*Menggunting Dalam Lipatan*

Seorang teman datang disatu sore yang mendung, semendung raut wajahnya. Dia
masuk dan duduk disofa empuk tanpa menunggu persetujuan aku, salah satu
penghuni unit *apartment* ini. Aku, hanya memandangnya sekilas. Lalu menutup
pintu depan dan menguncinya, kemudian menutup jendela dan menguncinya juga.
Memeriksa sekeliling, memastikan tidak ada celah bagi orang luar untuk
mendengar percakapan kami.Termasuk angin sekalipun!

Bagi aku, situasi seperti ini adalah hal yang biasa. Bukan baru sekali ini
dan dia bukan orang pertama yang datang dengan raut wajah mendung. Dan bukan
sekali ini juga aku harus mendengarkan (catat: MENDENGARKAN!) orang curhat
bahkan sampai menangis. Beberapa, aku biarkan karena aku tahu mereka hanya
butuh seseorang untuk mendengar. Yang lainnya, aku sekedar memberi masukkan
ketika diminta.

Ok. Kembali kepada si teman itu. Katanya, seorang temannya yang amat sangat
dia percaya. Seorang teman yang selama ini selalu mendukungnya. Seorang
teman yang selama ini tempat dia curhat. Ternyata sudah mengkhianatinya!
Kalau nyontek dari buku pelajaran Bahasa Indonesia sih, MENGGUNTING DALAM
LIPATAN atau PAGAR MAKAN TANAMAN atau … bahasa bebasnya TEMEN MAKAN TEMEN.

Lalu harus bagaimana? Aku diam. Hanya diam. Mencoba memposisikan diri ini
didirinya, iya … sakit pasti! Dengan ekstra hati-hati, aku bertanya,"apa
udah tanya sama orangnya?" Dia diam … lalu,"aku punya cukup bukti dan itu
bisa dipertanggungjawabkan, yang aku engga habis pikir, kenapa dia tega ya?
Salahnya aku apa?" Sekali ini aku yang diam. Sedetik kemudian keheningan itu
pecah oleh SMS yang masuk, dari UJE: *"Ibnu Thaimiyah: Seseorang tidak
mungkin bisa merahasiakan sesuatu dalam dirinya, karena Allah akan
menampakkan rahasia itu pada lembaran wajahnya dan perkataan lisannya."* Aku
perlihatkan SMS itu pada temanku itu, berharap ada sedikit kesejukkan
dihatinya. Kami diam, dan aku teringat sebait do'a dari temanku yang lain
ketika aku diperlakukan sama oleh mereka di waktu lalu. Sesaat aku
meninggalkan dia sendirian di ruang tamu, kemudian …"ini, mudah-mudahan kamu
akan sedikit lega setelah membaca do'a ini", kataku sembari mengangsurkan
secarik kertas bertuliskan do'a. Dia menerima kertas itu dengan enggan.
Kataku, "engga ada salahnya minta pertolongan-Nya dan … aku tau ini susah,
tapi kenapa engga belajar memaafkan orang yang udah mengkhianati kamu." Aku
tau itu sulit tapi akan menjadi mudah ketika kita dengan ikhlas
melakukannya. Sambil berharap semoga setelahnya si pengkhianat itu akan
menyadari kekeliruannya, mau introspeksi diri dan mau memperbaiki diri.
Selalu ada kesempatan kedua untuk mereka yang mau berubah menjadi baik.
Hijrah katanya!

Temanku hanya tersenyum. Tapi aku tahu, senyum itu masih dibalut kesedihan
dan rasa sakit. Hanya saja, sebagai teman, aku berharap temanku itu akan
segera diberikan kebahagiaan oleh-Nya untuk menggantikan luka hatinya karena
dikhianati. Semoga!

Dan aku pun berdo'a untuk temanku itu, semoga Allah mengampuni mereka dan
mereka terhindar dari karma atas dharmanya. Duuuh … hari gini, karma itu
cepet datengnya! Percaya deh! (Bukan berarti aku menduakan-Nya, tapi aku
pernah menjadi saksi ketika karma berlaku atas dharma beberapa orang di
waktu lalu … hiiiii seyem … ) … Semoga Allah selalu menunjukkan aku jalan
yang diridhai-Nya.
Life for Success

Regards,

*HENDRY RISJAWAN***


[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

---------------------
Be Prepared
Sekali Pramuka tetap Pramuka
---------------------

Pramuka email addresses:
  Post message: Pramuka@yahoogroups.com
  Subscribe:    [EMAIL PROTECTED]
  Unsubscribe:  [EMAIL PROTECTED]

---------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/pramuka/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/pramuka/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke