SURAT KEMBANG KEMUNING:
"HARI SASTRA INDONESIA" PERTAMA DI PARIS [9]. Dalam bidang kesusasteraan, hubungan tradisional triangulaire ini ditunjukkan oleh Reinier melalui apa yang telah diperlihatkan oleh Denys Lombard et al dalam buku Rêver l'Asie [Memimpikan Asia] yang terbit pada tahun 1993. Di buku berharga ini, Denys Lombard et al telah mengulas karya-karya sastra yang dilahirkan oleh pertemuan dua budaya: Perancis dan Asia, termasuk Indonesia. Hal lain yang tidak kalah menarik dan sedikit diketahui orang bahwa penyair besar Perancis, Victor Hugo, pencipta-karya besar seperti Les Miserables, Si Bongkok Dari Notre Dame, pada tahun 1829 dalam Les Orientales telah menerbitkan "Pantoum Malais" [maksudnya "Pantun Melayu] yang membuka tradisi orientalisme perpuisian di Perancis. Tradisi perpuisian orientalis bertaraf tinggi ini kemudian dilanjutkan penyair-penyair besar Perancis seperti Baudelaire, Verlaine, Leconte de Lisle dan René Ghil. Bahkan komponis-komponis seperti Debussy dan Ravel bergabung dalam arus hubungan tradisional triangulaire oriental ini. Siapakah yang menduga bahwa tradisi puisi orientalis ini jugalah yang telah mendorong penyair pelopor Perancis Arthur Rimbaud pada tahun 1876 sempat untuk beberapa bulan menjadi serdadu kolonial Belanda di Hindia Timur [Les Indes Orientales] yang sekarang bernama Indonesia? Di alur tradisi orientalis ini sampai sekarang tidak sedikit sastrawan-sastrawan Perancis yang menciptakan karya-karyaa baik cerpen atau pun roman tentang kepulauan Indonesia, mulai dari Balzac, Henri Michaux dan Henri Fauconnier sampai kepada Muriel Cerf dengan "Le Diable Vert" [Setan Hujau]nya yang terbit pada tahun 1981.Karya-karya yang diilhami oleh tradisi orientalis ini disebut oleh Reinier Salverda sebagai karya-karya "Indo-Française" [Indo-Perancis]. Melalui karya-karya "Indo-Française" ini kita bisa melihat betapa imajinasi dan kreativitas bisa memberikan sumbangan dalam mempertemukan aneka rupa budaya. Betapa keanekaragaman budaya merupakan suatu kekayaan bagi umat manusia dalam usaha memanusiawikan diri, kehidupan dan bermasyarakat di planet kecil kita. Barangkali kenyataan ini pun secara tersirat mengatakan apa fungsi sastra-seni bagi kehidupan. Jika kukatakan bahwa sastra-seni adalah "republik berdaulat" sekalipun sering berhadapan dengan "republik politik", maka kedaulatan "republik sastra-seni" sebenarnya berbataskan pada kemanusiawiaan dan usaha pemanusiawian. Kebebasan dan kedaulatannya berbatas pada kemanusiawiaan dan pemanusiawian. Republik politik Indonesia dan Indonesia sebagai konsep pun kukira bertapal batas pada dua tonggak tersebut. Lahirnya tiran sama dengan seruan pemberontakan membela tapal batas kedaulatan manusia ini. Reinier Salverda bahkan melihat bahwa dramawan besar surrealis Perancis, Antonin Artaud, pada abad ke-XX memperoleh ilhamnya dari Teater Bali [le thêatre Balinais] yang ia saksikan dalam pergelaran dunia di Paris pada tahun 1930. Seperti Artaud, Picasso sendiri mendapat inspirasi tentang kubisme atau seni abstraknya setelah melihat pameran seni lukis primitif dari Papua yang diselenggarakan di Paris. Berada pada alur orientalis yang sama adalah pelukis Monet. Dalam dunia mode, Yves St. Laurent dan lain-lain pun tidak sedikit mengambil ilham dari Asia. Bahkan pada suatu ketika atas dasar mode pakaian Asia, para perancang melancarkan suatu kreasi dan mendominasi Paris. Dari kenyataan-kenyataan di atas barangkali akan nampak arti penting tukar-menukar budaya, sekaligus mendudukkan "Hari Sastra Indonesia" Pertama di Paris pada tempat bermakna, dengan segala kekurangan dan keterbatasan waktu berlangsung. Arti penting "Hari Sastra Indonesia" Pertama ini juga diperlihatkan oleh banyaknya para pakar, sastrawan dan Indonesianis yang hadir. Sampai-sampai bentuk rambut Asia pun sekarang menjadi mode yang disenangi. Apabila para sastrawan-seniman Barat [cq. Perancis], mendapatkan keuntungan dari tukar-menukar budaya dan keragaman, akan sangat aneh jika saat berada di negeri orang kita tidak mengeksplorasi semaksimal mungkin khazanah budaya negeri tempat kita sementara berada. Apabila orang Eropa menghargai budaya kita, adalah sangat memalukan jika kita sendiri tidak bisa menghargainya bahkan melecehkannya. Berbudaya lain tidak layak membuat kita rendah diri. Tapi rendah diri memang diciptakan oleh suatu sistem dan pertarungan nilai. Sebutan Indonesia sebagai bangsa "koeli" aku kira tidak terlepaskan dari pertarungan politik melalui sistem nilai. Paris, Oktober 2004. ------------------- JJ.KUSNI [Bersambung...] Catatan: Foto terlampir melukiskan Monique Zaini-Lajoubert, Indonesianis Perancis, bersama seorang penulis Belanda di "Hari Sastra Indonesia" Pertama di Paris, 9 Oktober 2004 yang berlangsung di l'Institut Néerlandais. Mme.Monique Zaini-Lajoubert termasuk salah seorang Indonesianis Perancis angkatan sekarang yang meneruskan hubungan tradisional triangulaire seperti yang disebutkan oleh Reinier. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/