Kan jelas Israel yang memblokade Hamas sehingga bantuan dari Mavi Marmara dan 
Rachel Corrie tidak bisa sampai ke Gaza.
Kok bisa2nya Israel dan pendukungnya berdusta Hamas memblokir barang bantuan 
wong bantuannya ke Gaza saja tidak sampai.

Lagi pula bantuan harus diserahkan kepada pemerintah yang terpilih oleh rakyat, 
yaitu Hamas. Bukan langsung sehingga subversif terhadap pemerintah pilihan 
rakyat Gaza.

===

Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits

http://media-islam.or.id

Milis Ekonomi Nasional: ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com

Belajar Islam via SMS:

http://media-islam.or.id/2008/01/14/dakwah-syiar-islam-lewat-sms-mobile-phone

--- Pada Sen, 7/6/10, Yustam Bilakonga <yust...@yahoo.com> menulis:

Dari: Yustam Bilakonga <yust...@yahoo.com>
Judul: Bls: [ppiindia] FYI. Fw: [KintjirAngin] Hamas memblokir barang bantuan
Kepada: ppiindia@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 7 Juni, 2010, 7:25 AM







 



  


    
      
      
      Ingat waktu terjadi gempa di kobe, ketika itu jepang

menolak bantuan beras dari Amrik ....  Ini atas kepentingan

rakyat atau pemerintah Jepang kah penolakan ini ?



Ini juga menggambarkan bagaimana otoritas suatu negara

menjaga prestise-nya ...



________________________________

Dari: Kartono Mohamad <kmj...@indosat.net.id>

Kepada: wanita-musli...@yahoogroups.com; ppiindia@yahoogroups.com

Terkirim: Sen, 7 Juni, 2010 09:06:33

Judul: [ppiindia] FYI. Fw: [KintjirAngin] Hamas memblokir barang bantuan



Kalau benar Hamas menolak bantuan kemanusiaan yang disalurkan Israel, ya

kebangetan. Jadi bukan masalah kepentingan rakyatnya yang sedang menderita

yang penting tetapi kepentingan prestise pimpinannya. Walah, dalam soal

kepentingan prestise ketimbang kepentingan rakyat kok ya sama saja.

KM



-------Original Message-------



From: Danny Lim

Date: 03/06/2010 12:07:09

To: Milis Kintjir Angin

Subject: [KintjirAngin] Hamas memblokir barang bantuan



Peta serangan komando Israel di kapal Mavi Marmara milik Turki.



HAMAS MEMBLOKIR BARANG BANTUAN

De Telegraaf, 2 Juni 2010



Kelompok radikal Palestina Hamas memblokir iring-iringan terdiri dari 20

truk milik Israel penuh berisi barang-barang bantuan kemanusiaan untuk warga

Palestina di Jalur Gaza. Barang-barang bantuan yang terdiri dari obat-obatan

pakaian, selimut dan mainan anak-anak itu disita oleh Israel dari konvoi 6

kapal pimpinan Turki. Selesai diperiksa dan OK, sesuai janji, Israel

mengerahkan 20 truk-nya untuk mengangkut barang-barang bantuan untuk warga

Palestina itu ke Jalur Gaza lewat jalan darat. Namun Hamas yang menguasai

wilayah Jalur Gaza memblokir bantuan kemanusiaan itu.



Jurubucara Hamas menolak memberi keterangan alasan pemblokiran barang

bantuan itu, namun membenarkan bahwa Hamas telah memblokir 20 truk Israel

itu. Menurut Hamas, koordinasi bantuan tidak boleh di tangan Israel, tapi

harus ditangani oleh Turki sebab barang-barang bantuan itu berasal dari

Turki. Hamas juga menuntut pembebasan sekitar 600 penumpang kapal yang

ditawan oleh Israel. Dari 600 penumpang kapal yang ditawan Israel, terdapat

penulis terkenal Swedia, Henning Mankell dan penerima Hadiah Nobel dari

Irlandia Utara, Mairead Corrigan-Maguire. Namun Menteri Sosial Hamas, Ahmad

al-Kurd berkata lain, menurutnya Hamas akan membolehkan pengangkutan

barang-barang bantuan itu memasuki wilayah Jalur Gaza yang dikuasai oleh

Hamas, bila barang-barang pribadi milik 600 penumpang kapal telah diserahkan

kembali kepada pemiliknya oleh Israel. Tapi Israel berkata, yang penting

barang-barang bantuan kemanusiaan itu diperbolehkan dulu memasuki wilayah

Jalur Gaza untuk diserahkan ke warga Palestina yang membutuhkannya, baru

urusan lainnya menyusul belakangan. Karena Hamas tetap memblokir barang

bantuan itu, maka terjadi jalan buntu.



[Non-text portions of this message have been removed]



[Non-text portions of this message have been removed]





    
     

    
    


 



  







[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke