Kalau gambaran otda begini.
Sebelum ada otda, retribusi untuk para
pengusaha/rekyat 5% untuk pemda dan 95% untuk pusat.
Sekarang, 95% untuk pusat, 95% untuk pemda (belum yang
level kelurahan, kecamatan, kabupaten, dan propinsi
saling berebut rejeki). Jadi yang kecekik pengusaha
atau
OTDA sama dengan pemindahakan pusat korupsi dari Jakarta ke daerah...
Sudah lihat kendaraan dan rumah dinas bupati di Sulawesi nggak? Ngelus
dada kita Man! Rakyatnya susah... Bupati naik mobil mewah, rumah
megah...
Kayaknya besok saya mau nyalon jadi bupati aja deh biar bisa seperti mereka...
DG
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
OTDA sama dengan pemindahakan pusat korupsi dari Jakarta ke daerah...
Sudah lihat kendaraan dan rumah dinas bupati di Sulawesi nggak? Ngelus
dada kita Man! Rakyatnya susah... Bupati naik mobil mewah, rumah
megah...
Kayaknya
Kalau uang pribadi sih nggak ada. tapi kalau pengusaha kayaknya udah
dapet nih... Khan tinggal bikin proposal proyek, teken dan jadilah...
DG
On 5/9/05, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
OTDA sama dengan pemindahakan
, May 09, 2005 12:30 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: RE: [ppiindia] Re: Pramoedya : Negara Ini Bubarkan Saja
Mending para pejabat yang korup milyaran rupiah itu
diprivatisasi, diobral, atau dilego biar tidak
menyusahkan rakyat...:)
--- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
guwe beli deh.. berapa
@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Re: Pramoedya : Negara Ini Bubarkan Saja
Kalau uang pribadi sih nggak ada. tapi kalau pengusaha kayaknya udah
dapet nih... Khan tinggal bikin proposal proyek, teken dan jadilah...
DG
On 5/9/05, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas
Kadang saya juga punya pikiran kayak Pak Pramoedya ini, tapi bukan
karena saya pernah dipenjara..tapi kalau hidup kok makin susah..gitu
lho!...ato privatisasi juga perlu kali nih negara??..he..he..lego
aja, jadi para pejabat juga ngerasain...susah...
wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kadang saya juga punya pikiran kayak Pak Pramoedya ini, tapi bukan
karena saya pernah dipenjara..tapi kalau hidup kok makin susah..gitu
lho!...ato privatisasi juga perlu kali nih negara??..he..he..lego
aja, jadi para
s7 bgt..kan indo lagi menuju privatisasi global nih..:))...daripada
privatisasi nya partial, per sektor mending langsung aja privatisasi neg..,
dilelang deh siapa yang bisa beli...))..
guwe beli deh.. berapa harga??.:))
-Original Message-
From: Carla Annamarie [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 09 Mei 2005 19:09
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] Re: Pramoedya : Negara Ini Bubarkan Saja
s7 bgt..kan indo lagi menuju privatisasi global nih
2005 19:09
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] Re: Pramoedya : Negara Ini
Bubarkan Saja
s7 bgt..kan indo lagi menuju privatisasi global
nih..:))...daripada
privatisasi nya partial, per sektor mending langsung
aja privatisasi neg..,
dilelang deh siapa yang bisa beli
Sering ketika diskusi/ngobrol mengapa negara2 lain
seperti Malaysia, Arab Saudi, Singapura, Brunei, dsb
bisa maju dan rakyatnya makmur, lawan bicara saya
bilang, Ah itu karena negara mereka rakyatnya
sedikit. Jadi gampang diaturnya. Negara kita kan
besar, jadi tidak bisa begitu.
Kalau memang
Amin Rais dulu ngusulin Indonesia biar dibagi menjadi negara
bagian..tapi ditentang oleh konsep negara kesatuan
RI...namun..sekarang..katanya ada Otda?? apa khabarnya otda? masih
jalan ditempat?
kata orang small is beautiful.
--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
13 matches
Mail list logo