Perlu ditambahkan juga selain bis masih banyak alat transportasi lain yang berperan 
serta membawa penumpang ke tempat tujuan.

Memang berat persaingan antar perusahan bis tapi selain itu mereka juga harus membuka 
mata bahwa masih banyak persaingan diluar perusahaan bisa seperti bersaingan dengan 
kereta bahkan pesawat jet yang jalannya jauh lebih cepat.

moral of story:
Jangan sampai pemerintah kita tertutup matanya oleh persaingan memperebutkan 
kedudukan. masih panjang perjalanan bangsa kita untuk menempatkan diri di jajaran 
dunia internasional
Ingat Nafta dan era globalisasi sudah didepan mata !

Faran
--

On Thu, 21 Oct 1999 16:56:17   Mirza Raditya wrote:
>saya dpt fwd dr milis lainnya...:
>
>*********************************************************************
>
>Seandainya negara kita sebuah bis, maka mungkin ini bis-bis yang akan
>bersaing:
>
>Bis cap Banteng
>Bis ini sebenarnya bis tua, tapi sehabis mengalami tabrakan hebat, terjadi
>reparasi besar-besaran. Seluruh bodi diganti, dan diganti lambang baru.
>Warnanya dipoles dengan warna pilihan anak muda: merah metalik. Supirnya
>sebenarnya baik tapi kelihatannya pendiam banget. Banyak penumpang
>mengartikan dia orang yang tidak mau berdialog alias keras kepala. Ini juga
>cap yang diberikan orang kepada kenek-keneknya. Sifat yang terlalu yakin
>ini, juga kebawa dengan tidak maunya kenek-kenek ini bergaul dengan kenek
>dari bis yang lain. Yang lebih negatif, banyak orang ngomong bahwa supir
>ini
>sebetulnya enggak punya kemampuan intelektual untuk berdialog. Dan
>karenanya, tiap kali ingin diadu debat dengan supir lain, dia lebih milih
>tidak datang. Tapi, baik dia dan kenek-keneknya selalu yakin bahwa supir
>ini
>akan menang dalam pemilihan ketua supir.
>Bis ini meskipun cukup muda umurnya, tapi ketangguhannya sudah teruji.
>Mampu
>melaju untuk melampaui jalan-jalan buruk dan berbatu. Apalagi sempat jadi
>pemenang dalam seleksi pemilihan ketua supir karena banyak penumpang yang
>mendukung.
>Kesimpulan sementara: paling besar kemungkinan untuk jadi ketua supir, tapi
>bisa dianggap punya sifat negatif yang disebut diatas: pendiam. Keneknya
>dianggap paling jago nyari dan ngitung duit. Ini yang dianggap penting
>untuk
>membawa bis keluar dari situasi krismon. Susahnya karena keyakinannya
>terlalu besar (terlalu Pe-de), bisa-bisa penumpang yang mensupport bisa
>ngamuk massal kalo kalah enggak jadi ketua supir.
>
>Bis cap Pohon
>Bis ini bisnya bentuknya gede, gabungan antrara buldoser dan tank. Supirnya
>baru, kecil, muda dan suka melotot-lotot. Supir yang digantiin, dulunya
>supir jagoan. Juara tujuh kali ketua supir. Tapi dia juara karena punya
>duit
>dan becking: anjing penjaga nomor satu se-RT. Gigitan nomor satu, dan kalo
>pernah kegigit pasti jadi trauma. Bahkan digosipkan, hilangnya beberapa
>penumpang yang vokal juga terjadi karena diculik anjing penjaga ini. Tapi
>sifat dua orang supir ini sebenarnya sama: dua-duanya budeg kalo
>ngedengerin
>kritik. Alih-alih memperbaiki cara menyetir, dua-duanya suka nekat
>menggeber
>bis dengan lebih cepat. Penumpang sebetulnya sudah muak dengan bis ini.
>Bahkan dalam tahap seleksi, bis ini sempat dilemparin pake batu. Tapi
>berkat
>kelihayan kenek-keneknya yang udah jadi supportive group selama tujuh
>kejuaraan, para penumpangnya jadi enggak berdaya. Sempet panik karena
>penumpangnya sebagian beralih ke bis lain. Tapi berkat penumpang di bagian
>timur kota, kedudukan bis ini jadi tertolong. Apalagi ada satu orang kenek
>yang mukanya kayak badak. Dia ini paling jago bagi-bagi duit. Meskipun dia
>sempet terkena gosip dengan skandal bank, tapi dia lolos melenggang dari
>jerat hukum.
>Bis ini udah tua banget, tapi mesinnya terbukti masih tokcer. Dalam tahap
>seleksi masih menempati posisi ke dua. Biasa, kendaraan proyek. Apalagi
>cara-cara supir dan kenek-keneknya emang keras dan kasar: tiap ada suara
>miring, ancurin pake anjing penjaga. Lagipula, mereka juga penyebab krisis
>yang menyebabkan seleksi ketua supir baru.
>Kesimpulan sementara: paling enggak diharapkan menang oleh para penumpang.
>Tapi mungkin dengan iming-iming duit dan kedudukan, bisa merayu kenek-kenek
>dan penumpang lain untuk maju dan menang.
>
>Bis cap Bintang dan Bola Dunia
>Bis ini aslinya bis lama banget. Mungkin karena itu, bis ini dianggap
>konservatif. Tapi kecenderungan itu kemudian berubah. Supirnya yang
>terakhir, keren banget! Bisa nyupir padahal setengah buta. Apalagi
>diisyukan
>dia bisa ngeliat jalan karena adanya bantuan jin. Penumpang yang mendukung
>adalah orang-orang yang taat, dan bisa militan seperti penumpang bis
>pertama. Karena setengah buta, harap dimaklumi kalo bis ini punya
>kecenderungan untuk nabrak-nabrak orang. Tapi semua yang pernah ditabrak
>enggak boleh marah. Wong, supirnya setengah buta...
>Susahnya, kalo supir ini ditanya tujuan bisnya. Dia bisa bilang akan ke X
>hari ini. Tapi besok mungkin dia akan menjawab ke Y. Tergantung wahyu dan
>bisikan jin dari langit. Supir bis ini sebetulnya pertama kali tidak mau
>ikut seleksi supir bis ini. Tapi berkat "gosokan" dari supir bis sebelah,
>dia akhirnya "nyerah" dan mau. Padahal sebelumnya, dia mendukung supir bis
>pertama.
>Kesimpulan sementara: prosentase menangnya sama dengan yang lain. Tapi yah
>mungkin penumpang bakal sering teriak karena bisnya agak-agak "selonong
>boy"
>jalannya
>
>______________________________________________________
>Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
>


DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com

Kirim email ke