(Catatan : Berhubung pentingnya masalah pembunuhan Munir ini, dalam website
http://perso.club-internet.fr/kontak/ disajikan bahan informasi lainnya yang
diambil dari berbagai sumber)

A. Umar Said

===========

Suara Merdeka, 17 Nopember 2004


tajuk rencana

KEMATIAN MUNIR HARUS DIUSUT

-- Seperti pernah diduga sesaat setelah meninggal, ternyata memang ada yang
tak wajar dengan kematian Munir. Mendadak meninggal di atas pesawat Garuda
yang sedang membawanya untuk melanjutnya studinya di Belanda.

Keluarga dan rekan almarhum sejak awal curiga, ada yang tak wajar dengan
kematian itu. Akan tetapi sebelum ada catatan resmi dari rumah sakit keluar,
tampaknya banyak pihak berusaha menahan diri untuk tidak berkomentar
berlebihan. Sebelumnya juga pernah tersiar kabar, tokoh hak asasi manusia
itu pernah menderita penyakit hati dan juga sakit magnya sering kambuh.
Sementara itu, dua penyakit yang disebut terakhir itu sudah beberapa tahun
tidak pernah muncul ke permukaan. Jadi, makin merebaklah spekulasi bahwa
kematiannya tidak wajar.

-- Setelah ditunggu beberapa lama, hasil autopsi dari laboratorium Belanda
seperti disampaikan Kapolri Da'i Bachtiar memperlihatkan kematian yang tidak
wajar. Menurut keterangan Kapolri, kandungan senyawa kimia yang disebut
arsenik di air seni, darah, dan jantung Munir di atas batas kewajaran.
Inilah yang kemungkinan besar mengakibatkan kematiannya. Bila benar bahwa
Munir meninggal secara tak wajar dan disengaja oleh pihak-pihak tertentu
maka sungguh ini sebuah peristiwa dan aib yang besar bagi bangsa ini.
Ternyata bahwa dia menjadi target untuk dibunuh atau dicelakai seperti yang
sering dia ungkapkan sendiri dalam berbagai kesempatan menjadi kenyataan.
Begitu kuat ancaman, sampai-sampai dia rela berganti-ganti motor setiap
hari.

-- Jika kita melihat riwayat hidupnya, sebagian besar dihabiskan untuk
memperjuangkan orang-orang lemah. Pengabdiannya yang begitu luar biasa di
bidang penegakan hukum itulah yang membuat dia dikagumi sekaligus dibenci.
Penampilannya yang sederhana, demikian juga terlihat kondisi rumahnya dan
sikapnya yang lurus merupakan hal yang bisa dilihat bahwa tokoh yang satu
ini memang berbeda. Seolah tidak mengenal kompromi terhadap pihak-pihak yang
dengan sengaja mempermainkan hukum dan hak asasi, dia selalu mengambil
posisi pasang badan. Sikap jalan lurus yang diambilnya itu seringkali harus
berbenturan dengan orang, tokoh, atau pejabat militer yang mungkin sedang
berhadap-hadapan. Berulang-ulang terjadi dan karena itulah sudah lama dia
hidup dengan penuh ancaman.

-- Dengan sikapnya yang demikian lurus khas aktivis HAM itu secara langsung
ataupun tidak seringkali menempatkan posisi berhadapan dengan sebuah rezim
yang cenderung otoriter. Nah, bila itu terjadi maka ancaman bagi aktivis
kemanusiaan akan selalu hadir pada setiap saat dan kesempatan. Tekanan dan
ancaman akan menjadi bagian yang tak terhindarkan sebagai bagian dari
kehidupan. Mereka yang tidak tahan akan surut lalu mengambil posisi
pragmatis. Sementara itu, mereka yang bertahan karena idealismenya akan
tetap mengambil posisi. Pengambilan posisi ini pun ada gradasinya, dan Munir
mungkin tercatat sebagai yang paling depan. Karena itu, ketika dia berencana
studi lanjutan di Utrech, Belanda, orang-orang yang gerah dengan dia sedikit
lega karena untuk sementara tidak mendengar kritiknya yang tajam. Akan
tetapi, keadaan berkata lain.

-- Namun ketika Munir meninggal di atas pesawat, wajib bagi pemerintah dalam
hal ini Kepolisian Negara RI untuk mengusutnya secara tuntas. Apalagi jika
benar bahwa kematiannya yang tidak wajar itu diakibatkan oleh racun yang
dengan sengaja dirancang untuk membunuhnya. Mungkin saja tidak terlalu mudah
untuk mengusutnya, tetapi sudah menjadi kewajiban dan keharusan bahwa setiap
nyawa seseorang yang hilang siapa pun dia, negara wajib mengusutnya. Apalagi
kita tahu ketokohan seorang Munir yang telah memberikan pengabdiannya dalam
penegakan HAM di Tanah Air. Banyak dari bagian di masyarakat kita yang juga
harus mengucapkan terima kasih kepadanya karena keterlibatannya yang serius
ketika memimpin Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras)
beberapa waktu lalu.

-- Pengusutan itu bukan semata-mata penting untuk keluarga atau teman yang
ditinggalkan tetapi juga penting untuk negara ini. Di sebuah negara tempat
nyawa seseorang bisa hilang dengan mudahnya, menjadi pertanyaan penting:
seberapa jauh negara mampu melindungi warganya? Bila nyawa pencuri pun harus
dilindungi maka nyawa orang seperti halnya juga Munir wajib pula untuk
dilindungi. Untuk itu, ketika ada dugaan bahwa kematian itu terasa janggal
dan dirancang, tugas polisi menuntaskan masalahnya. Terlalu berbahaya dan
mahal jika kasus Munir ini dibiarkan berlalu. Karena jika dibiarkan,
orang-orang tidak bertanggung jawab akan dengan mudah bermain-main dengan
masalah serupa. Ini memang kasus besar dan tantangan pun tidaklah ringan.





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke