PENIUP ARANG KAYU Peniup arang kayu itu kini tak jauh dari senyum menyambut ajal. Susu di tempayan amuk telah habis diperah oleh anak-cucu dan menantu semangnya. Menjalani berkah sepenggal urat leher; semenjak terlahir dari tangan jawara gunung berduri. Semasa hidup bagai lenguh kerbau di persawahan batu, membajak sayatan kutuk atau membasah diri di pasir cerca. Peniup arang kayu menunggu kematian demi kehidupan abadinya yang ia simpan di peti-peti kenangan. 2007, Leonowens SP
--------------------------------- Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel and lay it on us. [Non-text portions of this message have been removed]