http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/3/3/n3.htm


SBY dari Pasar ke Terminal-- Semuanya Menaikkan Harga

Sehari setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM, Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono (SBY) bersama menteri terkait melakukan sidak ke terminal 
bus, pasar, rumah sakit, SPBU, agen minyak tanah dan sebuah sekolah dasar di 
Karawang, Jawa Barat, Rabu (2/3) pagi kemarin. Di setiap kunjungannya, SBY 
menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat. Apa saja komentar mereka?

SIDAK Kepala Negara ini memang lain daripada sebelumnya. Dengan kata lain, 
tidak ada mengerahkan pasukan pengamanan dan pengawalan presiden 
(paspampres), tidak protokoler dan suasananya benar-benar dirahasiakan ke 
mana sidak akan dilakukan.

Presiden yang didampingi Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, Menteri 
Perdagangan Mari Pangestu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 
Purnomo Yusgiantoro dan Sekertaris Kabinet Sudi Silalahi berangkat dari 
Istana Negara, Jakarta, pukul 06.00 WIB dengan iring-iringan hanya delapan 
kendaraan. Memang jumlah ini tidak biasa, karena biasanya iring-iringan di 
atas 20 mobil, termasuk mobil ambulans, lima kendaraan Paspampres dan mobil 
perlengkapan dan mobil patroli.
Setelah keluar tol dalam kota Jakarta, rombongan menuju ke arah tol 
Cikampek. Selama perjalanan, tak ada penutupan jalan seperti biasanya. Saat 
memasuki tol Kerawang, rombongan Presiden keluar tol Kerawang dan masuk 
kota, sehingga sempat mengejutkan aparat keamanan Kabupaten Karawang karena 
mereka sama sekali tidak diberi tahu mengenai kunjungan Kepala Negara itu.

Di Karawang, Presiden Yudhoyono mengunjungi Terminal Bus Tanjungpura 
Rengasdenglok. Di terminal itu, Presiden sempat berdialog dengan sejumlah 
sopir angkot serta penumpang. ''Berapa tarif sekarang,'' kata Presiden 
kepada seorang sopir yang kemudian menjawab Rp 2.500, yang sebelumnya hanya 
Rp 2.000.
Mendengar jawaban itu, Presiden minta agar kenaikan tarif angkutan tidak 
terlalu tinggi agar tidak menyusahkan rakyat kecil. ''Kasihan rakyat kecil, 
jangan mahal-mahal ya,'' saran Presiden yang mengenakan baju batik lengan 
pendek berwarna coklat.
Usai dialog, Presiden berkeliling di Terminal Tanjungpura. Kedatangan 
Presiden dan rombongan disambut hangat para pengunjung terminal yang 
kemudian berusaha bersalaman dengan Presiden. Memang sidak Presiden ini tak 
ada pengawalan ekstra ketat dari Pampaspres, bahkan aparat keamanan 
setempat, sehingga masyarakat dengan leluasa menyalami Presiden.
Sekitar lima belas menit di terminal itu, Presiden dan rombongan melanjutkan 
perjalanan ke Pasar Rengasdengklok. Di dalam pasar, Presiden menanyakan 
harga-harga kebutuhan pokok seperti tahu kuning, cabai merah dan bawang 
merah. Para pedagang dengan antusias memberikan penjelasan bahwa harga 
sayuran mengalami kenaikan setelah harga BBM naik.
Keluar dari pasar, Presiden melanjutkan perjalanan. Dan, sempat melihat 
Rumah Sakit Umum Proklamasi di Rengasdengklok. Presiden menghentikan 
perjalanannya dan masuk ke dalam rumah sakit swasta itu. Saat meninjau rumah 
sakit itu, Presiden minta para pengelola rumah sakit untuk menyiapkan diri 
merawat pasien dari keluarga termiskin, jika akhirnya nanti pemerintah 
memutuskan menggratiskan perawatan bagi mereka.

Keluar dari rumah sakit, Presiden melanjutkan perjalanan dan berhenti 
melihat bangunan sebuah Sekolah Dasar (SD) yang rusak di Karawang. Kepala 
Negara minta Pemda Karawang segera mengambil langkah memperbaiki sekolah 
tersebut. ''Saya akan membantu,'' kata Presiden. Ia mengkhawatirkan bangunan 
sekolah itu sewaktu-waktu runtuh dan menimpa para murid, sehingga harus 
dicegah sebelum terjadi.

Presiden sempat mampir ke sebuah SPBU yang berada di pinggir jalan raya kota 
Kerawang dan berdialog dengan seorang sopir angkot yang sedang mengisi 
bensin di SPBU itu. Kepala Negara menanyakan dampak kenaikan harga BBM 
terhadap tarif angkutan. ''Saudara jangan sampai rugi, tetapi juga jangan 
menyengsarakan rakyat,'' pesan Yudhoyono sambil menepuk-nepuk bahu sang 
sopir.

Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden sampat mampir ke pasar induk Cibetung 
dan melakukan dialog dengan pedagang untuk menanyakan dampak kenaikan harga 
BBM terhadap kebutuhan pokok. Sekitar pukul 11.45 WIB, Presiden meninggalkan 
Karawang. (034) 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke