[R@ntau-Net] rang bunian mistisisme di ranah minang
beberapa episode terakhir , acara misteri reality show - dunia lain di trans TV, berkelana di beberapa daerah angker di sumbar. episode terakhir kemarin , di tempat rang bunian yg berlokasi di sebuah ngalau/lembah /gua di daerah payakumbuh. ado hal yg menarik ambo liek, mengapa dibanding di tanah jawa, mistisisme/takhyul di sumbar , tak begitu kentara. di jawa, tempat2 mistik, sering didatangi orang banyak dg maksud yg musyrik ( pesugihan, gunung kawi dll ), tapi mengapa di sumbar hal tsb tak berlaku , walau ada daerah yg dikategorikan mistik juga. dalam tambo adat/ carito kaba minang masa lalu, jarang kita dengar cerita berkaitan dg hal yg supranatural/mistik dll , coba bandingkan dg cerita dongeng di jawa/sunda , yg banyak bercerita juga ttg mistik/supranatural. islam yg datang ke tanah jawa, banyak yg tercampur dalam sinkretisme dg hal2 yg bersifat mistik tsb , tapi tidak halnya dg islam yg datang ke ranah minang . Jadi terlihat bahwa orang minang mempunyai sikap/pandangan yg berlainan dg orang jawa/sunda dalam memandang supranatural/mistisisme .Orang jawa sampai saat ini , masih banyak yg percaya dukun, bahkan sampai pejabat dan orang kaya sekalipun, tapi tidak begitu hal nya dg di minang , mengapa yah ? mungkin ado dunsanak yang tahu ,ba'a kok bantuak itu jadinyo ? mungkin ado pulo nan tahu ttg sejarah /carito rang bunian dan kisah mistis lain nya di ranah minang ? sekian dari ambo , wassalam Hendra M pulau gaduang Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] warteg vs nasi padang ?
ada fenomena menarik pada kampanye pilpres ini , sabtu besok,26 juni pada kampanye terbuka , Amien Rais, di gelora bung karno Jakarta, akan digelar juga sejuta nasi bungkus yg antara lain adalah sumbangan dari para pedagang nasi padang di jakarta,yg sempat ngumpul di salah satu restoran padang di daerah rawamangun ( sederhana atau pagaruyung atau sate padang ajo manih ? ) wah jadi seru deh, karena Wiranto pake maskot warteg , yg pake kecap nomor Wahid , sedang Amien didukung nasi padang.( sebagian besar orang minang nampaknya pro Amien ) btw, memang nasi padang lebih nikmat dan bergizi ( tapi tinggi kolesterol, asam urat dll ) aneh juo kok pai nyo Wiranto vs amien, jadi warteg vs nasi padang ? , kumaha yeuh ? btw, siapa yg dipolitiki ? apakah capres mempolitiki urang minang, atau sebaliknya ? bahwa , para capres tsb, sedang direkayasa oleh urang awak pemilik warung padang ( kan bisa laku banyak galeh awak mah.. ) ( bantuak kawan ambo kapatang nan kayo mendadak setelah sukses manjua buku ttg seorang capres ) mudah mudahan sajo, ambo indak di usir dek mas Larto, langganan warteg ambo ( awal bulan sih makan nasi padang, akhir bulan duit cekak makan nya ke warteg,he..he.. ) untung pulo, lalab dan sambel oncom , masakan sunda , indak berpolitik pulo , kalau berpolitik pulo itu peyeum dan bandrek, bisa bisa indak diagiah makan ambo dek anak mintuo beko. karano lamak bana makan bareh solok, jadi lupo mintuo lalu ba'a kecek lagu bareh solok ; bareh solok, lamak rasonyo , eh indak ,tampak mintuo lalu... hm parak barasok Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] pulitik bisnis
dibalik riuh rendah politik menjelang pilpres , sebenarnya terdengar juga perputaran uang yg kencang yg memutar roda bisnis sekelompok pebisnis yg tajam penciuman nya. spt kalangan mass media, PR ( public relation) , advertising, pengerah massa, LSM,dukungan politis,perlengkapan pemilu via KPU dll. sayang nampaknya penciuman bisnis orang minang , tak begitu tajam mengendus peluang bisnis dari kondisi bisnis saat ini , mungkin orang minang baru jago pada bisnis level kaki lima saja mungkin. ( spt jualan kaos peserta pemilu ) ( peluang saat ini , kampanye pilpres dan piala euro ) tapi ternyata ada juga urang awak , yg tajam penciuman bisnis nya , ia membuat sebuah buku yg sempat jadi best seller beberapa waktu yg lalu , judulnya 50 alasan memilih Amien Rais ,sempat beberapa kali cetak ulang, saat ini bukunya telah habis terjual walau masih ada permintaan cetak ulang, tapi tak bisa dipenuhi karena sempitnya tenggat waktu menjelang pilpres 5 juli , seandainya AR lolos putaran satu, mungkin ada terbitan ulang nya lagi dg sedikit revisi Buku tsb ditulis , diterbitkan dan dijual sendiri oleh penulisnya, rang awak juo , namonyo Albaet Fikri (35) , urang Kamang - Bukittinggi, alumni SMA3 Bukittinggi. ( kebetulan ambo basuo beliau , malam kapatang ) secara bisnis bisa dikata sukses besar , dapek untuang gadang, walau penulis nya berkata , bukan keuntungan bisnis yg diharapkan tapi sebuah bentuk dukungan nyata nya terhadap Amien Rais dalam pilpres kelak. ambo pernah basuo juo, ado dunsanak awak lain nyo , yg dapat bisnisan lumayan juga ketika jadi event organizer dan mengumpulkan masa, utk dukungan pada salah satu capres. Ternyata masih ada juga urang awak yg jeli melihat peluang bisnis dalam gegap gempita pilpres ini , walaupun itu hanya sebagian kecil saja dari ratusan miliar bahkan triliuan rupiah perputaran uang , dari peluang bisnis pada masa kampanye ini . lumayan lah, daripada hanya bisa berdebat kosong di lapau atau malah hanya bisa jadi penonton yg terganga , setidaknya otak bisnis nya masih muter. ( sebenarnya ada peluang bisnis juga dari dunia perpolitikan dunia maya lapau Rantaunet , kalau ada yg bisa buat tulisan bagus dari kumpulan obrolan seru kita di lapau ini dan diolah secara sastra/seni menulis , mungkin judulnya kumpulan hota rang minang di rantau maya , nampaknya bisa jadi duit juga ? ) tapi, ngomong ngomong , ambo sendiri mulai ragu, apakah saat ini orang minang , masih punya otak dagang yg briliant ? wassalam HM Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Missed Calls-kerupuk
da ad yo dunsanak sadonyo, dalam teknologi kelas rendah, lain lagi cerita ttg missed call tsb ; missed call, low tech kelas kaleng kerupuk , terkisahkan dalam cerita si ujang, tukang kerupuk di cimahi ; ketika tukang kerupuk lewat di depan rumah kita ; kerupuk, pukk... ketika kita panggil , kerupuk mang beli ,kadieu , ada beberapa reaksi tukang kerupuk ; - tukang kerupuk datang dg wajah senang - diam saja dan terus jalan ,pura2 tak kenal dg wajah sombong - tukang kerupuk malah lari dg wajah ketakutan ia datang , kalau memang di kaleng kerupuk nya, ada kerupuk, ia diam saja dan pergi, kalau di kaleng kerupuknya telah kosong. ia lari , karena ia sebenarnya pencuri kaleng kerupuk. Analogi nya sama dg panggilan adzan , memanggil kita ; ketika adzan di kumandangkan , ada yg datang ke mesjid/tempat sholat, diam saja atau malah lari . mereka yg datang adalah org yg merasa terpanggil dg adzan , berarti org tsb dalam hatinya masih ada ingatan kepada Allah swt yg diam saja atau terus jalan , adalah yg hatinya telah kosong dari Allah kalau ada yg dengar adzan malah lari , berarti orang tsb adalah pencuri sebenar benar nya pencuri ( mencuri hak Allah pada diri setiap manusia , hak Allah untuk disembah oleh manusia hambanya ) demikian cerita missed call, teknologi kaleng kerupuk semoga kita semua, adalah orang yg selalu tergerak hatinya ketika mendengar panggilan Adzan , amien wassalam Hendra M pulau gaduang, parak barasok, sebelah pabrik kaleng kerupuk --- In [EMAIL PROTECTED], Adrisman [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr.wb. Diantara kecanggihan tehnology modern saat ini seperti feature pada cellular phone adalah kemampuan melacak panggilan yang tak terjawab.. (missed calls) baik yang dikirim oleh teman teman ataupun dari orang2 yang tidak kita inginkan Kita tidak akan bisa tidur tenang kecuali kita membalas panggilan2 (calls) yang menjadi masalah tersebut. Kita tidak akan pernah membiarkan panggilan tidak terjawab sampai kita tahu itu bukan lagi masalah. Namun bagaimanakah dengan panggilan.hay-yaa al-as-salaah dan hay- yaa al-al falah yang dibuat dari rumah sebelah yaitu dari rumah Allah Yang Maha Agung.? Panggilan2 tersebut dilakukan lima kali sehari dan acap kali mereka tak terjawab. Kita tidak segera meresponsnya!!! Tidak juga menghargai missed calls2 tersebut. Do they matter..? Semua orang tahu dan menyadari ini adalah suatu masalah.. Mungkin tidak sekarang atau besok hari, namun yang pasti dihari akhir kelak. Mari kita melihat kepada diri kita sendiri.Mampukah kita membiarkan panggilan2 dari muazzin tersebut terlewatkan.?, hari demi hari., dan seterusnya. Panggilan dari pelindung kita., pemberi rakhmat kita dan pemilik apa yang ada pada kita..Allah yang Maha Kuasa. Just think about it. Bila suatu saat mendengar panggilan ini., tanyalah pada diri kita sendiri.., seberapa nyenyak tidur yang akan kita rasakan bila kita meninggalkan panggilan dari rumah Allah tersebut. Pikirkanlah..., jawabannya mungkin akan datang dari dasar hati kita sendiri. wassalam adr Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] marantau jauh ka lua nagari
babarapa minggu kapatangko, awak sempat pulo mahota via japri yo beberapa dunsanak nan bakarajo di lua nagari spt da Ad di amrik,mak boes di canada , mak ngah di california,junaidi di singapura,jeffery di qatar, dino di myanmar,henry di perancis, mak abrar di ausie ,edizal di jepang dll kalau ado niat yg kuat dan semangat tinggi, tak mustahil awak bisa juo pai marantau jauh ke luar negeri, tak hanya terbatas merantau di indonesia saja. marilah kita buktikan bahwa memang orang minang perantau hebat, tak hanya sebatas merantau di indonesia saja, tapi bisa pula merantau jauh ke penjuru dunia. kalau telah banyak orang minang yg bisa merantau jauh, baik jadi expatriat atau pun bisnismen di berbagai penjuru dunia , kita bisa membangun connection yg kuat sebagaimana halnya koneksi orang china, india atau yahudi. tak mustahil kita bisa membangun , worldwide network of minang expert , yg pada kelanjutan nya kelak, akan banyak bisa membantu membangun minang ( ranah minang dan orang minang ), sebagaimana diaspora yahudi seluruh dunia membangun israel . karena salah satu kunci kesuksesan kekayaan hidup dunia saat ini, terletak pada capital information , dan itu semua , tak beredar banyak di Indonesia , jadi kalau ingin dekat dg capital information , yo harus pai ka lua nagari , antara lain ke tempat banyak berkumpul capital information di amrik atau eropa. Untuak dunsanak, nan ingin marantau jauah, cari karajo di nagari jauh, ado banyak info di internet, antara lain di website ; expatengineer.net berikut beberapa job info nya , semoga bermanfaat hm --- JOBS-ON-DEMAND We know many of you are working offshore or in the Middle East where Internet access is either none-existent or so slow that it takes ages to access our web site. So we've introduced another new service called JOBS-ON-DEMAND Now you can do all your Job Seeking by EMAIL, with ExpatEngineer.net With JOBS-ON-DEMAND you can now retrieve any job in full by e-mail, including the full job details AND the advertisers e-mail address. Simply send an e-mail to: [EMAIL PROTECTED] .. and in the subject line put the url or link that we send you in the daily e-mail job alert, .. within 24 hrs we will automatically e- mail you the job details in full. ** 78 NEW JOBS LISTED *** Advertiser: Saudi Aramco - Dhahran Recruiter: Staff Services Department Reply To : [EMAIL PROTECTED] Job Title: Corrosion Engineer - SAUDI ARABIA Reference No: A73- 10208014 This job is for Saudi Aramco, and is located in Saudi Arabia. MINIMUM REQUIREMENTS: Education: BS Chemical Engineering. Experience: 9 years. Knowledge of process safety management and plant operations experience is desirable. A hands-on engineer who has applied himself to refinery field problems and solutions is desired. Nine years involved in effective corrosion control programs in oil and gas. Nationalities open to: - ANY - For full details http://www.expatengineer.net/exe/exevacs.nsf/z/A269949BB540BAE188256E6 000567364?OpenDocument Advertiser: Saudi Aramco - Dhahran Recruiter: Staff Services Department Reply To : [EMAIL PROTECTED] Job Title: Analyzer Support Engineer - SAUDI ARABIA Reference No: A62- 10208019 This job is for Saudi Aramco, and is located in Saudi Arabia. MINIMUM REQUIREMENTS: Education: BS Engineering. Experience: 9 years. Knowledgeable in establishing communications between analyzers and Distributed Control Systems. Strong oral and written communications abilities and a good working knowledge of personal computer applications. DUTIES/RESPONSIBILITIES: The Analyzer Engineer will b. Nationalities open to: - ANY - For full details http://www.expatengineer.net/exe/exevacs.nsf/z/E5CD586A99C5EB4388256E6 000572F66?OpenDocument Advertiser: Saudi Aramco - Dhahran Recruiter: Staff Services Department Reply To : [EMAIL PROTECTED] Job Title: Corrosion Engineer - SAUDI ARABIA Reference No: A62- 10208018 This job is for Saudi Aramco, and is located in Saudi Arabia. MINIMUM REQUIREMENTS: Education: BS Chemical Engineering. Experience: 10 years involved in effective corrosion control programs in oil and gas industry. Thorough knowledge of refinery plant equipment and of refinery processes. Experience in crude distillation, gas processing, chemical inhibitor treatment, cathodic protection, sea wat. Nationalities open to: - ANY - For full details http://www.expatengineer.net/exe/exevacs.nsf/z/0912F699C80E0F6E88256E7 50051A990?OpenDocument Advertiser: Saudi Aramco - Dhahran Recruiter: Staff Services Department Reply To : [EMAIL PROTECTED] Job Title: Process Engineer - SAUDI ARABIA Reference No: A62-10151023 This job is for Saudi Aramco, and is located in Saudi Arabia. MINIMUM REQUIREMENTS: Education: BS Chemical Engineering. Experience: 9 years. Experience in the following: process technology support; unit performance reviews including test run; develop and review refinery instruction manual; process design redesign equipment such as pumps, exchangers, heaters,
Re: [R@ntau-Net] Perkenalan anggota baru.
selamat datang uda Hasbi, ingek matua, ambo jadi ingek, kalau pai ka kampuang di palembayan, pasti lewat matua dan lawang, baitu pulo kalau awak ka pai ka maninjau, matua tampek nan strategis. bajalan dari padang lua terus ka balingka, sebelum sampai ka matua, kita akan melewati lembah dan pebukitan yg indah , sebelum masuk matua, akan melewati lubang kalam, jalan yg di kiri kanan nya, adalah bukit, nampaknya dulunya bukit yg digerus untuk dibuat jalan, masya allah indah sekali. nampaknyo rumah da hasbi dakek juo yo rumah baru da miko admin awak , nan tingga di sekitar kranggan -cibubur ( ambo kurang jaleh ) tiok ahad pagi, sebagian dunsanak awak, dg dimotori da miko , bamain tenis di lap tenis blk RSPAU , Halim , rancak juo da hasbi ikuik kongkow2 disinan, sakian dulu dari ambo, silakan duduak agak ka tangah di lapau maya awak ko da hasbi, cubo juo saketek lamang tapai, atau galamai nyo. wassalam hm pulau gaduang --- In [EMAIL PROTECTED], Hasbi,Mukhlis [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenankan ambo memperkenalkan diri salaku anggota baru di milis RN. Namo ambo Mukhlis Hasbi Sutan Sinaro Alam, barasa dari Pasa Matua Kab. Agam. Kini bakuli di PT BOC Gases Indonesia di bagian marketing alias jua manjua. Ambo tingga di Bumi Mutiara, Desa Bojongkulur Gunung Putri. Barangkali ado kawan-kawan nan tingga dakek dakek situ buliah sakalian kito copy darek. Sakitu dulu dari ambo, mudah-mudahan ambo bisa aktif di milis ko. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hasbi Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Hamid Jabbar, penyair dari kotogadang
Dunsanak sadonyo, ado tulisan menarik ttg almarhum Hamid Jabar , penyair kelahiran kotogadang , yg meninggal beberapa saat yg lalu , ditulis oleh penyair awak lain nyo , Taufik Ismail. hm --- Memahami Jarak dan Aroma Ajal HAMID Jabbar, 55 tahun, wafat ketika sedang baca puisi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN), Ciputat, Sabtu malam, 23.00, 29 Mei 2004, di depan mahasiswa, dosen, dan tamu yang memadati aula dalam acara dies natalis perguruan tinggi itu. Dua larik puisi terbarunya itu dibaca dari layar Communicator 9210i, berbunyi: Walaupun Indonesia menangis/ mari kita tetap menyanyi// Besoknya, Abdurrahman Faiz menulis puisi berjudul Berpuisi Sampai Mati, mengenang kejadian itu. Faiz, berumur 8 tahun, murid kelas II baru naik ke kelas III SD. Sebaya cucu Hamid, Faiz (mungkin) penyair termuda di Indonesia, yang sudah menerbitkan buku puisinya, Untuk Bunda dan Dunia (Januari 2004), dan buku keduanya akan terbit pula akhir tahun ini. // Malam itu / di atas sebuah panggung / dengan ratusan penonton di hadapan/ kau bacakan puisi terakhir/ lalu kau tiba-tiba rebah/ sambil tersenyum/ orang ramai/ bertepuk tangan menyoraki/ tapi kau tak bangun lagi/ tak akan pernah bangun kembali / Seperti tak ada / yang memahami jarak dan aroma ajal/ sedekat engkau// Malam itu Jamal D. Rahman, Ketua Redaksi Horison, bersama Prof. Franz Magnis Suseno orasi, Hamid orasi dan baca puisi, Jamal baca puisi, Putu Wijaya baca cerpen, dan Franky Sahilatua menyanyi di UIN. Pada pukul 23.15 Jamal menelepon Ati, istri saya, menangis memberitahu bahwa Bang Hamid sudah tidak ada. Kami berdua segera berangkat ke Ciputat. Pekarangan poliklinik UIN di seberang kampus penuh dengan mahasiswa, suasana malam hening, semuanya tepekur dan diam. Hamid dibaringkan di atas tempat tidur beroda, diselimuti, rahang dibebat dan mata terpicing. Pada saat tersebut, Hamid sangat paham jarak dan aroma ajal itu. Dengan ajal dia sudah tak berjarak lagi dan bagaimana aromanya, sudah penuh dihirupnya. Saya belum. Kami, seperti semua orang di klinik UIN Ciputat, saat itu masih terguncang keras oleh kepergian Hamid yang sangat tiba-tiba. Padahal sebelumnya isyarat sudah sampai, yang tentulah tidak seluruhnya terbaca. Dalam perjalanannya ke Kalimantan Tengah dan Timur, untuk acara dan survei Sastrawan Bicara, Siswa Bertanya tahun kelima ini, tanda-tanda sebenarnya sudah membayang. Bercerita tentang perjalanan surveinya ke Kalimantan Timur, 17-28 Mei, ke kota Balikpapan, Tanjung Redeb, Tarakan, Nunukan, Bontang dan Samarinda, ketika menyebut Balikpapan dia selalu kepleset, keliru, tertukar dengan Pontianak. Balikpapan kan artinya kuburan, kata Hamid. Aktor Iman Soleh bercerita, ketika 13-14 April di Palangkaraya, bersama Rendra di sebuah rumah makan di tepi sungai, Hamid sakit, napasnya tersengal-sengal dan dia bilang, Ini bukan serangan jantung. Ini diabetes. Jangan khawatirkan kesehatanku. Kemudian katanya, Cita-citaku, kalau tidak mati di depan Ka'bah di Makkah, ya mati di atas panggung, sambil ketawa-ketawa. Selanjutnya Hamid bilang: Ini penting! Iman Soleh tak paham apa yang dimaksud Hamid penting itu. Allah Yang Maha Pemurah mengabulkan cita-cita penting penyair ini, cepat sekali, cuma 45 hari kemudian. Sesudah salat subuh, nomor HP Hamid di HP Iman Soleh terhapus. Dalam SMS Iman yang diteruskan kepada saya mengenai misteri nomor telepon raib itu, dia menyebut, Wah, ada jiwa di balik nomor HP-nya. Di kamar hotel Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 21 April, penyair Cecep Samsul Hari ketika mengobrol berdua, Hamid berulang-ulang membicarakan maut. Sesudah capek bicara dua jam, Kami turun ke kafe hotel dan bernyanyi dan menari disaksikan penyair Jamal T. Suryanata dan Elki. *** Hamid Jabbar periang, ekspresif, lincah bagai bola bekel, tegur- sapanya sejati, mudah bergaul dengan semua orang. Dia tidak suka dan tak pernah saya dengar bergunjing, tidak hobi memperkatakan kejelekan orang lain. Hamid tidak pemarah, dan cepat meminta maaf. Bila mendengar musik, badannya tidak akan tahan diam, senantiasa bergoyang, kedua tangannya naik melambai-lambai seperti hutan tangan kerumunan anak muda dalam konser musik pop dan kepalanya akan bergerak ke kiri dan ke kanan. Hamid sangat musikal. Entah mana yang lebih dulu: puisinya yang musikal dengan permainan bunyi kata yang khas Hamid, atau memang sejak kecilnya dia sudah senantiasa bersenandung-berdendang dalam bahasa Minang di kampung kelahiran Koto Gadang. Saya rasa yang kedua ini yang jadi mata air bagi puisi Hamid. Dia pembaca puisi papan atas Indonesia, sangat komunikatif dan belakangan sering memakai musik sebagai latar belakang, baik pop maupun jazz. Sejak 1972, dia sudah mulai menulis puisi di berbagai media, dan hingga wafatnya sudah berjumlah ratusan. Dalam rentang seperempat abad, 143 sajak pilihannya dikumpulkannya dalam Super Hilang, terbitan Balai Pustaka (1998). Dia mengatakan bahwa dia berguru kepada Sutardji Calzoum Bachri di
Re: [R@ntau-Net] Perai dulu bermenung diri
Mak Bandaro ka pai ka tangah lauik , tangah laut natuna nan sepi menyapa ombak nan berdebur , dihembus semilir angin laut, bercengkrama dg kicauan burung camar si Ronal lah pulang dari puncak gunuang jayawijaya , puncak gunuang nan dingin tapi mampu menghangatkan jiwa ( tapi indak jadi mambaok oleh oleh koteka ) uni Iraf sadang berbulan madu ,. ( maaf indak ado komentar nyo ) di jalanan tadanga riuh rendah raminyo arak arakan kampanye calon presiden , ambo sadang tamanuang surang diri di muko komputer , merenung berbagai macam tingkah polah kehidupan anak manusia kehidupan yg penuh warna warni , berbagai macam aktivitas orang menjalani kehidupan ini selalu lah ingat , bahwa malaikat selalu mengawasi setiap langkah kita , mengamati kita semua, di depan super komputer yg sangat hebat yg tahu detail setiap gerak gerik langkah kita, sampai apa yg terbersit di dalam angan angan.. perlu lah kiranya kita berhenti sejenak , merenung seorang diri di kesepian , untuk menyadari makna hidup ini, marilah kita isi , kehidupan yg hanya sekali ini , dg amal yg terbaik , amien. wassalam hm jkt --- In [EMAIL PROTECTED], Ronal Chandra \RR\ [EMAIL PROTECTED] wrote: Ka pai katangah lauik lagi Mak ?, hati - hati Mamak, titip salam ambo untuk Ombak nan badabuiii :-) ~~Ronal Chandra --- bandaro [EMAIL PROTECTED] wrote: Mulai 1 Juni sore sampai 18 Juni ambo baranti samantaro malapau di RN dan SMA-1 Kok ado barita pantiang atau mambali buku kirim sajo ke japri . Wass mak Ban ~~ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Ucapan Selamat buat Iraf
Ucapan selamat pulo dari ambo , nan indak bisa hadir karena sedang ada di banduang. Barakallahu lakuma, wa jama'a bainakuma bil khair , amin Semoga Allah memberkahi kalian berdua dan mempersatukan nya dalam kebaikan, Amien jadi taringek ambo , tahun lalu kalau ada acara rantaunet atau MI di jakarta, kemana mana Iraf pergi sendirian saja dg mobil suzuki nya , sampai pulang laruik sanjo , sering kasihan juga melihatnya, syukur lah sekarang ada pendamping yg selalu menjaga nya dulu dek Iraf sering pulang sendirian , jadi dulu sering awak basamo pulang nebeng mobil Iraf dg Yeni, Dewis atau Ronal. lah terakhir ambo kawani pulang sampai ke rawamangun , karena dakek tampek kost ambo. yah itu semua telah menjadi masa lalu, selamat menempuh hidup baru ,menempuh samudra kehidupan dalam bahtera keluarga. wassalam Hendra M pulau gaduang, parak barasok --- In [EMAIL PROTECTED], zul amri [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengucapkan Selamat dan Berbahagia Atas Pernikahan : IRAF DAWAN Semoga menjadi keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah . Dari : Zul amry Piliang di Bali . -Original Message- From: iraf m [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 21, 2004 4:19 PM To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Subject: [EMAIL PROTECTED] Mohon Doa Restu Assalamualaikum Wr. Wb Mohon doa restu dari dunsanak semua. Insya Allah tgl. 30 Mei 2004 saya akan melaksanakan pernikahan di Jakarta di Mesjid Hikmatul Ilmi - Jakarta Timur pukul 10.00 WIB. Resepsi akan dilaksanakan di Gedung Sasana Wira Sakti, Direktorat Kesehatan AD, Jl. Mayjend Sutoyo, CIlilitan Jakarta - Timur pukul 19.00 - 21.00 WIB. Untuk Dunsanak yang berada di sekitar Jakarta, email ini juga merupakan undangan. Buat teman2 Rang Mudo Tim Tenis .. undangan dibagikan di lapangan ya :) Wassalam, Iraf Dawan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Ilmu siasat ( Fw: Skenario Megawati )
Alam takambang jadi guru, sebenarnya banyak hal bisa dipelajari menjelang pilpres ini serta berseliweran nya informasi strategi dll. cubo awak ambiak pelajaran dari sisi ilmu strategi ; Dalam ilmu strategic planning , biasa nya tak hanya ada satu strategi atau skenario, tapi ada lebih dari 1 , di istilah kan dg planning B, C, etc, ada juga contingency plan nya / emergency plan.( rencana darurat ) jadi kalau satu strategi ketahuan atau bocor , telah disiapkan strategi/skenario alternatif yg lain nya . ada juga namanya dummy strategy ( strategi bohong bohongan ) , yg sengaja dilemparkan ke khalayak ramai , untuk mengecoh opini publik. begitu pula halnya dalam strategi tim sukses capres menjelang pilpres ini , kita harus pandai mencermati setiap informasi yg melintas. termasuk info yg di forwardkan berikut dan berbagai info/gosip lain nya yg ramai kita dengar sejak pemilu legislatif kemarin. saya kira , tim capres telah mulai menggunakan ilmu strategi yg canggih , dan tak begitu naif , dalam menjaga kebocoran suatu berita rahasia , termasuk strategi kampanye nya. jadi saya masih ragu dg berbagai sliweran info strategi/skenario yg sampai di internet , apakah memang the real strategy yg dipakai, atau hanya sekedar dummy strategy untuk mengecoh lawan atau opini publik. bagaikan bermain catur atau biliard , setiap langkah atau tembakan bola, harus lah kita melihat langkah di sebalik nya , atau efek samping setelah bola ditembakkan ( efek bola biliar, menembak secara tidak langsung ) seperti mengamati langkah gus dur, kita jangan hanya lihat selangkah saja, apa adanya , tapi lihatlah beberapa langkah ke depan, atau hidden agenda nya , saya kira gus dur seorang pemain catur politik yg hebat. by the way , bagi kita semua, anggap lah ini semua sebagai sebuah pelajaran berharga ttg strategic planning, tentang mass communication, psikologi sosial dll . semua itu adalah, berbagai ilmu berharga yg sangat berguna untuk difahami umat islam , khususnya mereka yg bergerak di medan dakwah teman saya ahli komputer dan telekomunikasi lulusan luar negeri, berkata, secara ilmu komputer/komunikasi , adalah bisa melacak setiap perbincangan di internet/email , setiap email yg dikirim , sebagaimana bisa juga menyadap pembicaraan via telepon atau HP/ sms , jadi bisa jadi perbincangan kita di milis kita ini , ada pihak tertentu yg selalu mengamati nya tanpa disadari jadi sliweran email , termasuk yg rahasia bocor sekalipun telah diketahui oleh mereka ,dan mereka telah menyiapkan langkah antisipasi atau mengganti strategi nya atau malah memang hanya dummy strategy yg dilemparkan. bagi urang awak, ini semua bisa jadi pelajaran ttg ilmu strategi, karena katanya konon orang minang itu panjang akal,jago siasat ( atau hanya sekedar pandai mangicuah sajo ? ) wassalam HM --- In [EMAIL PROTECTED], Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Ridwan, thank's ya atas forward-annya. Bisa sebagai masukan informasi dan wacana. Cuma sepertinya si penulis ini sedikit gegabah dan ceroboh dlm memberikan analisanya sehingga saya meragukan keakuratannya. Ada dua hal yg mengindikasikan ke arah sana : 1. Mega menyusup ke PKS, lewat Anis Matta lagi. 2. Dewan Syuro PKS dipaksa utk merekomendasikan Wiranto. ---cut-- Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Kisah Seorang Anak Menjemput Bapak
Ambo setuju yo da Ad dan Dian, memang tak seperti itu semua wanita minang, dan saya pribadi memang menaruh penghargaan yg tinggi pada wanita minang masa lalu ,seperti yg ambo rasokan pada ibunda tercinta dari palembayan nan terpencil ,inyiak ambo, atau mancaliek mak tuo yo etek dari canduang. Sebuah karakter yg gigih, setia, penuh pengabdian. Tapi memang dirasakan karakter positif tsb , susah kita lihat pada wanita minang masa kini, maaf , entah kenapa karakter positif tsb berkurang banyak pada wanita minang masa kini, malah karakter negatif nya yg bertambah ( sikap dominan , ingin serba ngatur, dll ) Maaf ambo , hanyo bisa menilai wanita minang dari karakter orang dekat tsb, ambo sendiri indak tahu banyak ttg bagaimana rasanya punya istri orang minang ? ( ba'a da Ad , ka batambuah ciek lai, gadih minang ? , mungkin si teteh indak ka berang bagai doh , kan mojang priangan elok laku, he..he..he ) Kembali ke cerita tsb ada 2 point utamanya ttg karakter wanita minang dan sikap lelaki minang. Karakter wanita minang digambarkan kurang bisa melayani /menghargai suami ( bila dibanding wanita sunda misalnya ) Karakter lelaki minang , digambarkan seperti ingin enak nya sendiri saja . harusnya bila tahu istrinya kurang bisa menghargai dg baik, ia sbg suami bertanggungjawab untuk memperbaiki akhlak istrinya, bukan lari dari permasalahan ( iko namonyo , indak namuah bausaho kareh, tapi mancari lamaknyo sajo ) Sbg suami menurut ambo inyo salah pulo, karena istri tak cukup hanya diberi nafkah lahir ( uang/materi ) tapi perlu juga « nafkah batin » , dalam kisah tsb, nafkah batin nya terlupakan , termasuk juga meninggalkan keluarga tanpa kabar. , saya kira ia salah juga sbg suami Hal tsb menggambarkan pula sebagian karakter lelaki minang yg cenderung « tak bertanggungjawab » , lari dari permasalahan dll. Karakter negatif tsb sempat pulo jadi bahan perbincangan ibu2 di bandung , agar hati2 bila anak gadisnya didekati pemuda minang , ambo pernah alami sendiri. Ttg karakter wanita minang yg kurang mengabdi atau cenderung dominan, bisa jadi berasal dari pola keluarga yg matrialkat, dimana keluarga tinggal di komunitas keluarga istri / ibu. Suami datang ke sana bagaikan « pendatang » . Urusan dalam keluarga saja banyak melibatkan pihak lain spt mamak nyo , bak kecek pepatah anak dipangku kemenakan dibimbing. Hal itu semua membuat istri merasa powerfull dan anak2 terayomi dg baik di keluarga ibu nya, tapi pada sisi lain membuat membuat suami/ayah spt diringankan beban nya , tapi juga membuat ia merasa spt terengut sebagian partisipasi dan peran nya sbg kepala keluarga. Pada saat ini mungkin pola kekerabatan komunitas istri/ibu tsb ( matriarkat ) tak sekuat dulu lagi, tapi walau bagaimana pun , memberi bekas pada karakter orang minang. Secara psikologis alam bawah sadar kita yg ada di limbik , otak belakang, menyimpan juga memori pengalaman jiwa, generasi di atas kita ( orang tua, nenek, inyiak dll ) Jadi pengalaman jiwa matriarkat dan kuatnya komunitas keluarga istri, tetap meninggalkan bekas pada masing2 kita, sampai saat ini . Itu mungkin sekedar tambahan dari ambo Wassalam Hendra M Banduang, ranah priangan nan gemah ripah tentrem rahayu --- In [EMAIL PROTECTED], Adrisman [EMAIL PROTECTED] wrote: setuju ian...;-) kita memang tidak bisa mengeneralisir bahwa wanita minang seperti itu semua, yang pasti ibu da ad yang orang minang tulen juga tidak seperti cerita dibawah ini tapi kita bisa melihat rata2 wanita2 dari daerah kita, atau dari pulau sumatra kali umumnya lebih macho...(baca. galak2). sehingga laki2nya nggak betah tinggal dirumah, dan pergi merantau ketanah seberang, akhirnya ketemu si neng geulis atau mba' ayu:) well, emang laki2 sih kalau udah lihat jidat licin, alasan bisa dicari..., contohnya si apak ini. - Original Message - From: Sukmawat, Dian To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Thursday, May 27, 2004 7:54 PM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Kisah Seorang Anak Menjemput Bapak Tapi tidak semua wanita Minang seperti itu, ian masih ingat bagaimana Ibunya ian begitu perhatian sama Bapak, pulang kerja semuanya sudah tersedia diatas meja makan, mereka tidak pernah bertengkar didepan anak-anaknya, sampai Ibunya ian meninggal Bapak tidak pernah punya niat untuk Menikah lagi sampai sekarang, karena bagi Bapak Ibu adalah Wanita yang terbaik. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Undangan Temu Nasional Angkatan Mudo Minang
semoga sukses acaranyo, Aulia, ambo ado usul, rancak juo, kalau di acara tsb ada sessi khusus ttg carito perantauan dari dunsanak awak yg merantau jauh ke luar negeri, ( spt da Adrisman di amrik, da edizal di jepang , mak abrar di australia dll ) untuk memberikan cakrawala baru ttg pemuda minang merantau ke luar negeri, bagaimana membangun minang dari luar negeri , bagaimana membangun link orang minang di seantero dunia, yg bermula dari langkah para pemudanya , spt link org india membangun it center di bangalore, link china membangun kawasan industri guangzhou, link yahudi membangun israel dll. tarimo kasih HM --- In [EMAIL PROTECTED], aulia postiera [EMAIL PROTECTED] wrote: Iko ambo postingkan undangan acara temu nasional angkatan mudo minang indonesia di Pusdiklat DIKNAS, cibubur, jakarta. Kami harapkan uda2/uni2 kito di siko bisa hadir di acara ko Acaranya berupa seminar dan lokakarya... sekaligus, ambo minta tolong dipostingkan ke milis2 urang awak yang lain ke uda2/uni2... (seandainya nanti ada perubahan, akan ambo kaba kan) Tema acara :Menggagas Peran dan Pergerakan Generasi Muda Minang masa depanTENTATIF ACARA 22 Mei 2004 08:00-08:30 : Pembukaan 08:30-09:00 : Laporan Ketua Panitia 09:00-09:30 : Sambutan Gubernur Sumatera Barat 09:30-10:00 : Keynote Speaker Dr. Fasli Jalal, Ph.D 10:00-10:30 : Coffe Break 10:30-12:30 : Seminar Sesi I (Pemaparan Pembicara) 1. Azyumardi Azra : Perspektif Sosbud 2. Indra Jati Sdi : Perspektif Pendidikan 3. Revrisond Baswier : Perspektif Ekonomi 4. Saldi Isra : Perspektif Pergerakan Pemuda Minang 5. Indra J Piliang : Gagasan Pergerakan Mahasiswa Minang 12:30-13:30 : ISHOMA 13:30-16:00 : Seminar Sesi II (Tanya Jawab) 16:00-16:30 : Penutup 16:30-17:00 : Persiapan Lokakarya LOKAKARYA 19:30-20:00 : Pembagian Komisi 20:00-24:00 : Sidang Komisi KOMISI A (Perwakilan Organisasi Mahasiswa Minang) 20:00-22:00 : Ekplore/sharing Ide 22:00-24:00 : Merumuskan Format Pergerakan KOMISI B(Alumni/Mantan Aktivis Minang) 20:00-22:00 : Ekplore/sharing Ide 22:00-24:00 : Merumuskan Format Pergerakan 23 MEI 2004 09:00-12:00 : Kelengkapan Format Action Plan 12:00-13:00 : ISHOMA 13:00-16:00 : PLENO 16:00-16:30 : Penutupan Wassalamu alaikum AP Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] hota piala presiden
hota manganai pertarungan dunia persilatan untuk jadi presiden,sadang rami kini ko, dari lapau subalah ado email menarik ttg hal tsb, dg menggunakan bahasa sastra politik yg menarik juga, selamat menikmati, semoga. -- POLITIKA Mulutmu Harimaumu Budiarto Shambazy MASIH ingat rencana semifinal Piala Presiden antara empat tim sepak bola 5 Juli nanti? Keempat semifinalis terbagi atas dua tim yang memeragakan gaya permainan Ciganjuran melawan dua tim lainnya yang bergaya sepak bola Cilangkapan. Ciganjuran football yang reformis dan demokratis diterapkan Tim Merah (berkaus dan bercelana serba merah) dan Tim Biru (berkaus biru serta bercelana warna putih yang dihiasi oleh sedikit corak bergambar Matahari). Sementara Cilangkapan football dibawakan oleh tim yang berkaus hijau dan bercelana biru (Hijau-Biru) serta tim berkaus hijau bercelana kuning (Hijau-Kuning). Entah kenapa, Cilangkapan football sejak dulu selalu berkonotasi tidak compatible dengan demokrasi. Sebelum berbicara mengenai kans, saya dulu pernah mengikuti dari dekat uji coba Tim Biru ke Amerika Serikat (AS). Malam-malam pada bulan Maret 1999 itu, salju menyelimuti Washington DC, ibu kota AS, dan juga New York City. Namun, rasa dingin yang menusuk tulang itu tak mengurangi semangat Tim Biru yang sedang tur ke negeri Paman Sam itu. Lawan-lawan yang menjamu Tim Biru beragam kekuatannya, mulai dari pejabat pemerintah, wakil-wakil rakyat di Kongres, pengusaha, sampai warga di universitas. Waktu itu ada Paul Wolfowitz, pemain andal Tim Konservatif yang dikapteni oleh Presiden AS George Walker Bush. Di ekstrem lain ada Tim Jutawan yang dikapteni George Soros, yang kini mengerahkan dana untuk menjegal Tim Konservatif agar gagal di final Piala Presiden AS bulan November nanti. Penampilan yang ditunjukkan Tim Biru, yang kaptennya profesor lulusan AS itu, luar biasa cantik. Tak ada lawan yang mampu menandingi kualitas sang kapten-yang merangkap playmaker itu-yang pandai berpidato di podium maupun mengolah si kulit bundar bak Diego Maradona. Hanya dengan secarik potongan kertas berisi coretan tulisan tangannya, sang kapten berkali-kali mencetak gol ke gawang lawan. Sejak itu sang kapten memang tetap dikenal sebagai tokoh reformis yang tak pernah mencla-mencle, yang layak lolos ke final Piala Presiden menghadapi Tim Merah. Sang kapten Tim Biru itu sudah mengumumkan persiapan untuk pertandingan semifinal Piala Presiden dengan menunjuk wakil kapten yang sejak dulu dikenal sebagai pemain nasionalis. Duet Tim Biru ini langsung mendapat simpati besar dari para penonton golongan sipil yang jelas anti kepada gaya Cilangkapan. Selain itu, kekuatan Tim Biru bersama Tim Merah menjadi harapan terbaik bagi para penonton sipil untuk menciptakan all Ciganjuran final. Dengan taktik yang demokratis dan reformis itu, mereka berharap semoga Tim Biru menyingkirkan Tim Hijau-Biru; sementara Tim Merah mestinya tak mengalami kesulitan untuk menaklukkan Tim Hijau- Kuning. Dua Tim Ciganjuran itu di atas kertas untuk sementara memang unggul atas dua Tim Cilangkapan. Soalnya, strategi kubu Tim Hijau-Biru membuat blunder dengan keburu-buru sesumbar bahwa duet kapten- wakil kapten mereka mirip dengan Tim Dua Proklamator yang legendaris dan tidak pernah terkalahkan itu. Beberapa penggemar menulis sembari tertawa geli menanggapi sesumbar itu. Geli banget membaca berita bahwa duet itu mirip dengan Tim Dua Proklamator. Sing mirip iku apanya? tulis SS, yang menyamakan duet kapten-wakil kapten Tim Hijau-Biru itu dengan Pangeran Mlaar dan Kraeng Galesong. Menurut saya, anggapan itu menyesatkan dan terlalu memberikan angin kepada pasangan itu. Apakah kedua orang ini sudah pantas disejajarkan dengan Tim Dua Proklamator? tulis pembaca lain, FP. Dia benar, karena kapten Tim Proklamator Pertama enggak pernah masuk militer dan wakil kapten Tim Proklamator Kedua bukan pengusaha yang kaya raya. Wah, asyik nih sesumbar Cilangkapan football bagaikan senjata makan tuan karena keburu geer menyamakan diri dengan Tim Dua Proklamator yang bolak-balik menjadi juara Piala Presiden itu. Wajar jika para penonton sipil menganggap bahwa di atas kertas all Ciganjuran final (final sesama Tim Ciganjuran) sudah di ambang mata mereka. Apalagi, Tim Hijau-Kuning, yang tak terkalahkan sejak babak penyisihan sampai perempat final itu, melakukan blunder besar karena membeli seorang wakil kapten dari Tim Hijau Lumut yang kualitasnya sebenarnya biasa-biasa saja. Dia pasti belum sekelas gelandang serba bisa Inggris, David Beckham, apalagi jika disejajarkan dengan playmaker tim Perancis, Zinedine Zidane. Ironisnya, si pemain yang kedua matanya sipit ini dulu terlibat konflik melawan kapten Tim Hijau-Kuning. Soalnya, sang kapten Tim Cilangkapan ini beberapa tahun lalu melanggar aturan main karena pernah memukul pemain asal Timor Timur di lapangan hijau. Nah, si mata sipit itu dulu sebenarnya mengawal karier sepak bola sebagai hakim garis. Dialah
[R@ntau-Net] magang di freeport
PT.Freeport Indonesia memberikan kesempatan bagi Fresh Graduate atau mereka yang masih kuliah tapi bersedia Tugas Akhir di PTFI dan akan lulus dalam 1 tahun. Program ini diperuntukan bagi 10 Perguruan Tinggi di Indonesia : 1. Institut Teknologi Bandung (Bandung) 2. Universitas Pembangunan Nasional (Yogyakarta) 3. Universitas Trisakti (Jakarta) 4. Universitas Sriwijaya (Palembang) 5. Universitas Cendrawasih (Jayapura) 6. Universitas Sains dan Teknologi Jayapura 7. Universitas Indonesia (Jakarta) 8. Universitas Padjajaran (Bandung) 9. Universitas Gajah Mada (Yogyakarta) 10.ITS - Institut Teknologi Sepuluh November --- Major fields of study that match PTFI business needs: - Mining Engineering - Metallurgy - Mechanical Engineering - Electrical Engineering - Geology - Civil Engineering - Information Technology - Accounting - Sociology - Human Resource / Communications / Industrial Engineering / Management / Business Administration --- Adapun Persyaratan Bagi Kandidat adalah : 1. Academic Record The candidate is on a university degree program in selected major field of study, in a selected Indonesian or overseas university (top 10% of the students / graduates or a minimum cumulative GPA of 2.8) 2. Test results (SHL - Management and Graduate Item Bank).At least a combination of 5 and 4 for verbal and numerical reasoning OPQ rating: 85% 3 3. Interview Results indicate: - Determination / Tenacity - Fast learner and receptive to feedback - High level of integrity - Fit with PTFI Core Competencies Standards - Fit with PTFI Values, Culture and has a passion for results - At ease with the idea of living in a remote area - Good verbal English 4. Other criteria : Maximum one year from graduation, but can be selected in their last year of study (one year prior to graduation) Maximum age: 26 Pass English Test --- Send Application Letter, Curriculum Vitae / Resume, Academic Transcript, and / or Degree Certificate to: Recruiting Officer Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia PT Freeport Indonesia P.O. Box 3148 Jakarta 10001 Email : [EMAIL PROTECTED] State GDP on the lower left corner of the Envelope or Email Subject. Aplikasi dapat dikirimkan saat ini juga, dan Screening dari PTFI akan dimulai dari tgl 15 Mei 2004. Kandidat akan ditempatkan di PTFI mulai bulan September 2004. Total Kandidat yang akan direkrut sebanyak 25 orang Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Berita Kelahiran
Selamat untuk Nofen, syukur berarti telah mendapat kepercayaan dari Allah , karena anak adalah titipan dari Allah swt. Nofen, hebat juo mah, namo anak nyo ! ambo agiah oleh2 pulo, puisi kahlil gibran ttg anak ; ( terjemahan bebas ) Anak yg dititipkan Tuhan pada mu, adalah bagaikan anak panah , yg terlepas dari busurnya , ia akan melesat menuju masa depan, ia akan hidup di masa depan, bukan di masa mu , masa depan yg belum tentu engkau akan sempat rasakan pula, maka bekalilah ia dg bekal untuk masa depan wassalam Hendra Messa (34) Pulau gaduang, parak barasok --- In [EMAIL PROTECTED], ronal chandra [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalam u'alaikum - Allhamdullilah, semoga berkah dan menjadi rahmat yah Fen :-), salam untuk siska juga fen... Wassalam Ronal Chandra --- Dewis Natra [EMAIL PROTECTED] wrote: SOL = Salamaik untuak Nofen dan Siska, semoga manjadi anak solehah berbakti ka urang tuo. Salam Is, 34 www.cimbuak.com http://www.cimbuak.com #Kampuang Nan Jauah Dimato Dakek Di Jari# ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh Alhamdulillah ... telah lahir dengan selamat puteri pertama dari Nofendri T Lare dan Siska Fitri, hari ini Jum'at, 7 Mei 2004 jam 04.00 BBWI di RSIB Hermina Bekasi. Dan telah diberi nama Dara Jingga Puti Nofiska. Semoga menjadi anak yang sholihah dan berbakti kepada orang tua dan Islam. Amin. W姧ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh - MIKO - Admin RantauNet Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net __ Do you Yahoo!? Win a $20,000 Career Makeover at Yahoo! HotJobs http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/careermakeover Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Siapa itu Imam Ashari Muhammad At-Tamimi?
mak Zul yo dunsanak sadonyo, mungkin ambo bisa ma agiah saketek info ttg hal tsb. Imam Ashari , adalah pemimpin jam'ah Darul Arqam di Malaysia , yg sempat menjadi berita sekitar th 1990-1994 , baik di malaysia maupun di Indonesia . pengikutnya waktu itu tersebar di puak melayu yg ada di malaysia, indonesia, thailand selatan (pattani ), filipina selatan ( moro ) selain itu banyak juga jama'ah lain nya yg tersebar di seantero dunia, tapi biasanya adalah etnis melayu yg pergi merantau jauh. utamanya mereka adalah kelompok Tarekat. th 1994 jama'ah tsb dibubarkan oleh pemerintah malaysia , karena alasan politis dan ideologis. walaupun Imam Ashari ditangkap, tapi kegiatan jamaah nya masih terus berjalan, dan tak ada pengikutnya yg ditangkap , karena bukan kesalahan kriminal atau melanggar hukum . yg menarik dari jamaah Darul Arqam ialah bahwa mereka selain dakwah keagamaan membangun juga kegiatan ekonomi/bisnis , pendidikan, kesenian dll. kebetulan ambo pada th 1993 , sempat berkunjung ke markas utamanya di daerah Sungai penchala, damansara , kuala lumpur,ampia sabulan ambo tingga di sinan. bajalan jauh dari banduang, jakarta,bukittinggi, pk baru, dumai, menyeberang ke malaka, terus ke kuala lumpur. sempat pulo ambo bakunjuang ke serembam ibukota negeri sembilan, memang kaget ambo , ketika memasuki kota , banyak bangunan yg bergonjong, persis spt di sumbar.dan ketika tahu kita orang minang, mereka bersahabat dan hormat. menarik juga, pada sekitar th tsb, banyak penggerak kelompok Darul Arqam (DA) di jakarta, bdg, dumai, dll , adalah orang minang , tapi di sumbar sendiri diharamkan. waktu ke malaysia, ternyata banyak juga anggota jamaah nya adalah keturunan minang atau perantau minang di sana. skripsi tugas sarjana ambo adalah tentang manajemen industri kelompok bisnis Al Arqam group of company, ambo ka sinan meninjau dan menganalisa pabrik pabrik yg dimiliki oleh kelompok tsb. pabriknya dan toko2 nya tersebar di berbagai kota di malaysia , mulai dari singapura,johor bahru , malaka, KL, Ipoh, trengganu sampai ke pulau penang. secara umum ambo liek indak ado nan aneh dari ajaran agamanyo , samo sajo , yg membedakan ialah bahwa mereka berhasil membangun aktivitas ekonomi,seni,pendidikan dll kita perlu salut , karena mereka telah berhasil memformulasi amal agama tak hanya dalam bidang sosial tapi juga ekonomi/bisnis. Dan ambo liek industri/toko nyo berjalan secara sehat ( layak secara ekonomi ). Nan hebat ialah mereka berhasil membuat formulasi manajemen industri berbasiskan nilai keagamaan, suatu experiment yg jarang pernah dilakukan di dunia ini. Aktivitas ekonomi mereka memberi semangat/ide juga bagi beberapa kelompok dakwah di Indonesia untuk melakukan hal serupa, antara lain Pesantren Hidayatullah di kaltim ( syahid grup ) dan juga Darut Tauhid Bandung. sekitar tahun 1991, rombongan jamaah DA sempat silaturahmi ke Bandung, dan singgah pula ke mesjidnya nya Aa Gym di gegerkalong ( waktu itu darut Tauhid masih embrio, jamaahnya masih sekitar 30 orang mahasiswa IKIP Bandung, ITB dan Unpad , tempatnya ngaji nya pun masih kecil, di samping rumah Aa Gym , belum ada mesjid, ambo tahu karena sekitar th 91, ketika masih sekolah, ambo sempat ngaji ka sinan ) Aa Gym waktu itu sempat kagum dg keberhasilan DA membangun aktivitas riel , spt ekonomi, seni dll, serta berkeinginan pula mewujudkan hal serupa di Bandung , dan Alhamdulillah 10 tahun kemudian hal tsb terwujud. ( keberhasilan bisnis Darut Tauhid/MQ corp saat ini , kira kira miriplah dg kejayaan bisnis darul Arqam sekitar th 1993 , tapi DA adalah lebih besar lagi dari segi bisnis . Ambo agak takuik sajo jangan2 DT pun jatuh kelak , karena ada hantaman dari musuh islam, mudah2an DT masih kukuh berdiri ) ttg kegiatan keagamaan nya , memang agak beda, karena mereka pakai jubah, serban, cadar dll, ketika ditanya, ternyata itupun tidak diwajibkan, ada juga anggota mereka yg jadi tentara atau pejabat pemerintah, pakaian nya biasa saja. mereka pun tinggal berkelompok, jadi membuat semacam perkampungan islam , tapi terbuka orang luar bebas masuk.Jadi waktu itu di malaysia ada beberapa perkampungan kelompok DA. basis pengajian nya mereka adalah tariqat/suluk , dan sebagaimana kita fahami , pada kegiatan tarekat suka ada pengajian, zikir yg agak khusus. tapi sepanjang nan ambo tahu tidak ada yg menyimpang/musryik , yah mungkin aneh saja, karena memang begitulah karakter tarekat/sufi. Sebagaimana sufi tarekat, mereka punya jalur keturunan / guru mursyid yg berakar ke nabi atau imam Ali khususnya. Imam Ashari , mengambil keturunan ke bani di jaman nabi yaitu bani tamim, karena itulah namanya At Tamimi. guru mursyid Imam Ashari,(maaf ambo lupo namonyo ) adalah keturunan nabi dari jalur Ali ra. ( hal yg biasa pada sufi tarekat ) guru mursyid belia ini , berasal dari Indonesia (keturunan Arab di wonosobo,jawa tengah ), jadi pada prinsipnya mereka menganggap saudara di Indonesia adalah guru mereka.
[R@ntau-Net] Belajar dari India ( International network )
Jauh bajalan, banyak diliek, banyak pulo pengalaman dan ilmu yg berharga bisa diraih , hari ahad kapatang, ambo mahota lamo yo da Adrisman , nan lah jauh bajalan ke seantero dunia, dan kini bermukim di texas , amrik, kebetulan kemarin beliau ada di bandung di rumah rang gaeknyo. salah satu cerita yg menarik bagi ambo ,ialah mengenai Jaringan orang2 india di seantero dunia, khususnya di amerika dalam bidang bisnis IT ( Information technology ) Kerala dan Karnataka, dua negara bagian di selatan India , adalah daerah yg penduduknya banyak pergi merantau ke berbagai penjuru dunia , yah dalam skala kecil mungkin rada mirip dg ranah minang kira2. Bangalore, ibukota Karnataka, adalah salah satu pusat outsourching bisnis IT terbesar di dunia. tapi ba'a pulo caritonyo kok bisa bantuak itu jadinyo, dan apo pelajaran bagi awak ? Para pemuda Kerala sejak dulu sudah terkenal senang merantau , dan salah satu hal yg menyebabkan demikian ialah bahwa para perantau india yg telah pergi dahulu, baik telah bekerja atau sekolah , selalu mau membantu , menerima para perantau muda tsb , walaupun hanya sekedar bekerja sbg pencuci piring di restoran di amerika. sikap saling bantu di antara mereka cukup kuat, dan pada sisi lain, para pemudanya memiliki semangat merantau dan semangat maju yg tinggi pula , serta berani hidup susah dulu di rantau. Untuk tahap awal biasanya mereka merantau ke negara dekat spt Malaysia, singapura, thailand, china, indonesia dll , ke sana lah para pemuda tsb sekolah atau hanya bekerja kasar pada berbagai jaringan bisnis orang India . ( Untuk di Indonesia, kasus ribuan expart asing asal india yg bekerja di Texmaco - subang , adalah salah satu contohnya ) bisa juga dg sekolah semisal di AIT Bangkok, atau AIM , Manila, selepas dari sana ( merantau di negara dekat ), mereka tak kembali ke India, tapi mencari kerja atau melanjutkan sekolah ke negara maju spt Amerika, Inggris, Australia dll Sehingga akhirnya di silicon valley , pusat bisnis IT amerika, banyak terdapat expert IT dari India, yg mau bekerja dulu dg upah rendah. Demikian lah pula , pola yg sama pada berbagai negara maju lainnya. di negara teluk , spt Kuwait, Qatar dll, pekerja india sangat banyak ( kalau orang indonesia yg banyak pembantu rumah tangga ) setelah berjalan hampir belasan / puluhan tahun, akhirnya terbentuklah jaringan yg kuat dari para pekerja india yg tersebar di berbagai penjuru dunia tsb , dan mereka masih ingat dg kampuang halaman nya. mereka yg sekolah di amerika atau inggris ketika liburaan , pulang ke India dan memberikan pencerahan/sharing ttg kemajuan bisnis dan teknologi di sekolah2/universitas di India , hal tsb memotivasi para anak sekolah untuk pergi merantau jauh juga. Setelah jaringan nya kuat dan memiliki expertise / keahlian yg tinggi dalam bidang tertentu , mereka mulai membuat rencana besar untuk membangun bisnis serupa di kampuang halaman nya , India. Para pekerja IT di amerika , sebagian pulang ke india dan membangun bisnis IT di sana , sebagian masih kerja di amerika . Nah dari sanalah bermula , semacam IT Industrial Park di Bangalore yg terkenal itu , padahal bangalore bukanlah kota besar spt bombay atau new delhi , mungkin kalau di indonesia bisa mirip kota padang atau bukittinggi , kira2. Setelah terbangun fasilitas IT park yg lengkap dg bantuan pemerintah setempat, mulailah datang berbagai peluang outsourching kerjaan IT dari luar negeri, setidaknya dari asal perusahaan mereka dulu , setidaknya mereka telah percaya pada skill mereka. sebuah kerjaan yg kalau di silicon valley dikerjakan dg biaya , misal 1000 USD, bisa dikerjakan di bangalore dg biaya 500 USD , dg skill yg sama ( lha wong , dia juga yg dulu kerja di amrik sana ) Demikianlah akhirnya Bangalore maju dan mengimbas pula pada berbagai kota lain di negara bagian tsb, dan itu semua tak lepas dari peranan jaringan para pekerja/pebisnis India yg tersebar di berbagai penjuru dunia. Belajar dari hal tsb, sebenarnya tak mustahil para perantau minang bisa pula melakukan hal yg sama , setidaknya sudah ada komunitas kecil para perantau minang yg tersebar di berbagai penjuru dunia , seandainya mereka mau membantu para pemuda perantau baru , untuk sekolah atau bekerja kasar di negeri asing tsb , itu adalah langkah awal yg bagus , istilah bisnisnya membangun jaringan labour supply skill menengah ( pemasok tenaga kerja ) misalnya para mahasiswa minang yg kemarin sempat berkumpul di yogya ( Aulia posteria cs ) , sekitar 50 orang pergi sekolah dan bekerja ke berbagai penjuru dunia , 5 - 10 th kemudian mereka telah memegang peranan , dan bisa membawa para pemuda perantau minang lain nya , 10 tahun lagi kita telah memiliki jaringan para perantau minang di seluruh dunia yg kuat . mungkin juga bisa seperti pola Ari Noviandi, dunsanak awak salah seorang perintis RN , setelah sekolah di Perguruan tinggi di Indonesia, kerja di PMA ( Schlumberger ) , kemudian bekerja di Schlumberger Amerika
[R@ntau-Net] hota pemilu di lapau
di kadai lapau rang awak, selepas pemilu ini , hota yg sempat ramai ialah, di nagari awak partai ma nan manang, sia rang awak nan jadi caleg , sia rang awak nan ka jadi menteri beko ? ( kalau presiden yo lah pasti indak ado ) dan hota2 ringan lain nyo. di milis kawan ambo, sempat angek pulo hota, siapa calon presiden awak beko ? , betapa sebenarnya saat ini kita merindukan punya pemimpin ( calon presiden ) yg berkarakter minang , seperti M Natsir, bung Hatta dll . setidaknya ada paket presiden dari jawa dan wapres dari sumatera , bagaikan pasangan sukarno - hatta dek indak ado capres dari minang, maka dicari carilah pula hubungan nya dg minang , dari berbagai segi. setidaknya memang beberapa capres pernah diberi gelar adat oleh sekelompok masyarakat adat di sumbar , beberapa waktu yg lalu. ( menyedihkan ) lah malamun pulo saurang mamak, di lapau, mungkin baru jaman cucu den beko , satalah den mati, baru ada presiden nagari ko nan dari minang, siapa tahu . dek indak ado rang minang nan jadi calon presiden , yo awak ubah se lah hota nyo , sia kiro kiro nan ka jadi presiden amerika bisuak, apokah ado rang awak pulo nan jadi calon nyo, ambo danga si malin kundang lah jadi rang kayo gadang pulo di sinan, mungkin inyo mancalonkan diri pulo di amrik tu... ? anak mudo santiang tapi pengangguran lain pulo caritonyo , ondeh yo rancak bana kalau dulu itu, pulau sumatera bergabung sajo, yo semenanjung malaysia , jadi negeri bagian malaysia awak , labiah rancak daripado bantuak kini jadi propinsi nyo RI. bialah awak dipimpin UMNO daripado Golkar , sanang hati Abdullah Badawi nan jadi pemimpin awak daripado rang jawa tu.. ba'a pulo kalau sumbar berkoalisi sajo yo dunsanak awak di nagari sembilan malaysia ? mudah2 an hidup awak bisa labiah makmur ? dan banyak pulo lamunan dan hota hota gadang lain nyo , khas lapau rang awak , setidaknya masih lebih bermutu daripado lapau sabalah nyo , lapo tuak rang batak nan sadang banyanyi nyanyi, sambil meminum tuak masam... dilihat dari sisi psikologis , sikap ; mencari kaitan dg pemenang , manggadang gadang kan hati , dan tindakan2 lain membawa diri ke tengah arena , adalah juga suatu gambaran dari orang2 yg terpinggirkan ( marginal ) atau bahkan orang2 yg kalah ( the looser ) , bagaikan orang yg tak di ikut sertakan ke pesta. entahlah apakah memang sudah sedemikian nya rang awak kini ko, ( just the audience or being the looser , no dignity ? ) tapi nampaknyo hota di lapau dunia maya ko ( RN) , nampaknyo lain pulo carito nyo , mungkin lebih bermutu daripado hota di lapau mak kari dunsanak , sakian dulu hota ambo, lah habih kopi, lah mulai naik matohari, ambo ka pai ka parak kini, wassalam Hendra M pulau gaduang , parak barasok ( kebun penuh asap pabrik ) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] membaca penampakan hasil pemilu
Alam takambang jadi guru, begitu lah pula kita perlu membaca , alam takambang nan tanampak dari pemilu kapatang ko ; Ada beberapa isyu yg menarik , belakangan ini : 1. Golkar meraih juara I. 2. PDIP masih bisa juara II. 3. PKS PD menyodok 6 besar, sekaligus juara di barometer pusat politik (DKI Jkt) dan barometer intelektual (Bdg). 4. Misteri PD. 5. Masih relevankah dikotomi islamis vs nasionalis? 6. Wacana Pemilu ulang. 7. di Sumbar, Golkar jadi juara, padahal dulu th '99 PAN , sempat menang ? Isyu-1 bisa dibaca dari sisi bahwa Golkar menang. Sisi lain ternyata suara Golkar turun. Golkar masih menang di luar Jawa. Tetapi fenomena menang mutlak seperti 1999 semakin langka. Kita tunggu manuver Golkar berikutnya utk capres. Mari dibaca dg kacamata perang, jangan ilmiah, jangan moral. Banyak yg menarik jadinya. Isyu-2 : Apakah PDIP gagal atau sukses kali ini? Kita segera akan menyaksikan berbagai akrobat statement yg lucu2 dalam waktu dekat. Enjoy it all, fellas. Isyu-3 : Inilah sasaran tembak publik, baik media massa maupun lawan politik (rakyat sih hanya menonton), tahun 2005 dst. Sukses, akan jadi partai besar - atau jadi sasaran tembak bagi AS cs (bagi PKS). Gagal, kembali jadi partai gurem. Tentu kesemuanya lebih di dalam domain wacana budaya media massa, bukan wacana rakyat yang real. Isyu-4 : Ada 2 rumor, pertama itu partai non-muslim, kedua itu partai para jenderal. Saya lebih cenderung pd rumor yg kedua. Lebih nyambung dg rumor2 lain ttg keterlibatan 'agen2 asing' dalam team SBY. Tetap perlu diingat, ini semua dasarnya rumor! Isyu-5 : Apapun realitasnya, pemahaman kita tergantung paradigma berpikir kita. Paradigma islam-nonislam menurut saya merugikan ummat secara eksternal, paling tidak selama Partai Republik dan ekstrem kanan masih berkuasa di USA. Pemilahan ala Mang Endang (dalam buku Piagam Jakarta, yg menurut saya suatu karya master piece ttg politik muslim Indonesia) akan lebih moderat dan menguntungkan posisi ummat. Mari kita baca kembali sejarah. Isyu-6 : Paling sulit membaca isyu ini. Ada kecurangan, terutama di daerah yg kurang terpantau oleh media. Pelakunya? Jelas terbanyak Golkar (konon PDIP juga). Pengaruhnya pd suara? Kalau melihat bahwa Buyung juga terlibat, mungkin sangat besar. Gerakan ini punya target politik lain? Isyu ini butuh info non-syariat, saya angkat tangan utk menjwbnya. Apalagi gus Dur sudah melibatkan diri. Lha Mahfudh dan Shihab saja susah menjelaskannya. Reaksi PBB dan PAN tampak jelas membedakan kedua paradigma atau kacamata tsb. Curang sedikit atau curang total? Isyu- 7 di Sumbar Golkar berjaya, padahal dulu PAN menang , ada apa ? sungguh aneh, ketika di jakarta dan bandung, partai modern spt PKS, PD, dan sedikit PAN dapat suara lumayan Sumbar jadi mirip dg propinsi di jawa yg ndeso yg dimenangi partai Golkar/ PDIP sebenarnya sudah terbaca sejak th 2000, ketika gubernur sumbar dari golkar , padahal PAN dan P3 mayoritas di DPRD. Apakah Sumbar saat ini telah jadi Ndeso ( selangkah di belakang ) juga , tak lagi metropolis yg seperti dulu ? ( selangkah di depan ) Mari berdoa supaya ini tidak akan menjadikan rakyat kebanyakan jadi korban lagi. Bersiap-siaplah, pertandingan di luar lapangan mungkin baru akan dimulai. Sekian. Semoga kita lebih kritis tanpa perlu mengada-ada. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] dari rantau utk kampuang II ( LET- Bukittinggi )
waktu di banduang kapatang ambo basuo yo kawan lamo ambo, adios adnis, rang padang lua/banuhampu nan berbisnis di bandung , kuliah di teknik elektro itenas. salah seorang sesepuh asrama mahasiswa banuhampu di dago banduang ( angkatan di bawah zukri saad, pemred mimbar minang ) di banduang inyo membuka lembaga yg namonyo LET ( Lembaga Elektronika Terapan ) , lah bajalan ampia 6 th , membuka kursus elektronika terapan dan juga memproduksi produk elektronika yg praktis dan sederhana. beberapa tahun belakang membuka cabang pula di bukittinggi dan aktif melakukan kursus elektronik bagi pemuda putus sekolah /pengangguran di sumbar, LET telah beberapa kali mengadakan pelatihan di sumbar dg dana antara lain dari depnaker dll. tempat nya berlokasi di daerah benteng , bukittinggi ( jl yos sudarso no 12 dakek SD 09/10 ), pengelola nya Yusran Nedi ( yon) beberapa alumni nya telah cukup sukses di negeri seberang ( malaysia, batam , singapura ) cukup menarik, beberapa alumni kursus elektronik tsb, pergi ke daerah pantai timur spt rengat, tembilahan, dumai, batam dll, mencari barang elektronik rongsokan yg masih bagus , buangan dari singapura/malaysia , spt computer, tape tv dll , kemudian dg bekal skill elektronika nya mereka perbaiki , kemudian dijual kembali ke berbagai kota kecil di sumatera yg masih menerima produk elektronika yg di kota besar di anggap ketinggalan jaman . Untuk kota kecil , komputer pentium I masih bisa kepake . ambo raso, aktivitas LET tsb cukup efektif membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda pengangguran dan bisa mencreate peluang bisnis yg bagus ( kreatif juga ) sungguh menarik, kalau orang jawa setelah kursus keterampilan jadi pekerja, kalau rang awak, malah jadi pengusaha elektronika kecil kecilan. Program baru LET yg akan diusulkan ialah latihan elektronika praktis bagi garin ( penjaga mesjid ) bayangkan betapa banyak mesjid baru dg alat elektronika nya , yg begitu rusak, tak bisa diperbaiki sendiri, terpaksalah ia pergi jauh ke bukittinggi , betapa banyak ongkos terbuang. coba andaikan garin tsb sedikit ngerti elektronik, bisa ia betulkan sendiri kerusakan kecil alat elektronika di surau , kalau hebat , bisa pula lah ia menjual service elektronika kepada orang orang di kampuang yg keranjingan alat elektronika spt tape, vcp player, handphone dll . suatu ide cemerlang memberdayakan garin surau . menarik sekali kalau ado dunsanak di subarang selat ( malaysia, singapura atau batam ) yg bisa mencarikan link perusahaan / tempat kerja bagi para pemuda yg punya skill elektronika praktis tsb ) jadi sudah ada arahan yg jelas bagi para peserta pelatihan tsb , bekerja elektronika di batam, singapura, malaysia, atau jadi pengusaha elektronika kecil kecilan ( membuka bengkel elektronika ) atau memperbaiki barang elektronika rongsokan yg masih bagus buangan dari singapura/malaysia ide lain yg akan dikembangkan ialah kursus pemesinan , khususnya mesin mobil, bayangkan tiap sabtu minggu , bukittinggi penuh para wisatawan lokal dari padang, pekanbaru dll , betapa banyak mobil yg masuk , dan pasti banyak potensi kerusakan mobil, baik besar maupun kecil , jadi buka usaha bengkel mobil, elektrik di mobil , cukup potensial. ambo lihat cukup kreatif sekali ide dunsanak awak ko membuat semacam lembaga pengembangan skill elektronika terapan di bukittinggi , yg setidaknya telah membuka cakrawala pandang para pemuda pengangguran di nagari awak. suatu pola pandang baru yg kreatif. cobalah mulai tinggalkan , pemuda awak tertuju terus ke jawa ( jakarta ) , alih kan pandangan ke Riau, batam, singapura , malaysia , ( lompatan dua langkah, karena orang jakarta juga sekarang mulai banyak menengok bahkan mengemis ke singapura , jadi tak perlu lagi mengekor ke jakarta segala , kalau bisa langsung ke singapura) jadi taringek Minang Incorporated, ambo kiro proyek iko, akan sangat bagus sekali digerakkan secara skala lebih besar melalui bantuan para perantau minang. Karena layak secara bisnis ( businesslike ) dan membantu rang kampuang awak ( membuka lapangan kerja pemuda pengangguran ) business plan nya bisa berupa training provider atau labour supply ( mensupply tenaga skill menengah ke malaysia/singapura ) bila cyberjaya di malaysia telah berkembang, potensi labour supply, ahli IT akan besar pula. mungkin dunsanak di singapura ( junaidi ) dan malaysia ( fadzil ) bisa menjelaskan link potensi bisnis nya wassalam Hendra Mesa jkt Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Kenduri cinta kaum susah
Uuugh... Siang memang selalu membuat debu-debu bergolak. Berbaur dengan angin kering dan panas, serta membawa aroma busuk dari got yang penuh jejalan sampah. Namun kaki kecil itu tetap melangkah dengan gembira, karena baginya jalanan bagaikan sebuah taman yang indah dan menyenangkan. Sesekali kaki telanjangnya menendang kerikil kecil. Mata menatap awas ke bawah, berharap ada uang koin yang terjatuh di jalanan. Kulitnya hitam legam karena selalu bermandikan panas yang menyengat. Wajah dekil, dihiasi ingus yang meleleh dari hidungnya. Terkadang disekanya ingus itu dengan tangan, lalu digosokkan di celana pendek bulukan yang membungkus pahanya. Baju kaosnya compang-camping, tak mampu menyembunyikan tubuh yang penuh bekas korengan. Sayup didengarnya hiruk-pikuk dari kejauhan, semakin dekat semakin jelas terdengar. Suara terompet, deru suara motor dan mobil, klakson yang bersahut-sahutan, gegap gempita memekakkan telinga. Laki-laki kecil itu kaget bukan kepalang, namun rasa ingin tahu membuatnya juga ikut berjubelan di pinggir jalan. Dikucek-kucek matanya yang masih ada belekan, tak percaya dengan apa yang terpampang. Mobil dihiasi bunga-bunga, puluhan motor bersileweran, hingga becak-becak yang dipasang hiasan indah. Semua terlihat begitu semarak dan meriah, ditimpali suara dari beberapa megaphone yang meneriakkan yel-yel dukungan. Tampak pula banyak poster bergambar seseorang, serta spanduk beragam ukuran yang diusung mereka. Peserta karnaval lalu melemparkan banyak bungkusan ke pinggir jalan, sambil mengajak penonton untuk ikut menirukan yel-yel mereka. Tak lama tubuh kecilnya gesit bergerak di sela keramaian, seraya tangan mengambil beberapa bungkusan yang tak sempat ditangkap orang dewasa. Ia menjerit kegirangan, di tangannya tergenggam bungkusan-bungkusan kecil gula, teh dan kopi bergambar seseorang serta lambang sebuah partai. Begitu senangnya, hingga dengan suaranya yang jernih ia pun ikut-ikutan meneriakkan yel-yel dukungan, walaupun tak mengerti apa maksudnya. Peserta karnaval perlahan-lahan menjauh dari pandangannya. Anak kecil itu meneruskan langkah, kembali berjalan dengan wajah yang semakin ceria karena di kantong celana penuh berisi bungkusan. Matanya tak lagi memandang ke bawah, tapi asyik melihat aneka bendera dan baleho yang dipasang di mana-mana. Kertas-kertas beraneka warna juga tak kalah banyaknya, di tempel di tiang listrik, kotak telepon umum, bahkan di pepohonan. Ia benar-benar tak mengerti, ada apa hari ini. Tiba-tiba telinganya menangkap suara musik dangdut yang dibawa oleh angin. Laki-laki kecil itu pun berlari sekuat tenaga menuju sumber suara. Ia terperangah. Dilihatnya sebuah panggung besar di lapangan terbuka dan beberapa tenda yang dipasangi umbul-umbul dengan warna yang sama. Suara musik yang berdentam-dentam menggoda dirinya untuk bergerak, menyempil di antara kerumunan orang hingga tiba di bagian depan. Kepalanya mendongak, dan di atas panggung terlihat seorang wanita yang berpakaian menyala, senada dengan warna umbul-umbul yang menghiasi tenda. Wanita itu meliuk-liukkan pinggulnya sambil bernyanyi, asyik berjoget ditemani beberapa orang laki-laki. Bahkan seseorang di antara mereka, laki-laki umuran dengan perut gendut, sesekali merangkul wanita yang terlihat genit itu. Anak laki-laki itu pun berjoget bersama yang lain mengikuti irama dangdut. Ia begitu semangat, bertelanjang dada hingga tampak tulang rusuknya. Keringat bercucuran membasahi tubuh, membuat dirinya bertambah dekil dan lusuh. Tak lama musikpun berhenti. Di atas panggung bapak yang berperut gendut itu terlihat berpidato, sambil melempar-lemparkan aneka rupa bungkusan yang bergambar dirinya dan sebuah partai. Orang ramai pun saling berebutan, tak lupa memuji dan menirukan yel-yel dukungan. Tiba-tiba ia terkesiap, bapak itu menunjuk sambil memerintahkan beberapa satgas yang berpakaian ala tentara untuk membawanya ke atas panggung. Ia menurut saja, apalagi orang-orang bertepuk tangan dan berteriak-teriak membuat suasana seperti ada pesta. Bapak itu lalu menggendong tubuhnya yang kecil sambil berpidato dengan lantang bahwa partainya akan selalu membela kaum susah. Ia meronta. Bau bapak itu busuk sekali, bahkan lebih busuk dari tumpukan sampah tempatnya bermain sehari-hari. Namun gendongan tak dilepaskan, bahkan dikeluarkannya beberapa lembar uang kertas bergambar Soekarno-Hatta, lalu diselipkan di kantong celana anak kecil itu seraya memamerkannya kepada orang ramai. Walaupun hatinya senang dikasih uang, tapi bau busuk tersebut membuatnya tak tahan. Syukurlah, tak lama bapak itu pun melepaskan gendongannya. Anak kecil itu senang sekali, ia tertawa-tawa dengan gembira sambil melangkah pergi. Di kantongnya kini tidak hanya ada banyak bungkusan, tapi juga sejumlah uang. Baju kaosnya pun baru, walaupun tampak kebesaran. Di sebuah rumah makan ia berhenti, dan memesan beberapa bungkus nasi. Malam itu, di sebuah rumah kardus yang bersebelahan dengan rel kereta api tampak ada kenduri. Mereka bahagia, makan
Re: [R@ntau-Net] Berita menyejukkan
Selamat lah, semoga bisa juga memutihkan hati ini , bukan nya kata pepatah : berputih mata , berkalang tanah tapi ambo agak takuik, bisa jadi terulang di Indonesia apo nan terjadi di Turki saisuak, ketika partai refah ( kesejahteraan ) menang pemilu , militer turun tangan ,ikut campur ! atau bahkan lebih tragis dg kisah di Aljazair dimana kemenangan FIS ,membuat militer ngamuk dan membatalkan pemilu atau mungkin carito di pemilu malaysia yg terjadi ( kemenangan telak UMNO atas PAS ) entah lah apa yg akan terjadi kelak , tapi kita harus bersiap dg segala apa yg terjadi dan belajar dari sejarah karena sejarah adalah juga Alam terkembang yg bisa jadi guru.. wassalam Hendra M Jkt --- elfahmi yaman [EMAIL PROTECTED] wrote: BismiLLahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum wr.wb. Apak, etek mamak dan dunsanak kasadonyo, semoga kasadonyo dalam limpahan Rahmat dan karunia-Nyo, Amiin. Hari kini ambo mambaco berita dari media massa (on-line) tentang kampanye pemilu di DKI Jakarta. PK-Sejahtera dan PBR mendapat giliran pada hari ko. Ado kesejukan nan taraso dalam diri ambo. Tarutamo katiko mambaco konvoi bersama kader PK-S dan PBB. Walaupun tidak direncakan masa ke dua partai tersebut saling bagi-bagi minuman dst, dst... Dan PK-S tampil dengan luapan massa dengan jumlah beragam yang dilaporkan media massa ada yang bilang 100.000 (detik.com), ada pula yang bilang 500.000 (eramuslim.com). Semua media massa mempunyai komentar yang sama bahwa dengan massa sebesar itu, kampanye dilakukan dengan tertib, tanpa ada bunyi klakson atau gas motor yang ribut. Mudah-mudahan pertanda perbaikan dalam perpolitikan dan pengelolaan negara mulai muncul. Hal yang sama juga saya dengar dari Mantan ketua DPW PK-S yang kebetulan diundang teman-teman di Belanda untuk memberikan tele-ceramah, melalui telepon. Bahwa hari Sabtu di Padang juga diputihkan oleh massa PK-S. Pemilu tinggal beberapa hari lagi, mudah-mudahan pemilu ini betul-betul membawa perubahan kepada bangsa Indonesia, mulai dari desa sampai ke kota-kota. Saya sendiri berharap PK-S bisa meraih suara signifikan, sehingga bisa melanjutkan komitmennya yang telah di dengungkan Wassalam Elfahmi Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] dari rantau utk kampuang ( BPRS IV angkek canduang )
Bila kita berjalan dari bukittinggi ke payakumbuh, sepanjang jalan dari pinggiran kota sampai Baso /simpang canduang, kita akan banyak menemukan para pengusaha kecil ; pedagang makanan ringan , pengusaha mebeul dll. Mungkin banyak kita yg tidak tahu, bahwa karena kesulitan pembiayaan usaha, banyak dari mereka yg terjebak pada pinjaman berbunga berat dari para renternir yg meminjamkan uang dg kedok julo julo atau koperasi simpan pinjam. Jeratan pinjaman renternir tsb cukup menghambat berkembangnya usaha ( dan potensial jadi lahan kristenisasi juga, bila terjerat rentenir inang inang orang batak ) . Menghadapi permasalahan tsb para perantau minang dari daerah tsb ( Ampek Angkek Canduang dan sekitarnya ) untuk mengembangkan sistem pembiayaan alternatif berupa pendirian BPR Syariah. Tahun '98 , para perantau dari daerah tsb , antara lain yg bermukim di jakarta, bandung dan beberapa kota besar lain , menghimpun dana untuk mendirikan BPRS Syariah Ampek Angkek Canduang. Salah seorang tokoh nya antara lain ialah Bpk Hasyim Jalal, diplomat senior Indonesia, Bustaman Rahim , akuntan dll. Dari para perantau tsb terkumpullah dana 500 juta rupiah yg menjadi modal dasar nya. dua tahun pertama masih merugi, mulai tahun ketiga sampai sekarang BPRS tsb meraih untung dan makin berkembang. Kantor BPRS berlokasi di tanjung alam, ampek angkek, di pinggiran kota bukittinggi arah ke payakumbuh. selain dari perantau , modal usaha didapat pula dari penyertaan modal dari BMI dan PNM ,masing2 Rp 100 juta bahkan, ada salah seorang perantau kaya , yg menyertakan modal sampai sebesar Rp 125 juta. Tahun 2003 , omset BPRS berputar sebesar Rp 4 milyar , nilai yg cukup besar untuk pembiayaan usaha kecil bagi kecamatan di pinggir kota bukittinggi tsb. Tiap tahun mereka mengadakan RUPS dan RUPS th 2004 dilaksanakan di jakarta ( minggu lalu ), karena kebanyakan investor berada di jakarta , kebetulan ada pula dunsanak ambo yg jadi pemegang saham dan ikut RUPS , jadi ambo bisa saketek bacarito ttg kegiatan tsb. selain untuk pembiayaan usaha kecil , BPRS tsb juga telah membuka lapangan kerja bagi pemuda sekitar ( saat ini ada sekitar 20-an pegawai ), BPRS dipimpin oleh Bpk Syahurmaini, pensiunan salah satu Bank BUMN , yg adalah putra daerah setempat , alumni SMP Muhamadyah tanjung alam - Ampek angkek - Canduang ( kebetulan rang gaek ambo dulu basikola di sinan ) mulai tahun ini dikembangkan pula jasa baru yaitu Wakaf tunai, dimana diberi kesempatan bagi para pemegang saham atau pihak lain untuk mewakafkan dana nya dalam modal usaha BPRS tsb, dimana dividen nya akan dipakai untuk kegiatan sosial ( qardul hasan ). Selama ini orang wakaf biasanya berupa tanah , materi dll, kesepakatan sebagian ulama saat ini , memperkenankan pula kita memberikan wakaf berupa uang tunai. Model pengembangan usaha di kampuang awak tsb, yg dipelopori para perantau dari daerah bersangkutan, adalah bentuk nyata sumbangan orang rantau untuk kemajuan nagari nyo. menarik pula , bila awak awak para perantau minang, yg sebagian ada di rantaunet ini,bisa pula membentuk format format usaha atau kegiatan lain untuk pengembangan nagari asal awak masing masing taringek pulo, ambo yo cita cita gadang awak dulu dg Minang Incorporated , yg alun bajalan juo , mungkin kalau barek langkah gadang ,bisa awak mulai dg langkah2 kecil yg praktis. Berat membantu pengembangan sumbar/minang secara umum , kita mulai saja dulu dg yg lebih kecil, nagari/kampuang tampek kelahiran awak masing masing dulu. ambo pernah danga dunsanak awak Z chaniago , ada pula barancana mengembangkan pertanian alternatif di kampuang nya di maninjau , sampai pernah ada kunjungan kelompok tani nya ke beberapa pusat pertanian di jawa barat, saya kira usaha nyata yg positif pula. dan banyak pulo , dunsanak lain nyo yg ambo kiro , tanpa banyak awak ketahui telah mencoba berbuat banyak membantu pengembangan nagari awak, selamat. ( ada pertanyaan menarik dari sisi sosiologis mengapa orang minang, bisa bersemangat besar dan bisa merealisasikan usaha pembangunan nagari /kampuang asalnya dari pada memberi sumbangan ke propinsi sumbar / ranah minang secara umum , apakah karena ikatan komunitas kecil spt Nagari atau keluarga , lebih kuat dari pada ikatan orang minang secara umum , atau karena sumbangan ke nagari asal lebih terlihat hasilnya dan bisa dipertanggung jawab kan ) wassalam Hendra Messa pulau gaduang Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net