RE: [R@ntau-Net] Political Islam in Indoneisa

2004-03-25 Terurut Topik Darul



Haha
Anda disini adalah 
jamak untuk RNetter, sebab pendukung kuning masih banyak, terutama didaerah, 
wabil khusus di kampung. Kalau anda yang hidup di negara maju tentu tidak sama 
dengan orang desa di negara mundur 
(hmmm)

Ajo nesu yo mas.

Salam St.P


-Original 
Message-From: [EMAIL PROTECTED] 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of 
AdrismanSent: Wednesday, March 24, 2004 11:10 PMTo: 
[EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 
1993)Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Political Islam in 
Indoneisa

  hehe
  dalam konteks apa anda mengira saya tertarik 
  memilih golkar,apalagi kalau benar pernyataan anda bahwa korupsi 
  bukanlah barang haram di golkar, 
  
  
  - Original Message - 
  

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] Political Islam in Indoneisa

2004-03-25 Terurut Topik Adrisman



heheh...

aku iki ora nesutoh kangmas, wong aku melu2 
sampeyan kok..:)
sampeyan ketok-e misuh misuh, yo aku tak melu 
ae.

yah rasanya di kampung mungkin kayak di tegal, 
cilacap sono engkali masih banyak yang setia jadi pendukung kuning.., tapi 
rasanya di RN nggak ada deh yang masih ndablek milih golkar terus.

tapi ngomong2 nih mak darul, kok saya punya firasat 
yang bakal menang pemilu kali ini dari PAN yah dan presidennya Amin Rais, 
tahu nggak kenpa saya punya firasat begitu..., pertama pak amin rais ini agamis, 
intelek dan punya komitmen tinggi, kalau beliau gabung sama SBY wah, nggak ada 
lawan lagi deh.

tapi maaf deh pak amin, saya udah kadung kepincut 
sama PKS, mudah mudahan saja kali ini suara pks bisamelonjak banyak, 
sehingga nanti punya bargain power di legislatif.

wassalam
adr

- Original Message - 

  From: 
  Darul 
  To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) 
  Pertama di Internet (sejak 1993)' 
  Sent: Wednesday, March 24, 2004 8:58 
  PM
  Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Political Islam 
  in Indoneisa
  
  Haha
  Anda disini adalah 
  jamak untuk RNetter, sebab pendukung kuning masih banyak, terutama didaerah, 
  wabil khusus di kampung. Kalau anda yang hidup di negara maju tentu tidak sama 
  dengan orang desa di negara mundur 
  (hmmm)
  
  Ajo nesu yo mas.
  
  Salam St.P
  
  
  -Original 
  Message-From: [EMAIL PROTECTED] 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of 
  AdrismanSent: Wednesday, March 24, 2004 11:10 PMTo: 
  [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet 
  (sejak 1993)Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Political Islam in 
  Indoneisa
  
hehe
dalam konteks apa anda mengira saya tertarik 
memilih golkar,apalagi kalau benar pernyataan anda bahwa korupsi 
bukanlah barang haram di golkar, 


- Original Message - 

  
  

  Berhenti/mengganti 
  konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
  http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Soal Integritas, PKS Tertinggi

2004-03-25 Terurut Topik Adrisman
Rabu, 24 Maret 2004 

TII: Soal Integritas, PKS Tertinggi 

Laporan :run 

JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pimpinan Hidayat Nur Wahid, 
dinobatkan sebagai partai politik (parpol) paling berintegritas. Gelar
tersebut 
disematkan oleh Transparency International Indonesia (TII), salah satu
lembaga 
resmi pemantau Pemilu 2004. Di bawah PKS, TII menempatkan tiga parpol di

peringkat dua skala integritas.

Ketiga parpol itu, Partai Amanat Nasional (PAN) pimpinan Amien Rais,
Partai 
Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, dan Partai Demokrat
Budhisantoso. 
Berbanding terbalik dengan itu, tiga parpol justru mendapat nilai minus
dalam 
soal integritas. Ketiga parpol itu, PDI Perjuangan pimpinan Megawati 
Soekarnoputri, Partai Golkar pimpinan Akbar Tandjung, dan Partai Karya
Peduli 
Bangsa (PKPB) pimpinan R Hartono. 

''Ketiga parpol tersebut melakukan pelanggaran paling besar, serta nilai

transparansi dan akuntabilitasnya rendah. Nilai ketiga partai ini
minus,'' papar 
Wakil Direktur Eksekutif TII, Leonard Simanjuntak, di Kantor Panwaslu,
Jakarta, 
Selasa (23/3). Integritas, jelas Simanjuntak, merupakan nilai yang
didapat dari 
penjumlahan nilai transparansi, nilai akuntabilitas, dan nilai
pelanggaran 
sebuah parpol. 

Bila dilihat dari nilai transparansi dan akuntabilitas saja, TII
menempatkan PAN 
diurutan pertama, disusul PKS dan PKB. ''TII mengkhususkan diri memantau
biaya 
kampanye yang dikeluarkan parpol, juga komitmen parpol terhadap isu 
transparansi, akuntabilitas, dan integritas yang dinilai sebagai
indikator,'' 
kata Simanjuntak yang didampingi Koodinator Advokasi dan Lobi TII, Anung

Karyadi. 

Mengenai biaya kampanye menurut Anung Karyadi, PDIP mengeluarkan dana 
paling besar. Hingga 18 Maret 2004, PDIP telah menghabiskan sekitar Rp
3,6 
miliar. 


__oOo_
   Ayat Of The Day:

maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka
mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau
mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?
Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang
buta, ialah hati yang di dalam dada.
(Al-Quran, Surat AlHajj 22:46)
__oOo_

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Negeri Kangoroo

2004-03-25 Terurut Topik Susi Noviza
Assalamualaikum wr.wb

Salam hangat dari kami sekeluarga pada semua dunsanak kami 
nan sadiang duduak2 di palanta RN ko. Sambia maujua2kan 
kaki mari kito danga kaba dari nagari kanguru. Ternyata 
walaupun tingga di LN teman2 kito masih punya kepedulian 
dengan tanah air. Sementara banyak orang di LN ini tak 
lagi peduli dengan apa yang terjadi di Indonesia.
http://www.pks-anz.org

From :  mico [EMAIL PROTECTED] 
Reply-To :  [EMAIL PROTECTED] 
Sent :  Tuesday, 23 March 2004 11:11:21 PM 
To :  [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED] 
Subject :  [pippks-anz] Dan bekas Murid-pun berkampanye 
kepada Dosennya #8230; 
  
  |  |  | Inbox  
 
 
Dan bekas Murid-pun berkampanye kepada Dosennya #8230;

 

Hoho .. hoo ... hoo 

Tlah melangkah kaki dengan pasti 

Menerobos jalan onak duri 

Generasi baru tlah dinanti

Tak takut dicaci dan tak kenal mati #8230;..

 

PIPPKS-ANZ.org #8211; Sydney, Itulah sepenggal bait-bait 
nasyid  Gelombang Keadilan yang dibawakan Shoutul 
Harakah mengiringi perjalanan tim kampanye PKS New South 
Wales melakukan tournya di pekan kedua, yang diawali 
dengan mengunjungi masyarakat di Newcastle, 150 km diutara 
Sydney, pada hari Sabtu 20/03.

 

Waktu menunjukan 1.10 pm ketika rombongan tiba di Masjid 
Newcastle, dan langsung disambut oleh Bapak Arief Syaichu 
Rahman, Dosen ITB yang sedang mengambil S3 bidang 
Electrical Engineering, bersama para anggota majelis 
taklim lainnya yang sebagian besar merupakan student di 
University of Newcastle.

 

Acara presentasi dimulai segera sesudah shalat Zhuhur 
berjama'ah. Teddy Surya Gunawan, PhD student di University 
of Wollongong yang ternyata merupakan murid dari bapak 
Arief ketika masih di ITB, langsung mengawali acara. 
Data-data valid seputar keterpurukan Indonesia diberbagai 
bidang dipaparkan secara gamblang, mulai dari 
penyelewengan BLBI, kebocoran dana APBN, pencurian kayu  
ikan (illegal fishing and logging) yang keseluruhannya 
mencapai Rp 444 trilyun. Indikator-indikator lainnya 
bidang pendidikan, sosial budaya dan pergaulan masyarakat 
juga dijelaskan, yang kesemuanya menunjukan suatu keadaan 
yang sangat jauh dari kecerahan dan harapan suatu bangsa 
yang nota bene kaya raya ini. 

 

Dalam sesi ini, Teddy mencoba menawarkan PKSejahtera 
sebagai salah satu alternatif bagi kondisi bangsa 
Indonesia, yang baru saja berkiprah 5 tahun, namun 
berhasil memberikan bukti yang cukup menjanjikan, 
Sehingga selama 5 tahun berkiprah, total 181 Aleg PK 
Sejahtera se-Indonesia telah mengembalikan uang suap 
senilai total Rp 5,3 milyar dan menyelamatkan uang negara 
senilai total Rp 739,6 milyar dan tidak pernah terlibat 
politik uang termasuk dalam pemilihan kepala-kepala 
daerah, dan Nurmahmudi Isma#8217;il telah mengembalikan 
dana nonbudgeter Rp. 7.8 triliun dari rekening pribadi 
Menhutbun#8221; , demikian beliau mengutip hasil riset 
Husin Al Banjari, peneliti Jaringan Media Profetik.

 

Pada sesi kedua, giliran Mara Halim Hidayat Siregar, 
jebolan UNSW bidang IT, menjelaskan tata cara pencoblosan 
di pemilu 2004. Seperti halnya yang terjadi di Dee Why, 
audiens juga menunjukan keseriusannya, jangan sampai suara 
menjadi tidak sah hanya karena kurang well-informed.   
Ingat bapak-bapak ! , ibu-ibu !, yang terbaik adalah pilih 
partainya dan calegnya. Kalau bingung, langsung saja pilih 
partainya ...!  sambil beliau langsung memperagakan 
mencoblos no.16 !

 

Pada sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan lain pun 
disampaikan oleh hadirin, diantaranya adalah oleh Bapak 
Handiyawan, dosen Universitas SuperSemar yang akan 
menyelesaikan Master of Communication-nya akhir Juli ini. 
Beliau menanyakan bagaimana cara PKS didalam menghadapi 
kondisi masyarakat Indonesia yang masih bercirikan 
cross-ethnic-social-affiliation, tatanan masyarakat yang 
masih berpegang kuat kepada pengaruh tokoh yang 
berafiliasi kepada budaya, suku, ras dan agama, bukan 
kepada program dan platform suatu partai.  Disitulah PKS 
dengan program Jaring Emas Capresnya yang digulirkan 
secara nasional, mencoba memberikan pendidikan politik 
kepada masyarakat agar mulai menentukan siapa pemimpinnya 
secara bottom-up bukan top-down, yang sekaligus juga 
secara sedikit demi sedikit menyadarkan masyarakat untuk 
mulai menggunakan rasionya ketimbang afiliasi-afiliasi 
sosio-kultural tadi  demikian jawaban yang disampaikan 
oleh Mico Yustika, ketua PIPPKS ANZ, yang juga ikut dalam 
rombongan.

 

Acara ditutup dengan pembagian cinderamata berupa VCD-VCD 
profil PKS dan buku saku seputar komentar tokoh. Setelah 
menyantap hidangan yang disediakan pihak tuan rumah, 
sekitar 4.15 pm, rombongan pun segera bertolak menuju 
Sydney, karena acara kampanye berikut telah menanti. (my)

 

 
 

===
Netkuis Instan untuk Divre 3 - SD,SMP,SMA berhadiah asuransi pendidikan puluhan juta rupiah... periode I dimulai 1 April 2004

[R@ntau-Net] Political Islam's Democratic Face

2004-03-25 Terurut Topik Adrisman
Title: Message



Sebuah bacaan, semoga bisa jadi renungan kita semua

wassalam
adr


Published on Tuesday, March 23, 2004 by CommonDreams.orgPolitical 
Islam’s Democratic Faceby Lawrence PintakEven as militant Islamists 
from Spain to Pakistan command headlines, the White House once more inflames 
Muslim opinion, and the Bush administration continues its effort to reinvent the 
Middle East in America’s image, proponents of moderate political Islam are 
quietly but effectively developing the template for democratic governance 
infused with Muslim values.This week’s landslide victory for Malaysia’s 
new prime minister,Abdullah Ahmad Badawi, and the free-wheeling campaign 
run-up to next month’s Indonesian parliamentary elections, are vivid reminders 
that not all Muslims are extremists and not all democracies need be “Made in 
America.”Abdullah vanquished the main Islamist political party, Parti 
Islam Se-Malaysia (PAS), which ran on the promise that it would bring Islamic 
law to those states where it won control of the local government. But even in 
the two states PAS had previously ruled, and where shari’a was already in force, 
voters rebelled. PAS garnered less than 16 percent of the vote nationwide and 
gave up all but six of the 27 seats it had held in the previous parliament. 
Even its top leader lost his seat.Across the Strait in Indonesia, much 
the same is expected to occur in next month’s parliamentary elections, which 
prepares the ground for the country’s first direct presidential elections in 
June. Islamist parties won just 15 percent of the vote in the 1999 elections and 
most observers think they will be lucky to do that well this time around. A 
recent survey by political scientists Saiful Mujani and R. William Liddle found 
that while more than 70 percent of Indonesians support the concept of shari’a 
“in the abstract,” when asked about specific aspects of Islamic law, such as 
requiring women to wear the veil or banning women from politics, support drops 
off dramatically.But it is important not to be misled: Islam plays an 
important part in shaping the self-identify of Muslims in Indonesia and 
Malaysia, as across the Muslim world. Abdallah is no agnostic. He comes from a 
respected family of Islamic scholars. His commitment to secular government is 
informed by an equally deep commitment to protecting the conservative Muslim 
values he shares with the majority of Malaysians. The same is true of many of 
the leading Indonesian candidates for president. Which is precisely what gives 
them their credibility. In other words, “shared values.” Just different values 
than George Bush had in mind.“Indonesians do not 
want to create a government in the image of America,” explains Ulil 
Abshar Abdalla, of Indonesia’s Liberal Muslims Network. “We 
want to find our own way, and Islam is an important part of who we 
are.”Nor do these results reflect a softening of the 
anti-Americanism that has swept across the Muslim world in the post-9/11 era. 
Poll after poll shows that the U.S. is seen as an arrogant nation on an 
imperialistic crusade against Islam. In Indonesia, according to a Pew survey, 
America’s favorability rating has dropped from 65 percent in 2002 to just 15 
percent in 2003. Central to that antipathy is U.S. policy toward Israel and the 
Palestinians.“There is no greater symbol or stronger self-identification 
for Muslims worldwide than the plight of the Palestinians,” according to Jusuf 
Wanandi of Jakarta’s Center for Strategic and International 
Studies.Earlier this month, the U.S. launched a $60 million satellite 
channel, al-Hurra (the Free One), designed to win the hearts and minds of 
Muslims. The futility of that effort was underlined Monday, in the wake of the 
assassination of Hamas founder Sheikh Yassin, as the Bush administration 
declared that “Israel has the right to defend itself,” thus unleashing a torrent 
of anti-American vitriol across the Muslim world and, very likely, ushering in a 
new wave of terrorist attacks against U.S. targets.Meanwhile, the White 
House had not a word of congratulations for Malaysia’s new prime minister. In 
fact, a search of the White House archive reveals no mention of Malaysia’s 
elections. Nor has the president or his spokespersons used the words “Indonesia” 
and “democracy” in the same sentence since Bush left that country last 
October.But, in a twisted way, this just might work in the favor of the 
forces of democratic change in those countries – and, ultimately, for the rest 
of us. Being identified with the U.S. is the kiss of death. It is a key reason 
political leaders in the two countries have played politics with the terror 
issue. But the resulting short-term frustration on the part of the U.S. 
officials may well produce long-term gains.The power 
of these emerging and evolving forms of home-grown Muslim democracies lies is 
the fact that they are inclusive not exclusive. Islamist parties are a part of 
the political 

Re: Petani Nunggak Rp81 M RE: [R@ntau-Net] dari rantau utk kampuang

2004-03-25 Terurut Topik Z Chaniago
Assalamu'alaikum WW

Da AD, Ndak ado nan bisa disalahkan., salah sacaro komunitas 
sabananyo, urang di rumah gadang lah mambuek etongan snek-snek..., 
rang di ruang rapek legistatif nan kini sadang kampanye baliak apo ndak 
tau ???   rang kampuang awak masih 'menganggap' pitih dari pemerintah itu 
ndak paralu di baliakkan ..

Iko ndak sakali duo kali doh mak, sapangatahuan ambo malah ado nan 
sangajo mancari pitih sanang jo dana-dana sarupo iko, misalnyo kini 
Dinas Peternakan punyo proyek A, nyo buek proposal buek kandang 
jawih dll ...taruih dapek bibit sikua jawih trus..biaya pemeliharaan 
., bulan bisuak ado pulo dana Dinas Perikanan dalam proyek jala 
terapung...lah dibuek pulo karamba ketek...sarato proposal.sampai dapek 
pulo dana tsb, kok ditagih itu kan ndak pitih waang do... pitih den 
juohehehehehehe.

Pangalaman ambo, akhr taun patang ikutan ma audit salah satu BMT nan dibuek 
di rantau dengan dana infaq ibu-ibu pengajian .. nan namonyo kredit macet 
itu sambuah bana, ditanyo ka dunsanak awak tu.. baa kok ndak diansua ... 
jawabnyo ... bilo pulo kami dapek marasokan rasaki rang rantau lai.   
. apokoh mental bana nan kanai ...atau arago diri nan lah ilang 
antahlah.ndak dapek di ambo pulo doh

Cubo lah tanyokan ka caleg-caleg awak tu persoalan iko.. apo kiro-kiro 
jawabannyo, Mungkin Mak MN bisa mananggapi??

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

==
Alam Takambang Jadi Guru
==




From: Adrisman [EMAIL PROTECTED]

Assalamu'alaikum wr.wb.

Sanak Z,
Apo iyo kabanyo KUT iko merupakan salah satu lahan subur untukkorupsi para
pejabat.
Kalau iyo mungkin sajo pinjaman nan sampai ka para petani itu alah bakurang
banyak.
Mungkin sajo pinjaman itu indak cukuik untuk dipakai usaho tani..., atau
karano urang awak ahlinyo cuma jadi tukang galeh, mungkin juo bertani itu
bukan pilihan nan cocok..:)
antahlah, apo nan salah diurang awak iko, jadi anggota dewan, sadonyo
masuak penjaro, jado petani, antah bilo ka panen nan jaleh utang manumpuik
juo taruih.
baa kabanyo tampek wisata diawak tu?, manga indak iko sajo nan awak
kembangkan bia jadi tampek wisata nan bergengsi
ambo caliak, yo thailand jo thailand se brochure nan ado dimaa dimaa, lai
indak brochure untuak sumbar?, cubolah kirim agak ciek duo, bia konjen2
disiko karajonyo indak mangango sajo tiok hari.:)
wassalam
Adr
_
Get rid of annoying pop-up ads with the new MSN Toolbar – FREE! 
http://toolbar.msn.com/go/onm00200414ave/direct/01/


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z

2004-03-25 Terurut Topik Sarkis, Salmi

IR.Yanuar Muin, Urang Kampuang Ambo, Sumaniak Batu sangka


-Original Message-
From: Z Chaniago [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 25, 2004 8:45 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z


Assalamu'alaikum WW

Dari 23 calon senator dibawah, dan akan dipiliah 4 yang akan mewakili 
sumbar..siapo nan ka dipiliah ?


Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z



*   IR. JANUAR MUIN
*   DRS. HASAN BASRI
*   AMINUZAL AMIN DT. R.BATUAH
*   ZAIRIN KASIM
*   DEETJEE FARIDA DJANAS.SH
*   DRS. H.T.B. MOH. LETER
*   FERRY ZEIN
*   IRMAN GUSMAN
*   KHAIRUL AMRI. SE
*   AFDAL. SSi
*   DR. DASRIL. MAg
*   BUDI PUTRA
*   MAWARDI YUNUS
*   ARTATI. SH
*   MARWAN PARIS
*   JAMARIS YUNUS
*   IRFIANDA ABIDIN
*   DRS. MASWIR DT. R.MARAJO
*   M. NOOR
*   DRS. ANWAR ALI AKBAR DT.R.HR
*   PETRISON. SS
*   MUCHTAR NAIM
*   DR. SAWITRI CHAERNALIZA

Kebetulan ambo ikuik di jawa barat, tetapi dari 23 ambo hanyo kenal babarapo

urang dan beberapa pernah basuo dalam forum...dan yang lain pernah mandangan

namodan yg lain malah alun pernah tau...

Ir Januar Muin, anggota MPR beberapa periode, punyo namo harum bagi 
masyarakat sekeliling danau Maninjau, karena Pimpro Proyek PLTA Maninjau di 
tahun 70-80andan juo PLTA Batang Agam (CMIIW)

Amunizal Amin , seorang pengusaha bidang otomotif pabrikan, punyo peran 
dalam kegiatan di Ustano Pagaruyuang...anggota MPR beberapa periode

Zairin Kasim...ngetop dengan panggilan St Kasim.. , pengusaha dealer 
otomotif di Sumbar dan Riau...,

Drs HTB Moh Letter, pensiunan PNS NIP 15seorang mubalighdan juga 
anggota dewan daerah ..., iko ambo kenal akrab karena kawan satu almamater 
jo ortu-ambo dan kawan sejawat ortu ambo di departemen yang ber NIP 15.

Mawardi Yunus... dosen di salah satu PT

Anwar Ali Akbar ngetop dengan Panggilan Pak Datuak Rajo Harimau 
seorang nan di tuokan di Luhak Agam..., pernah jadi anggota dewan daerah juo

kalau ndak salah...

Petrison SS,... iko kawan aktifis LSM rasonyo kenal dengan nan iko

Mucktar Naim, rang tuo awak nan aktif di RN, mantan anggota DPR-RI , dan 
kini masih anggota MPR dari utusan daerah Sumbar...

Nan lain belum familiar., dan mungkin anggota DPD di Sumbar maniru 
politikus di Japang , nan aktif di saat umur sudah diateh 50-an , malah 
ado nan diateh 70.. too old to be the hero :-))

Wassalam




Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

==
Alam Takambang Jadi Guru
==

_
Find a broadband plan that fits. Great local deals on high-speed Internet 
access. 
https://broadband.msn.com/?pgmarket=en-us/go/onm00200360ave/direct/01/


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Re: Konsistensi

2004-03-25 Terurut Topik Z Chaniago






==
Alam Takambang Jadi Guru
==




From: Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED]

Sanak Z, kalau kita mau lebih teliti, tentunya akan kita temui
perbedaan-perbedaan misi-visi, tujuan, isi kampanye partai-partai politik
yang ada. Pernyataan Sanak Z di atas itu apakah memang berdasarkan
penelitian yang mendetail terhadap misi-visi, tujuan dan program-program
partai peserta pemilu 2004 yang ada 24 itu? Kalau memang iya, tentunya 
patut
mendapatkan perhatian kita semua;-)
Penelitian , tentu tidak.. tetapi sekurangnya bisa melihat dari publikasi 
partai apakah itu di media massa, internet, ataupun selebaran yang 
dibagikan... ambo punyo lah sakaranjang karateh-karateh tsb
dan kebanyakan isinya memang bombastis.

Tetapi walaupun keadaannya seperti itu, dengan keadaan yang sama, belum
tentu parpol-parpol itu akan menghasilkan hal yang sama. Ambo menyarankan
agar mulai sekarang Sanak Z melakukan penelitian terhadap orang-orang
partai, yang mana kiranya yang bisa menjalankan program-program yang
disampaikannya dan menghasilkan sesuatu yang tangible... Untuk ini bukan
hanya mata zhahir dan logika kita saja yang diandalkan, tetapi perlu mata
hati untuk mengetahuinya.
ya.. sasuai sanak, untuak penelitian ...rasonyo bidang ambo bukan itu, 
tetapi sebagai seorang yang ingin memilih, yang ingin dipilih sendiri 
tidak membuka diri ..apa yang mau ditelititetapi kalau pakai mato 
hati. itu pasti, semuanya bukan didasari rasa curiga dan cemburu 
kok...:-))

misalnya...sanak di Japun, tantu ikuik pemilihan DKI ..., misalnyo sanak 
akan mamiliah PKS dan caleg-nyo lah dilewakan dek Mamak Ridwan Risan, 
tetapi dari sekitan caleg siapo nan sanak raso familiar dengan caleg tsb ?. 
Sebagai seorang non partisan ambo cuma tau duo urang nan ciek Presiden 
PKS dek ter-eskpos di media massa nan ciek lai Aneke Putri yang kebetulan 
juga kenal bukan di PKS tetapi karena pernah bekerjasama dalam kegiatan di 
TIM 8-9 tahun nan lalu yang lain maaf- tidak kenal tuch   baa ka 
mengenal .. harus ikuik jadi partisan baru bisa mengenal ? masa jadi 
partisan 24 partai.hehehehe
Yang kita lihat kan cuma yang kampanye-kampanye yang besar aja kan? Belum
tentu caleg dari daerah tersebut tidak memaparkan program-programnya, hanya
mungkin perlu publikasi lebih luas saja. Tetapi pada dasarnya ambo setuju
dengan sanak Z.
yap juga,... tetapi ambo cubo ikuik melihat kok di saat ada waktu..., 
makanya berani claim seperti itu dan kebetulan yang ambo ikuti beberapa 
partai kandidat ambo..
Yah ini kan karena keadaan rakyat Indonesia yang masih mau menjadi 'massa
yang diambangkan', sehingga dalam pemilu masih diperlukan kampanye-kampanye
dengan rapat umum, konvoi-konvoi dsbnya, yang sebetulnya tidak perlu kalau
partainya mengadakan kaderisasi yang benar dan rakyat pun secara aktif
melakukan kontrol terhadap partainya. Kalaupun ada partai yang melakukan
kaderisasi, jumlah kadernya kelihatan masih sedikit, tapi insya Allaah 
kalau
konsisten di masa depan akan membuat partai tersebut partai yang banyak
pendukungnya walaupun tidak perlu ikut-ikutan kampanye ke jalan-jalan.

pertanyaannya apakah masih mau jadi massa yang diambangkan ? ...


Itulah pentingnya kaderisasi, karena bukan saja pendidikan politik, tetapi
pendidikan masyarakat dalam bidang-bidang lain pun bisa dilakukan, dan 
bukan
hanya waktu pemilu, tetapi bisa dilakukan sepanjang waktu. Sayangnya hanya
sedikit partai-partai yang melakukan hal ini. Kalau hanya mengharapkan
pendidikan politik dilakukan pada waktu kampanye, sepertinya nggak akan
efektif

Ya memang masih perlu waktu untuak itu


So what? Carilah partai yang mau melakukan pendidikan politik secara
kontinyu  bukan hanya pada waktu pemilu saja, dan orang-orangnya bisa
diharapkan (kalau kita belum bisa percaya pada mereka). Kalau kita hanya
terus mencari-cari hal-hal detail seperti yang memacetkan jalan lah, apa
lah, ambo yakin indak ado partai yang lepas dari kesalahan kecil dan kita
tidak akan menemukan pilihan kita. Willingness kita untuk berhenti di satu
tempat dan kemudian menentukan pilihan berdasarkan mata hati kita adalah 
hal
yang saat ini penting dilakukan
Ya... tetapi kadang contoh kecil yang sederhana itu yang 'perlu' untuk 
membuka mata hati yang ingin menang untuk tidak menang sendiri

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
Muhammad Arfian
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
090-6149-4886
Isy Kariman Aw Mut Syahidan
_
FREE pop-up blocking with the new MSN Toolbar – get it now! 
http://toolbar.msn.com/go/onm00200415ave/direct/01/


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net

[R@ntau-Net] Fw: [icmi-houston] 28 alasan pilih PK-Sejahtera (7/28)

2004-03-25 Terurut Topik Adrisman
Title: Message



Alasan 
Ketujuh

Diambil dari 
: Suara Merdeka 
Tanggal : Jumat, 14 Maret 2003 : 16.30 
WIB

Ada Penyimpangan 
Bantuan Benih

Klaten, CyberNews. 
Diduga ada penyimpangan proyek bantuan ketahanan pangan di Klaten tahun anggaran 
2002. Tiap desa dianggarkan Rp 4 juta atau setara 1,6 kuintal benih jagung, tapi 
kenyataannya ada yang Cuma mendapat kurang dari jumlah itu, bahkan sampai 
sepertiganya saja.

"Kalau rata-rata 
perdesa dianggarkan Rp 4 juta, berarti rata-rata tiap desa mendapat 1,6 kuintal 
benih jagung, dari kenyataannya ada desa yang mendapat 50 kg dan ada juga yang 
mendapat 90 kg," kata anggota Fraksi Persatuan Kebangsaan (FPK) DPRD Klaten, 
Marjuki SIP, Jumat (14/3). Dijelaskannya, sesuai kesepakatan proyek bantuan 
ketahanan pangan itu diberikan kepada masyarakat dalam bentuk benih jagung. 
Salah satu tujuannya adalah untuk melakukan pola tanam guna memotong siklus hama 
wereng dan tikus yang mengganas tahun lalu.

Menurut aspirasi 
yang diserapnya, petani di beberapa desa di Kecamatan Karanganom sebenarnya 
menginginkan bantuan dalam wujud benih padi. Mereka sudah terbiasa menanam padi 
dan telah menyiapkan sawahnya untuk ditanami padi. Tapi ternyata setelah turun 
wujudnya benih jagung sehingga benih itu tidak 
terpakai.

"Karena merasa 
sesuai dengan kebutuhan sebagian petani memutuskan untuk tidak mengambil benih 
jagung. Sekarang bagaimana nasib sisa benih jagung yang tidak sesuai dengan 
harapan petani tersebut," tegas Marjuki. 

Lebih lanjut, 
Marjuki yang mewakili Partai Keadilan itu menjelaskan, bahwa bantuan ketahanan 
pangan itu diberikan kepada lima kecamatan yang rawan pangan. Para petani di 
wilayah itu beberapa kali gagal panen akibat serangan hama wereng dan tikus yang 
sangat ganas. 

Bantuan dianggarkan 
sebesar Rp 500 juta untuk membeli bibit dan obat pembasmi hama. Konon, semuanya 
bantuan itu telah diditribusikan ke desa-desa yang membutuhkan dengan jumlah 
bervariasi disesuaikan dengan tingkat keparahan serangan. 


Menurut informasi 
yang berhasil dihimpun, petani di sejumlah kecamatan di Klaten sempat kewalahan 
dengan serangan hama tikus yang sangat banyak. akibatnya ada yang sampai empat 
musim tidak panen. (waa/Cn08)



-Visit ICMI America 
at: http://www.icmiamerica.org

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] R@ntau-Net] Oleh-oleh Perjalanan Haji (20)

2004-03-25 Terurut Topik Rahima

--- Zulharbi S [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Pak Haji Zul Amry dan Haji Sutan Lembang Alam
 Nan Ambo hormati,
 
 Assalamu'alaikum wr.wb.
 
 Kami sangat senang membaca laporan perjalanan haji
 dari H. Sutan Lembang Alam dan H. Zul Amry dan ini
 kisah-kisah yang cukup menarik. Saya dapat merasakan
 selama lebih kurang 20 kali naik haji selama 30
 tahun bermukim di Timur Tengah.
 Namun, sedikit koreksi buat H. Zul Amry tentang
 penyembelihan hadyu atau disebut juga dam.
 Pemotongan dam ini hukumnya wajib dan waktunya
 adalah setelah tahalul atau setelah Thawaf Ifadha,
 tempatnya di Mina (Tanah Haram) atau pada hari-hari
 Tasyri' dan sesudahnya, bukan sebelumnya, sekali
 lagi bukan sebelum wuquf di Arafah...Mohon di teliti
 lagi apakah pelaksanaan hadyu atau dam bagi
 jamaah yang mengambil tamatu' dilaksanakan sebelum
 wuquf di Arafah itu dibolehkan? tolong dikemukakan
 dalil qath'i-nya. Sebab, pembaca bisa atau dapat
 membuat kesimpulan yang keliru. (Mohon dibaca
 kembali urutan Manasik Haji, Depag, tentang apa yang
 dilakukan di Mina. ...Disebutkan pada point ke-3
 adalah ..memotong dam/qurban, urutannya ketiga
 sesudah melontar Jumrah Aqabah dan bercukur/tahalul
 awal... (huruf miring kutipan dari buku Manasik
 Depag). Baca juga buku Manasikul Haj, Tamattu',
 Ifrad, Qiran oleh Syekh Abdul Aziz bin Baz. Adapun
 dam yang hukumnya wajib bagi jamaah tamatu',
 bolehkah dibayarkan sebelum wuquf? Barangkali Hj.
 Rahima Rahim dari Al-Kahirah bisa menjelaskannya.
 Syukran Katsir..
 Wassalam
 ZS Mangkuto


Waalaikumsalam.Wr.Wb.

 Da Zulharbi, bagaimana kabar da Zul,Uni Yusra dan
semua keluarga di Bukitiinggi ?.Semoga sehat walafiat
adanya.Alhamdulillah Ima da Rahim dan semua keluarga
di kairo ada dalam keadaan sehat ,berkat do'a da Zul
juga.

Memang sangat tertarik sekali ima membaca postingan
dari cerita mak lembang Alam dan da Zul Amry masalah
haji ini,seakan-akan ima berada di sana kembali.

Mak lembang selalu menyebut daging/ayam campur
roti,bawang merah,daun soup,atau ba'dunis,tommat dan
bumbu2 di bakar di guling-guling sendiri  ( itu
namanya sawarma da Zul,mak St.lembang Alam,dan lumayan
enak ,saya sangat suka makan itu di mesir ini ).Dan
ternyata RM bang Udin juga masih ada disana,saya
sering mampir kesana dulunya,buat makan bakso dan
lainnya itu.


Da Zul,sebelum ima menyampaikan apa yang da Zul minta
menjelaskannya ( sebenarnya ngak enak nih,kalau da Zul
yang ahli dalam masalah ini,mintanya ke Ima,tapi ngak
papa,akan ima usahakan menjelaskannya sesuai buku yang
ima baca mengenai hal ini,dan maaf da Zul,akhir akhir
ini,baik ima maupun da rahim apalagi, sangat sibuk
sekali di kedutaan,banyak tamu dan banyak problema
manusia yang terjadi di Kedutaan,sehingga jarang
kontak lagi dengan da Zul sekeluarga ).

Oh yah,..ada istri diplomat yang pernah bertugas di
Damascus tanyakan da Zul dan Uni Yus.Namanya pak
Didi,yang istrinya pakai Jilbab,nyampaikan salam ke
Uni Yus dan da Zul,dua hari yang lewat,saat kami makan
siang sesama pengurus  di kapal,dalam acara perpisahan
salah seorang diplomat yang akan pulang ke Indonesia
akhir bulan ini.

Beliau tanya sama ima, : Buk Rahim kenal sama pak Zul
dan istrinya bu Yus yah..?.Ima jawab ketika itu : 
Iyah .Lantas beliau bilang bahwa da Zul dan Uni Yus
adalah the best friend mereka di Damascus,dan beliau
sampaiakan salam untuk Uni Yus dan da Zul,sekarang
mereka bertugas di Kairo. 


Mengenai masalah Dam bagi mereka yang haji tamattu dan
Qiran ini da Zul,memang ada dua pendapat ulama
disana.kapan waktu penyembelihannya.

Menurut Imam hanafi,Malik,Ahmad,dan Jumhur Ulama
mereka mengkhususkan pembayaran dam ini adalah pas
ketika selesai hari wukuf di Arafah.

Sementara Imam Syafi'i membolehkannya sebelum hari
wukuf tersebut,tetapi beliau mengatakan,Lebih afdhal (
utama ),di bayar Dam tersebut setelah hari wukuf.

Namun diambil kesimpulan oleh  kebanyakan Jumhur
Ulama,mengatakan bahwa Tidak ada Hadyu,atau dam
kecuali pada hari-hari setelah wukuf di Arafah.

Dan hukum Dam ini benar sesuai da Zul bilang adalah
Wajib.

  Ima ambil perkataan di atas dari buku Dalil Al hajj
secara sempurna oleh Ustadz Muhammad Abd.Aziz Al
hallawy ( 1 jilid kapasitas kecil ) , juga terdapat di
buku Al majmu'Syarah Muhaddzab Syafi'i oleh Imam
Nawawi ( 27 jilid kapasitas tebal dalam  1 jilidnya ),
cetakan yang terbaru terbit tahun 2002,Cukup lengkap
mengenai hukum-hukum Fiqh Islam Salaf dan
Moderen,hampir serupa kandungan nya dengan buku Fiqh
Islam karangan Imam Ad Zhuhaili yang sangat terkenal
itu.Tapi ima perhatikan buku majmu'ini jauh lebih
lengkap lagi  menurut pendapat madzhab 4 ulama di
dalamnya serta di sana tertulis pendapat yang
rajih,atau lebih kuat.

Ima kira,alangkah baiknya perpustakaan Thawalib
Diniyyah  serta sekolah-sekolah Islam , terutama bagi
mereka yang sudah bisa baca buku bahasa Arab
gundul,istilah di Indonesianya Kitab Kuning  memiliki
buku-buku maraji' ( referensi semacam ini ).


Harganya memang cukup mahal,tetapi kalau sekolah yang
membelinya tidak begitu masalah,masih sebatas harga

[R@ntau-Net] RE: ( 2 ) Cinta Sejta rasa ( terakhir )

2004-03-25 Terurut Topik Rahima


--- Adrisman [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamu'alaikum wr.wb.
 
 dik rahima yang baik,
 sudah lama juga kita tidak berbincang bincang, tempo
 hari rasanya adik
 berjanji tidak akan menanggapi postingan uda
 lagi...:) dan akhirnya udapun
 agak malas menegur adik...:)heheh, becanda
 kok dik, katanya kalau
 orang iman itu tidak boleh tidak bertegur sapa lebih
 dari tiga hari..., jadi
 anggap saja ini teguran yang pertama dari uda:).

Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Hehehehe...da Ad..da Ad..saya jadi teringat lagu entah
siapa itu penyanyinya . Benci..benci..tapi
rindu..juatak kuasa ku menahan jauh darimu..tak
kuasa ku memendam perasaanku,..akhirnya kutegur jua
dirimu...meski kutakut kau tak pedulikanku...bila
kutegur sapa dirimu..( eh..jangan dimasukkan hati lagi
yah da Ad postingan satu ini ).Cuma ingat nyanyi aja.

Oh yah,..bagi saya ngak pernah jadi pikiran dan jadi
masalah,apakah da Ad malas negur saya atau
rajin.Karena jujur saja pikiran saya ngak kesana,saya
mempostingin tulisan2 saya itu bukan berdasarkan agar
saya di puji orang, di cela orang,di tanggapi atau
tidak.No Problem,bukan itu tujuannya.


Makanya sedikit cuek,mo ditanggapi atau tidak malah
ngak kepikir sama sekali kearah sana.Niat saya cuman
menyampaikan apa yang saya ketahui,mengingatkan,saling
menasehati dan sebagainya,yang tujuannya adalah dakwah
terhadap apa yang saya ketahui.itu saja.

Saya kurang suka menyibukkan diri dengan
masalah-masalah sensitive,masalah pribadi,aib
seseorang sehingga harus saya kritik,atau saya
tanggapi,kecuali saya di minta untuk itu.dan memang
kalau hal-hal tersebut berkaitan dengan masalah
Islam,ada sedikit saya komentari,atau sekedar menegur 
dalam hal silaturrahmi saja.

Tetapi untuk menyibukkan setiap postingan siapa
saja,dan apa saja topiknya saya komentari,apalagi
harus saya kritik , saya akan diam saja, terutama
kalau sudah ada orang lain yang mengkritik ,saya
paling ngak suka ikut-ikutan menempel mengkritik orang
tersebut ,karena saya tahu banget manusia  itu sudah
dewasa ,jadi ngak perlulah harus kita juga ikutan
mengkritiknya.

 ( Wow…saya ngak suka sekali sikap semacam itu,jujur
saja,saya paling ngak suka sibuk dengan urusan  orang
lain yang kayak begituan.  ).Apakah itu di dunia
maya,atau dunia nyata dalam pergaulan saya
sehari-hari.

Paling saya suka berpartisipasi dalam hal
memperhatikan nasib orang saja,kalau kebetulan ia
dalam keadaan sulit baik itu dana,atau butuh perhatian
dan saran,nasehat kita,itu alhamdulillah cepat saya
tolong ( bukan maksud riya,tapi memang alhamdulillah
di kairo saya cukup dikenal wanita yang cuek dalam hal
urusan aib dan kesalahan seseorang,tapi sangat cepat
ringan tangan dan membantu orang lain dalam kesulitan
apa saja ).

Tanpa ragu2 saya menegluarkan pikiran,tenaga dan duit
untuk itu.tapi untuk urusan kritik mengkritik
kesalahan seseorang,kekhilafan ,saya ngak suka,kecuali
kalau di minta,atau terpaksa sekali harus
mengemukakannya,juga kalau memang kesalahan itu akan
berkaitan dengan masalah ajaran agama Islam..

Da Ad,terkadang saya juga kalau baca postingan da
Ad,banyak yang ingin saya ungkapkan.Tapi saya berusaha
untuk menahan diri.Tahu ngak kenapa?

Karena da Ad pernah sampai ngambek,mau keluar dari
RN,karena saya.Kedua setelah beberapa hari da Ad
pernah mengatakan bahwa kalau menegur ,atau mengkritik
seseorang ataupun menasehatinya,jangan di depan orang
ramai.

( Ini saya ingat sekali,meski saya diam,tapi saya
mengerti perasaan seseorang,makanya karena sayang 
sama seseorang karena Allah ,saya berusaha semaksimal
mungkin untuk tak menegurnya lagi di depan orang
ramai,kecuali kalau ia mau,termasuk da Ad sendiri
kalau ingin saya sampaikan secara japri,akan saya
kasih tahu ).

Itu sebabnya juga saya banyak diam terhadap postingan
da Ad,termasuk yang baru-baru ini mengenai hal Adek
A.E.Riyadi kalau ngak salah nama saya,hal-hal mengenai
kita tak pantas mengatakan seseorang itu berdosa,atau
tidak selain Allah ta'ala.

Setahu saya kita memang tidak bias memberikan hukuman
terhadap dosa seseorang,tapi kita bias mengetahui
bahwa seseorang itu telah berbuat dosa ( seperti
kejadian pak habibie kemaren, memang secara Islam
beliau berdosa,karena apa,bukankah Allah sudah
beritahukan pada kita bahwa mana-mana yang haram kita
lihat,apalagi kita pegang dan cuum ? ).

Begitupun bukankah kita tahu kalau orang berburuk
sangka pada orang lain itu hukumnya berdosa Firman
Allah  ( wahai orang-orang yang beriman jauhilah akan
sifat buruk sangka,karena buruk sangka itu adalah
sebagian dari dosa ).itu firman Allah.Dari  firman
Allah lah kita tahu,seseorang itu berdosa,atau
tidak.Tapi tidak semuanya,sebatas yang Allah
beritahukan saja,mana dosa,mana halal,mana haram.kalau
haram dilakukan,berarti itu kalau dilakukan mendapat
dosa,di tinggalkan mendapat pahala.

Perlu di ketahui,bahwa saya termasuk anggota ICMI dan
pengagum pak Habibie,sampai saat ini.saya termasuk 
dari salah seorang mahasiswi yang dapat bea siswa itu 
dari 3000 orang (  200 orang  yang dapat bea siswa
bagi  

Re: [R@ntau-Net] Tentang Jilbab Lagi

2004-03-25 Terurut Topik Nofendri T. Lare
Tarimo kasih uda Doto, atas tanggapan dan Infonyo...
Okehh...

(alah duo pakan indak ka Ruspau, Minggu bisuak hadirkan???)
Ditunggu juo untuak sanak nan ingin kongkow2 jo rang mudo di Lap Tenis.
untuak Info, silakan hub Pak Ketua kami, Miko A Mika

- Original Message -
From: Rahyussalim [EMAIL PROTECTED]
To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)'
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 25, 2004 6:23 AM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Tentang Jilbab Lagi


 Assalamualaikum wr wb

 Dek namo ambo alah nyo sabuik pulo dek Sanak Nofeniyolah harus pulo
 basuaro ambo.
 Satantangan jilbab hubungannnyo jo kanker nasofaring? Dalam artikel tu




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Kutuk Ariel Sharon

2004-03-25 Terurut Topik Nofendri T. Lare
Nah. a nan karancak sabagai pondasi di Negara nan awak Cintai ko mak???
Barilah kamanakan2 mamak di palanta ko Pencerahan.
Apo paralu ndak pakai pondasi??? (itu ndak mungkinnn.) emang awak
tingga di rimbo gadangg...

Kok awak pakai Qur'an jo Hadis, pasti mamak nan paliang duluan tunuak tangan
untuak manolak.

Komunis dan Nasionalis sendiri di indon ko, pakai Pancasila juoo...

Apo awak cimpak ajo pondasinyo parancih atawa singapu mak
atau Amrika.

Wassalam,


- Original Message -
From: basrihasan [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 24, 2004 5:35 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Kutuk Ariel Sharon


 Sebagai bangsa yang ber pancasila, rasanya tidak akan mampu berbuat lebih
 dari itu.
 Salam

 SBN

 - Original Message -
 From: Adrisman [EMAIL PROTECTED]
 To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, March 23, 2004 10:47 PM
 Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Kutuk Ariel Sharon


  Nofen,
  Cuma itulah yang mampu dilakukan oleh kita saat ini, semua cuma bisa
  mengutuk sendiri sendiri.
  Apalah artinya kita segelintir individu2, sedang negara2 Islam yang
  tergabung dalam OKI saja tidak pernah kedengaran suaranya.
 
  wassalam
  adr
  - Original Message -
  From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED]
  To: KaRaNTau [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, March 23, 2004 12:11 AM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] Kutuk Ariel Sharon
 
 
   Kalau boleh saya mengutuk, saya KUTUK Negara Israel dan A Sharon saat
 ini,
   yang telah membunuh
   seorang Tua yang hampir seluruh hidupnya di korsi Roda.
  
   Dasar Pengecut
  
  
  
   
   Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
   http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
   
 
  
  Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
  http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
  
 

 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Re: Konsistensi (was Re: kampanye cyber - Mak Z)

2004-03-25 Terurut Topik Ronald P. Putra
waalaykum salaam wR wB

kalau dikaitkan jo mobilitas pak Mashadi sbg anggota dewan, mungkin sanak bisa tamukan 
baso : walaupun dengan pakai kendaraan umum (atau sakali-sakali baliau pakai scooter 
jetmatic milik sendiri), ternyata aleg dari PK ini datang selalu tepat waktu dan 
memiliki tingkat kehadiran yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan anggota dewan 
lain yang kendaraan dinasnya sangat wah (wartawan bilang halaman parkir dewan sdh spt 
showroom mobil mewah). Jika sanak masih prihatin, mungkin bisa di cross cek ka 
sekretariat dewan ttg absensi anggota dewan.

Pak Mashadi hanya mencoba untuk menjadi wakil rakyat saja. Rakyat yang diwakilinya 
adalah rakyat yang tidak pernah menyentuh mobil mewah, rakyat yang tidak pernah tidur 
di hotel berbintang lima, rakyat yang tidak pernah makan mewah, dan memang spt itulah 
mayoritas rakyat bangsa ini.

Suatu waktu, para anggota dewan (komisi anggaran)ini rapat di hotel berbintang lima di 
bilangan senayan. Yang dibahas adalah masalah rakyat kecil. Selesai rapat, para 
anggota dewan langsung chek-in untuk istirahat karena memang telah disediakan untuk 
mereka. Aleg kita yg satu ini bingung, dewan baru saja ngebahas rakyat miskin, kok 
tidurnya di

makanya dia putuskan untuk tidak tidur di sana dan pulang kerumah, menemui keluarga 
dan menjadi rakyat biasa...

wassalaam,
Ronald



 

-- Original Message --
-Original Message-
From: Z Chaniago [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 25, 2004 8:14 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Konsistensi (was Re: kampanye cyber - Mak
Z)


Assalamu'alaikum WW

hhh. okay dech sekali lai mungkin hanya karena babedo 
posisi...

contoh-contoh aleg tsb toh bukan hanya dari satu partai saja,...masih ada 
aleg dari partai lain yang seperti itu semua itu cuma kesan...
dan misalnya contoh soal kesederhanaan pak Mashadi bukan mencerminkan 
totalitas beliau di parlemen ambo justru prihatin jika seorang anggota 
parlemen telah difasilitasi sarana transportasi untuk mempertinggi mobilitas

 cut---

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Fw: [wanita-muslimah] PKS Partai Anti Perempuan

2004-03-25 Terurut Topik Isna Huriati




Assalamu'alaikum wr wb.
Tarimo kasih banyak kiriman pituah ulamo awak nan terkenal tu.. Apo nan
baliau kecekkan tu, tantu indak sumbarang kecek. Nan banyak awak
lakukan salamo ko adolah mamparatian tabek urangtu, padohal tabek awak
dindiangnyo alah mipih, hinggo ado nan lah balubang bahkan ado nan lah
runtuah. Mustinyo kan dindiangtu dibeton ( jadi ado teknologi baru kan
, ado pulo tambah biaya, tapi asianyo paten), indak ditamba tamba sajo
jo tanah sakaliliang nan ado disitu. Kalau Aa Gym mangecekan baa mangko
indak datang urang kamusajik. Mungkin tampek baudhuaknyo bau, mungkin
karpetnyo kumuah jo bau, mungkin imamnyo bacaannyo payah , mungkin
kalau pangajian caritonyo narako sarugo sajo. Tarimo kasih sanak
Irwan, nanti ambo bisa manyabuikkan namo baliau jo tampek
disampaikannyo pituah tu, kalau salamoko kan kecek awak surang sajo.
Wassalam
Isna H

Irwan Munir wrote:

  Assalamu'laiikum w.w
Ambo ingek kutiko almarhum Buya Hamka memberikan ceramah wakatu meresmikan
Ibnu Sina (kalau indak salah) di Payakumbuah, beliau mencontohkan karano
wakatu itu tampek peresmian basubarangan jo Gereja.
"Tolong diperhatikan jangan sempat ikan awak lapeh katabek urang, dan kalau
sempat lapeh mako harus diliek baa kok inyo bisa lapeh, mungkin tabek awak
indak bapaga, atau bolong paganyo, mako harus kito pelokkan paga nan bolong
tu, jaan salalu manyalahkan urang kok ikan awak lapeh katabeknyo.

Salam/IMRB 

-Original Message-
From: Susi Noviza [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, March 22, 2004 7:02 AM
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: [wanita-muslimah] PKS Partai Anti
Perempuan


Wassalamualaikum wr. wb
Pernyataan saudara Adrisman benar, kita sebagai manusia 
harus selalu menerima kritikan untuk perbaikan diri. Dan 
perbaikan diri ini sifatnya sepanjang hayat. Namun 
kritikan itu jangan sampai berubah menjadi fitnah. Jadi 
disatu sisi para petingi PKS harus selalu bersedia 
menerima kritikan seperti ini tapi disi lain kita juga 
harus selalu mengkritisi apakah kritik itu benar ataukah 
fitnah. Setiap berita harus kita cek kebenarannya. Kita 
ingat dalam Al-Qur'an, ''Hai orang-orang yang beriman! 
Jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, 
maka ber-tabayyun-lah (konfirmasikanlah), agar kamu tidak 
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa 
mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas 
perbuatan itu,'' (QS Al Hujurat: 6). 
Kritik biasanya disampaikan dengan cara yang arif dan 
bijaksana sedangkan fitnah biasanya disampaikan secara 
emosional dan berlebih-lebihan.

Mari kita lihat kata2 dari He-man : "Sementara PKS adalah 
yang paling anti perempuan". Disini kita lihat kata2 
"paling" seolah-olah tidak ada lagi yang lebih anti 
perempuan dibandingkan PKS. kalau PKS itu anti perempuan 
maka tidak akan dia memberi kesempatan kepada perempuan 
berpartisipasi dalam politik. Kenyataannya justru PKS yang 
paling banyak mengajukan caleg perempuan,malah melebihi 
kuotanya 
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0104/02/02.htm. 

Yang lain: "mereka memaksa agar kader-kader perempuannya 
menjadi mesin pembuat anak demi perolehan suara partai 
mereka di masa depan". Lihat betapa kasarnya si He-man ini 
mengibaratkan perempuan sebagai mesin pembuat anak. 
Sebenarnya tidak ada dalam Islam (juga PKS sebagai partai 
Islam) suruhan untuk menjadikan perempuan sebagai mesin 
pembuat anak. Lihat di QS 2:233, "Para ibu hendaklah 
menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh". Terlihat 
disini para Ibu diberi kesempatan dua tahun untuk 
"istirahat". Apakah ini dikatakan memaksa perempuan. Jika 
Ibu dianggap mampu maka akan lebih baik jika banyak 
keturunan sebagaimana hadits Rasulullah agar posisi ummat 
Islam itu kuat. Kalau jumlah kita minoritas maka kita akan 
ditindas seperti yang terjadi di Bosnia, Kashmir dan 
daerah minorotas yang lain. Jadi dalam Islam ada 
keseimbangan. Menurut saya inilah pula faham yang dianut 
PKS.

Selanjutnya: "Isu lain yang berbahaya adalah isu masalah 
segregasi sosial atau pemisahan laki-laki dan perempuan di 
tempat publik mereka menggunakan istilah konyol 'ikhtilat' 
dalam masalah ini". Penggunaan kata "berbahaya" dan 
"konyol" sungguh berlebihan. Berbahaya dalam artia apa? 
dan apa yang dimaksud "konyol"? Justru yang saya rasakan 
ikhtilat itulah yang berbahaya. Saya kebetulan tinggal di 
Australia, sebuah negara yang menganut kebebasan hampir 
tak terbatas. Laki2 dan perempuan bebas bercampur baur. 
bahkan mereka bebas mengumbar nafsunya dipinggir jalan. 
Tidak peduli dengan orang lain. Akibat dari pergaulan 
bebas ini menurut data 100.000 lebih aborsi terjadi setiap 
tahun di Australia. Baru2 ini sedang hangat pembicaraan 
pemerkosaan yang dilakukan oleh bintang2 rugby yang 
"mengeroyok" seorang perempuan". Ternyata setelah kasus 
ini terungkap terungkap pula pemerkosaan lain yang 
dilakukan oleh bintang2 rugby dari klub yang lain yang 
telah dilakukan bertahun2 silam. Apakah ini tidak jauh 

[R@ntau-Net] Political Islam in Indoneisa

2004-03-25 Terurut Topik Darul




Alhamdulillah, ora 
salah ngerti.

Kalau menurut analisis ahli mah Golkar itu masih 
bercokol diluar jawa. Ini analisi urang nagari mak Adr, tadi malam muncul di 
Metro TV, katanya mungkin karena pimpinannya yang muncul adalah dari luar Jawa. 
Menutut prediksi tersebut, PKB dan PDI masih dominan di 
Jawa.

Kalau aku mah sama sama sanak Adr tuh, dari dulu sejak 
reformasi keplincut amam PAN, ini katanya PAN emang populer bagi orang yang 
sudah melek politik, dan mayoritas tinggal di kota. Kalau Golkar, sejak lahir 
mah belum pernah milih yang ini. Dulu mah kagum ama bang Ali yang menginginkan 
di legislatif itu ada keseimbangan suara.

Kini memang sedang gamang, mau ikut ama mak ABP dan mak 
Kuto di PKS, sebaiknya nanti ya yang Islami ini jangan malu-malu mengatakan 
Islam dan bergabung saja ... tapi kapan ya? Pemilu dulu diatas rumah 
saya sudah berkibar bendera besar PK ini, sebab anak saya gandrung amam PK dari 
dulu.

Yah kok sudah bukakakn kini ya .. gimana 
mak ABP .

Salam 
St.P
-Original 
Message-From: [EMAIL PROTECTED] 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of 
AdrismanSent: Thursday, March 25, 2004 11:21 
AM

  heheh...
  
  aku iki ora nesutoh kangmas, wong aku melu2 
  sampeyan kok..:)
  sampeyan ketok-e misuh misuh, yo aku tak melu 
  ae.
  
  yah rasanya di kampung mungkin kayak di tegal, 
  cilacap sono engkali masih banyak yang setia jadi pendukung kuning.., tapi 
  rasanya di RN nggak ada deh yang masih ndablek milih golkar 
terus.
  
  tapi ngomong2 nih mak darul, kok saya punya 
  firasat yang bakal menang pemilu kali ini dari PAN yah dan presidennya Amin 
  Rais, tahu nggak kenpa saya punya firasat begitu..., pertama pak amin rais 
  ini agamis, intelek dan punya komitmen tinggi, kalau beliau gabung sama SBY 
  wah, nggak ada lawan lagi deh.
  
  tapi maaf deh pak amin, saya udah kadung kepincut 
  sama PKS, mudah mudahan saja kali ini suara pks bisamelonjak banyak, 
  sehingga nanti punya bargain power di legislatif.
  
  wassalam
  adr
  

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


RE: [R@ntau-Net] Nomor Rekening

2004-03-25 Terurut Topik Darul



Walaikumussalam WW

Singkek sajo, dicatatan ambo adolah BCA 8050012353 a/n Zulharbi 
Salim.

Diambo 
juo ado sekitar Rp. 1.5 Jt ka dikirim sugiro.

Wass. 
WW
Darul

  -Original Message-From: 
  [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On 
  Behalf Of Bandaro LabiahSent: Thursday, March 25, 2004 4:29 
  PMTo: bMilis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak)/b 
  sejak 1993Subject: [EMAIL PROTECTED] Nomor Rekening
  Assalamu'alikum Wr.Wb.
  
  Mamak H. Zulharbi St Mangkuto.
  
  Indak tarago panjang jo leba disampaikan kapado Mamak, karano ado pulo 
  dana untuak musibah Gampo di Batipuah nan kadisarahkan ka nan berhak, 
  mako mintak tolong dikirimkan baliak No. Rek Mamak, karano kamanakan lupo no. 
  rek nan dahulu.
  
  Dana ko, barasa dari masyarakat nan kamanakan kumpuakan sarato nan di 
  kumpuakan Radio Suaro Minangkabau, Tangerang,
  
  Sakian sajo dari kamanakan, kurang labiahno, maaf juo nan bamintak.
  
  Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
  
  
  
  Bandaro Labiah
  
  
  Yahoo! 
  Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download 
  Messenger Now

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: Petani Nunggak Rp81 M RE: [R@ntau-Net] dari rantau utk kampuang

2004-03-25 Terurut Topik Isna Huriati
Assalamu'alaikum wr wb
... Manuruik ambo panyababnyo bukan dek karano mental bana nan kanai, 
atau arago diri nan lah ilang , tapi dek karano ajaran dasar agamo 
Islam nan awak anuik tu bana nan indak dipahami, dan iko sangat penting 
sabab manyangkuik orang banyak. Manuruik pak Didin orang itu boleh 
disebut berbuat zalim. Nampaknyo awak baugamo masih seremonial, nan 
dipadebatkan pun nan macamtu. Kalau manuruik ambo nan awam ugamoko, iyo 
tugeh dunsanak nan paham ugamo  mambumikan ajaran ugamo manganai utang 
piutangko. Sabab ambo baraja nan manyangkuik urusan awak pribadi jo 
Allah swt, bisa awak salasaikan surang sae jo nan diateh tu, tapi kalau 
manyangkuik urang banyak tobatnyo kan barek Panyakik utang piutangko 
samo sajo baiak dlingkungan publik sarupo nan sanak sampaikan tu maupun 
antar individu. Jadi iyo banyak tugeh mananti ahli ugamo ditamasuak nan 
ado dipalantako.
Sakian dari ambo, talabiah takurang mohon maaf.

Wassalam
Isna H


Z Chaniago wrote:

Assalamu'alaikum WW

Da AD, Ndak ado nan bisa disalahkan., salah sacaro komunitas 
sabananyo, urang di rumah gadang lah mambuek etongan 
snek-snek..., rang di ruang rapek legistatif nan kini sadang 
kampanye baliak apo ndak tau ??? rang kampuang awak masih 
'menganggap' pitih dari pemerintah itu ndak paralu di baliakkan ..

Iko ndak sakali duo kali doh mak, sapangatahuan ambo malah ado nan 
sangajo mancari pitih sanang jo dana-dana sarupo iko, misalnyo 
kini Dinas Peternakan punyo proyek A, nyo buek proposal buek 
kandang jawih dll ...taruih dapek bibit sikua jawih trus..biaya 
pemeliharaan ., bulan bisuak ado pulo dana Dinas Perikanan dalam 
proyek jala terapung...lah dibuek pulo karamba ketek...sarato 
proposal.sampai dapek pulo dana tsb, kok ditagih itu kan 
ndak pitih waang do... pitih den juohehehehehehe.

Pangalaman ambo, akhr taun patang ikutan ma audit salah satu BMT nan 
dibuek di rantau dengan dana infaq ibu-ibu pengajian .. nan namonyo 
kredit macet itu sambuah bana, ditanyo ka dunsanak awak tu.. baa kok 
ndak diansua ... jawabnyo ... bilo pulo kami dapek marasokan rasaki 
rang rantau lai. . apokoh mental bana nan kanai ...atau arago 
diri nan lah ilang antahlah.ndak dapek di ambo pulo doh

Cubo lah tanyokan ka caleg-caleg awak tu persoalan iko.. apo 
kiro-kiro jawabannyo, Mungkin Mak MN bisa mananggapi??

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

==
Alam Takambang Jadi Guru
==




From: Adrisman [EMAIL PROTECTED]

Assalamu'alaikum wr.wb.

Sanak Z,
Apo iyo kabanyo KUT iko merupakan salah satu lahan subur untukkorupsi 
para
pejabat.
Kalau iyo mungkin sajo pinjaman nan sampai ka para petani itu alah 
bakurang
banyak.

Mungkin sajo pinjaman itu indak cukuik untuk dipakai usaho tani..., atau
karano urang awak ahlinyo cuma jadi tukang galeh, mungkin juo bertani 
itu
bukan pilihan nan cocok..:)

antahlah, apo nan salah diurang awak iko, jadi anggota dewan, 
sadonyo
masuak penjaro, jado petani, antah bilo ka panen nan jaleh utang 
manumpuik
juo taruih.
baa kabanyo tampek wisata diawak tu?, manga indak iko sajo nan awak
kembangkan bia jadi tampek wisata nan bergengsi

ambo caliak, yo thailand jo thailand se brochure nan ado dimaa dimaa, 
lai
indak brochure untuak sumbar?, cubolah kirim agak ciek duo, bia 
konjen2
disiko karajonyo indak mangango sajo tiok hari.:)

wassalam
Adr


_
Get rid of annoying pop-up ads with the new MSN Toolbar  FREE! 
http://toolbar.msn.com/go/onm00200414ave/direct/01/


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net






Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] Tentang Jilbab Lagi

2004-03-25 Terurut Topik Rahyussalim
Insya Allah Fen... Ambo iyo lai barancana tiok minggu tu ka maen tennis...
tapi kadang2 adoh2 se nan mahalangi. (kaputusan iyo di tangan nan Ciek tuh).
Minggu bisuak kito bae mangalahan pelatih baliak... jaan lupo baok topi
kiramaik tuh ndak... he..he...

Rahyussalim

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nofendri T. Lare
Sent: 25 Maret 2004 15:22
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Tentang Jilbab Lagi

Tarimo kasih uda Doto, atas tanggapan dan Infonyo...
Okehh...

(alah duo pakan indak ka Ruspau, Minggu bisuak hadirkan???)
Ditunggu juo untuak sanak nan ingin kongkow2 jo rang mudo di Lap Tenis.
untuak Info, silakan hub Pak Ketua kami, Miko A Mika

- Original Message -
From: Rahyussalim [EMAIL PROTECTED]
To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)'
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 25, 2004 6:23 AM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Tentang Jilbab Lagi


 Assalamualaikum wr wb

 Dek namo ambo alah nyo sabuik pulo dek Sanak Nofeniyolah harus pulo
 basuaro ambo.
 Satantangan jilbab hubungannnyo jo kanker nasofaring? Dalam artikel tu




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Oleh-oleh Perjalanan Haji (26)

2004-03-25 Terurut Topik Muhammad Dafiq Saib

Assalamu'alaikum wr.wb.,
 
Lembang Alam


26. HARI-HARI TERAKHIR DI MAKKAH

Demikianlah waktu. Berjalan mengalir tak terbendung.
Sedetik itu cepat. Sejam itu cepat. Sehari itu cepat.
Hari kedua, ketiga, keempat dan seterusnya tetap
mengalir tak terbendung. Hari Senin tanggal 9
Februari. Hanya sekedar menunjukkan bahwa dia sehari
lebih awal dari tanggal 10. Yang sehari lebih awal
pula dari tanggal 11. Begitu seterusnya. Dan tadi
subuh, sesudah shalat subuh di mesjid, saya
hemat-hemat mengaji. Saya berhenti di tengah juz amma.
Yang akan saya tamatkan di hotel pagi ini. 

Dan di hotel, setelah akhirnya menamakan tadarus, saya
melamun. Menghitung hari ke belakang. Baru kemarin
kita  berangkat dari Jakarta. Baru kemarin kita shalat
di mesjid Nabawi. Baru kemarin kita bertolak ke
Aziziah, berangkat ke Mina, wukuf di Arafah, baru
kemarin. Baru kemarin kita thawaf ifadha, melontar
jumrah. Baru kemarin kita pindah ke hotel ini. Dan
sekarang adalah kemarinnya besok, sementara besok akan
jadi kemarinnya lusa.  Sudah sembilan belas hari kami
berada di Haramain, sejak berangkat hari Kamis tanggal
22 Januari yang lalu, yang baru kemarin saja itu.
Berkumpul dengan berjuta umat Allah yang datang
memenuhi panggilanNya kesini. Tapi disini setiap
‘kami’ lebih banyak bersunyi diri di tengah sangat
ramainya berjuta-juta umat itu. Bukan karena ego.
Bukan karena tidak perduli. Bukan karena tinggi hati
lalu tidak saling bertegor sapa.  Tapi setiap ‘kami’
sibuk dengan zikir dan doa sunyi di dalam hati dan
tidak ingin saling mengganggu ke kanan dan ke kiri.
Wajah-wajah kami, yang meskipun tidak terlihat ramah,
mungkin karena sembab oleh air mata, atau haru dalam
mengingat dosa, paling tidak tidak ada satupun yang
beringas, yang penuh dendam kesumat membara. Tafakur,
zikir, doa telah menyibukkan setiap kami dari
bercengkerama ke kanan dan ke kiri. Kadang-kadang saya
berada di sebelah orang dari Afrika. Kali lain di
sebelah jamaah dari India. Berikutnya dari Malaysia,
dari Sri Langka, Afghanistan, Turki, Tunisia. Pokoknya
darimana saja. Hampir tidak pernah kami bercakap-cakap
satu sama lain. Karena di kiri dan kanan tidak ada
pula yang berlaku demikian. 

Dan kesunyian itulah yang membekas. Kesunyian dalam
persaudaraan seiman. Kesunyian dalam penghormatan
wajar yang satu terhadap yang lain yang cukup
dicerminkan oleh wajah yang tafakur bersahabat meski
saling membisu. Dan.. masa kebersamaan itu sedang
menjelang berakhir. Kemarin sudah kami tinggalkan
mesjid Nabawi. Sudah kami tinggalkan Raudhah dan makam
Rasulullah SAW. Kemarin sudah kami tinggalkan Mina.
Dan besok, yang akan jadi kemarinnya lusa, akan kami
tinggalkan pula tanah suci ini.  

Waktu siangnya pergi shalat zuhur serasa ingin saya
menahan-nahan langkah, ingin menikmati langkah demi
langkah yang saya langkahkan ke mesjid. Serasa ingin
saya menyalami setiap jamaah di mesjid ini, semua
saudara seiman ini. Rasanya ingin saya duduk
seketat-ketatnya di lantai mesjid mulia ini. Tapi
tentulah keinginan seperti itu tidak mungkin
dilaksanakan. Yang dapat saya lakukan hanyalah
menatap. Menatap ka’bah yang berdiri kokoh, menatap
jamaah yang berthawaf, menatap jamaah di kiri dan
kanan yang lagi-lagi dalam wajah pasrah. Yang dapat
saya lakukan adalah mendengarkan setiap penggalan
panggilan azan. Memanggil jauh kedalam relung hati.
Mendengarkan komando iqamat, patah demi patah. Qadqaa
matishshalaatu qadqaa matishshalaaah. Allaahu Akbar
Allaahu Akbar. Laailaha illaLlh. Mendengarkan
komando imam dalam takbir. Allaahu Akbar!

Sehabis makan siang ada pengumuman dan penjelasan dari
penyelenggara  mengenai tertib melaksanakan thawaf
wada’ besok. Thawaf wada’ bisa dilakukan langsung
sesudah subuh, dengan catatan sesudah itu tidak
kembali lagi ke Masjidil Haram. Jadi shalat zuhurnya
di hotel saja. Atau bagi yang tetap masih ingin shalat
zuhur di mesjid, bisa juga dilaksanakan menjelang
shalat zuhur, lalu tidak keluar dari mesjid sampai
selesai shalat. Saya setuju sekali dengan cara yang
kedua ini. Saya masih ingin shalat berjamaah di mesjid
ini sampai yang terakhir kali sebelum berangkat.
Rencananya kami akan meninggalkan hotel di Makkah  ini
sekitar jam dua siang besok. 

Saya tunaikan pula shalat ashar dengan segala
kesyahduannya. Dan sehabis maghrib saya ajak si Sulung
dan si Tengah melakukan thawaf. Kami lakukan thawaf di
lantai dua. Hanya kami bertiga. Karena istri saya
tidak kuat kakinya. Dan si Bungsu masih dalam
harap-harap cemas penantian, akankah dia bisa thawaf
wada’ besok. Si Sulung yang sudah sangat normal
keadaannya malahan paling kuat tatkala kami berjalan
sangat tergesa-gesa dalam setiap putaran. Putaran yang
saya hitung mula-mula memerlukan waktu sembilan menit
menyelesaikannya. Tapi pada putaran berikut ada yang
selesai dalam tujuh menit. Yang total jendral kami
selesaikan ketujuh putaran itu dalam lima puluh enam
menit . Tentu bukan kecepatan itu yang jadi target
kami, tapi agar thawaf itu bisa selesai menjelang azan
isya berkumandang. 

Shalat isya dengan 

Re: [R@ntau-Net] R@ntau-Net] Oleh-oleh Perjalanan Haji (20)

2004-03-25 Terurut Topik Zulharbi S



Assalamu'alaikum wr.wb.

Terima kasih jugaAngku H.Zul Amry. 
Nampaknya ada 2 buku Manasik Haji keluaran DEPAG yang saling bertentangan dalam 
fatwa manasiknya. Ini harus di koreksi lebih jauh, manakah yang "sahih"? dalam 
buku Manasik Depag (fatwa lama, terbitan 1982) keterangan yang saya kutipkan 
sebelumnya jelas menyatakan bahwa waktu membayar "dam" adalah hari "nahr" di 
Mina, ini merupakan "qaul" sahih, sebab umrah yang dilakukan ada kaitannya 
dengan manasik haji yaitu tamattu'. Jadi kalau dam dibayar 4 hari 
sebelum wuquf, dengan dalil karena pelanggaran umrah haji, bagaimana kaitannya 
dengan ibadah haji? Pada hal umrah yang kita lakukan itu adalah umrah berkaitan 
erat dengan manasik haji tamattu' atau Qiran.
Kalau "fatwa jadid" dalam buku manasik Depag (2003) 
seperti yang dikutipkan Angku H. Zul Amry dibawah ini benar, dari manakah 
sumbernya membolehkan menyembelih "dam" sebelum wukuf di Arafah? Andai 
kata ini terjadi seperti yang dialami Angku H. Zul Amry dan jamaah lainnya, 
membayar dam sebelum wuquf antri lagi, tentu menimbulkan permasalahan 
baru dan ini mesti diluruskan. Akibatnya bisa fatal dan semua kita menanggung 
dosanya. Sheikh Abdul Aziz Bin Baz (almarhum) adalah seorang ulama besar dan 
Ketua Dewan Fatwa Saudi menyatakan hukumnya haram menyembelih 
"dam" sebelum "wuquf" bagi yang melaksanakan haji tamattu' 
atau Qiran.
DalamKitab Fiqhus Sunnah karangan 
Sheikh Dr. Sayed Sabiq, Jilid I terbitan Dar Ar-Rayan Litturast, Cairo, 
halaman 665-671 (naskah asli bahasa Arab), dibawah judul "Al-Hadyu", disebutkan 
dengan jelas bahwa waktu "dzabih/menyembelih" terdapat perbedaan 
pendapat para ulama fiqh. 

Imam Syafi'i berpendapat : Waktu menyembelih 
adalah pada hari Nahr (10 Zdulhijjah) dan hari Tasyriq (11 s/d 13 Zdulhijjah 
yaitu setelah Wuquf) berdasarkan Hadist Nabi : Wa kulli ayyami at Tasyriq dzabah 
(artinya : Dan selama hari-hari Tasyriq adalah waktu penyembelihan". 
Ditambahkan oleh Imam Syafi'i, apabila lewat waktunya, maka penyembelihan 
harus di qadha.Ini berlaku bagi Hadyu atau dam yang wajib dibayar bagi pelaksana 
Haji "Tamattu' atau Qiran"

Pendapat Imam Ahmad dan Imam Malik menyatakan 
"waktu penyembelihan, baik itu penyembelihan dam (wajib) atau qurban 
(sunnah) adalah pada hari-hari an-Nahr (10 Dzulhijjah) dan Tasyriq (11,12,13 
Dzulhijjah). Sedangkan Imam Hambali menambahkan bahwa penyembelihan pada 
waktu itu adalah membayar dam "tamattu' dan Qiran".
Adapun dam nazar, kafarat (denda) dan korban sunnah 
boleh dibayarkan kapan saja waktunya.
Hadist yang diriwayatkan oleh Abi Salamah bin 
Abdurrahman, menyatakan bahwa : "waktu penyembelihan mulai pada hari nahr 
sampai kepada akhir Dzulhijjah.

Dalam keterangan "hewan dam dapat disembelih 
setelah ada amalan haji atau umrah yang dilanggar sehingga bagi haji tamattu' 
damnya boleh disembelih setelah melaksanakan umrah" 
.

Mohon kiranya keterangan diatas diperjelas dari mana nara sumbernya, agar 
tidak menimbulkan kesalahpahaman bagi jamaah haji dan tidak menimbulkan saling 
beda pendapat.

Kesimpulan : Tidak ada keterangan yang menyatakan 
bahwa penyembelihan "dam" haji Tamattu' dan Qiran ituboleh 
sebelum Wuquf di Arafah, karena masih termasuk katagori ada larangan membunuh 
binatang di tanah haram semasa melaksanakan manasik haji.

Wallahu a'lam bissawwab. 
Wassalam
ZS Mangkuto

  ---
  Assalamualaikum wr.wb:
  
  Sanak Zulharbi S yang ambo hormati !
  
  Terima kasih atas koreksiannya mengenai pemotongan hewan sebagai 
  pembayar dam , namun demikian perlukiranya saya jelaskan kembali bahwa 
  apa yang saya tulis jugaberdasarkan buku manasik yang diterbitkan oleh 
  Depag th 2003 ,dimana pada huruf K point 3 halaman 103 dengan jelas 
  disebutkan tentang kapan hewan dam boleh disembelih : "hewan dam dapat disembelih setelah ada amalan haji atau 
  umrah yang dilanggar sehingga bagi haji tamattu' damnya boleh disembelih 
  setelah melaksanakan umrah ". Karena yang dilanggar adalah melaksanakan umrah sebelum haji , 
  maka tidak ada salahnya kalau pelaksanaan pemotongan hewan dam sebelum 
  musim haji , seperti yang saya sampaikan kemaren bahwa empat hari sebelum 
  wukuf tanggal 9 Zulhijjah 1424 H . Dan disaat itu jamaah ( khususnya jamaah 
  Indonesia) yang melaksanakan pemotongan hewan dam ramai sekali dan harus antri 
  . 
  
  
  Wassalam : zul amry piliang 
  
  
  Pak Haji Zul Amry dan Haji Sutan 
  Lembang Alam
  Nan Ambo hormati,
  
  Assalamu'alaikum 
wr.wb.
  
  Kami sangat senang membaca laporan 
  perjalanan haji dari H. Sutan Lembang Alam dan H. Zul Amry dan ini kisah-kisah 
  yang cukup menarik. Saya dapat merasakan selama lebih kurang 20 kali naik haji 
  selama 30 tahun bermukim di Timur Tengah.
  Namun, sedikit koreksi buat H. Zul 
  Amry tentang penyembelihan "hadyu" atau disebut juga "dam". Pemotongan "dam" 
  ini hukumnya wajib dan waktunya adalah setelah tahalul atau setelah Thawaf 
  Ifadha, tempatnya di Mina (Tanah Haram) atau pada hari-hari Tasyri' dan 
  sesudahnya, bukan 

[R@ntau-Net] YANG DIPILIAH URANG NDAK PARTAI

2004-03-25 Terurut Topik Dedi N



Mano Dunsanak Ambo 
Kasadonyo,

Jan sampai tatipu jo Pesta Pemilu Musik 
DankDuth nan disajikan dek Partai2.

