Dari Abdullah bin Abi Aufa r.a., Rasulullah saw. Bersabda, Barangsiapa membaca 
Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah ahadan shamadan lam yalid walam 
yuulad walam yakun lahu kufuwan ahad, maka Allah akan menulis baginya dua juta 
kebaikan . (Thabrani). 
 
Faedah
Betapa besar karunia dan rahma Allh swt. kepada kita. Dengan amalan yang ringan 
tanpa bersusah payah dalam membacanya dan tanpa biaya sedikit pun, juga tanpa 
memakan waktu yang lama, kita bias memperoleh jutaam kebaikan. Sayangnya, 
karena kelalaian kita dank arena tenggelamnya kita dalam keduniaan, kita telah 
kehilangan rahmat dan karunia Allah swt. yang sangat besar ini. Padahal, 
setidaknya Allah swt. akan melipat gandakan pahalanya sepuluh kali lipat, 
dengan syarat ikhlas. Berlandasan keikhlasan itulah pahala akan terus dilipat 
gandakan. Rasulullah saw. Bersabda, Setelah seseorang itu memeluk islam, maka 
dosa-dosanya ketika kafir akan diampuni. Setelah itu barulah amalannya akan 
dihisap. Untuk setiap kebaikannya akan dilipatgandakan dari mulai sepuluh kali 
lipat hingga tujuh ratus kali lipat, bahkan berlipat ganda menurut kehendak 
Allah swt. Jika ia berbuat keburukan  hanya ditulis satu dosa baginya. Dan jika 
Allah swt. menghendaki. Dia kan
 mengampuninya sehingga dosa-dosanya itu tidak akan ditulis.,
          Hadist lain menyebutkan, Jika seorang hamba berniat akan berbuat 
baik, maka dituliskan baginya satu kebaikan. Jika ia mengamalkannya, ditulis 
baginya sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat pahalanya. Setelah itu 
masih digandakan menurut kehendak Allah., Masih banyak hadits lainnya yang 
membicarakan hal ini. Jika kita meyakini bahwa pemberian Allah swt. tidak akan 
berkurang, namun adakah diantara yang mengambil atau memintanya?inilah yang 
dipandang para waliyullah, sehingga mereka tidak akan tergoda engan tipuan 
dunia yang luar bias ini. Ya Allah jadikannlah kami termasuk golongan mereka.
          Rasulullah saw. Bersabda, Ada enam jalan amalan dan ada empat jenis 
manusia. Ada dua amalan yang wajib, ada dua amalan yang seimbang, ada dua 
amalan yang berpahala sepuluh kali lipat, dan ada amalan yang berpahala tujuh 
ratus kali lipat. Dua amalan yang wajib adalah: (1) Barang siapa meniggal dunia 
tanpa melakukan syirik terhadap Allah swt., maka wajib baginya surga. (2) 
Barang siapa meninggal dunia dalam keadaan syirik, maka wajib baginya neraka 
(3) Amalan yang seimbang ialah barang siapa berniat berbuat kebaikan lalu ia 
meninggal dunia sebelum sempat mengamalkan baginya satu pahala. (4)Amalan yang 
berpahala sepuluh kali lipat ialah jika niat kebaikannya itu diamalkan. (5) 
Amalan yang berpahala tujuh ratus kali lipat adalah yang berinfak fisabilillah, 
pahalanya akan dilipatkan menjadi tujuh ratus kali lipat. (6) Barang siapa 
berbuat jahat, akan dituliskan baginya satu kejahatan.
Adapun empat jenis manusia adalah: (1) Orang yang didunia hidup senang, dan 
diakhirat menderita. (2) Orang yang didunia menderita dan di akhirat senang. 
(3) Orang yang didunia dan akhirat menderita (4) Orang yang didunia dan akhirat 
mendapat kesenangan.
Seseorang menjumpai Abu Hurairah r.a. dan berkata, Aku mendengar engkau berkata 
bahwa ada sebagian amal kebaikan yang dilipatgandakan hingga sejuta pahala. 
Sahut Abu hurairah r.a. Apa yang engkau herankan? Demi Allah, aku telah 
mendengarnya demikian. Rasulullah saw. Bersabda, Ada sebagian pahala yang akan 
dilipatgandakan menjadi dua juta kali.
Allah swt, sendiri berfirman, Allah melipatgandakan pahala itu dan memberi 
pahala yang besar dari sisiNya. Jika Allah sendiri yang menyebutnya dengan 
pahala besar, siapkan yang mampu menghitungnya? Imam Ghazali rah.a berkata , 
Pahala itu akan dihitung besar jika kita membaca lafaznya disertai dengan 
membayangkan maknanya, Inilah sifat khusus keagungan Allah swt


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke