RE: [R@ntau-Net] Political Islam in Indoneisa
Haha Anda disini adalah jamak untuk RNetter, sebab pendukung kuning masih banyak, terutama didaerah, wabil khusus di kampung. Kalau anda yang hidup di negara maju tentu tidak sama dengan orang desa di negara mundur (hmmm) Ajo nesu yo mas. Salam St.P -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of AdrismanSent: Wednesday, March 24, 2004 11:10 PMTo: [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Political Islam in Indoneisa hehe dalam konteks apa anda mengira saya tertarik memilih golkar,apalagi kalau benar pernyataan anda bahwa korupsi bukanlah barang haram di golkar, - Original Message - Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Political Islam in Indoneisa
heheh... aku iki ora nesutoh kangmas, wong aku melu2 sampeyan kok..:) sampeyan ketok-e misuh misuh, yo aku tak melu ae. yah rasanya di kampung mungkin kayak di tegal, cilacap sono engkali masih banyak yang setia jadi pendukung kuning.., tapi rasanya di RN nggak ada deh yang masih ndablek milih golkar terus. tapi ngomong2 nih mak darul, kok saya punya firasat yang bakal menang pemilu kali ini dari PAN yah dan presidennya Amin Rais, tahu nggak kenpa saya punya firasat begitu..., pertama pak amin rais ini agamis, intelek dan punya komitmen tinggi, kalau beliau gabung sama SBY wah, nggak ada lawan lagi deh. tapi maaf deh pak amin, saya udah kadung kepincut sama PKS, mudah mudahan saja kali ini suara pks bisamelonjak banyak, sehingga nanti punya bargain power di legislatif. wassalam adr - Original Message - From: Darul To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)' Sent: Wednesday, March 24, 2004 8:58 PM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Political Islam in Indoneisa Haha Anda disini adalah jamak untuk RNetter, sebab pendukung kuning masih banyak, terutama didaerah, wabil khusus di kampung. Kalau anda yang hidup di negara maju tentu tidak sama dengan orang desa di negara mundur (hmmm) Ajo nesu yo mas. Salam St.P -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of AdrismanSent: Wednesday, March 24, 2004 11:10 PMTo: [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Political Islam in Indoneisa hehe dalam konteks apa anda mengira saya tertarik memilih golkar,apalagi kalau benar pernyataan anda bahwa korupsi bukanlah barang haram di golkar, - Original Message - Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Soal Integritas, PKS Tertinggi
Rabu, 24 Maret 2004 TII: Soal Integritas, PKS Tertinggi Laporan :run JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pimpinan Hidayat Nur Wahid, dinobatkan sebagai partai politik (parpol) paling berintegritas. Gelar tersebut disematkan oleh Transparency International Indonesia (TII), salah satu lembaga resmi pemantau Pemilu 2004. Di bawah PKS, TII menempatkan tiga parpol di peringkat dua skala integritas. Ketiga parpol itu, Partai Amanat Nasional (PAN) pimpinan Amien Rais, Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, dan Partai Demokrat Budhisantoso. Berbanding terbalik dengan itu, tiga parpol justru mendapat nilai minus dalam soal integritas. Ketiga parpol itu, PDI Perjuangan pimpinan Megawati Soekarnoputri, Partai Golkar pimpinan Akbar Tandjung, dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) pimpinan R Hartono. ''Ketiga parpol tersebut melakukan pelanggaran paling besar, serta nilai transparansi dan akuntabilitasnya rendah. Nilai ketiga partai ini minus,'' papar Wakil Direktur Eksekutif TII, Leonard Simanjuntak, di Kantor Panwaslu, Jakarta, Selasa (23/3). Integritas, jelas Simanjuntak, merupakan nilai yang didapat dari penjumlahan nilai transparansi, nilai akuntabilitas, dan nilai pelanggaran sebuah parpol. Bila dilihat dari nilai transparansi dan akuntabilitas saja, TII menempatkan PAN diurutan pertama, disusul PKS dan PKB. ''TII mengkhususkan diri memantau biaya kampanye yang dikeluarkan parpol, juga komitmen parpol terhadap isu transparansi, akuntabilitas, dan integritas yang dinilai sebagai indikator,'' kata Simanjuntak yang didampingi Koodinator Advokasi dan Lobi TII, Anung Karyadi. Mengenai biaya kampanye menurut Anung Karyadi, PDIP mengeluarkan dana paling besar. Hingga 18 Maret 2004, PDIP telah menghabiskan sekitar Rp 3,6 miliar. __oOo_ Ayat Of The Day: maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. (Al-Quran, Surat AlHajj 22:46) __oOo_ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Negeri Kangoroo
Assalamualaikum wr.wb Salam hangat dari kami sekeluarga pada semua dunsanak kami nan sadiang duduak2 di palanta RN ko. Sambia maujua2kan kaki mari kito danga kaba dari nagari kanguru. Ternyata walaupun tingga di LN teman2 kito masih punya kepedulian dengan tanah air. Sementara banyak orang di LN ini tak lagi peduli dengan apa yang terjadi di Indonesia. http://www.pks-anz.org From : mico [EMAIL PROTECTED] Reply-To : [EMAIL PROTECTED] Sent : Tuesday, 23 March 2004 11:11:21 PM To : [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject : [pippks-anz] Dan bekas Murid-pun berkampanye kepada Dosennya #8230; | | | Inbox Dan bekas Murid-pun berkampanye kepada Dosennya #8230; Hoho .. hoo ... hoo Tlah melangkah kaki dengan pasti Menerobos jalan onak duri Generasi baru tlah dinanti Tak takut dicaci dan tak kenal mati #8230;.. PIPPKS-ANZ.org #8211; Sydney, Itulah sepenggal bait-bait nasyid Gelombang Keadilan yang dibawakan Shoutul Harakah mengiringi perjalanan tim kampanye PKS New South Wales melakukan tournya di pekan kedua, yang diawali dengan mengunjungi masyarakat di Newcastle, 150 km diutara Sydney, pada hari Sabtu 20/03. Waktu menunjukan 1.10 pm ketika rombongan tiba di Masjid Newcastle, dan langsung disambut oleh Bapak Arief Syaichu Rahman, Dosen ITB yang sedang mengambil S3 bidang Electrical Engineering, bersama para anggota majelis taklim lainnya yang sebagian besar merupakan student di University of Newcastle. Acara presentasi dimulai segera sesudah shalat Zhuhur berjama'ah. Teddy Surya Gunawan, PhD student di University of Wollongong yang ternyata merupakan murid dari bapak Arief ketika masih di ITB, langsung mengawali acara. Data-data valid seputar keterpurukan Indonesia diberbagai bidang dipaparkan secara gamblang, mulai dari penyelewengan BLBI, kebocoran dana APBN, pencurian kayu ikan (illegal fishing and logging) yang keseluruhannya mencapai Rp 444 trilyun. Indikator-indikator lainnya bidang pendidikan, sosial budaya dan pergaulan masyarakat juga dijelaskan, yang kesemuanya menunjukan suatu keadaan yang sangat jauh dari kecerahan dan harapan suatu bangsa yang nota bene kaya raya ini. Dalam sesi ini, Teddy mencoba menawarkan PKSejahtera sebagai salah satu alternatif bagi kondisi bangsa Indonesia, yang baru saja berkiprah 5 tahun, namun berhasil memberikan bukti yang cukup menjanjikan, Sehingga selama 5 tahun berkiprah, total 181 Aleg PK Sejahtera se-Indonesia telah mengembalikan uang suap senilai total Rp 5,3 milyar dan menyelamatkan uang negara senilai total Rp 739,6 milyar dan tidak pernah terlibat politik uang termasuk dalam pemilihan kepala-kepala daerah, dan Nurmahmudi Isma#8217;il telah mengembalikan dana nonbudgeter Rp. 7.8 triliun dari rekening pribadi Menhutbun#8221; , demikian beliau mengutip hasil riset Husin Al Banjari, peneliti Jaringan Media Profetik. Pada sesi kedua, giliran Mara Halim Hidayat Siregar, jebolan UNSW bidang IT, menjelaskan tata cara pencoblosan di pemilu 2004. Seperti halnya yang terjadi di Dee Why, audiens juga menunjukan keseriusannya, jangan sampai suara menjadi tidak sah hanya karena kurang well-informed. Ingat bapak-bapak ! , ibu-ibu !, yang terbaik adalah pilih partainya dan calegnya. Kalau bingung, langsung saja pilih partainya ...! sambil beliau langsung memperagakan mencoblos no.16 ! Pada sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan lain pun disampaikan oleh hadirin, diantaranya adalah oleh Bapak Handiyawan, dosen Universitas SuperSemar yang akan menyelesaikan Master of Communication-nya akhir Juli ini. Beliau menanyakan bagaimana cara PKS didalam menghadapi kondisi masyarakat Indonesia yang masih bercirikan cross-ethnic-social-affiliation, tatanan masyarakat yang masih berpegang kuat kepada pengaruh tokoh yang berafiliasi kepada budaya, suku, ras dan agama, bukan kepada program dan platform suatu partai. Disitulah PKS dengan program Jaring Emas Capresnya yang digulirkan secara nasional, mencoba memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar mulai menentukan siapa pemimpinnya secara bottom-up bukan top-down, yang sekaligus juga secara sedikit demi sedikit menyadarkan masyarakat untuk mulai menggunakan rasionya ketimbang afiliasi-afiliasi sosio-kultural tadi demikian jawaban yang disampaikan oleh Mico Yustika, ketua PIPPKS ANZ, yang juga ikut dalam rombongan. Acara ditutup dengan pembagian cinderamata berupa VCD-VCD profil PKS dan buku saku seputar komentar tokoh. Setelah menyantap hidangan yang disediakan pihak tuan rumah, sekitar 4.15 pm, rombongan pun segera bertolak menuju Sydney, karena acara kampanye berikut telah menanti. (my) === Netkuis Instan untuk Divre 3 - SD,SMP,SMA berhadiah asuransi pendidikan puluhan juta rupiah... periode I dimulai 1 April 2004
[R@ntau-Net] Political Islam's Democratic Face
Title: Message Sebuah bacaan, semoga bisa jadi renungan kita semua wassalam adr Published on Tuesday, March 23, 2004 by CommonDreams.orgPolitical Islams Democratic Faceby Lawrence PintakEven as militant Islamists from Spain to Pakistan command headlines, the White House once more inflames Muslim opinion, and the Bush administration continues its effort to reinvent the Middle East in Americas image, proponents of moderate political Islam are quietly but effectively developing the template for democratic governance infused with Muslim values.This weeks landslide victory for Malaysias new prime minister,Abdullah Ahmad Badawi, and the free-wheeling campaign run-up to next months Indonesian parliamentary elections, are vivid reminders that not all Muslims are extremists and not all democracies need be Made in America.Abdullah vanquished the main Islamist political party, Parti Islam Se-Malaysia (PAS), which ran on the promise that it would bring Islamic law to those states where it won control of the local government. But even in the two states PAS had previously ruled, and where sharia was already in force, voters rebelled. PAS garnered less than 16 percent of the vote nationwide and gave up all but six of the 27 seats it had held in the previous parliament. Even its top leader lost his seat.Across the Strait in Indonesia, much the same is expected to occur in next months parliamentary elections, which prepares the ground for the countrys first direct presidential elections in June. Islamist parties won just 15 percent of the vote in the 1999 elections and most observers think they will be lucky to do that well this time around. A recent survey by political scientists Saiful Mujani and R. William Liddle found that while more than 70 percent of Indonesians support the concept of sharia in the abstract, when asked about specific aspects of Islamic law, such as requiring women to wear the veil or banning women from politics, support drops off dramatically.But it is important not to be misled: Islam plays an important part in shaping the self-identify of Muslims in Indonesia and Malaysia, as across the Muslim world. Abdallah is no agnostic. He comes from a respected family of Islamic scholars. His commitment to secular government is informed by an equally deep commitment to protecting the conservative Muslim values he shares with the majority of Malaysians. The same is true of many of the leading Indonesian candidates for president. Which is precisely what gives them their credibility. In other words, shared values. Just different values than George Bush had in mind.Indonesians do not want to create a government in the image of America, explains Ulil Abshar Abdalla, of Indonesias Liberal Muslims Network. We want to find our own way, and Islam is an important part of who we are.Nor do these results reflect a softening of the anti-Americanism that has swept across the Muslim world in the post-9/11 era. Poll after poll shows that the U.S. is seen as an arrogant nation on an imperialistic crusade against Islam. In Indonesia, according to a Pew survey, Americas favorability rating has dropped from 65 percent in 2002 to just 15 percent in 2003. Central to that antipathy is U.S. policy toward Israel and the Palestinians.There is no greater symbol or stronger self-identification for Muslims worldwide than the plight of the Palestinians, according to Jusuf Wanandi of Jakartas Center for Strategic and International Studies.Earlier this month, the U.S. launched a $60 million satellite channel, al-Hurra (the Free One), designed to win the hearts and minds of Muslims. The futility of that effort was underlined Monday, in the wake of the assassination of Hamas founder Sheikh Yassin, as the Bush administration declared that Israel has the right to defend itself, thus unleashing a torrent of anti-American vitriol across the Muslim world and, very likely, ushering in a new wave of terrorist attacks against U.S. targets.Meanwhile, the White House had not a word of congratulations for Malaysias new prime minister. In fact, a search of the White House archive reveals no mention of Malaysias elections. Nor has the president or his spokespersons used the words Indonesia and democracy in the same sentence since Bush left that country last October.But, in a twisted way, this just might work in the favor of the forces of democratic change in those countries and, ultimately, for the rest of us. Being identified with the U.S. is the kiss of death. It is a key reason political leaders in the two countries have played politics with the terror issue. But the resulting short-term frustration on the part of the U.S. officials may well produce long-term gains.The power of these emerging and evolving forms of home-grown Muslim democracies lies is the fact that they are inclusive not exclusive. Islamist parties are a part of the political
Re: Petani Nunggak Rp81 M RE: [R@ntau-Net] dari rantau utk kampuang
Assalamu'alaikum WW Da AD, Ndak ado nan bisa disalahkan., salah sacaro komunitas sabananyo, urang di rumah gadang lah mambuek etongan snek-snek..., rang di ruang rapek legistatif nan kini sadang kampanye baliak apo ndak tau ??? rang kampuang awak masih 'menganggap' pitih dari pemerintah itu ndak paralu di baliakkan .. Iko ndak sakali duo kali doh mak, sapangatahuan ambo malah ado nan sangajo mancari pitih sanang jo dana-dana sarupo iko, misalnyo kini Dinas Peternakan punyo proyek A, nyo buek proposal buek kandang jawih dll ...taruih dapek bibit sikua jawih trus..biaya pemeliharaan ., bulan bisuak ado pulo dana Dinas Perikanan dalam proyek jala terapung...lah dibuek pulo karamba ketek...sarato proposal.sampai dapek pulo dana tsb, kok ditagih itu kan ndak pitih waang do... pitih den juohehehehehehe. Pangalaman ambo, akhr taun patang ikutan ma audit salah satu BMT nan dibuek di rantau dengan dana infaq ibu-ibu pengajian .. nan namonyo kredit macet itu sambuah bana, ditanyo ka dunsanak awak tu.. baa kok ndak diansua ... jawabnyo ... bilo pulo kami dapek marasokan rasaki rang rantau lai. . apokoh mental bana nan kanai ...atau arago diri nan lah ilang antahlah.ndak dapek di ambo pulo doh Cubo lah tanyokan ka caleg-caleg awak tu persoalan iko.. apo kiro-kiro jawabannyo, Mungkin Mak MN bisa mananggapi?? Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == From: Adrisman [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum wr.wb. Sanak Z, Apo iyo kabanyo KUT iko merupakan salah satu lahan subur untukkorupsi para pejabat. Kalau iyo mungkin sajo pinjaman nan sampai ka para petani itu alah bakurang banyak. Mungkin sajo pinjaman itu indak cukuik untuk dipakai usaho tani..., atau karano urang awak ahlinyo cuma jadi tukang galeh, mungkin juo bertani itu bukan pilihan nan cocok..:) antahlah, apo nan salah diurang awak iko, jadi anggota dewan, sadonyo masuak penjaro, jado petani, antah bilo ka panen nan jaleh utang manumpuik juo taruih. baa kabanyo tampek wisata diawak tu?, manga indak iko sajo nan awak kembangkan bia jadi tampek wisata nan bergengsi ambo caliak, yo thailand jo thailand se brochure nan ado dimaa dimaa, lai indak brochure untuak sumbar?, cubolah kirim agak ciek duo, bia konjen2 disiko karajonyo indak mangango sajo tiok hari.:) wassalam Adr _ Get rid of annoying pop-up ads with the new MSN Toolbar FREE! http://toolbar.msn.com/go/onm00200414ave/direct/01/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z
IR.Yanuar Muin, Urang Kampuang Ambo, Sumaniak Batu sangka -Original Message- From: Z Chaniago [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 25, 2004 8:45 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z Assalamu'alaikum WW Dari 23 calon senator dibawah, dan akan dipiliah 4 yang akan mewakili sumbar..siapo nan ka dipiliah ? Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z * IR. JANUAR MUIN * DRS. HASAN BASRI * AMINUZAL AMIN DT. R.BATUAH * ZAIRIN KASIM * DEETJEE FARIDA DJANAS.SH * DRS. H.T.B. MOH. LETER * FERRY ZEIN * IRMAN GUSMAN * KHAIRUL AMRI. SE * AFDAL. SSi * DR. DASRIL. MAg * BUDI PUTRA * MAWARDI YUNUS * ARTATI. SH * MARWAN PARIS * JAMARIS YUNUS * IRFIANDA ABIDIN * DRS. MASWIR DT. R.MARAJO * M. NOOR * DRS. ANWAR ALI AKBAR DT.R.HR * PETRISON. SS * MUCHTAR NAIM * DR. SAWITRI CHAERNALIZA Kebetulan ambo ikuik di jawa barat, tetapi dari 23 ambo hanyo kenal babarapo urang dan beberapa pernah basuo dalam forum...dan yang lain pernah mandangan namodan yg lain malah alun pernah tau... Ir Januar Muin, anggota MPR beberapa periode, punyo namo harum bagi masyarakat sekeliling danau Maninjau, karena Pimpro Proyek PLTA Maninjau di tahun 70-80andan juo PLTA Batang Agam (CMIIW) Amunizal Amin , seorang pengusaha bidang otomotif pabrikan, punyo peran dalam kegiatan di Ustano Pagaruyuang...anggota MPR beberapa periode Zairin Kasim...ngetop dengan panggilan St Kasim.. , pengusaha dealer otomotif di Sumbar dan Riau..., Drs HTB Moh Letter, pensiunan PNS NIP 15seorang mubalighdan juga anggota dewan daerah ..., iko ambo kenal akrab karena kawan satu almamater jo ortu-ambo dan kawan sejawat ortu ambo di departemen yang ber NIP 15. Mawardi Yunus... dosen di salah satu PT Anwar Ali Akbar ngetop dengan Panggilan Pak Datuak Rajo Harimau seorang nan di tuokan di Luhak Agam..., pernah jadi anggota dewan daerah juo kalau ndak salah... Petrison SS,... iko kawan aktifis LSM rasonyo kenal dengan nan iko Mucktar Naim, rang tuo awak nan aktif di RN, mantan anggota DPR-RI , dan kini masih anggota MPR dari utusan daerah Sumbar... Nan lain belum familiar., dan mungkin anggota DPD di Sumbar maniru politikus di Japang , nan aktif di saat umur sudah diateh 50-an , malah ado nan diateh 70.. too old to be the hero :-)) Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == _ Find a broadband plan that fits. Great local deals on high-speed Internet access. https://broadband.msn.com/?pgmarket=en-us/go/onm00200360ave/direct/01/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Konsistensi
== Alam Takambang Jadi Guru == From: Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] Sanak Z, kalau kita mau lebih teliti, tentunya akan kita temui perbedaan-perbedaan misi-visi, tujuan, isi kampanye partai-partai politik yang ada. Pernyataan Sanak Z di atas itu apakah memang berdasarkan penelitian yang mendetail terhadap misi-visi, tujuan dan program-program partai peserta pemilu 2004 yang ada 24 itu? Kalau memang iya, tentunya patut mendapatkan perhatian kita semua;-) Penelitian , tentu tidak.. tetapi sekurangnya bisa melihat dari publikasi partai apakah itu di media massa, internet, ataupun selebaran yang dibagikan... ambo punyo lah sakaranjang karateh-karateh tsb dan kebanyakan isinya memang bombastis. Tetapi walaupun keadaannya seperti itu, dengan keadaan yang sama, belum tentu parpol-parpol itu akan menghasilkan hal yang sama. Ambo menyarankan agar mulai sekarang Sanak Z melakukan penelitian terhadap orang-orang partai, yang mana kiranya yang bisa menjalankan program-program yang disampaikannya dan menghasilkan sesuatu yang tangible... Untuk ini bukan hanya mata zhahir dan logika kita saja yang diandalkan, tetapi perlu mata hati untuk mengetahuinya. ya.. sasuai sanak, untuak penelitian ...rasonyo bidang ambo bukan itu, tetapi sebagai seorang yang ingin memilih, yang ingin dipilih sendiri tidak membuka diri ..apa yang mau ditelititetapi kalau pakai mato hati. itu pasti, semuanya bukan didasari rasa curiga dan cemburu kok...:-)) misalnya...sanak di Japun, tantu ikuik pemilihan DKI ..., misalnyo sanak akan mamiliah PKS dan caleg-nyo lah dilewakan dek Mamak Ridwan Risan, tetapi dari sekitan caleg siapo nan sanak raso familiar dengan caleg tsb ?. Sebagai seorang non partisan ambo cuma tau duo urang nan ciek Presiden PKS dek ter-eskpos di media massa nan ciek lai Aneke Putri yang kebetulan juga kenal bukan di PKS tetapi karena pernah bekerjasama dalam kegiatan di TIM 8-9 tahun nan lalu yang lain maaf- tidak kenal tuch baa ka mengenal .. harus ikuik jadi partisan baru bisa mengenal ? masa jadi partisan 24 partai.hehehehe Yang kita lihat kan cuma yang kampanye-kampanye yang besar aja kan? Belum tentu caleg dari daerah tersebut tidak memaparkan program-programnya, hanya mungkin perlu publikasi lebih luas saja. Tetapi pada dasarnya ambo setuju dengan sanak Z. yap juga,... tetapi ambo cubo ikuik melihat kok di saat ada waktu..., makanya berani claim seperti itu dan kebetulan yang ambo ikuti beberapa partai kandidat ambo.. Yah ini kan karena keadaan rakyat Indonesia yang masih mau menjadi 'massa yang diambangkan', sehingga dalam pemilu masih diperlukan kampanye-kampanye dengan rapat umum, konvoi-konvoi dsbnya, yang sebetulnya tidak perlu kalau partainya mengadakan kaderisasi yang benar dan rakyat pun secara aktif melakukan kontrol terhadap partainya. Kalaupun ada partai yang melakukan kaderisasi, jumlah kadernya kelihatan masih sedikit, tapi insya Allaah kalau konsisten di masa depan akan membuat partai tersebut partai yang banyak pendukungnya walaupun tidak perlu ikut-ikutan kampanye ke jalan-jalan. pertanyaannya apakah masih mau jadi massa yang diambangkan ? ... Itulah pentingnya kaderisasi, karena bukan saja pendidikan politik, tetapi pendidikan masyarakat dalam bidang-bidang lain pun bisa dilakukan, dan bukan hanya waktu pemilu, tetapi bisa dilakukan sepanjang waktu. Sayangnya hanya sedikit partai-partai yang melakukan hal ini. Kalau hanya mengharapkan pendidikan politik dilakukan pada waktu kampanye, sepertinya nggak akan efektif Ya memang masih perlu waktu untuak itu So what? Carilah partai yang mau melakukan pendidikan politik secara kontinyu bukan hanya pada waktu pemilu saja, dan orang-orangnya bisa diharapkan (kalau kita belum bisa percaya pada mereka). Kalau kita hanya terus mencari-cari hal-hal detail seperti yang memacetkan jalan lah, apa lah, ambo yakin indak ado partai yang lepas dari kesalahan kecil dan kita tidak akan menemukan pilihan kita. Willingness kita untuk berhenti di satu tempat dan kemudian menentukan pilihan berdasarkan mata hati kita adalah hal yang saat ini penting dilakukan Ya... tetapi kadang contoh kecil yang sederhana itu yang 'perlu' untuk membuka mata hati yang ingin menang untuk tidak menang sendiri Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan _ FREE pop-up blocking with the new MSN Toolbar get it now! http://toolbar.msn.com/go/onm00200415ave/direct/01/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Fw: [icmi-houston] 28 alasan pilih PK-Sejahtera (7/28)
Title: Message Alasan Ketujuh Diambil dari : Suara Merdeka Tanggal : Jumat, 14 Maret 2003 : 16.30 WIB Ada Penyimpangan Bantuan Benih Klaten, CyberNews. Diduga ada penyimpangan proyek bantuan ketahanan pangan di Klaten tahun anggaran 2002. Tiap desa dianggarkan Rp 4 juta atau setara 1,6 kuintal benih jagung, tapi kenyataannya ada yang Cuma mendapat kurang dari jumlah itu, bahkan sampai sepertiganya saja. "Kalau rata-rata perdesa dianggarkan Rp 4 juta, berarti rata-rata tiap desa mendapat 1,6 kuintal benih jagung, dari kenyataannya ada desa yang mendapat 50 kg dan ada juga yang mendapat 90 kg," kata anggota Fraksi Persatuan Kebangsaan (FPK) DPRD Klaten, Marjuki SIP, Jumat (14/3). Dijelaskannya, sesuai kesepakatan proyek bantuan ketahanan pangan itu diberikan kepada masyarakat dalam bentuk benih jagung. Salah satu tujuannya adalah untuk melakukan pola tanam guna memotong siklus hama wereng dan tikus yang mengganas tahun lalu. Menurut aspirasi yang diserapnya, petani di beberapa desa di Kecamatan Karanganom sebenarnya menginginkan bantuan dalam wujud benih padi. Mereka sudah terbiasa menanam padi dan telah menyiapkan sawahnya untuk ditanami padi. Tapi ternyata setelah turun wujudnya benih jagung sehingga benih itu tidak terpakai. "Karena merasa sesuai dengan kebutuhan sebagian petani memutuskan untuk tidak mengambil benih jagung. Sekarang bagaimana nasib sisa benih jagung yang tidak sesuai dengan harapan petani tersebut," tegas Marjuki. Lebih lanjut, Marjuki yang mewakili Partai Keadilan itu menjelaskan, bahwa bantuan ketahanan pangan itu diberikan kepada lima kecamatan yang rawan pangan. Para petani di wilayah itu beberapa kali gagal panen akibat serangan hama wereng dan tikus yang sangat ganas. Bantuan dianggarkan sebesar Rp 500 juta untuk membeli bibit dan obat pembasmi hama. Konon, semuanya bantuan itu telah diditribusikan ke desa-desa yang membutuhkan dengan jumlah bervariasi disesuaikan dengan tingkat keparahan serangan. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, petani di sejumlah kecamatan di Klaten sempat kewalahan dengan serangan hama tikus yang sangat banyak. akibatnya ada yang sampai empat musim tidak panen. (waa/Cn08) -Visit ICMI America at: http://www.icmiamerica.org Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] R@ntau-Net] Oleh-oleh Perjalanan Haji (20)
--- Zulharbi S [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Haji Zul Amry dan Haji Sutan Lembang Alam Nan Ambo hormati, Assalamu'alaikum wr.wb. Kami sangat senang membaca laporan perjalanan haji dari H. Sutan Lembang Alam dan H. Zul Amry dan ini kisah-kisah yang cukup menarik. Saya dapat merasakan selama lebih kurang 20 kali naik haji selama 30 tahun bermukim di Timur Tengah. Namun, sedikit koreksi buat H. Zul Amry tentang penyembelihan hadyu atau disebut juga dam. Pemotongan dam ini hukumnya wajib dan waktunya adalah setelah tahalul atau setelah Thawaf Ifadha, tempatnya di Mina (Tanah Haram) atau pada hari-hari Tasyri' dan sesudahnya, bukan sebelumnya, sekali lagi bukan sebelum wuquf di Arafah...Mohon di teliti lagi apakah pelaksanaan hadyu atau dam bagi jamaah yang mengambil tamatu' dilaksanakan sebelum wuquf di Arafah itu dibolehkan? tolong dikemukakan dalil qath'i-nya. Sebab, pembaca bisa atau dapat membuat kesimpulan yang keliru. (Mohon dibaca kembali urutan Manasik Haji, Depag, tentang apa yang dilakukan di Mina. ...Disebutkan pada point ke-3 adalah ..memotong dam/qurban, urutannya ketiga sesudah melontar Jumrah Aqabah dan bercukur/tahalul awal... (huruf miring kutipan dari buku Manasik Depag). Baca juga buku Manasikul Haj, Tamattu', Ifrad, Qiran oleh Syekh Abdul Aziz bin Baz. Adapun dam yang hukumnya wajib bagi jamaah tamatu', bolehkah dibayarkan sebelum wuquf? Barangkali Hj. Rahima Rahim dari Al-Kahirah bisa menjelaskannya. Syukran Katsir.. Wassalam ZS Mangkuto Waalaikumsalam.Wr.Wb. Da Zulharbi, bagaimana kabar da Zul,Uni Yusra dan semua keluarga di Bukitiinggi ?.Semoga sehat walafiat adanya.Alhamdulillah Ima da Rahim dan semua keluarga di kairo ada dalam keadaan sehat ,berkat do'a da Zul juga. Memang sangat tertarik sekali ima membaca postingan dari cerita mak lembang Alam dan da Zul Amry masalah haji ini,seakan-akan ima berada di sana kembali. Mak lembang selalu menyebut daging/ayam campur roti,bawang merah,daun soup,atau ba'dunis,tommat dan bumbu2 di bakar di guling-guling sendiri ( itu namanya sawarma da Zul,mak St.lembang Alam,dan lumayan enak ,saya sangat suka makan itu di mesir ini ).Dan ternyata RM bang Udin juga masih ada disana,saya sering mampir kesana dulunya,buat makan bakso dan lainnya itu. Da Zul,sebelum ima menyampaikan apa yang da Zul minta menjelaskannya ( sebenarnya ngak enak nih,kalau da Zul yang ahli dalam masalah ini,mintanya ke Ima,tapi ngak papa,akan ima usahakan menjelaskannya sesuai buku yang ima baca mengenai hal ini,dan maaf da Zul,akhir akhir ini,baik ima maupun da rahim apalagi, sangat sibuk sekali di kedutaan,banyak tamu dan banyak problema manusia yang terjadi di Kedutaan,sehingga jarang kontak lagi dengan da Zul sekeluarga ). Oh yah,..ada istri diplomat yang pernah bertugas di Damascus tanyakan da Zul dan Uni Yus.Namanya pak Didi,yang istrinya pakai Jilbab,nyampaikan salam ke Uni Yus dan da Zul,dua hari yang lewat,saat kami makan siang sesama pengurus di kapal,dalam acara perpisahan salah seorang diplomat yang akan pulang ke Indonesia akhir bulan ini. Beliau tanya sama ima, : Buk Rahim kenal sama pak Zul dan istrinya bu Yus yah..?.Ima jawab ketika itu : Iyah .Lantas beliau bilang bahwa da Zul dan Uni Yus adalah the best friend mereka di Damascus,dan beliau sampaiakan salam untuk Uni Yus dan da Zul,sekarang mereka bertugas di Kairo. Mengenai masalah Dam bagi mereka yang haji tamattu dan Qiran ini da Zul,memang ada dua pendapat ulama disana.kapan waktu penyembelihannya. Menurut Imam hanafi,Malik,Ahmad,dan Jumhur Ulama mereka mengkhususkan pembayaran dam ini adalah pas ketika selesai hari wukuf di Arafah. Sementara Imam Syafi'i membolehkannya sebelum hari wukuf tersebut,tetapi beliau mengatakan,Lebih afdhal ( utama ),di bayar Dam tersebut setelah hari wukuf. Namun diambil kesimpulan oleh kebanyakan Jumhur Ulama,mengatakan bahwa Tidak ada Hadyu,atau dam kecuali pada hari-hari setelah wukuf di Arafah. Dan hukum Dam ini benar sesuai da Zul bilang adalah Wajib. Ima ambil perkataan di atas dari buku Dalil Al hajj secara sempurna oleh Ustadz Muhammad Abd.Aziz Al hallawy ( 1 jilid kapasitas kecil ) , juga terdapat di buku Al majmu'Syarah Muhaddzab Syafi'i oleh Imam Nawawi ( 27 jilid kapasitas tebal dalam 1 jilidnya ), cetakan yang terbaru terbit tahun 2002,Cukup lengkap mengenai hukum-hukum Fiqh Islam Salaf dan Moderen,hampir serupa kandungan nya dengan buku Fiqh Islam karangan Imam Ad Zhuhaili yang sangat terkenal itu.Tapi ima perhatikan buku majmu'ini jauh lebih lengkap lagi menurut pendapat madzhab 4 ulama di dalamnya serta di sana tertulis pendapat yang rajih,atau lebih kuat. Ima kira,alangkah baiknya perpustakaan Thawalib Diniyyah serta sekolah-sekolah Islam , terutama bagi mereka yang sudah bisa baca buku bahasa Arab gundul,istilah di Indonesianya Kitab Kuning memiliki buku-buku maraji' ( referensi semacam ini ). Harganya memang cukup mahal,tetapi kalau sekolah yang membelinya tidak begitu masalah,masih sebatas harga
[R@ntau-Net] RE: ( 2 ) Cinta Sejta rasa ( terakhir )
--- Adrisman [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr.wb. dik rahima yang baik, sudah lama juga kita tidak berbincang bincang, tempo hari rasanya adik berjanji tidak akan menanggapi postingan uda lagi...:) dan akhirnya udapun agak malas menegur adik...:)heheh, becanda kok dik, katanya kalau orang iman itu tidak boleh tidak bertegur sapa lebih dari tiga hari..., jadi anggap saja ini teguran yang pertama dari uda:). Waalaikumsalam.Wr.Wb. Hehehehe...da Ad..da Ad..saya jadi teringat lagu entah siapa itu penyanyinya . Benci..benci..tapi rindu..juatak kuasa ku menahan jauh darimu..tak kuasa ku memendam perasaanku,..akhirnya kutegur jua dirimu...meski kutakut kau tak pedulikanku...bila kutegur sapa dirimu..( eh..jangan dimasukkan hati lagi yah da Ad postingan satu ini ).Cuma ingat nyanyi aja. Oh yah,..bagi saya ngak pernah jadi pikiran dan jadi masalah,apakah da Ad malas negur saya atau rajin.Karena jujur saja pikiran saya ngak kesana,saya mempostingin tulisan2 saya itu bukan berdasarkan agar saya di puji orang, di cela orang,di tanggapi atau tidak.No Problem,bukan itu tujuannya. Makanya sedikit cuek,mo ditanggapi atau tidak malah ngak kepikir sama sekali kearah sana.Niat saya cuman menyampaikan apa yang saya ketahui,mengingatkan,saling menasehati dan sebagainya,yang tujuannya adalah dakwah terhadap apa yang saya ketahui.itu saja. Saya kurang suka menyibukkan diri dengan masalah-masalah sensitive,masalah pribadi,aib seseorang sehingga harus saya kritik,atau saya tanggapi,kecuali saya di minta untuk itu.dan memang kalau hal-hal tersebut berkaitan dengan masalah Islam,ada sedikit saya komentari,atau sekedar menegur dalam hal silaturrahmi saja. Tetapi untuk menyibukkan setiap postingan siapa saja,dan apa saja topiknya saya komentari,apalagi harus saya kritik , saya akan diam saja, terutama kalau sudah ada orang lain yang mengkritik ,saya paling ngak suka ikut-ikutan menempel mengkritik orang tersebut ,karena saya tahu banget manusia itu sudah dewasa ,jadi ngak perlulah harus kita juga ikutan mengkritiknya. ( Wow saya ngak suka sekali sikap semacam itu,jujur saja,saya paling ngak suka sibuk dengan urusan orang lain yang kayak begituan. ).Apakah itu di dunia maya,atau dunia nyata dalam pergaulan saya sehari-hari. Paling saya suka berpartisipasi dalam hal memperhatikan nasib orang saja,kalau kebetulan ia dalam keadaan sulit baik itu dana,atau butuh perhatian dan saran,nasehat kita,itu alhamdulillah cepat saya tolong ( bukan maksud riya,tapi memang alhamdulillah di kairo saya cukup dikenal wanita yang cuek dalam hal urusan aib dan kesalahan seseorang,tapi sangat cepat ringan tangan dan membantu orang lain dalam kesulitan apa saja ). Tanpa ragu2 saya menegluarkan pikiran,tenaga dan duit untuk itu.tapi untuk urusan kritik mengkritik kesalahan seseorang,kekhilafan ,saya ngak suka,kecuali kalau di minta,atau terpaksa sekali harus mengemukakannya,juga kalau memang kesalahan itu akan berkaitan dengan masalah ajaran agama Islam.. Da Ad,terkadang saya juga kalau baca postingan da Ad,banyak yang ingin saya ungkapkan.Tapi saya berusaha untuk menahan diri.Tahu ngak kenapa? Karena da Ad pernah sampai ngambek,mau keluar dari RN,karena saya.Kedua setelah beberapa hari da Ad pernah mengatakan bahwa kalau menegur ,atau mengkritik seseorang ataupun menasehatinya,jangan di depan orang ramai. ( Ini saya ingat sekali,meski saya diam,tapi saya mengerti perasaan seseorang,makanya karena sayang sama seseorang karena Allah ,saya berusaha semaksimal mungkin untuk tak menegurnya lagi di depan orang ramai,kecuali kalau ia mau,termasuk da Ad sendiri kalau ingin saya sampaikan secara japri,akan saya kasih tahu ). Itu sebabnya juga saya banyak diam terhadap postingan da Ad,termasuk yang baru-baru ini mengenai hal Adek A.E.Riyadi kalau ngak salah nama saya,hal-hal mengenai kita tak pantas mengatakan seseorang itu berdosa,atau tidak selain Allah ta'ala. Setahu saya kita memang tidak bias memberikan hukuman terhadap dosa seseorang,tapi kita bias mengetahui bahwa seseorang itu telah berbuat dosa ( seperti kejadian pak habibie kemaren, memang secara Islam beliau berdosa,karena apa,bukankah Allah sudah beritahukan pada kita bahwa mana-mana yang haram kita lihat,apalagi kita pegang dan cuum ? ). Begitupun bukankah kita tahu kalau orang berburuk sangka pada orang lain itu hukumnya berdosa Firman Allah ( wahai orang-orang yang beriman jauhilah akan sifat buruk sangka,karena buruk sangka itu adalah sebagian dari dosa ).itu firman Allah.Dari firman Allah lah kita tahu,seseorang itu berdosa,atau tidak.Tapi tidak semuanya,sebatas yang Allah beritahukan saja,mana dosa,mana halal,mana haram.kalau haram dilakukan,berarti itu kalau dilakukan mendapat dosa,di tinggalkan mendapat pahala. Perlu di ketahui,bahwa saya termasuk anggota ICMI dan pengagum pak Habibie,sampai saat ini.saya termasuk dari salah seorang mahasiswi yang dapat bea siswa itu dari 3000 orang ( 200 orang yang dapat bea siswa bagi
Re: [R@ntau-Net] Tentang Jilbab Lagi
Tarimo kasih uda Doto, atas tanggapan dan Infonyo... Okehh... (alah duo pakan indak ka Ruspau, Minggu bisuak hadirkan???) Ditunggu juo untuak sanak nan ingin kongkow2 jo rang mudo di Lap Tenis. untuak Info, silakan hub Pak Ketua kami, Miko A Mika - Original Message - From: Rahyussalim [EMAIL PROTECTED] To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)' [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 25, 2004 6:23 AM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Tentang Jilbab Lagi Assalamualaikum wr wb Dek namo ambo alah nyo sabuik pulo dek Sanak Nofeniyolah harus pulo basuaro ambo. Satantangan jilbab hubungannnyo jo kanker nasofaring? Dalam artikel tu Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Kutuk Ariel Sharon
Nah. a nan karancak sabagai pondasi di Negara nan awak Cintai ko mak??? Barilah kamanakan2 mamak di palanta ko Pencerahan. Apo paralu ndak pakai pondasi??? (itu ndak mungkinnn.) emang awak tingga di rimbo gadangg... Kok awak pakai Qur'an jo Hadis, pasti mamak nan paliang duluan tunuak tangan untuak manolak. Komunis dan Nasionalis sendiri di indon ko, pakai Pancasila juoo... Apo awak cimpak ajo pondasinyo parancih atawa singapu mak atau Amrika. Wassalam, - Original Message - From: basrihasan [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 24, 2004 5:35 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Kutuk Ariel Sharon Sebagai bangsa yang ber pancasila, rasanya tidak akan mampu berbuat lebih dari itu. Salam SBN - Original Message - From: Adrisman [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 23, 2004 10:47 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Kutuk Ariel Sharon Nofen, Cuma itulah yang mampu dilakukan oleh kita saat ini, semua cuma bisa mengutuk sendiri sendiri. Apalah artinya kita segelintir individu2, sedang negara2 Islam yang tergabung dalam OKI saja tidak pernah kedengaran suaranya. wassalam adr - Original Message - From: Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED] To: KaRaNTau [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 23, 2004 12:11 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Kutuk Ariel Sharon Kalau boleh saya mengutuk, saya KUTUK Negara Israel dan A Sharon saat ini, yang telah membunuh seorang Tua yang hampir seluruh hidupnya di korsi Roda. Dasar Pengecut Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Re: Konsistensi (was Re: kampanye cyber - Mak Z)
waalaykum salaam wR wB kalau dikaitkan jo mobilitas pak Mashadi sbg anggota dewan, mungkin sanak bisa tamukan baso : walaupun dengan pakai kendaraan umum (atau sakali-sakali baliau pakai scooter jetmatic milik sendiri), ternyata aleg dari PK ini datang selalu tepat waktu dan memiliki tingkat kehadiran yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan anggota dewan lain yang kendaraan dinasnya sangat wah (wartawan bilang halaman parkir dewan sdh spt showroom mobil mewah). Jika sanak masih prihatin, mungkin bisa di cross cek ka sekretariat dewan ttg absensi anggota dewan. Pak Mashadi hanya mencoba untuk menjadi wakil rakyat saja. Rakyat yang diwakilinya adalah rakyat yang tidak pernah menyentuh mobil mewah, rakyat yang tidak pernah tidur di hotel berbintang lima, rakyat yang tidak pernah makan mewah, dan memang spt itulah mayoritas rakyat bangsa ini. Suatu waktu, para anggota dewan (komisi anggaran)ini rapat di hotel berbintang lima di bilangan senayan. Yang dibahas adalah masalah rakyat kecil. Selesai rapat, para anggota dewan langsung chek-in untuk istirahat karena memang telah disediakan untuk mereka. Aleg kita yg satu ini bingung, dewan baru saja ngebahas rakyat miskin, kok tidurnya di makanya dia putuskan untuk tidak tidur di sana dan pulang kerumah, menemui keluarga dan menjadi rakyat biasa... wassalaam, Ronald -- Original Message -- -Original Message- From: Z Chaniago [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 25, 2004 8:14 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Konsistensi (was Re: kampanye cyber - Mak Z) Assalamu'alaikum WW hhh. okay dech sekali lai mungkin hanya karena babedo posisi... contoh-contoh aleg tsb toh bukan hanya dari satu partai saja,...masih ada aleg dari partai lain yang seperti itu semua itu cuma kesan... dan misalnya contoh soal kesederhanaan pak Mashadi bukan mencerminkan totalitas beliau di parlemen ambo justru prihatin jika seorang anggota parlemen telah difasilitasi sarana transportasi untuk mempertinggi mobilitas cut--- Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Fw: [wanita-muslimah] PKS Partai Anti Perempuan
Assalamu'alaikum wr wb. Tarimo kasih banyak kiriman pituah ulamo awak nan terkenal tu.. Apo nan baliau kecekkan tu, tantu indak sumbarang kecek. Nan banyak awak lakukan salamo ko adolah mamparatian tabek urangtu, padohal tabek awak dindiangnyo alah mipih, hinggo ado nan lah balubang bahkan ado nan lah runtuah. Mustinyo kan dindiangtu dibeton ( jadi ado teknologi baru kan , ado pulo tambah biaya, tapi asianyo paten), indak ditamba tamba sajo jo tanah sakaliliang nan ado disitu. Kalau Aa Gym mangecekan baa mangko indak datang urang kamusajik. Mungkin tampek baudhuaknyo bau, mungkin karpetnyo kumuah jo bau, mungkin imamnyo bacaannyo payah , mungkin kalau pangajian caritonyo narako sarugo sajo. Tarimo kasih sanak Irwan, nanti ambo bisa manyabuikkan namo baliau jo tampek disampaikannyo pituah tu, kalau salamoko kan kecek awak surang sajo. Wassalam Isna H Irwan Munir wrote: Assalamu'laiikum w.w Ambo ingek kutiko almarhum Buya Hamka memberikan ceramah wakatu meresmikan Ibnu Sina (kalau indak salah) di Payakumbuah, beliau mencontohkan karano wakatu itu tampek peresmian basubarangan jo Gereja. "Tolong diperhatikan jangan sempat ikan awak lapeh katabek urang, dan kalau sempat lapeh mako harus diliek baa kok inyo bisa lapeh, mungkin tabek awak indak bapaga, atau bolong paganyo, mako harus kito pelokkan paga nan bolong tu, jaan salalu manyalahkan urang kok ikan awak lapeh katabeknyo. Salam/IMRB -Original Message- From: Susi Noviza [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, March 22, 2004 7:02 AM To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: [wanita-muslimah] PKS Partai Anti Perempuan Wassalamualaikum wr. wb Pernyataan saudara Adrisman benar, kita sebagai manusia harus selalu menerima kritikan untuk perbaikan diri. Dan perbaikan diri ini sifatnya sepanjang hayat. Namun kritikan itu jangan sampai berubah menjadi fitnah. Jadi disatu sisi para petingi PKS harus selalu bersedia menerima kritikan seperti ini tapi disi lain kita juga harus selalu mengkritisi apakah kritik itu benar ataukah fitnah. Setiap berita harus kita cek kebenarannya. Kita ingat dalam Al-Qur'an, ''Hai orang-orang yang beriman! Jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka ber-tabayyun-lah (konfirmasikanlah), agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan itu,'' (QS Al Hujurat: 6). Kritik biasanya disampaikan dengan cara yang arif dan bijaksana sedangkan fitnah biasanya disampaikan secara emosional dan berlebih-lebihan. Mari kita lihat kata2 dari He-man : "Sementara PKS adalah yang paling anti perempuan". Disini kita lihat kata2 "paling" seolah-olah tidak ada lagi yang lebih anti perempuan dibandingkan PKS. kalau PKS itu anti perempuan maka tidak akan dia memberi kesempatan kepada perempuan berpartisipasi dalam politik. Kenyataannya justru PKS yang paling banyak mengajukan caleg perempuan,malah melebihi kuotanya http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0104/02/02.htm. Yang lain: "mereka memaksa agar kader-kader perempuannya menjadi mesin pembuat anak demi perolehan suara partai mereka di masa depan". Lihat betapa kasarnya si He-man ini mengibaratkan perempuan sebagai mesin pembuat anak. Sebenarnya tidak ada dalam Islam (juga PKS sebagai partai Islam) suruhan untuk menjadikan perempuan sebagai mesin pembuat anak. Lihat di QS 2:233, "Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh". Terlihat disini para Ibu diberi kesempatan dua tahun untuk "istirahat". Apakah ini dikatakan memaksa perempuan. Jika Ibu dianggap mampu maka akan lebih baik jika banyak keturunan sebagaimana hadits Rasulullah agar posisi ummat Islam itu kuat. Kalau jumlah kita minoritas maka kita akan ditindas seperti yang terjadi di Bosnia, Kashmir dan daerah minorotas yang lain. Jadi dalam Islam ada keseimbangan. Menurut saya inilah pula faham yang dianut PKS. Selanjutnya: "Isu lain yang berbahaya adalah isu masalah segregasi sosial atau pemisahan laki-laki dan perempuan di tempat publik mereka menggunakan istilah konyol 'ikhtilat' dalam masalah ini". Penggunaan kata "berbahaya" dan "konyol" sungguh berlebihan. Berbahaya dalam artia apa? dan apa yang dimaksud "konyol"? Justru yang saya rasakan ikhtilat itulah yang berbahaya. Saya kebetulan tinggal di Australia, sebuah negara yang menganut kebebasan hampir tak terbatas. Laki2 dan perempuan bebas bercampur baur. bahkan mereka bebas mengumbar nafsunya dipinggir jalan. Tidak peduli dengan orang lain. Akibat dari pergaulan bebas ini menurut data 100.000 lebih aborsi terjadi setiap tahun di Australia. Baru2 ini sedang hangat pembicaraan pemerkosaan yang dilakukan oleh bintang2 rugby yang "mengeroyok" seorang perempuan". Ternyata setelah kasus ini terungkap terungkap pula pemerkosaan lain yang dilakukan oleh bintang2 rugby dari klub yang lain yang telah dilakukan bertahun2 silam. Apakah ini tidak jauh
[R@ntau-Net] Political Islam in Indoneisa
Alhamdulillah, ora salah ngerti. Kalau menurut analisis ahli mah Golkar itu masih bercokol diluar jawa. Ini analisi urang nagari mak Adr, tadi malam muncul di Metro TV, katanya mungkin karena pimpinannya yang muncul adalah dari luar Jawa. Menutut prediksi tersebut, PKB dan PDI masih dominan di Jawa. Kalau aku mah sama sama sanak Adr tuh, dari dulu sejak reformasi keplincut amam PAN, ini katanya PAN emang populer bagi orang yang sudah melek politik, dan mayoritas tinggal di kota. Kalau Golkar, sejak lahir mah belum pernah milih yang ini. Dulu mah kagum ama bang Ali yang menginginkan di legislatif itu ada keseimbangan suara. Kini memang sedang gamang, mau ikut ama mak ABP dan mak Kuto di PKS, sebaiknya nanti ya yang Islami ini jangan malu-malu mengatakan Islam dan bergabung saja ... tapi kapan ya? Pemilu dulu diatas rumah saya sudah berkibar bendera besar PK ini, sebab anak saya gandrung amam PK dari dulu. Yah kok sudah bukakakn kini ya .. gimana mak ABP . Salam St.P -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of AdrismanSent: Thursday, March 25, 2004 11:21 AM heheh... aku iki ora nesutoh kangmas, wong aku melu2 sampeyan kok..:) sampeyan ketok-e misuh misuh, yo aku tak melu ae. yah rasanya di kampung mungkin kayak di tegal, cilacap sono engkali masih banyak yang setia jadi pendukung kuning.., tapi rasanya di RN nggak ada deh yang masih ndablek milih golkar terus. tapi ngomong2 nih mak darul, kok saya punya firasat yang bakal menang pemilu kali ini dari PAN yah dan presidennya Amin Rais, tahu nggak kenpa saya punya firasat begitu..., pertama pak amin rais ini agamis, intelek dan punya komitmen tinggi, kalau beliau gabung sama SBY wah, nggak ada lawan lagi deh. tapi maaf deh pak amin, saya udah kadung kepincut sama PKS, mudah mudahan saja kali ini suara pks bisamelonjak banyak, sehingga nanti punya bargain power di legislatif. wassalam adr Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Nomor Rekening
Walaikumussalam WW Singkek sajo, dicatatan ambo adolah BCA 8050012353 a/n Zulharbi Salim. Diambo juo ado sekitar Rp. 1.5 Jt ka dikirim sugiro. Wass. WW Darul -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Bandaro LabiahSent: Thursday, March 25, 2004 4:29 PMTo: bMilis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak)/b sejak 1993Subject: [EMAIL PROTECTED] Nomor Rekening Assalamu'alikum Wr.Wb. Mamak H. Zulharbi St Mangkuto. Indak tarago panjang jo leba disampaikan kapado Mamak, karano ado pulo dana untuak musibah Gampo di Batipuah nan kadisarahkan ka nan berhak, mako mintak tolong dikirimkan baliak No. Rek Mamak, karano kamanakan lupo no. rek nan dahulu. Dana ko, barasa dari masyarakat nan kamanakan kumpuakan sarato nan di kumpuakan Radio Suaro Minangkabau, Tangerang, Sakian sajo dari kamanakan, kurang labiahno, maaf juo nan bamintak. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Bandaro Labiah Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: Petani Nunggak Rp81 M RE: [R@ntau-Net] dari rantau utk kampuang
Assalamu'alaikum wr wb ... Manuruik ambo panyababnyo bukan dek karano mental bana nan kanai, atau arago diri nan lah ilang , tapi dek karano ajaran dasar agamo Islam nan awak anuik tu bana nan indak dipahami, dan iko sangat penting sabab manyangkuik orang banyak. Manuruik pak Didin orang itu boleh disebut berbuat zalim. Nampaknyo awak baugamo masih seremonial, nan dipadebatkan pun nan macamtu. Kalau manuruik ambo nan awam ugamoko, iyo tugeh dunsanak nan paham ugamo mambumikan ajaran ugamo manganai utang piutangko. Sabab ambo baraja nan manyangkuik urusan awak pribadi jo Allah swt, bisa awak salasaikan surang sae jo nan diateh tu, tapi kalau manyangkuik urang banyak tobatnyo kan barek Panyakik utang piutangko samo sajo baiak dlingkungan publik sarupo nan sanak sampaikan tu maupun antar individu. Jadi iyo banyak tugeh mananti ahli ugamo ditamasuak nan ado dipalantako. Sakian dari ambo, talabiah takurang mohon maaf. Wassalam Isna H Z Chaniago wrote: Assalamu'alaikum WW Da AD, Ndak ado nan bisa disalahkan., salah sacaro komunitas sabananyo, urang di rumah gadang lah mambuek etongan snek-snek..., rang di ruang rapek legistatif nan kini sadang kampanye baliak apo ndak tau ??? rang kampuang awak masih 'menganggap' pitih dari pemerintah itu ndak paralu di baliakkan .. Iko ndak sakali duo kali doh mak, sapangatahuan ambo malah ado nan sangajo mancari pitih sanang jo dana-dana sarupo iko, misalnyo kini Dinas Peternakan punyo proyek A, nyo buek proposal buek kandang jawih dll ...taruih dapek bibit sikua jawih trus..biaya pemeliharaan ., bulan bisuak ado pulo dana Dinas Perikanan dalam proyek jala terapung...lah dibuek pulo karamba ketek...sarato proposal.sampai dapek pulo dana tsb, kok ditagih itu kan ndak pitih waang do... pitih den juohehehehehehe. Pangalaman ambo, akhr taun patang ikutan ma audit salah satu BMT nan dibuek di rantau dengan dana infaq ibu-ibu pengajian .. nan namonyo kredit macet itu sambuah bana, ditanyo ka dunsanak awak tu.. baa kok ndak diansua ... jawabnyo ... bilo pulo kami dapek marasokan rasaki rang rantau lai. . apokoh mental bana nan kanai ...atau arago diri nan lah ilang antahlah.ndak dapek di ambo pulo doh Cubo lah tanyokan ka caleg-caleg awak tu persoalan iko.. apo kiro-kiro jawabannyo, Mungkin Mak MN bisa mananggapi?? Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == From: Adrisman [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum wr.wb. Sanak Z, Apo iyo kabanyo KUT iko merupakan salah satu lahan subur untukkorupsi para pejabat. Kalau iyo mungkin sajo pinjaman nan sampai ka para petani itu alah bakurang banyak. Mungkin sajo pinjaman itu indak cukuik untuk dipakai usaho tani..., atau karano urang awak ahlinyo cuma jadi tukang galeh, mungkin juo bertani itu bukan pilihan nan cocok..:) antahlah, apo nan salah diurang awak iko, jadi anggota dewan, sadonyo masuak penjaro, jado petani, antah bilo ka panen nan jaleh utang manumpuik juo taruih. baa kabanyo tampek wisata diawak tu?, manga indak iko sajo nan awak kembangkan bia jadi tampek wisata nan bergengsi ambo caliak, yo thailand jo thailand se brochure nan ado dimaa dimaa, lai indak brochure untuak sumbar?, cubolah kirim agak ciek duo, bia konjen2 disiko karajonyo indak mangango sajo tiok hari.:) wassalam Adr _ Get rid of annoying pop-up ads with the new MSN Toolbar FREE! http://toolbar.msn.com/go/onm00200414ave/direct/01/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Tentang Jilbab Lagi
Insya Allah Fen... Ambo iyo lai barancana tiok minggu tu ka maen tennis... tapi kadang2 adoh2 se nan mahalangi. (kaputusan iyo di tangan nan Ciek tuh). Minggu bisuak kito bae mangalahan pelatih baliak... jaan lupo baok topi kiramaik tuh ndak... he..he... Rahyussalim -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nofendri T. Lare Sent: 25 Maret 2004 15:22 To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Tentang Jilbab Lagi Tarimo kasih uda Doto, atas tanggapan dan Infonyo... Okehh... (alah duo pakan indak ka Ruspau, Minggu bisuak hadirkan???) Ditunggu juo untuak sanak nan ingin kongkow2 jo rang mudo di Lap Tenis. untuak Info, silakan hub Pak Ketua kami, Miko A Mika - Original Message - From: Rahyussalim [EMAIL PROTECTED] To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)' [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 25, 2004 6:23 AM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Tentang Jilbab Lagi Assalamualaikum wr wb Dek namo ambo alah nyo sabuik pulo dek Sanak Nofeniyolah harus pulo basuaro ambo. Satantangan jilbab hubungannnyo jo kanker nasofaring? Dalam artikel tu Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Oleh-oleh Perjalanan Haji (26)
