--- Gani Kurnia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dear Ny. Muslim binti Muskitawati,
> Dan saya tertarik untuk menanyakan sesuatu secara
> pribadi..
> Sebenarnya, apakah anda memeluk salah satu agama di
> Indonesia atau
> Atheiskah...
> Terus, bagaimana tentang agama yang di tulis di KTP
> apakah yang tercantum
> disana..
> Saya ingin mendiskusikan sesuatu, bila
> diperkenankan..
> Terima Kasih


Jawaban Ny. Muslim binti Muskitawati:

Semua tentang diri saya sudah saya tulis dan jelaskan se-jelas2nya
disemua millist.

Saya bukan warganegara Indonesia melainkan US-Citizen, dan saya lahir
dan dibesarkan dalam keluarga Muslim yang besar dan terkenal bahkan
bapak saya adalah salah satu pendiri pesantren besar di Indonesia.

Juga masalah agama saya, saya tidak percaya semua agama, tetapi bukan
sama sekali Atheist, dan semua ini bisa anda cari di berbagai millist
keterangannya yang panjang lebar.  Saya diangkat sebagai penyandang
dana oleh mesjid terbesar di Los Angeles dalam hal ini saya dianggap
Islam oleh semua umat Islam termasuk tentunya oleh orang tua,
saudara2, maupun teman2 saya.  Apakah saya harus menyangkal bahwa saya
bukan Islam sementara semua lingkungan saya menganggap Islam??? 
Apakah saya harus memberitakan kepada semua orang bahwa saya tidak
percaya Islam dan semua agama??  Tentu tidak perlu.

Di Amerika ada larangan untuk mencantumkan agama disemua surat2
penting anda bahkan semua agama dilarang untuk diajarkan disekolah SD
hingga SMA.  Semoga semua keterangan ini jangan di-ulang2i terus
karena banyak sekali saya tuliskan di berbagai milllist2.

Kalau saya menyatakan:

Sebagai umat Islam saya..........
Sebagai orang Indonesia saya......

Bukan harus diartikan saya percaya Islam, meskipun bisa dimasukkan
sebagai umat Islam karena saya memang membantu dan merupakan bagian
dari umat Islam itu sendiri karena orang tua saya masih menganggap
saya anaknya dan saya juga menyayangi orang tua saya.

Apakah karena saya tidak percaya Islam kemudian saya harus memusuhi
orang tua saya, atau saya harus dimusuhi oreh orang tua, saudara dan
teman2 saya??? hanya orang biadab yang berpikiran cara begitu.

Sebagai orang Indonesia, sebenarnya juga saya bukan orang Indonesia,
saya adalah US.Citizen, namun karena keluarga saya, teman2 saya dan
semuanya adalah orang Indonesia yang menganggap diri saya merupakan
bagian diri mereka, saya juga tidak bisa disalahkan untuk menyatakan
sebagai orang Indonesia dalam hal2 terbatas memperbincangkan atau
memandang sesuatu masalah dari sisi orang Indonesia.

Saya bisa berdiri disisi siapapun juga sama sekali tidak masalah. 
Misalnya,

Saya sebagai orang Kristen......
Saya sebagai orang Hindu......
Saya sebagai umat Buddha......
Saya sebagai orang kafir......
Saya sebagai penyembah berhala.....

dlsb, dlsb, dlsb....bla....bla....bla....

Semoga semua keterangan ini bisa dimengerti karena banyak umat yang
diracuni agamanya sudah tidak lagi mampu berpikir dengan otaknya
karena didikte kitab sucinya yang tidak lengkap sehingga apabila tidak
ada rumusnya dalam dogma mereka, mereka tidak bisa memahami arti
maupun makna apapun yang kita katakan kecuali "bunuh semuanya....."

Ny. Muslim binti Muskitawati.










Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke