URAT KEMBANG KEMUNING:

SENI NYATA [L'ART CONCRET].

Dinilai sebagai terlalu kering, terlalu dingin, terlalu intelek, singkatnya terlalu 
abstrak .. sehingga "seni nyata atau seni kongkret tidak disukai", demikian keluh 
seniman lukis Gottfried Honneger ketika ia menyaksikan pameran lukisan pelukis Aurélie 
Nemours yang diselenggarakan di gedung kebudayaan Centre George Pompidou Paris yang 
dimulai pada 26 Juni 2004 dengan pungutan beaya masuk 7 Euros. Kongkret tapi abstrak. 
Bagaimana mungkin? Kongkret karena karya-karya lukis itu mencerminkan kenyataan tapi 
dituangkan secara dingin penuh perhitungan dan analisa sehingga menjadi sebuah 
abstraksi atau generalisasi. Untuk memahami karyaa-karya ini dituntut tingkat 
intelektualitas tertentu. Karena kenyataan  dianalisa secara tenang, seperti seorang 
ilmuwan memandang obyek penelitiannya, maka karya itu terasa sangat dingin.  Inilah 
yang  dimaksudkan dengan "seni kongkret" oleh Gottfried   yang pada waktu bersamaan 
telah mendanai pembukaan sebuah ruangan pameran tingkat nasional di Mouans-Sartoux , 
tidak jauh dari Cannes,  di mana festival internasional filem berprestasi saban tahun 
diselenggarakan. Karya-karya Aurélie tergolong yang disebut oleh Gottfried sebagai 
"seni nyata" [l'art concret]. Pada waktu yang bersamaan, Di Mouans-Sartoux ,Gottried 
memamerkan karya-karya "l'art concret"nya.  Melalui lukisan-lukisannya Gottfried 
menampilkan masalah-masalah kekinian dengan warna-warna merangsang, bermain dengan 
persepsi dan memadukan rupa-rupa kecenderungan seni lukis mutakhir yang barangkali 
mengganggu para penganut fenomologis. Tapi dinyatakan oleh Gottfried secara 
terus-terang bahwa ia tidak menghiraukan apakah ia telah menggelisahkan orang lain 
atau tidak, karena ia menjadikan diri sebagai pintu terbuka bagi segala aliran dan 
cara pengungkapan. Berdasarkan pengamatannya terhadap sejarah kesenian selama paling 
tidak satu abad terakhir ini, yang terpenting bagi Gottfried bahwa dalam berkesenian 
kita patut bersikap terbuka. Hal ini menurut Gottfried merupakan "suatu genealogie 
ideal semenjak asbstraksi yang dilakukan oleh Piet Mondrian dan Gerrit 
Rietveld".Artinya bagi Gottfried berkesenian berarti mengabstraksi, 
menggeneralisasikan sesuatu sastra dan terbuka. Sikap ini dipertahankan dengaan tegar 
oleh Gottfried samapai dengan usianya yang 80 tahun sekarang. Makin waktu berlalu, ia 
makin tegar mempertahankan sikap dan pendiriannya ini. Juga menjadi pendirian 
Gottfried bahwa "seni kongkret adalah demokratik secara definisi", ujar Gottried. 
"Dalam seni kongkret", menurut Gottfried, "kita tidak punya subyek, kita sangat bebas. 
Kita tidak punya keharusan mengakui sesuatu. Seni kongkret berada di luar segala 
kemapanan. Yang menilai seni kongkret adalah penikmatnya. Para penikmat seni inilah 
yang menentukan berguna tidaknya karya seni.  Demikian Gottfried yang nampak sejalan 
dengan pandangan "kedaulatan pembaca" dari Roland Barthe. Dalam hubungan ini Gottfried 
lebih jauh berpendapat dengan bertanya "jika seni tidak mempunyai kegunaan, lalu seni 
itu diciptakan untuk apa?" Dalam hal ini nampak bahwaGottfried  merupakan salah 
seorang penganut teori kegunaan yang keras."Seni jika terpisah dari kenyataan 
kongkret, seni apakah gerangan ini ?" tanya Gottfried."Bagi saya", ujar Gottfried 
"adalah politik yang paling mulia [plus noble]. Seni sebagai politik, menurut 
Gottfried, tanpa mengikatkan diri pada aliran kiri atau kanan, tidak lain dari suatu 
keberpihakan.Keberpihakan kepada siapa? Keberpihakan kepada masyarakat! tandas 
Gottfried."Seni semestinya memberikan guna kepada kehidupan dan masyarakat", ujarnya. 
"Seni ditentukan oleh masyarakat bukan oleh seniman", tutur Gottfried bersemangat. 
"Saya menentang sanjungan kepada seniman yang tidak pada tempatnya seperti yang 
dilakukan sekarang ini. Dengan perlakuan ini pada galibnya kita menempatkan kesenian 
tidak lebih dari barang dagangan. Kita harus menghentikan gejala dan praktek ini. Seni 
adalah untuk masyarakat", ujar Gottfried dengan mata menyala di usia 80annya di 
dampingi oleh teman hidupnya  Sybil Albers."Hidup berkesenian adalah hak semua anggota 
masyarakat. Dibukanya ruang pameran di Mouans-Sartoux ini" jelas Gottrfried, "saya 
tafsirkan sebagai kesepakatan masyarakat agar kota berpenduduk 10.000 orang ini untuk 
hidup berkesenian. Persetujuan agar manusia hidup dalam keindahan dan tidak hidup di 
tong sampah". 

Hakekat dari seni kongkret |l'art concret] yang diperjuangkan oleh Gottfried tidak 
lain dari menyatunya sastra-seni dan seniman dengan kehidupan dan agar sastra-seni 
diabdikan kepada keperluan masyarakat agar hidup dalam "keindahan" dan bukan 
bergelimang di "tong sampah". Ini adalah kesimpulan Gottfried setelah menelaah 
perkembangan seni selama 100 tahun terakhir. Dan Indonesia! Seniman-seniman Indonesia 
mau ke mana serta ke mana? Barangkali pertanyaan ini lebih mendesak bagi angkatan muda 
sebagai matahari jam delapan sembilan pagi, penanggung jawab masa datang. Barangkali! 

Paris, Juni 2004.
----------------
JJ.Kusni

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70
http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.arsip.da.ru
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
     http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
     [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
     http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke