Transplantasi Cara Arif Selamatkan Terumbu Karang
Sumbar
Sumber: Media Indonesia 
Sabtu, 21 Februari 2004 
Padang 

Pembudidayaan karang secara transplantasi cukup
efektif mempercepat pertumbuhan dan penyebaran terumbu
karang yang diperkirakan sudah mengalami kerusakan
hingga 70 persen di Sumbar. "Pemindahan terumbu karang
atau transpalantasi dari komunitas cukup subur ke
tempat yang mengalami kerusakan parah akan mempercepat
penyebaran dan pertumbuhan," ujar peneliti kelautan
Yayasan Minang Bahari (YMB) Sumbar, Indrawadi, SPi di
Padang, Sabtu. Menurut dia, pertumbuhan secara alami
yang hanya sekitar 1 Cm per tahun tidak akan mampu
mengembalikan dan memperbaiki kondisi kerusakan
terumbu karang di Sumbar dan Indonesia saat ini.
Dengan bantuan transplantasi, maka penyebaran dan
angka pertumbuhan terumbu karang dapat direncanakan
dan dikontrol sehingga dalam waktu dekat dapat
mengembalikan keindahan laut besertan isinya. Ia
mengatakan, bagi terumbu karang yang masih bagus,
harus dilakukan pembentukan daerah preservasi.
Sedangkan untuk terumbu karang yang rusak (kritis)
diupayakan rehabilitasi. 

Cara transplantasi atau restoking, menurut dia, adalah
pilihan yang tepat untuk memperbaiki terumbu karang,
terlebih bila ditunjang pembenihan masal yang mampu
menyediakan stok karang muda secara masal dan
berseinambungan. Apalagi secara teknis, telah ada
upaya pembenihan terumbu karang yang terlihat seperti
batuan atau tanaman itu, yang sebenarnya adalah
sekumpulan hewan-hewan kecil yang dinamakan polip.
Polip karang bentuknya seperti sebuah karang dan
memiliki tangan-tangan yang dinamakan tentakel. Polip
menyerap kalsium karbonat dari air laut untuk
membangun rangka luar zat kapur yang dapat melindungi
tubuh polip yang sangat lembut. 

Dengan tahap perkembangan seksualitas, terumbu karang
tergolong hermaprodit simultan dan bereproduksi dengan
cara pemijahan (spawner). Intensitas bereproduksi
terumbu karang makin cepat dengan curah hujan tinggi,
lama penyinaran dan salinitas yang rendah, suhu
perairan dan udara yang relatif tidak terlalu tinggi.
Pemijahan di musim penghujan (interaksi curah hujan
tinggi salinitas rendah), dan Nutrien menjadi faktor
kunci (ultimate factor) yang menentukan proses
gametogenesis, dan perubahan suhu dan salinitas hanya
menjadi isyarat tambahan. Di Sumbar tedapat beberapa
pulau kecil yang kondisi terumbu karangnya cukup parah
dan pada lokasi terntu mulai dilakukan upaya
penyelamatan secara ilmiah dengan membuat rumpon dan
transplantasi. (Ant/O-1) 



=====
Lautan Sati Rantau Batuah
 
Sutan Palito Alam
33 th




__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail SpamGuard - Read only the mail you want.
http://antispam.yahoo.com/tools
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke