Coba dilihat dari sisi kebalikan..
JIka 'Perusahaan di sektor riil'nya makin besar, dan akhirnya memutuskan go
publik, perusahaan juga akan mendapatkan penilaian bagus dari investor stock
jika prospeknya memang bagus (dilihat dari laporan keuangan atau kinerja
manajemen).

Investor, pemodal atau bank selanjutnya akan mudah mencairkan pinjaman dana
setelah melihat reaksi dari masyarakat (investor saham).

Bayangkan jika bisnis perusahaan ini melibatkan banyak tenaga kerja (mass
production), berapa banyak orang akan diuntungkan dan diperkerjakan (seperti
kata mbak Rina), jika bisnis selalu semakin tumbuh....


2009/5/27 rinapermadi <rinaperm...@gmail.com>

>  Assalamu’alaikum wr wb
>
>
>
> Yang Mulie Pak Anzory,
>
>
>
> MUdah2an Bapak tetap dalam lindungan Allah SWT, menanggapi ajakan Bapak ini
> saya ingin ikut juga sedikit,
>
> Bila Bapak bertanya mengenai dalil-dalil? Barangkali banyak yang bisa di
> gali dari Fiqih Islam itu dalil-dalil Naqlinya baik itu nyata ataupun samar.
> Tapi bila kita pakai kedalaman lubuk hati kita. Mari sama-sama kita tanya
> Sang Hati itu dengan :
>
>
>
> “ Haruskah , Mestikah saya hidup dengan  riba??”
>
>
>
> Barangkali ini terpulang ke kitanya juga…
>
> Mudah2 an ini dapat menjadi bahan perenungan kita semua, masih banyak
> saudara kita yang membutuhkan pekerjaan.
>
> Mungkin ini bisa jadi lahan mencari amal tabungan kampung akhirat bagi
> kita.
>
>
>
> Semisal saja Bapak punya dana yang ingin diinvestasikan, kenapa tidak masuk
> ke sector riil saja. Saya yakin dengan tidak diduga Bapak akan mendapatkan
> banyak sekali saudara yang menyenangkan. Contohnya..dana yang Bapak punya
> Bapak buat jadi suatu sentra industry…Nursery, perkebunan, perikanan darat,
> laut atau Rumah makan Padang dengan system bagi hasilnya dll
>
>
>
> Satu usaha taruhlah Bapak bisa merekrut 10 karyawan..minimal 5 org jadi
> saudara hingga akhir hayat
>
> Tambah 5 orang yang berusaha menyembahyangkan kita nanti ketika sudah
> terbujur..
>
> Nah..silahkan Bapak kali2kan itu semua…
>
>
>
> Tambahan lagi, 10 orang karyawan tadi..berapa mulut pula yang ternafkahi
> dengan usaha yang Bapak bukak itu. Betapa amalan yang berdenyut hingga nadi
> terlemah di sekeliling kehidupan kita.
>
>
>
> Mudah2an apa yang saya sampaikan tidak membebani hati Bapak..saya sangat
> bersyukur Bapak bisa melihat sisi positif dari yang saya sampaikan ,
> walaupun sekiranya ini saya sampaikan dengan minimnya pengetahuan dan
> pengalaman saya.
>
>
>
> Wassalam
>
> Rina, 32, batam
>
>
>
> Note : Barangkali untuk topic seperti ini, ada milis yang lebih cocok
> seperti suraunet
>
>
>
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke