[R@ntau-Net] TANGGUNG JAWAB ORANG TERTINDAS
Assalamualaikum Wr.Wb Sanak nan dimuliakan Allah di palanta RN manyambuang polemik tantang Kristenisasi, Prostitusi dan Korupsi silahkan mambaco artikel dibawahko. Semoga bermamfaat.. Wassalam Ridwan St.Rajo Sulaiman(46)-Jeddah TANGGUNG JAWAB ORANG TERTINDAS Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: Dalam keadaan bagaimana kamu ini?. Mereka menjawab: Adalah kami orang-orang yang tertindas di muka bumi. Para malaikat berkata: Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?. Orang-orang itu tempatnya neraka jahannam,dan jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.(Q.S. Annisa' 4:97) Al-Qur'an sebagai kitab suci dan pedoman hidup bagi kaum muslimin tidak hanya berisikan perintah dan larangan dalam rangka mengatur kehidupan yang kelak pada hari akhir akan dimintakan pertanggung jawaban. Al-Qur'an juga memuat kisah-kisah umat terdahulu, bagaimana Allah s.w.t menghancurkan dan memusnahkan orang-orang yang durhaka kepada-Nya dan menyelamatkan orang-orang yang beriman. Seperti kisah Fir'aun yang ditenggelamkan di Laut Merah, kisah kaum Luth yang dibinasakan ketika matahari terbit, kisah Ashabul Kahfi dan lain sebagainya. Disamping kisah-kisah umat terdahulu Al-Qur'an juga memberitakan kepada kita tentang apa-apa yang akan terjadi dikemudian hari. Semua itu ditujukan agar manusia dapat menjadikan peristiwa-peristiwa tersebut sebagai pedoman dalam bertindak dan bertingkah laku. Dialog yang terjadi antara malaikat dengan kaum tertindas yang disebutkan diatas mengabarkan kepada kita bahwa orang-orang tertindas suatu hari nanti mereka juga akan dimintakan pertanggung jawaban. Ayat tersebut menyampaikan bahwa orang-orang yang nyawanya dicabut oleh malaikat sedangkan mereka menzalimi diri sendiri, suatu hari malaikat pasti akan bertanya kepada mereka: Kenapa keadaan kalian seperti ini? Kemana saja kalian selama hidup di dunia?. Mereka akan menjawab: Kami adalah orang-orang miskin,kami adalah orang-orang bodoh, kami adalah orang-orang lemah. Kami orang-orang tertindas di muka bumi. Siapakah yang dimaksud dengan orang-orang tertindas yang menzalimi diri mereka itu? Orang tertindas yang menzalimi diri mereka ada 2kategori; ada yang tertindas secara hakiki dalam arti yang sebenarnya dan ada yang tertindas secara majazi dalam arti kiasan. Pertama : Tertindas dalam arti yang sebenarnya. Orang-orang yang tertindas secara hakiki atau dalam arti yang sebenarnya adalah orang-orang miskin, bodoh dan lemah. Mereka tidak memiliki harta, mereka juga tidak berilmu dan tidak mempunyai kekuatan untuk menolong diri mereka sendiri. Tanah yang mereka diami sangat gersang dan tandus sehingga tidak dapat ditanami pepohonan yang buahnya dapat dipetik untuk kelangsungan hidup mereka. Negeri mereka begitu miskin, daya beli masyarakat sangat rendah sehingga perdagangan tidak dapat dikembangkan. Mereka tidak punya otoritas dan wewenang untuk menentukan kebijakan umum. Mereka inilah orang-orang tertindas dalam arti yang sebenarnya. Lalu, bagaimanakah orang-orang tertindas ini melakukan kezaliman terhadap diri mereka? Mereka tidak berusaha keluar dari kondisi ini sehingga dengan bujuk rayu orang-orang musyrik mereka menjadi murtad dan berpaling dari agama Allah. Iman mereka begitu lemah, hanya karena sesuap nasi dan sebungkus indomie mereka meninggalkan agama Allah. Sebelum menemui janji Allah bahwa mereka akan dilemparkan ke dalam neraka jahannam yang telah disediakan, maka kepada mereka ini dianjurkan untuk berhijrah. Allah s.w.t. berfirman: Ãóáóãú Êóßõäú ÃóÑúÖõ Çááøóåö æóÇÓöÚóÉð ÝóÊõåóÇÌöÑõæÇú ÝöíåóÇ Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?. Tinggalkanlah tempat yang tandus dan gersang ini, pergilah ke tempat yang subur atau ke negeri lain yang dapat mendatangkan sumber kehidupan, agar kamu terlepas dari tipu muslihat kaum musyrikin yang menyesatkanmu dari jalan Allah. Dalam kategori tertindas secara hakiki ini juga termasuk wanita miskin yang menjual diri untuk keluar dari kemiskinannya. Wanita-wanita ini mendapat imbalan uang dari menjual kehormatannya. Mereka menentang kehendak dan aturan Allah serta melanggar larangan yang telah ditetapkan. Mereka melakukan dosa besar yang tidak dapat diampuni. Maka pada waktu dimintakan pertanggung jawaban malaikat akan bertanya kepada mereka: Kenapa kalian sampai melakukan perbuatan kotor yang terkutuk itu? Mereka akan menjawab: Kami adalah orang-orang miskin, kami tidak memiliki apa-apa untuk kelangsungan hidup kami. Kami adalah orang-orang yang tertindas di muka bumi. Sebagaimana orang-orang murtad yang disebutkan diatas, wanita tuna susila ini juga dianjurkan untuk berhijrah, meninggalkan tempat maksiat tersebut dan bertobat kepada Allah, kemudian tawakkal kepada-Nya. Bukankah Allah s.w.t. berjanji dalam surat Ath-Thalaq 65:2 æóãóä íóÊøóÞö Çááøóåó
[R@ntau-Net] Kaba dari mamanda Syamsir Alam (mak sati)
Assalamua'laikum wr.wb Sanak di palanta RN, tadi Salasa pagi mamanda Syamsir Alam (mak Sati)lai basuo jo ambo di Madinatul Hujjah-Jeddah..baliau minta tolong ka ambo untuak mangabakan ka dunsanak nan di ado palanta RN..Alhamdulillah perjalanan ibadah haji baliau lai lancar, dan ambo caliak bana mak sati lai sehat dan tetap basumangaik. Salasa 10/02/2004-pkl:16.15 dari jeddah tabang tadi ka medan. Kito do'a kan semoga baliau jo rombongan salamaik sampai karumah dan sacapeknyo mancogok baliak ka palanta RN. Sakian dari ambo Ridwan M st.Rajo Sulaiman __ Do you Yahoo!? Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online. http://taxes.yahoo.com/filing.html Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Pencucian Ka'bah.
PENCUCIAN KABAH DAN RAHASIA YANG ADA DIDALAMNYA. Kiranya untuk menambah informasi kita, ada artikel yang cukup menarik dari Koran Arab ASHARQ AL-AWSATH. Kabah sebagai Baitullah, dan sebagai Kiblat Ummat Muslimin sedunia. Setiap tahun kita mendengar adanya pencucian Kabah pada siang hari dan malam harinya pasti ada berita yang disampaikan oleh TV Saudi atau TV Arab yang dipancar ulang via Arabsat. Tetapi berita ini ditayangkan hanya secara singkat saja. Yaitu pada Saat Tawaf, ketika mau masuk pintu Kabah dan ketika keluar dari Kabah, itu saja yang kita saksikan. Pada kali ini Koran ASHARQ AL-AWSATH edisi Rabu 7 Januari 2004. ditulis oleh seorang wartawan dari harian tersebut yang ikut kedalam Kabah dan disajikan lengkap dengan photo dari dalam Kabah. Wartawan tersebut bernama Omar Al-Medwahy. Hari ini Rabu 7 Januari 2004 yang bertepatan tanggal 15 Dzul-Qaidah 1424 H. telah dilaksanakan pencucian Kabah, yang mana acara ini telah menjadi acara tahunan. Pencucian ini selalu diadakan dua kali dalam setahun. Yaitu pertama pada awal bulan Syaban untuk menyambut bulan Ramadhan dan kedua pada tgl.15 Dzul-qaidah dalam rangka menyambut musim haji atau para Dhuyuufur-Rahman(Tamu-tamu Allah). Pencucian Kabah ini selalu dipimpin langsung oleh Penguasa Tanah Mekkah saat itu, pada kesempatan kali ini pencucian dipimpin oleh Gubernur Mekkah Pangeran Abd. Majid bin Abd Aziz yang mewakili Raja Fahd bin Abd aziz. Pada acara ini juga tak lupa diundang para duta besar negara sahabat, menteri, para Ulama setempat dan para imam Mesjidil-Haram. Acara diawali dengan Thawaf sunnah 7 putaran dan mencium Hajarul-Aswad. Setelah itu dimulailah seremonial pembukaan pintu Kabah ;yang di buka Oleh pemegang-pemegang kunci Kabah (Para pengabdi rumah Allah)yang diwarisi secara turun-temurun. Kunci tsb terbungkus kain hijau yg bertuliskan Ambillah wahai Bani Thalhah. ketetapan ini sampai hari kiamat.Tiada yg berhak menukarnya kecuali org-org yg zalim. Setelah pintu dibuka, masuklah Amir (sbg penguasa saat ini). Mula-mula Beliau shalat sunah di atas marmer yang berukir sbg tanda bahwa Nabi SAW. Selalu shalat di tempat ini. Pada kali itu salat 2 rakaat menghadap ke Selatan kearah Rukun Yamani, lalu menghadap ke 3 sudut yang lainnya masing-masing 2 rakaat sehingga berjumlah semuanya 8 rakaat. Tidak ada kiblat di dalam Kabah. Setelah itu barulah dikeluarkan peralatan utk mencuci , seperti Air Zam-zam yang telah dicampur dengan air bunga, kayu utk penyangga kain pembersih dan lain-lain. Sementara itu para pekerja dari pabrik Kiswah Kabah yang berada disitu, mereka mengangkat gordeyn/hordeng bagian atas dinding-dinding Kabah yg berwarna putih. Setelah itu mulailah masing-2 mencuci lantai Kabah yg terbuat dari marmer,lalu membersihkan dinding Kabah yg empat dgn menggunakan kain yg dibasahi air zam-zam. Kemudian dikeringkan dgn kain dan setelah itu semua dinding diolesi dgn minyak oud/Gahru dan minyak kembang murni. Setelah itu selesailah acara pencucian Kabah. Adalah merupakan penghargaan tersendiri bagi yg sempat di Undang kesana untuk mencuci Kabah Baitullah ini .Sebuah tempat yg di jadikan Kiblat Ummat Muslimin Sedunia merupakan tempat yg paling dicintai Allah dan Rasulnya ,yg setiap saat siang dan malam di kelilingi 70.000 Malaikat bertawaf. Tempat berhajinya para Nabi-Nabi Allah. Dan menurut sebahagian pendapat, disekitarnya ada 3 Rahasia dari rahasia-rahasia Surga yaitu : 1- Hajarul-Aswad 2- Maqam Ibrahim yg keduanya adalah batu Yaqut dari batu-batu yang ada di Surga. 3- Sumur Zam-Zam yg merupakan sungai dari sungai- sungai Surga. Sekarang marilah kita melihat apa saja yg berada di dalam Kabah .Kita Mulai dari sebelah kiri pintu Kabah adalah Multazam (antara pintu Kabah dan Hajarul Aswad) Sebelah kanan dari pintu terdapat kotak dari marmer tempat menyimpan alat keperluan kebersihan di dalam Kabah. Di tengahtengah Kabah agak meninggi terdapat 3 buah tiang penyangga Yg terbuat dari kayu dan yang dikenal dengan Tiang Abdullah bin Zubair. Dinamakan demikian karena Allah SWT telah memberikan kemuliaan kepada beliau, sebagai pembuat tiang penyangga pada atap Kabah itu untuk menghindari kerobohannya. Sebelah Utara dari Kabah terdapat pintu kecil yang dinamakan Pintu Taubah. Itu adalah sebuah tanda dari keteguhan. Pintu Taubah ini terbuat dari kayu pilihan yang dilapisi dengan Emas dan Perak yang terukir dan dilapisi juga dengan kaca yang tebal sampai atap Kabah. Pada dinding sebelah Barat yang berhadapan dengan pintu Kabah digantungkan 9 Pigura yang terbuat dari Marmer dan bertuliskan nama-nama Penguasa-penguasa atau Khalifah yang telah memperbaiki dan memperbarui Kabah yang agung. Kesemuanya itu tertulis setelah Abad 6H. Pada dinding Timur antara pintu Kabah dan pintu Taubah diletakkan keterangan tentang perbaikan yang dilakukan oleh Raja Fahd pada th.1419H setelah perbaikan terakhir pada zaman Sultan Murod IV dari Utsmaniah pada th.1040H. Sisi-sisi Kabah yang empat