Assalamu'alaikum wr.wb., Lembang Alam 26. HARI-HARI TERAKHIR DI MAKKAH Demikianlah waktu. Berjalan mengalir tak terbendung. Sedetik itu cepat. Sejam itu cepat. Sehari itu cepat. Hari kedua, ketiga, keempat dan seterusnya tetap mengalir tak terbendung. Hari Senin tanggal 9 Februari. Hanya sekedar menunjukkan bahwa dia sehari lebih awal dari tanggal 10. Yang sehari lebih awal pula dari tanggal 11. Begitu seterusnya. Dan tadi subuh, sesudah shalat subuh di mesjid, saya hemat-hemat mengaji. Saya berhenti di tengah juz amma. Yang akan saya tamatkan di hotel pagi ini. Dan di hotel, setelah akhirnya menamakan tadarus, saya melamun. Menghitung hari ke belakang. Baru kemarin kita berangkat dari Jakarta. Baru kemarin kita shalat di mesjid Nabawi. Baru kemarin kita bertolak ke Aziziah, berangkat ke Mina, wukuf di Arafah, baru kemarin. Baru kemarin kita thawaf ifadha, melontar jumrah. Baru kemarin kita pindah ke hotel ini. Dan sekarang adalah kemarinnya besok, sementara besok akan jadi kemarinnya lusa. Sudah sembilan belas hari kami berada di Haramain, sejak berangkat hari Kamis tanggal 22 Januari yang lalu, yang baru kemarin saja itu. Berkumpul dengan berjuta umat Allah yang datang memenuhi panggilanNya kesini. Tapi disini setiap kami lebih banyak bersunyi diri di tengah sangat ramainya berjuta-juta umat itu. Bukan karena ego. Bukan karena tidak perduli. Bukan karena tinggi hati lalu tidak saling bertegor sapa. Tapi setiap kami sibuk dengan zikir dan doa sunyi di dalam hati dan tidak ingin saling mengganggu ke kanan dan ke kiri. Wajah-wajah kami, yang meskipun tidak terlihat ramah, mungkin karena sembab oleh air mata, atau haru dalam mengingat dosa, paling tidak tidak ada satupun yang beringas, yang penuh dendam kesumat membara. Tafakur, zikir, doa telah menyibukkan setiap kami dari bercengkerama ke kanan dan ke kiri. Kadang-kadang saya berada di sebelah orang dari Afrika. Kali lain di sebelah jamaah dari India. Berikutnya dari Malaysia, dari Sri Langka, Afghanistan, Turki, Tunisia. Pokoknya darimana saja. Hampir tidak pernah kami bercakap-cakap satu sama lain. Karena di kiri dan kanan tidak ada pula yang berlaku demikian. Dan kesunyian itulah yang membekas. Kesunyian dalam persaudaraan seiman. Kesunyian dalam penghormatan wajar yang satu terhadap yang lain yang cukup dicerminkan oleh wajah yang tafakur bersahabat meski saling membisu. Dan.. masa kebersamaan itu sedang menjelang berakhir. Kemarin sudah kami tinggalkan mesjid Nabawi. Sudah kami tinggalkan Raudhah dan makam Rasulullah SAW. Kemarin sudah kami tinggalkan Mina. Dan besok, yang akan jadi kemarinnya lusa, akan kami tinggalkan pula tanah suci ini. Waktu siangnya pergi shalat zuhur serasa ingin saya menahan-nahan langkah, ingin menikmati langkah demi langkah yang saya langkahkan ke mesjid. Serasa ingin saya menyalami setiap jamaah di mesjid ini, semua saudara seiman ini. Rasanya ingin saya duduk seketat-ketatnya di lantai mesjid mulia ini. Tapi tentulah keinginan seperti itu tidak mungkin dilaksanakan. Yang dapat saya lakukan hanyalah menatap. Menatap kabah yang berdiri kokoh, menatap jamaah yang berthawaf, menatap jamaah di kiri dan kanan yang lagi-lagi dalam wajah pasrah. Yang dapat saya lakukan adalah mendengarkan setiap penggalan panggilan azan. Memanggil jauh kedalam relung hati. Mendengarkan komando iqamat, patah demi patah. Qadqaa matishshalaatu qadqaa matishshalaaah. Allaahu Akbar Allaahu Akbar. Laailaha illaLlh. Mendengarkan komando imam dalam takbir. Allaahu Akbar! Sehabis makan siang ada pengumuman dan penjelasan dari penyelenggara mengenai tertib melaksanakan thawaf wada besok. Thawaf wada bisa dilakukan langsung sesudah subuh, dengan catatan sesudah itu tidak kembali lagi ke Masjidil Haram. Jadi shalat zuhurnya di hotel saja. Atau bagi yang tetap masih ingin shalat zuhur di mesjid, bisa juga dilaksanakan menjelang shalat zuhur, lalu tidak keluar dari mesjid sampai selesai shalat. Saya setuju sekali dengan cara yang kedua ini. Saya masih ingin shalat berjamaah di mesjid ini sampai yang terakhir kali sebelum berangkat. Rencananya kami akan meninggalkan hotel di Makkah ini sekitar jam dua siang besok. Saya tunaikan pula shalat ashar dengan segala kesyahduannya. Dan sehabis maghrib saya ajak si Sulung dan si Tengah melakukan thawaf. Kami lakukan thawaf di lantai dua. Hanya kami bertiga. Karena istri saya tidak kuat kakinya. Dan si Bungsu masih dalam harap-harap cemas penantian, akankah dia bisa thawaf wada besok. Si Sulung yang sudah sangat normal keadaannya malahan paling kuat tatkala kami berjalan sangat tergesa-gesa dalam setiap putaran. Putaran yang saya hitung mula-mula memerlukan waktu sembilan menit menyelesaikannya. Tapi pada putaran berikut ada yang selesai dalam tujuh menit. Yang total jendral kami selesaikan ketujuh putaran itu dalam lima puluh enam menit . Tentu bukan kecepatan itu yang jadi target kami, tapi agar thawaf itu bisa selesai menjelang azan isya berkumandang. Shalat isya dengan
Re: [R@ntau-Net] R@ntau-Net] Oleh-oleh Perjalanan Haji (20)
Assalamu'alaikum wr.wb. Terima kasih jugaAngku H.Zul Amry. Nampaknya ada 2 buku Manasik Haji keluaran DEPAG yang saling bertentangan dalam fatwa manasiknya. Ini harus di koreksi lebih jauh, manakah yang "sahih"? dalam buku Manasik Depag (fatwa lama, terbitan 1982) keterangan yang saya kutipkan sebelumnya jelas menyatakan bahwa waktu membayar "dam" adalah hari "nahr" di Mina, ini merupakan "qaul" sahih, sebab umrah yang dilakukan ada kaitannya dengan manasik haji yaitu tamattu'. Jadi kalau dam dibayar 4 hari sebelum wuquf, dengan dalil karena pelanggaran umrah haji, bagaimana kaitannya dengan ibadah haji? Pada hal umrah yang kita lakukan itu adalah umrah berkaitan erat dengan manasik haji tamattu' atau Qiran. Kalau "fatwa jadid" dalam buku manasik Depag (2003) seperti yang dikutipkan Angku H. Zul Amry dibawah ini benar, dari manakah sumbernya membolehkan menyembelih "dam" sebelum wukuf di Arafah? Andai kata ini terjadi seperti yang dialami Angku H. Zul Amry dan jamaah lainnya, membayar dam sebelum wuquf antri lagi, tentu menimbulkan permasalahan baru dan ini mesti diluruskan. Akibatnya bisa fatal dan semua kita menanggung dosanya. Sheikh Abdul Aziz Bin Baz (almarhum) adalah seorang ulama besar dan Ketua Dewan Fatwa Saudi menyatakan hukumnya haram menyembelih "dam" sebelum "wuquf" bagi yang melaksanakan haji tamattu' atau Qiran. DalamKitab Fiqhus Sunnah karangan Sheikh Dr. Sayed Sabiq, Jilid I terbitan Dar Ar-Rayan Litturast, Cairo, halaman 665-671 (naskah asli bahasa Arab), dibawah judul "Al-Hadyu", disebutkan dengan jelas bahwa waktu "dzabih/menyembelih" terdapat perbedaan pendapat para ulama fiqh. Imam Syafi'i berpendapat : Waktu menyembelih adalah pada hari Nahr (10 Zdulhijjah) dan hari Tasyriq (11 s/d 13 Zdulhijjah yaitu setelah Wuquf) berdasarkan Hadist Nabi : Wa kulli ayyami at Tasyriq dzabah (artinya : Dan selama hari-hari Tasyriq adalah waktu penyembelihan". Ditambahkan oleh Imam Syafi'i, apabila lewat waktunya, maka penyembelihan harus di qadha.Ini berlaku bagi Hadyu atau dam yang wajib dibayar bagi pelaksana Haji "Tamattu' atau Qiran" Pendapat Imam Ahmad dan Imam Malik menyatakan "waktu penyembelihan, baik itu penyembelihan dam (wajib) atau qurban (sunnah) adalah pada hari-hari an-Nahr (10 Dzulhijjah) dan Tasyriq (11,12,13 Dzulhijjah). Sedangkan Imam Hambali menambahkan bahwa penyembelihan pada waktu itu adalah membayar dam "tamattu' dan Qiran". Adapun dam nazar, kafarat (denda) dan korban sunnah boleh dibayarkan kapan saja waktunya. Hadist yang diriwayatkan oleh Abi Salamah bin Abdurrahman, menyatakan bahwa : "waktu penyembelihan mulai pada hari nahr sampai kepada akhir Dzulhijjah. Dalam keterangan "hewan dam dapat disembelih setelah ada amalan haji atau umrah yang dilanggar sehingga bagi haji tamattu' damnya boleh disembelih setelah melaksanakan umrah" . Mohon kiranya keterangan diatas diperjelas dari mana nara sumbernya, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman bagi jamaah haji dan tidak menimbulkan saling beda pendapat. Kesimpulan : Tidak ada keterangan yang menyatakan bahwa penyembelihan "dam" haji Tamattu' dan Qiran ituboleh sebelum Wuquf di Arafah, karena masih termasuk katagori ada larangan membunuh binatang di tanah haram semasa melaksanakan manasik haji. Wallahu a'lam bissawwab. Wassalam ZS Mangkuto --- Assalamualaikum wr.wb: Sanak Zulharbi S yang ambo hormati ! Terima kasih atas koreksiannya mengenai pemotongan hewan sebagai pembayar dam , namun demikian perlukiranya saya jelaskan kembali bahwa apa yang saya tulis jugaberdasarkan buku manasik yang diterbitkan oleh Depag th 2003 ,dimana pada huruf K point 3 halaman 103 dengan jelas disebutkan tentang kapan hewan dam boleh disembelih : "hewan dam dapat disembelih setelah ada amalan haji atau umrah yang dilanggar sehingga bagi haji tamattu' damnya boleh disembelih setelah melaksanakan umrah ". Karena yang dilanggar adalah melaksanakan umrah sebelum haji , maka tidak ada salahnya kalau pelaksanaan pemotongan hewan dam sebelum musim haji , seperti yang saya sampaikan kemaren bahwa empat hari sebelum wukuf tanggal 9 Zulhijjah 1424 H . Dan disaat itu jamaah ( khususnya jamaah Indonesia) yang melaksanakan pemotongan hewan dam ramai sekali dan harus antri . Wassalam : zul amry piliang Pak Haji Zul Amry dan Haji Sutan Lembang Alam Nan Ambo hormati, Assalamu'alaikum wr.wb. Kami sangat senang membaca laporan perjalanan haji dari H. Sutan Lembang Alam dan H. Zul Amry dan ini kisah-kisah yang cukup menarik. Saya dapat merasakan selama lebih kurang 20 kali naik haji selama 30 tahun bermukim di Timur Tengah. Namun, sedikit koreksi buat H. Zul Amry tentang penyembelihan "hadyu" atau disebut juga "dam". Pemotongan "dam" ini hukumnya wajib dan waktunya adalah setelah tahalul atau setelah Thawaf Ifadha, tempatnya di Mina (Tanah Haram) atau pada hari-hari Tasyri' dan sesudahnya, bukan
[R@ntau-Net] YANG DIPILIAH URANG NDAK PARTAI
Mano Dunsanak Ambo Kasadonyo, Jan sampai tatipu jo Pesta Pemilu Musik DankDuth nan disajikan dek Partai2. Bisuak ko Pamilu No Beda. Indak mamiliah Partai lai, tapi Mamiliah langsuang sia (urang) nan bisa jadi wakia awak di parlemen. Jadi nan kadipiliah nan tun adolah urang nan jaleh: 1.jantan jo batinonyo. 2. asa usuanyo. 3. komitmennyo kapado kainginan nan diwakilinyo. 4. indak mamikiakan pitih lai. 5. agamonyo. Wassalam, dn Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Nomor Rekening
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Mak Mangkuto Jo Mak Parpatiah sarato Sidang RN Tarimokasi banyak, pintak nan alah Mamak bari, kandak nan alah bapalakukan, alah ambo catat No Rek. Mak Mangkuto, Insya Allah sacapekno ambo koordinasikan dan ambo kirimkan. pitih nan kadikirimko adolah tambahan dari nan alah kito sarahkan basamo-samo. Satantangan usua Mak Amzar Bandaro, pitih musibah banjir Solok, kajawekno diambo adolah "maanjuang tngi, maamba gadang" baa diawak nan basamo. Sakian dari ambo Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Bandaro Labiah Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z
DR. MUCHTAR NAIM rang kampuang ambo, Banuhampu Kiktinggi -Original Message- From: Sarkis, Salmi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 25, 2004 1:36 PM To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)' Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z IR.Yanuar Muin, Urang Kampuang Ambo, Sumaniak Batu sangka -Original Message- From: Z Chaniago [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 25, 2004 8:45 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z Assalamu'alaikum WW Dari 23 calon senator dibawah, dan akan dipiliah 4 yang akan mewakili sumbar..siapo nan ka dipiliah ? Profil anggota calon DPD Sumbar versi si Z * IR. JANUAR MUIN * DRS. HASAN BASRI * AMINUZAL AMIN DT. R.BATUAH * ZAIRIN KASIM * DEETJEE FARIDA DJANAS.SH * DRS. H.T.B. MOH. LETER * FERRY ZEIN * IRMAN GUSMAN * KHAIRUL AMRI. SE * AFDAL. SSi * DR. DASRIL. MAg * BUDI PUTRA * MAWARDI YUNUS * ARTATI. SH * MARWAN PARIS * JAMARIS YUNUS * IRFIANDA ABIDIN * DRS. MASWIR DT. R.MARAJO * M. NOOR * DRS. ANWAR ALI AKBAR DT.R.HR * PETRISON. SS * MUCHTAR NAIM * DR. SAWITRI CHAERNALIZA Kebetulan ambo ikuik di jawa barat, tetapi dari 23 ambo hanyo kenal babarapo urang dan beberapa pernah basuo dalam forum...dan yang lain pernah mandangan namodan yg lain malah alun pernah tau... Ir Januar Muin, anggota MPR beberapa periode, punyo namo harum bagi masyarakat sekeliling danau Maninjau, karena Pimpro Proyek PLTA Maninjau di tahun 70-80andan juo PLTA Batang Agam (CMIIW) Amunizal Amin , seorang pengusaha bidang otomotif pabrikan, punyo peran dalam kegiatan di Ustano Pagaruyuang...anggota MPR beberapa periode Zairin Kasim...ngetop dengan panggilan St Kasim.. , pengusaha dealer otomotif di Sumbar dan Riau..., Drs HTB Moh Letter, pensiunan PNS NIP 15seorang mubalighdan juga anggota dewan daerah ..., iko ambo kenal akrab karena kawan satu almamater jo ortu-ambo dan kawan sejawat ortu ambo di departemen yang ber NIP 15. Mawardi Yunus... dosen di salah satu PT Anwar Ali Akbar ngetop dengan Panggilan Pak Datuak Rajo Harimau seorang nan di tuokan di Luhak Agam..., pernah jadi anggota dewan daerah juo kalau ndak salah... Petrison SS,... iko kawan aktifis LSM rasonyo kenal dengan nan iko Mucktar Naim, rang tuo awak nan aktif di RN, mantan anggota DPR-RI , dan kini masih anggota MPR dari utusan daerah Sumbar... Nan lain belum familiar., dan mungkin anggota DPD di Sumbar maniru politikus di Japang , nan aktif di saat umur sudah diateh 50-an , malah ado nan diateh 70.. too old to be the hero :-)) Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == _ Find a broadband plan that fits. Great local deals on high-speed Internet access. https://broadband.msn.com/?pgmarket=en-us/go/onm00200360ave/direct/01/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Petani Nunggak Rp81 M - dari rantau utk kampuang
Assalamu'alaikum WW Bunda Isna dan Mak Capt, .. kondisi iko rasonyo kok angku doto lah dikatokannyo kronis ko. apo nan dapek awak pabuek , saketek banyak harus tetap dipabuek. ndak usah manunggu-nunggu do Masalah itu lah hampia ka saluruah aspek soal agamo, soal adat, soal ekonomi, soal pendidikan dll lah samo samo awak ketahui. tingga kini caro maatesinyo.. Dek awak peduliiyo kato Mak Patiah baraso paralu ahli-nyo di masiang-masiang aspek untuak mambuekkan blue print-nyo.., misalnyo hasil seminar di Yogya kapatang kan lah ado Ba sinergi elok bana, mungkin bak kecek urang tuo-tuo... mangumpuakan rang awak-ko bak bukan bakcando manyusun kubus...tetapi bak cando mambaok kalereng...harus di baok ba unjuikdek terlalu dinamis...tingga mancari unjuik nan tapek untuak manampuang dinamika tsb.. Sepetinya RN hanya kekurangan pelaksanahehehehe Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == From: Darul [EMAIL PROTECTED] Assalamualaikum WW Iko nan dibicarokan iyo alah manyentuh ka harga diri bana. Bak kecek Uni Isna, malu rasono awak pulamg kampuang. Tapi elok atau buruak itu adolah kampuang awak. Dek itu awak harus sato mamikiakannya, sato bausaho mampaeloki no. Nampakno kini, dikampuang awak alah katularan jo kapasitas nan labiah gadang, bahaso budaya malu itu bana nan indak ado. Malah banyak nan bangga jo doso nan dipabuek. Iko tajadi dek raso permisif masyarakat iyo bana alah sampai katitik kritis. Dulu saisuak, samaso awak nan alah gahatko, masih dikampuang, 30 tahun lalu, raso malu itu iyo bana tinggi. Kalau indak sumbayang, mako urangtu maandok-andok katiko urang sumbayang. Di Kiktinggi, saat urang shalat Jumaat iyo bana sepi kota dek urang lakilaki. Nan indak sumbayang ano maandok. Maandok ano bararti masih punyo raso malu, masih malu dek indak malaksanakan perintah Allah SWT. Tapi kini, ondeh mak saluang sajo nan manyampaikan. Dulu wataw saubil haq, itu iyo bana malakek dalam kehidupan. Urang nan dibari nasehat atau saketek teguran, saat itu haniang sajo, walau mungkin diati indak satuju. Tapi kini, urang lain indak amuah mambari nasehat lai, dek pobilo dibari nasehat, mako dicemeehkanno atau malah dilawanno atau dimusuahino. Kalau dikecekkan dek ugamo nan kurang, baa mangko didaerah atau negara nan indak Islam, malah kehidupan bajalan tertib. Jadi ugamo Islam nantun adolah salah satu atau nan paliang penting dan diaparalukan untuak mambantuak budaya malu itu baliak. Jadi kini indak tugas ahli ugamo sajo doh, tapi semua ahli, tarutamo ahli sosiologi, phisikologi, filsafat, pendidk, urang tuo dll harus saliang basinergi, saliang maisi dalam mambantuak atau mareengineering budaya Minang baliak. Tapi maaf, kini, untuak bakarojo samoko iyo alah susah bana pulo urang awak. Namun baitu awak harus mamuloi kesadaran manyadarkan diri sandiri dan urang lain bahaso: Duduak surang basampiksampik, duduak basamo balapanglapang. Aratino tuh kini: dengan bekerja bergotong royong maka pekerjaan jadi ringan, Dengan banyaknya yang berpartisipasi, maka sesuatu yang berat, malah yang tak mungkin, bisa dilaksanakan. Ayo mari awak bagandengan tangan, saliang maisi, saling manasehati, saling menerima atas sumbang saran orang lain. Bila tidak kini kapan lagi. Pengalaman demi pengalaman, juga menunjukkan, hasil diskusi, susah sekali dibumikan, susah sekali dibawa ke dunia nyata. Kini sangat dibutuhkan, ahli yang dapat membawa sumbang pikiran menjadi perbutatan nyata yang membumi. Supaya tidak hanya pintar di podium, sanga di milist saja, tapi dapat dibawa kedunia nyata, dapat diangsua menerapkannya di Ranah Minang tercinta sana. Baa sanak, apo basinergi alias bakarajo samo tu diparalukan indak? Apo iyo memang rang awak tu bisano cuma MAJU SANDIRI-SANDIRI sajo? Wasslamulaikum WW St.P (50+) _ Is your PC infected? Get a FREE online computer virus scan from McAfee® Security. http://clinic.mcafee.com/clinic/ibuy/campaign.asp?cid=3963 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] YANG DIPILIAH URANG NDAK PARTAI
Kok kato rang bule Be smart voter., jadilah pamiliah nan bijaksana. Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == From: Dedi N [EMAIL PROTECTED] Mano Dunsanak Ambo Kasadonyo, Jan sampai tatipu jo Pesta Pemilu Musik DankDuth nan disajikan dek Partai2. Bisuak ko Pamilu No Beda. Indak mamiliah Partai lai, tapi Mamiliah langsuang sia (urang) nan bisa jadi wakia awak di parlemen. Jadi nan kadipiliah nan tun adolah urang nan jaleh: 1. jantan jo batinonyo. 2. asa usuanyo. 3. komitmennyo kapado kainginan nan diwakilinyo. 4. indak mamikiakan pitih lai. 5. agamonyo. Wassalam, dn _ All the action. All the drama. Get NCAA hoops coverage at MSN Sports by ESPN. http://msn.espn.go.com/index.html?partnersite=espn Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net