Bisuak ko Pamilu No 
Beda.
Indak mamiliah Partai lai, 
tapi
Mamiliah langsuang sia (urang) nan bisa 
jadi wakia awak di parlemen.

Jadi nan kadipiliah nan tun adolah urang 
nan jaleh:
1.jantan jo 
batinonyo.
2. asa usuanyo.
3. komitmennyo kapado kainginan nan 
diwakilinyo.
4. indak mamikiakan pitih 
lai.
5. agamonyo.

Wassalam,

dn


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


RE: [R@ntau-Net] Nomor Rekening

2004-03-25 Terurut Topik Bandaro Labiah
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Mak Mangkuto Jo Mak Parpatiah sarato Sidang RN

Tarimokasi banyak, pintak nan alah Mamak bari, kandak nan alah bapalakukan, alah ambo catat No Rek. Mak Mangkuto, Insya Allah sacapekno ambo koordinasikan dan ambo kirimkan.
pitih nan kadikirimko adolah tambahan dari nan alah kito sarahkan basamo-samo.

Satantangan usua Mak Amzar Bandaro, pitih musibah banjir Solok, kajawekno diambo adolah "maanjuang tngi, maamba gadang" baa diawak nan basamo.

Sakian dari ambo

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


Bandaro Labiah
  
Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends 
today! Download Messenger Now
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


RE: [R@ntau-Net] Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z

2004-03-25 Terurut Topik Erizal Syamsir
DR. MUCHTAR NAIM rang kampuang ambo, Banuhampu Kiktinggi

-Original Message-
From: Sarkis, Salmi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 25, 2004 1:36 PM
To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak
1993)'
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z



IR.Yanuar Muin, Urang Kampuang Ambo, Sumaniak Batu sangka


-Original Message-
From: Z Chaniago [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 25, 2004 8:45 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z


Assalamu'alaikum WW

Dari 23 calon senator dibawah, dan akan dipiliah 4 yang akan mewakili 
sumbar..siapo nan ka dipiliah ?


Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z



*   IR. JANUAR MUIN
*   DRS. HASAN BASRI
*   AMINUZAL AMIN DT. R.BATUAH
*   ZAIRIN KASIM
*   DEETJEE FARIDA DJANAS.SH
*   DRS. H.T.B. MOH. LETER
*   FERRY ZEIN
*   IRMAN GUSMAN
*   KHAIRUL AMRI. SE
*   AFDAL. SSi
*   DR. DASRIL. MAg
*   BUDI PUTRA
*   MAWARDI YUNUS
*   ARTATI. SH
*   MARWAN PARIS
*   JAMARIS YUNUS
*   IRFIANDA ABIDIN
*   DRS. MASWIR DT. R.MARAJO
*   M. NOOR
*   DRS. ANWAR ALI AKBAR DT.R.HR
*   PETRISON. SS
*   MUCHTAR NAIM
*   DR. SAWITRI CHAERNALIZA

Kebetulan ambo ikuik di jawa barat, tetapi dari 23 ambo hanyo kenal babarapo

urang dan beberapa pernah basuo dalam forum...dan yang lain pernah mandangan

namodan yg lain malah alun pernah tau...

Ir Januar Muin, anggota MPR beberapa periode, punyo namo harum bagi 
masyarakat sekeliling danau Maninjau, karena Pimpro Proyek PLTA Maninjau di 
tahun 70-80andan juo PLTA Batang Agam (CMIIW)

Amunizal Amin , seorang pengusaha bidang otomotif pabrikan, punyo peran 
dalam kegiatan di Ustano Pagaruyuang...anggota MPR beberapa periode

Zairin Kasim...ngetop dengan panggilan St Kasim.. , pengusaha dealer 
otomotif di Sumbar dan Riau...,

Drs HTB Moh Letter, pensiunan PNS NIP 15seorang mubalighdan juga 
anggota dewan daerah ..., iko ambo kenal akrab karena kawan satu almamater 
jo ortu-ambo dan kawan sejawat ortu ambo di departemen yang ber NIP 15.

Mawardi Yunus... dosen di salah satu PT

Anwar Ali Akbar ngetop dengan Panggilan Pak Datuak Rajo Harimau 
seorang nan di tuokan di Luhak Agam..., pernah jadi anggota dewan daerah juo

kalau ndak salah...

Petrison SS,... iko kawan aktifis LSM rasonyo kenal dengan nan iko

Mucktar Naim, rang tuo awak nan aktif di RN, mantan anggota DPR-RI , dan 
kini masih anggota MPR dari utusan daerah Sumbar...

Nan lain belum familiar., dan mungkin anggota DPD di Sumbar maniru 
politikus di Japang , nan aktif di saat umur sudah diateh 50-an , malah 
ado nan diateh 70.. too old to be the hero :-))

Wassalam




Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

==
Alam Takambang Jadi Guru
==

_
Find a broadband plan that fits. Great local deals on high-speed Internet 
access. 
https://broadband.msn.com/?pgmarket=en-us/go/onm00200360ave/direct/01/


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] Petani Nunggak Rp81 M - dari rantau utk kampuang

2004-03-25 Terurut Topik Z Chaniago
Assalamu'alaikum WW

Bunda Isna dan Mak Capt, .. kondisi iko rasonyo kok angku doto lah 
dikatokannyo kronis ko.
apo nan dapek awak pabuek , saketek banyak harus tetap dipabuek. ndak 
usah manunggu-nunggu do

Masalah itu lah hampia ka saluruah aspek soal agamo, soal adat, soal 
ekonomi, soal pendidikan dll lah samo samo awak ketahui. tingga kini 
caro maatesinyo..
Dek awak peduliiyo kato Mak Patiah baraso paralu ahli-nyo di 
masiang-masiang aspek untuak mambuekkan blue print-nyo.., misalnyo hasil 
seminar di Yogya kapatang kan lah ado

Ba sinergi elok bana, mungkin bak kecek urang tuo-tuo... mangumpuakan 
rang awak-ko bak bukan bakcando manyusun kubus...tetapi bak cando mambaok 
kalereng...harus di baok ba unjuikdek terlalu dinamis...tingga 
mancari unjuik nan tapek untuak manampuang dinamika tsb..

Sepetinya RN hanya kekurangan pelaksanahehehehe

Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

==
Alam Takambang Jadi Guru
==
From: Darul [EMAIL PROTECTED]

Assalamualaikum WW

Iko nan dibicarokan iyo alah manyentuh ka harga diri bana. Bak kecek Uni
Isna, malu rasono awak pulamg kampuang. Tapi elok atau buruak itu adolah
kampuang awak. Dek itu awak harus sato mamikiakannya, sato bausaho
mampaeloki no.
Nampakno kini, dikampuang awak alah katularan jo kapasitas nan labiah
gadang, bahaso budaya malu itu bana nan indak ado. Malah banyak nan bangga
jo doso nan dipabuek. Iko tajadi dek raso permisif masyarakat iyo bana alah
sampai katitik kritis. Dulu saisuak, samaso awak nan alah gahatko, masih
dikampuang, 30 tahun lalu, raso malu itu iyo bana tinggi. Kalau indak
sumbayang, mako urangtu maandok-andok katiko urang sumbayang. Di Kiktinggi,
saat urang shalat Jumaat iyo bana sepi kota dek urang lakilaki. Nan indak
sumbayang ano maandok. Maandok ano bararti masih punyo raso malu, masih 
malu
dek indak malaksanakan perintah Allah SWT. Tapi kini, ondeh mak saluang
sajo nan manyampaikan.

Dulu wataw saubil haq, itu iyo bana malakek dalam kehidupan. Urang nan
dibari nasehat atau saketek teguran, saat itu haniang sajo, walau mungkin
diati indak satuju. Tapi kini, urang lain indak amuah mambari nasehat lai,
dek pobilo dibari nasehat, mako dicemeehkanno atau malah dilawanno atau
dimusuahino.
Kalau dikecekkan dek ugamo nan kurang, baa mangko didaerah atau negara nan
indak Islam, malah kehidupan bajalan tertib. Jadi ugamo Islam nantun adolah
salah satu atau nan paliang penting dan diaparalukan untuak mambantuak
budaya malu itu baliak. Jadi kini indak tugas ahli ugamo sajo doh, tapi
semua ahli, tarutamo ahli sosiologi, phisikologi, filsafat, pendidk, urang
tuo dll harus saliang basinergi, saliang maisi dalam mambantuak atau
mareengineering budaya Minang baliak. Tapi maaf, kini, untuak bakarojo
samoko iyo alah susah bana pulo urang awak. Namun baitu awak harus mamuloi
kesadaran manyadarkan diri sandiri dan urang lain bahaso:  Duduak surang
basampiksampik, duduak basamo balapanglapang. Aratino tuh kini: dengan
bekerja bergotong royong maka pekerjaan jadi ringan, Dengan banyaknya yang
berpartisipasi, maka sesuatu yang berat, malah yang tak mungkin, bisa
dilaksanakan. Ayo mari awak bagandengan tangan, saliang maisi, saling
manasehati, saling menerima atas sumbang saran orang lain. Bila tidak kini
kapan lagi.
Pengalaman demi pengalaman, juga menunjukkan, hasil diskusi, susah sekali
dibumikan, susah sekali dibawa ke dunia nyata. Kini sangat dibutuhkan, ahli
yang dapat membawa sumbang pikiran menjadi perbutatan nyata yang membumi.
Supaya tidak hanya pintar di podium, sanga di milist saja, tapi dapat 
dibawa
kedunia nyata, dapat diangsua menerapkannya di Ranah Minang tercinta sana.

Baa sanak, apo basinergi alias bakarajo samo tu diparalukan indak? Apo iyo
memang rang awak tu bisano cuma MAJU SANDIRI-SANDIRI sajo?
Wasslamulaikum WW
St.P (50+)
_
Is your PC infected? Get a FREE online computer virus scan from McAfee® 
Security. http://clinic.mcafee.com/clinic/ibuy/campaign.asp?cid=3963


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] YANG DIPILIAH URANG NDAK PARTAI

2004-03-25 Terurut Topik Z Chaniago
Kok kato rang bule

Be smart voter., jadilah pamiliah nan bijaksana.

Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

==
Alam Takambang Jadi Guru
==




From: Dedi N [EMAIL PROTECTED]

Mano Dunsanak Ambo Kasadonyo,

Jan sampai tatipu jo Pesta Pemilu Musik DankDuth nan disajikan dek Partai2.

Bisuak ko Pamilu No Beda.
Indak mamiliah Partai lai, tapi
Mamiliah langsuang sia (urang) nan bisa jadi wakia awak di parlemen.
Jadi nan kadipiliah nan tun adolah urang nan jaleh:
1. jantan jo batinonyo.
2. asa usuanyo.
3. komitmennyo kapado kainginan nan diwakilinyo.
4. indak mamikiakan pitih lai.
5. agamonyo.
Wassalam,

dn
_
All the action. All the drama. Get NCAA hoops coverage at MSN Sports by 
ESPN. http://msn.espn.go.com/index.html?partnersite=espn


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net