Tentang Penulis 

 
<http://negeri5menara.com/index.php?view=article&catid=39%3Apenulis&id=5
1%3Atentang-penulis&format=pdf&option=com_content&Itemid=58>   
<http://negeri5menara.com/index.php?view=article&catid=39%3Apenulis&id=5
1%3Atentang-penulis&tmpl=component&print=1&layout=default&page=&option=c
om_content&Itemid=58>   
<http://negeri5menara.com/index.php?option=com_mailto&tmpl=component&lin
k=aHR0cDovL25lZ2VyaTVtZW5hcmEuY29tL2luZGV4LnBocD9vcHRpb249Y29tX2NvbnRlbn
Qmdmlldz1hcnRpY2xlJmlkPTUxOnRlbnRhbmctcGVudWxpcyZjYXRpZD0zOTpwZW51bGlzJk
l0ZW1pZD01OA==>  

 

 A. Fuadi lahir di nagari Bayur, sebuah kampung kecil di pinggir Danau
Maninjau tahun 1972, tidak jauh dari kampung Buya Hamka. Ibunya guru SD,
ayahnya guru madrasah. 

 

Lalu Fuadi merantau ke Jawa, mematuhi permintaan ibunya untuk masuk
sekolah agama. Di Pondok Modern Gontor dia bertemu dengan kiai dan ustad
yang diberkahi keikhlasan mengajarkan ilmu hidup dan ilmu akhirat. 

Gontor pula yang membukakan hatinya kepada rumus sederhana tapi kuat,
"man jadda wajada", siapa yang bersungguh -sungguh akan sukses. 

 

Juga sebuah hukum baru: ilmu dan bahasa asing adalah anak kunci
jendela-jendela dunia. Bermodalkan doa dan manjadda wajada, dia mengadu
untung di UMPTN. Jendela baru langsung terbuka. Dia diterima di jurusan
Hubungan Internasional, UNPAD. 

 

Semasa kuliah, Fuadi pernah mewakili Indonesia ketika mengikuti program
Youth Exchange Program di Quebec, Kanada. Di ujung masa kuliah di
Bandung, Fuadi mendapat kesempatan kuliah satu semester di National
University of Singapore dalam program SIF Fellowship. Lulus kuliah, dia
mendengar majalah favoritnya Tempo kembali terbit setelah Soeharto
jatuh. Sebuah jendela baru tersibak lagi, Tempo menerimanya sebagai
wartawan. Kelas jurnalistik pertamanya dijalani dalam tugas-tugas
reportasenya di bawah para wartawan kawakan Indonesia.

 

Selanjutnya, jendela-jendela dunia lain bagai berlomba-lomba terbuka.
Setahun kemudian, dia mendapat beasiswa Fulbright untuk program S-2 di
School of Media and Public Affairs, George Washington University.
Merantau ke Washington DC bersama Yayi, istrinya-yang juga wartawan
Tempo-adalah mimpi masa kecilnya yang menjadi kenyataan. Sambil kuliah,
mereka menjadi koresponden TEMPO dan wartawan VOA. Berita bersejarah
seperti peristiwa 11 September dilaporkan mereka berdua langsung dari
Pentagon, White House dan Capitol Hill. 

 

Tahun 2004, jendela dunia lain terbuka lagi ketika dia mendapatkan
beasiswa Chevening untuk belajar di Royal Holloway, University of London
untuk bidang film dokumenter. Kini, penyuka fotografi ini menjadi
Direktur Komunikasi di sebuah NGO konservasi: The Nature Conservancy.

 

Fuadi dan istrinya tinggal di Bintaro, Jakarta. Mereka berdua menyukai
membaca dan traveling. 

"Negeri 5 Menara" adalah buku pertama dari rencana trilogi. Buku-buku
ini berniat merayakan sebuah pengalaman menikmati atmosfir pendidikan
yang sangat inspiratif. Semoga buku ini bisa membukakan mata dan hati.
Dan menebarkan inspirasi ke segala arah.

Setengah royalti diniatkan untuk merintis Komunitas Menara, sebuah
organisasi sosial berbasis relawan (volunteer) yang menyediakan sekolah,
perpustakaan, rumah sakit, dan dapur umum secara gratis buat kalangan
yang tidak mampu. 

Untuk informasi lebih jauh, silakan klik http://fuadi.multiply.com
<http://fuadi.multiply.com/> , http://duotravelers.wordpress.com
<http://duotravelers.wordpress.com/> , http://www.fuadi.fotografer.net
<http://www.fuadi.fotografer.net/>  dan laman Facebook penulis
www.facebook.com/ahmad.fuadi1

Copyright (c) 2009 - AccentRumahKreatif
All Rights Reserved.

 

http://negeri5menara.com/index.php?option=com_content&view=article&id=51
&Itemid=58

 

-----Original Message-----
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Ahmad Fuadi
Sent: Thursday, August 06, 2009 10:44 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] NOVEL GRATIS! Negeri 5 Menara-carito urang awak

 

 

Niniak mamak, cadiak pandai, bundo kanduang, dunsanak sadonyo

 

Akhirnyo novel pertama ambo salasai cetak juo. Judulnya NEGERI 5 MENARA.
Cerita yang terinspirasi kisah nyata iko settingnyo Bayur Maninjau,
Matua, Ponorogo, London, dan Washington. 

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

<<inline: image001.gif>>

<<inline: image002.jpg>>

Kirim email ke