http://news.detik.com/read/2014/11/13/151054/2747497/10/polda-riau-tebar-foto-perampok-bersenpi-yang-membunuh-anggota-polisi?9922022
 
*Pekanbaru* - Inilah foto perampok kakap yang membunuh anggota Polsek 
Senapelan Pekanbaru. Pelakunya dikenal dengan nama Edi Palembang, namun 
aslinya warga Sumatera Barat.

Edi Palembang ini gelar nama yang sudah tersohor di kalangan bandit. Dia 
bagian dari jaringan perampok bersenjata lintas provinsi di Sumatera.

Edi Palembang memiliki nama asli Arkardinata alias Rika alias Dina. Usianya 
38 tahun dan berstatus residivis yang lari dari LP di Jambi.

*Pria ini adalah pembunuh Brigadir Harianto Bahari,* 
<http://news.detik.com/read/2014/11/10/142029/2743983/10/polisi-korban-baku-tembak-dengan-perampok-dimakamkan-secara-militer>
 
anggota Polsek Senapelan, Pekanbaru. Anggota buser itu tewas ditembak Edi 
Palembang saat dilakukan penyergapan pada Minggu (9/11/2014). Edi lolos 
dari sergapan setelah menembak anggota Polsek Senapelan.

Foto bandit ini ditebar di sejumlah pusat keramaian di Pekanbaru. Seperti 
di mal, terminal, dan busway.

"Kalau masyarakat mengetahui atau melihat keberadaan terangka, kita harap 
segera melapor ke kantor polisi terdekat. Atau bisa menghubungi nomor 
handphone 0812 6678 1111," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo 
Tejo, kepada wartawan, Kamis (13/11/2014).

Menurut sumber kepolisian, Edi Palembang bukan berasal dari Sumatera 
Selatan, melainkan Solok, Sumatera Barat. Nama Edi Palembang konon sangat 
tersohor di kampung halamannya. Dia tak ubahnya seperti 'Robin Hood'. Edi 
konon dikenal suka membantu orang susah, menyumbang biaya bangunan sekolah.

Hanya saja, jika 'Robin Hood' harta yang dibagikan merupakan rampasan dari 
pemerintahan yang zalim, Edi Palembang harta hasil rampokan dari masyarakat 
di luar kampungnya. Namun orang kampung halamannya tidak mengetahui apa 
sebenarnya pekerjaan Edi Palembang selama ini.

Malah konon, Edi disebut-sebut memiliki ilmu hitam. Beberapa kali Edi bisa 
lolos dari sergapan polisi di Sumbar, dan Riau. Terakhir Edi bisa keluar 
dengan mudahnya dari LP di Jambi.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke