Terima kasih Pak Jacky atas sharingnya sebagai orang yang mengetahui persis dan 
pelaku sejarah yang bias kami jadikan pedoman bagi kita semua terutama 
dikalangan generasi muda Bangsa Indonesia tercinta ini.

Salam,
Zainul Akhir Tanjung, 54 th,Pku-Riau baru lahir 2 tahun sebelum G30 S PKI

From: 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet 
[mailto:rantaunet@googlegroups.com]
Sent: Wednesday, September 20, 2017 2:52 PM
Subject: [**EXTERNAL**] [R@ntau-Net] Komentar Terhadap cuplikan Posting dari 
Grup Sebelah tentang "G30S/PKI"

Sekedar belajar sejarah agar anak cucu cicit  tidak terjebak kepada arah 
demokrasi bangsa yang sesat

INILAH SEJARAH YANG TIDAK BOLEH DI LUPAKAN OLEH KITA SEMUA.

Tgl 31 Oktober;1948 : Muso di Eksekusi di Desa Niten Kecamatan Sumorejo 
Kabupaten Ponorogo.
komentar saya: Muso tidak di eksekusi sebagai suatu pelaksanaan dari suatu 
keputusan pengadilan, tetapi tewas dalam tembak menembak dengan sekelompok 
anggota tentara yang dipimpin oleh seorang kapten TNI AD. kapten tersebut kelak 
sempat mencapai pangkat Brigjen dan menjabat sebagai salah satu Pangdam di 
Kalimantan.
[Inline image]
disadur dari link dibawah ini:
https://blogperang.wordpress.com/2015/08/01/cerita-pelarian-muso-pki-sebelum-tewas-di-kamar-mandi/
....
....

Tahun 1949 : PKI tetap Tidak Dilarang, sehingga tahun 1949 dilakukan 
Rekontruksi PKI dan tetap tumbuh berkembang hingga tahun 1965.

Awal Januari 1950 : Pemerintah RI dgn disaksikan puluhan ribu masyarakat yg 
datang dari berbagai daerah seperti Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo dan 
Trenggalek, melakukan Pembongkaran 7 (Tujuh) Sumur Neraka PKI dan 
mengidentifikasi Para Korban. Di Sumur Neraka Soco I ditemukan 108 Kerangka 
Mayat yg 68 dikenali dan 40 tidak dikenali, sedang di Sumur Neraka Soco II 
ditemukan 21 Kerangka Mayat yg semua'y berhasil diidentifikasi. Para Korban 
berasal dari berbagai Kalangan Ulama dan Umara serta Tokoh Masyarakat.

Komentar saya: Bandingkan kisah tersebut diatas, dengan kisah ditemukannya 
jenazah Tuparev (tujuh pahlawan Revolusi) dilubang buaya pada tanggal 4 Oktober 
1965.
.....
Tahun 1955 : PKI ikut Pemilu Pertama di Indonesia dan berhasil masuk empat 
Besar setelah MASYUMI, PNI dan NU.

Tgl 8-11 September 1957 : Kongres Alim Ulama Seluruh Indonesia di 
Palembang–Sumatera Selatan Mengharamkan Ideologi Komunis dan mendesak Presiden 
Soekarno untuk mengeluarkan Dekrit Pelarangan PKI dan semua Mantel 
organisasi'y, tapi ditolak oleh Soekarno.
......
Tgl 15 Februari 1958 : Para pemberontak di Sumatera dan Sulawesi 
Mendeklarasikan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), namun 
Pemberontak kan ini berhasil dikalahkan dan dipadamkan.

Komentar saya: Bagi saya Epilog peristiwa PRRI di Sumbar adalah merupakan 
Prolog dari peristiwa PKI di Sumbar. pada saat penumpasan PRRI maka OPR 
(organisasi Perlawanan Rakyat) telah disusupi oleh anggota PKI/ dan Ormasnya 
bahkan menjelang peristiwa G30S/PKI ada pelatihan-pelatihan khusus PKI/Ormasnya 
sebagaimana yang dilaksanakan di lubang buaya.
.....
.....

Tahun 1960 : Soekarno meluncurkan Slogan NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis) 
yg didukung penuh oleh PNI, NU dan PKI. Dgn demikian PKI kembali terlembagakan 
sebagai bagian dari Pemerintahan RI.

Komentar saya: kalimat tersebut diatas perlu dikaji dengan ajaran bung Karno, 
yang tercantum dalam buku "Di bawah Bendera Revolusi", dimana yang di uraikan 
bung Karno adalah "Isme isme" yang mempengaruhi revolusi Indonesia, yakni : 
Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme. bukan golongan-golongan! (Buku Dibawah 
Bendera Revolusi, Jilid Pertama, halaman 1). oleh karena itu Men.pangab A.Yani 
menolak sesanti "Nasakom bersatu" dan mengubahnya menjadi "Nasakom Jiwaku".
.....
.....
.....
.....
......
......
......
......
......
......
......
......

Bulan Juli 1965 : PKI menggelar Pelatihan Militer untuk 2000 anggota'y di 
Pangkalan Udara Halim dgn dalih ”Mempersenjatai Rakyat untuk Bela Negara”.
Komentar saya: Adegan mengenai adanya latihan tersebut dalam film Penghianatan 
G30S/PKI oleh sementara pengamat dianggap sebagai suatu Hoax.
......
Tgl 30 September 1965 Pagi : Ormas PKI Pemuda Rakjat dan Gerwani menggelar Demo 
Besar di Jakarta.

Tgl 30 September 1965 Malam : Terjadi Gerakan G30S/PKI atau disebut jg GESTAPU 
(Gerakan September Tiga Puluh) : PKI Menculik dan Membunuh 6 (enam) Jenderal 
Senior TNI AD di Jakarta dan membuang mayat'y ke dalam sumur di LUBANG BUAYA 
Halim, mereka adalah : Jenderal Ahmad Yani, Letjen R.Suprapto, Letjen 
MT.Haryono, Letjen S.Parman, Mayjen Panjaitan dan Mayjen Sutoyo Siswomiharjo. 
PKI jg menculik dan membunuh Kapten Pierre Tendean karena dikira Jenderal Abdul 
Haris Nasution. PKI pun membunuh AIP KS Tubun seorang Ajun Inspektur Polisi yg 
sedang bertugas menjaga Rumah Kediaman Wakil PM Dr.J.Leimena yg bersebelahan 
dgn Rumah Jenderal AH.Nasution. PKI jg menembak Putri Bungsu Jenderal 
AH.Nasution yg baru berusia 5 (lima) tahun, Ade Irma Suryani Nasution, yg 
berusaha menjadi Perisai Ayahanda'y dari tembakan PKI, kemudian ia terluka 
tembak dan akhir'y wafat pd tanggal 6 Oktober 1965.
G30S/PKI dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung yang membentuk tiga kelompok gugus 
tugas penculikan, yaitu : Pasukan Pasopati dipimpin Lettu Dul Arief, dan 
Pasukan Pringgondani dipimpin Mayor Udara Sujono, serta Pasukan Bima Sakti 
dipimpin Kapten Suradi.

Komentar saya: Untuk ini perlu kiranya dibaca "buku putih" yang diterbitkan 
oleh SekNeg RI dengan judul " GERAKAN 30 SEPTEMBER Pemberontakan Partai komunis 
Indonesia,Latar belakang, Aksi dan penumpasannya. tahun 1994 .
tanggal 30 September adalah memang hari bersejarah bagi PKI, karena pada 
tanggal 30 September 1965, kota Madiun dibebaskan dari kekuasaan PKI Muso oleh 
pasukan dari Pemerintah!
.....
.....
.....
.....
....

Tgl 22 November 1965 : DN Aidit ditangkap dan diadili serta di Hukum Mati.

Komentar saya: DN Aidit memang di eksekusi tetapi bukan sebagai pelaksanaan 
dari suatu putusan pengadilan. untuk ini bisa dibaca kisah lengkap dari bapak 
Yasir Hadibroto, yang merupakan lampiran dari buku Pak Nas yang berjudul 
"Memenuhi Panggilan" Tugas jilid 6.

Tgl 13 Februari 1966 : Bung Karno masih tetap membela PKI, bahkan secara 
terbuka di dalam pidato'y di muka Front Nasional di Senayan mengatakan : ”Di 
Indonesia ini tdk ada partai yg Pengorbanan'y terhadap Nusa dan Bangsa sebesar 
PKI…”

Komentar saya: Saya pribadi sebagai Kapolres yang bertugas diwilayah yang 
merupakan basis PKI sangat prihatin mendengar ucapan bung Karno. mengapa beliau 
membela PKI, sedangkan yang di kirim ke Bovendigul Papua tidak hanya 
tokoh-tokoh PKI?
.....
.....
Tahun 1967 : Sejumlah kader PKI seperti Rewang, Oloan Hutapea dan Ruslan 
Widjajasastra, bersembunyi di wilayah terpencil di Blitar Selatan bersama Kaum 
Tani PKI.
Komentar saya: Ada buku khusus yang membahas mengenai peristiwa tsb namun saya 
lupa judulnya! Operasi Militer yang dilaksanakan di Blitar selatan, dipimpin 
oleh bapak Witarmin. bapak Witarmin kelak menjabat sebagai Pangdam Brawijaya.
.....
.....
.....
.....

Demikian untuk menjadikan maklum
Wassalam,

Jacky Mardono (83)
(Lulusn SD Purbalingga (Braling 1947)
Bagi mereka yang mau membaca secara lengkap isi posting yang berjudul PKI saya 
sertakan dalam file bentuk format word ms office di bawah ini.




--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke 
rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke