KARENA SAYA BUKAN ORANG BAIK

Saya tidak tahu, apa yang terlintas dalam pikiran anda, ketika membaca judul
tulisan diatas. Mungkin heran, lucu, aneh, penasaran, sebel, atau….Entahlah!
Yang paling tahu, tentu anda sendiri bukan...?

Apapun reaksi dan perasaan anda, bagi saya no problem. Namun yang jelas, itu
bukan hanya sekedar wacana. Itu adalah pengakuan dan pernyataan saya yang
sejujur-jujurnya mengenai diri saya. Sesuai dengan keadaan diri saya yang
sebenarnya.



Tadinya, saya pun tidak begitu menyadari hal itu. Saya baru ngeh, ketika
saya mendapat dua buah pertanyaan yang membuat kening saya agak berkerut…



*Apakah Anda merasakan perubahan dalam kehidupan anda selama ini…?*

Pertanyaan itu sempat membuat saya merenung…Bagaimana tidak! Selama ini,
saya asyik-asyik saja menjalani kehidupan ini. Mengalir begitu saja, tanpa
pernah memikirkan ini dan itu. Asal punya uang, perut selalu kenyang dan tak
pernah punya utang…Semua itu sudah membuat saya merasa senang dan selalu
riang.



Dan sepertinya bukan hanya saya, tapi banyak juga orang-orang di sekeliling
saya―mungkin termasuk juga anda, he..he..―yang cukup merasa puas dan
enjoy-enjoy saja dengan keadaannya sekarang ini.



Pertanyaan itu terasa mengusik dan menggelitik, sehingga saya menjadi
penasaran ingin mencari tahu jawabannya. Memaksa saya untuk mau berfikir
tentang diri saya, tentang hidup dan kehidupan saya. Dan saya pun mulai
bertanya-tanya pada diri saya sendiri. Benarkah saya harus berubah? Bukankah
tanpa keinginan untuk berubah pun, selama masih hidup, kita akan mengalami
perubahan?



Perubahan dalam hidup adalah sesuatu yang alamiah. Kita di sebut hidup
karena kita berubah. Tidak ada yang tidak berubah dalam hidup ini, kecuali
perubahan itu sendiri. Disadari ataupun tidak. Segala sesuatu yang ada pada
diri kita dan segala sesuatu yang ada di sekeliling kita terus berubah.



Selama masih hidup kita akan terus mengalami perubahan. Sebagai contoh; dulu
kita kecil, lalu berubah menjadi besar. Sekarang kita muda-belia,
perlahan-lahan akan berubah menjadi tua. Sebelumnya kita tidak tahu apa-apa,
sekarang sudah lumayan cukup banyak yang kita ketahui. Dan
perubahan-perubahan yang lainnya, yang tak mungkin saya tuliskan semuanya di
sini. Karena tentu anda akan cape membacanya dan saya pun pegel
menuliskannya…



Dulu Pak SBY pernah gembar-gembor bahwa *'perubahan itu semakin
dekat'.*Saya pikir, ada benarnya juga! Perubahan memang akan membuat
kita semakin
dekat. Perubahan akan mendekatkan kita pada kemajuan atau pada kehancuran.
Buktinya bisa kita lihat sekarang ini…!



Hanya ada dua dampak dari perubahan, menjadi lebih baik atau lebih buruk.
Idealnya sih, kita harus berubah menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Supaya hidup kita lebih bermakna, lebih bermanfaat dan lebih beruntung.
Sebagaimana kata Rasulullah: "Barang siapa yang hari ini lebih jelek
daripada hari kemarin, maka ia termasuk orang yang celaka. Barang siapa hari
ini sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk orang yang rugi. Dan barang
siapa hari ini lebih baik daripada hari kemarin, maka ia termasuk orang yang
beruntung"



Sekarang tinggal terserah kita! Lebih cenderung kemana? Ingin menjadi orang
yang celaka, orang yang merugi atau orang yang beruntung..? Memang ini bukan
pilihan yang mudah, perlu tekad yang kuat dan kegigihan yang luar biasa
untuk merealisasikannya. Mau tidak mau kita harus berubah menjadi lebih
baik, kalau kita ingin beruntung. Berusaha merubah diri sendiri, atau
perubahan yang akan memaksa merubah kita…



Orang yang beruntung, setiap waktu selalu bertambah ilmu, iman dan amalnya.
Orang yang beruntung selalu ingin menjadi lebih baik, lebih baik dan lebih
baik lagi dari waktu sebelumnya. Orang yang beruntung selalu punya tekad dan
semangat untuk selalu memperbaiki dirinya, memperbaiki kehidupannya…



*Mengapa kita harus memperbaiki kehidupan kita…?*

Ini pertanyaan kedua yang mengusik saya. Saya pun kembali mengerutkan kening
untuk yang kedua kalinya. Mencari seribu satu alasan yang tepat untuk
menjawab pertanyaan itu.



Dan setelah melewati perenungan yang cukup panjang dan dalam. Akhirnya saya
menemukan sebuah kesimpulan sebagai jawaban dari pertanyaan diatas. Sebuah
jawaban yang membuat saya merasa tentram dan nyaman.



Mengapa kita harus memperbaiki kehidupan kita…?

Kini saya bisa menjawab pertanyaan itu dengan yakin dan penuh rasa percaya
diri.



*"Karena Saya Bukan Orang Baik…!"*

Bagaimana dengan anda?


-- 
Best Regard
Erwin Arianto,SE
えるウィン アリアンと


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke