Assalamualaikum wr wb
Konon menurut seseorang yang mengaku menemukan manuscript tua ditahun 10000
M. Ditemukan lah suatu kerajaan maya yang bernama Rantaunet. Dalam
Manuscript itu tertulis bahwa suatu ketika timbul huru hara di kerajaan
tersebut. Timbul Fitnah besar yang menggoncangkan seluruh tanah kerajaan.
Berita itu dengan sangat cepat berkembang ke seantero kerajaan karena ada
suatu fasilitas komunikasi yang sangat canggih pada saat itu. Sehingga dalam
hitungan detik seluruh rakyat kerajaan telah menerima berita tentang fitnah
besar itu. Maka timbul berbagai persepsi masyarakat mengenai langkah apa
yang akan sebaiknya ditempuh, mulai dari tukang jual permen sampai pada
orang-orang yang berdekatan dengan kerajaan. Dari sekian ribu pendapat
singkat cerita kerajaan mengambil keputusan bahwa 'fitnah harus di tumpas
sampai keakar-akarnya' walaupun ada sebagian masyarakat yang berpendapat
bahwa tidak perlu diperpanjang, bahwa tidak perlu ditanggapi, bahkan ada
juga yang berpendapat supaya masyarakat kerajaan tetap sabar. Rupanya Ahli
kerajaan serta penasehatnya yang pintar2 dan bijaksana itu mengambil
keputusan untuk menumpas sampai keakar2nya. Timbul banyak kekhawatiran akan
sikap kerajaan yang sangat militeristik dan barbarian ini dari sebagian
kalangan. Kenapa? Bagi yang berpendapat sabar lebih memikir akan risiko yang
akan terjadi (risiko kecil pahala di sisi Tuhan gede). Bagi yang berpendapat
tidak perlu diperpanjang dengan alasan merasa tidak mampu dan sudah takut
duluan atau mungkin juga berpikir lebih banyak yang lain yang lebih baik dan
menguntungkan di dahulukan. Namun rupanya pemerintahan kerajaan tampaknya
sangat berani dan mungkin sedikit arogan dimata sebagian rakyat kerajaannya.
Akhirnya Raja beserta staf kerajaan  RantauNet mengeluarkan titah kerajaan
yang menjadi Kewajiban setiap rakyatnya dan harus dilaksanakan tanpa banyak
tanya-tanya. Ada 3 titah yang ternyata masih bisa dibaca dari 10 titah yang
dikeluarkan (maklum sudah 8000 tahun yang lalu). Titah-titah itu yang
pertama SETIAP MASYARAKAT WAJIB MENCINTAI KERAJAAN RANTAUNET yang kedua
SETIAP RAKYAT KERAJAAN WAJIB KEMBALI KE ABSSK dan yang ketiga SETIAP
INDIVIDU KERAJAAN WAJIB MEMPERDALAM ILMU PENGETAHUAN. Sebenarnya masih ada 7
lagi tapi manuscriptnya hilang entah kemana. Walhasil sejak kejadian itu
warga kerajaan RantauNet banyak yang dikirim memperdalam berbagai macam ilmu
pengetahuan antara lain IT, Olah raga, bela negara, perminyakan, bisnis dan
lain2nya. Sehingga dalam waktu  30 tahun hampir 75 persen warga kerajaan
RantauNet menamatkan S2 dan S3 nya di universitas terkemuka di lima benua.
Apa yang terjadi setelah 30 tahun??? Kerajaan RantauNet menguasai IT dan
Perekonomian Dunia mengalahkan kompetitornyo saat itu kaum Yahudi bahkan
MinangNet yang menjadi saudara kembarnya. Bahkan dalam manuscript kuno yang
ditemukan yang bertanggal 28 Februari 2034 jelas-jelas dinyatakan KEMAJUAN
YANG DICAPAI OLEH KERAJAAN RANTAUNET ADALAH BERKAT FITNAH YANG DISEBARKAN
OLEH SEORANG YANG BERMUKIM DI BENUA AUSTRALIA. Terima kasih yang sebesar2nya
disampaikan oleh kerajaan pada tahun itu walaupun si tukang fitnah belum
tertangkap. Namun apa yang tertulis pada manuscript lain yang bertanggal 30
Agustus 2038 seorang yang jago IT ternyata berhasil menangkap si tukang
fitnah. Si orang itu akhirnya membawa tukang fitnah ke kerajaan untuk
diadili. Bagaimana akhirnya nasib tukang fitnah ini??? Inipun manuscript nya
tidak ketemu. Yang jelas kata orang yang membawa cerita ini masyarakat
kerajaan rantaunet adalah salah satu kerajaan yang memiliki rakyat yang ahli
dengan kualifikasi pendidikan mengalahkan kaum yahudi bahkan kembarannya
Minangnet.

Rahyussalim
 

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke