2012/5/9 Muhammad A. Fatahna mafata...@gmail.com:
itu user1 bisa rw di /home/edit/private kah ?
yups.. bisa
Jd lengkapnya seperti apa smb.conf nya, aku dah ubek2
hampir berhasil sih, aku buka thread baru subject nya
SAMBA, 2 share tapi hanya bisa masuk salah satu.
Terimakasih atas bantuannya.
Jd lengkapnya seperti apa smb.conf nya, aku dah ubek2
hampir berhasil sih, aku buka thread baru subject nya
hampir berhasil berarti bentar lagi berhasil :)
--
http://mafatahna.web.id
@mafatahna
--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke
2012/5/8 Samsul Maarif m...@samsul.web.id:
Pada Tue, 08 May 2012 06:26:30 +0700, tukang ketik doeniam...@gmail.com
menulis:
dh samber,
Bisa gak di folder linux dishare untuk windows
masuknya tanpa password tp read only,
tetapi ketika mau mau bisa read write harus isi
password.
Kalau
2012/5/8 tukang ketik doeniam...@gmail.com:
dh samber,
Bisa gak di folder linux dishare untuk windows
masuknya tanpa password tp read only,
tetapi ketika mau mau bisa read write harus isi
password.
Kalau pakai samba seting confg seperti apa ?
terimakasih
Kok gk dibuat sendiri aja om?
2012/5/9 Muhammad A. Fatahna mafata...@gmail.com:
2012/5/8 tukang ketik doeniam...@gmail.com:
dh samber,
Bisa gak di folder linux dishare untuk windows
masuknya tanpa password tp read only,
tetapi ketika mau mau bisa read write harus isi
password.
Kalau pakai samba seting confg seperti apa
Tujuannya isi folder biar gak diacak-acak orang,
yang boleh edit isi folder tsb hanya orang2 yg telah
diberi wewenang.
Kalau di buat folder terpisah isinya beda dong masing2 folder.
maksud saya seperti ini om,
ada user1 dan user2,
user1 = read write
user2 = read only
misalnya subfoldernya
2012/5/9 Muhammad A. Fatahna mafata...@gmail.com:
Tujuannya isi folder biar gak diacak-acak orang,
yang boleh edit isi folder tsb hanya orang2 yg telah
diberi wewenang.
Kalau di buat folder terpisah isinya beda dong masing2 folder.
maksud saya seperti ini om,
ada user1 dan user2,
user1 =
itu user1 bisa rw di /home/edit/private kah ?
yups.. bisa
settingan samba nya bagaimana ?
user1 konfigurasi standart folder share with passwd dengan akses penuh
user2 akses difolder private dengan read only = yes
dengan begitu misal ingin menambahkan user3 yang diijinkan untuk bisa
rw pada
dh samber,
Bisa gak di folder linux dishare untuk windows
masuknya tanpa password tp read only,
tetapi ketika mau mau bisa read write harus isi
password.
Kalau pakai samba seting confg seperti apa ?
terimakasih
--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim
Pada Tue, 08 May 2012 06:26:30 +0700, tukang ketik doeniam...@gmail.com
menulis:
dh samber,
Bisa gak di folder linux dishare untuk windows
masuknya tanpa password tp read only,
tetapi ketika mau mau bisa read write harus isi
password.
Kalau pakai samba seting confg seperti apa ?
terimakasih
Original Message
Subject: Re: [tanya-jawab] Samba
From: deardo dear7...@gmail.com
To: tanya-jawab@linux.or.id
Date: 03/09/2011 08:37 AM
Permision dan Owner dir tsb harus disesuaikan dengan user ybs.
Misal dir /home/data/akunting ownernya adalah user akunting dan access
buat group ownernya masing2 direktori
Pada 9 Maret 2011 08:37, deardo dear7...@gmail.com menulis:
Permision dan Owner dir tsb harus disesuaikan dengan user ybs.
Misal dir /home/data/akunting ownernya adalah user akunting dan access
permisionnya adalah 0700 [rwx-- = user ybs full, group ybs
On Tue, 8 Mar 2011, deardo wrote:
Saya bikin share folder dgn nama DATA dgn sub folder gudang, produksi
dan akunting. antar departemen hanya bisa akses folder masing masing.
kira - kira seperti ini :
+-akunting
|
Data --+-produksi
|
+-gudang
smb.conf saya
2011/3/9 deardo dear7...@gmail.com:
Informasi di awal saya lupa mengatakan bahwa di smb.conf [global]
security = ADS karna samba ini join dgn win AD.
akunting,gudang dan produksi itu merupakan group yg ada di AD.
jadi di smb.conf 'valid users' = @DOMAIN+ namagroup
inti permasalahan saya
2011/3/8 deardo dear7...@gmail.com:
Selamat siang semua
Mohon pencerahan tentang samba dong,...saya sudah mumet cari di google.
Saya punya file server utk user windog dgn menggunakan samba pake ubuntu
8.04.
Saya bikin share folder dgn nama DATA dgn sub folder gudang, produksi dan
On 3/8/2011 2:17 PM, deardo wrote:
Selamat siang semua
Mohon pencerahan tentang samba dong,...saya sudah mumet cari di google.
Saya punya file server utk user windog dgn menggunakan samba pake
ubuntu 8.04.
Saya bikin share folder dgn nama DATA dgn sub folder gudang, produksi
dan akunting.
- Original Message -
From: dai heroes daiher...@yahoo.com.sg
To: tanya-jawab@linux.or.id
Sent: Tuesday, March 08, 2011 4:12 PM
Subject: Re: [tanya-jawab] Samba
On 3/8/2011 2:17 PM, deardo wrote:
Selamat siang semua
Mohon pencerahan tentang samba dong,...saya sudah mumet cari
2011/3/8 deardo dear7...@gmail.com:
Masalahnya adalah waktu saya mapping folder DATA di client, semua user bisa
membuka folder yang ada.
Bagaimana konfigurasi smb.conf dgn struktur folder seperti diatas..?
Mohon bantuan, sebelumnya terima kasih.
Salam
deardo
Permision dan Owner dir tsb
Permision dan Owner dir tsb harus disesuaikan dengan user ybs.
Misal dir /home/data/akunting ownernya adalah user akunting dan access
permisionnya adalah 0700 [rwx-- = user ybs full, group ybs dan yg
lain tidak punya hak apa2].
Intinya, samakan permision di linux dan permision di samba.
Di
Selamat siang semua
Mohon pencerahan tentang samba dong,...saya sudah mumet cari di google.
Saya punya file server utk user windog dgn menggunakan samba pake ubuntu
8.04.
Saya bikin share folder dgn nama DATA dgn sub folder gudang, produksi dan
akunting.
antar departemen hanya bisa akses
--- Pada Jum, 11/2/11, Yudhi Kusnanto yu...@akakom.ac.id menulis:
Dari: Yudhi Kusnanto yu...@akakom.ac.id
Judul: Re: [tanya-jawab] samba veto files: ganti extension
Kepada: tanya-jawab@linux.or.id
Tanggal: Jumat, 11 Februari, 2011, 6:02 PM
On Thu, 10 Feb 2011, Edi Sujono
wrote
On Thu, 10 Feb 2011, Edi Sujono wrote:
tiap 2 hari)
dan mengecek apakah benar itu file MP3.
pakai shell script sederhana macam;
for i in `ls -R`
do
if [[ `file $i | grep MPEG` ]]; then rm $i; fi;
done
wah menarik juga nih. Saya coba di ubuntu 8.04LST, untuk nama-nama file
mp3
--- Pada Kam, 10/2/11, Zulhaj Aliyansyah jendral_...@eml.cc menulis:
Dari: Zulhaj Aliyansyah jendral_...@eml.cc
Judul: Re: [tanya-jawab] samba veto files: ganti extension
Kepada: tanya-jawab@linux.or.id
Tanggal: Kamis, 10 Februari, 2011, 2:27 PM
On Thu, 10 Feb 2011 09:33 +0700,
Hans Wiriya
samba saya saya set di global dg veto files supaya file mp3 ga bisa di
simpan di sana dan ud berjalan baik. masalahnya ketika sy coba rename
extension misalnya dari abc.mp3 ke abc.doc, maka abc.doc bisa disimpan.
apa ada trik utk menghindari manupulasi file extension ini? thx atas
bantuannya.
On 2/9/11, Hans Wiriya T h...@chuosenko.co.id wrote:
samba saya saya set di global dg veto files supaya file mp3 ga bisa di
simpan di sana dan ud berjalan baik. masalahnya ketika sy coba rename
extension misalnya dari abc.mp3 ke abc.doc, maka abc.doc bisa disimpan.
apa ada trik utk menghindari
On 2/10/2011 9:10 AM, Ketupang wrote:
On 2/9/11, Hans Wiriya Th...@chuosenko.co.id wrote:
samba saya saya set di global dg veto files supaya file mp3 ga bisa di
simpan di sana dan ud berjalan baik. masalahnya ketika sy coba rename
extension misalnya dari abc.mp3 ke abc.doc, maka abc.doc bisa
yh ga segampang itu jg x pak...klo samba di buat read only user ga
bisa update data atau masukan data karna sudah di set read only cara
seperti itu bukan solve hrs lihat dampaknya
mungkin maksud pak hans sebelum di taruh di samba user sudah mengganti
extensionnya
bkn mengantinya di dalam
On 10/02/2011 9:21, Hans Wiriya T wrote:
On 2/10/2011 9:10 AM, Ketupang wrote:
On 2/9/11, Hans Wiriya Th...@chuosenko.co.id wrote:
samba saya saya set di global dg veto files supaya file mp3 ga bisa di
simpan di sana dan ud berjalan baik. masalahnya ketika sy coba rename
extension misalnya
On 2/10/2011 9:29 AM, dai heroes wrote:
On 10/02/2011 9:21, Hans Wiriya T wrote:
On 2/10/2011 9:10 AM, Ketupang wrote:
On 2/9/11, Hans Wiriya Th...@chuosenko.co.id wrote:
samba saya saya set di global dg veto files supaya file mp3 ga bisa di
simpan di sana dan ud berjalan baik. masalahnya
betul tuh pak dai kasih edukasi aja dan sedikit autorisasi
jd klo saya menggunakan system komunis heheh...apa yg sudah di tentuin
kantor tidak boleh di ganggu gugat harus koordinasi sm tim IT
contohnya
disable penggunaan flashdisk di setiap pc klient maksudnya supaya data
aman dan user ga
2011/2/10 Hans Wiriya T h...@chuosenko.co.id
lah kalo di saya kondisi terbalik mas, server penuh mulu. makanya kita pengen
blok mp3 hehe...
kalo di linux kita kan bisa cek tipe file dgn perintah 'file', kalo di samba
ga ada kali ya perintah sejenis sehingga samba bisa ngecek tipe file
Seandainya Samba tidak/belum memiliki opsi untuk veto berdasar tipe
file (bukan extension file seperti yang berlaku, CMIIW), bisa juga
membuat script yang melakukan inspeksi berkala untuk mengecek tipe
file yang diinginkan dan menghapusnya jika menemukan tipe file
tersebut.
ide bagus nih pak jadi
On Thu, 10 Feb 2011 09:33 +0700, Hans Wiriya T h...@chuosenko.co.id
wrote:
lah kalo di saya kondisi terbalik mas, server penuh mulu. makanya kita
pengen blok mp3 hehe...
kalo di linux kita kan bisa cek tipe file dgn perintah 'file', kalo di
samba ga ada kali ya perintah sejenis sehingga
: Thursday, February 10, 2011 9:50 AM
Subject: Re: [tanya-jawab] samba veto files: ganti extension
2011/2/10 Hans Wiriya T h...@chuosenko.co.id
lah kalo di saya kondisi terbalik mas, server penuh mulu. makanya kita
pengen blok mp3 hehe...
kalo di linux kita kan bisa cek tipe file dgn perintah 'file
On 2/10/2011 2:27 PM, Zulhaj Aliyansyah wrote:
On Thu, 10 Feb 2011 09:33 +0700, Hans Wiriya Th...@chuosenko.co.id
wrote:
lah kalo di saya kondisi terbalik mas, server penuh mulu. makanya kita
pengen blok mp3 hehe...
kalo di linux kita kan bisa cek tipe file dgn perintah 'file', kalo di
samba ga
Dear Linuxer,
Ada yg pernah build Samba+LDAP PDC dgn distro CentOS dari link ini ?
http://www.howtoforge.com/centos-5.x-samba-domain-controller-with-ldap-backend
saya udh coba dan berhasil tanpa hambatan pd saat setup tapi masalahnya mau
join domain dari windows XP selalu gagal mulu. ada yg
On 7/13/2010 3:23 PM, Alim Salipin wrote:
Dear Linuxer,
Ada yg pernah build Samba+LDAP PDC dgn distro CentOS dari link ini ?
http://www.howtoforge.com/centos-5.x-samba-domain-controller-with-ldap-backend
saya udh coba dan berhasil tanpa hambatan pd saat setup tapi masalahnya mau
join domain
: Yudhi Kusnanto yu...@akakom.ac.id
To: tanya-jawab@linux.or.id
Sent: Thu, May 6, 2010 3:23:47 AM
Subject: Re: [tanya-jawab] Samba file server lambat
On Tue, 4 May 2010, yudi shiddiq wrote:
Mas Amir,
Untuk user kurang lebih 400 user walaupun tidak secara bersamaan akses
file server, lancard nya
...@gmail.com
To: tanya-jawab@linux.or.id
Sent: Wed, May 5, 2010 11:39:13 AM
Subject: Re: [tanya-jawab] Samba file server lambat
2010/5/5 Arief Yudhawarman arief.mi...@jember.net:
-Original Message-
From: yudi.shid...@yahoo.com
Dear all,
Minta pencerahan nya nih, di kantor kita pake
11:39:13 AM
Subject: Re: [tanya-jawab] Samba file server lambat
2010/5/5 Arief Yudhawarman arief.mi...@jember.net:
-Original Message-
From: yudi.shid...@yahoo.com
Dear all,
Minta pencerahan nya nih, di kantor kita pake samba file server dengan
OS
RHEL 4, untuk periode waktu
-
From: zvt...@gmail.com
Sent: Wed, 5 May 2010 13:14:30 +0700
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: Re: [tanya-jawab] Samba file server lambat
emmm..klo spread sheet itu kemungkinan kapasitas file mulai overload
biasa terjadi di excel...gmn klo copas file atau install file dr
server sambanya
...@gmail.com
To: tanya-jawab@linux.or.id
Sent: Wed, May 5, 2010 1:14:30 PM
Subject: Re: [tanya-jawab] Samba file server lambat
emmm..klo spread sheet itu kemungkinan kapasitas file mulai overload
biasa terjadi di excel...gmn klo copas file atau install file dr
server sambanya???lola kahhh
Pada 5 Mei 2010 13
Pak Yudi,
Untuk copy file di lokal server sendiri gimana?
Apakah ada indikasi kasus yang sama dengan yang saya alami?
- Original Message -
From: yudi shiddiq u_deer...@yahoo.com
To: tanya-jawab@linux.or.id
Sent: Wednesday, May 5, 2010 7:10:43 AM
Subject: Re: [tanya-jawab] Samba file
:10:43 AM
Subject: Re: [tanya-jawab] Samba file server lambat
Untuk copas file memang rada lama, kurang lebih sampai muncul progress bar
sekitar 4 detik baru muncul...sedangkan untuk install dari file server
seperti nya OK..
Sedangkan untuk kapasitas file xls saya lihat tidak lebih dari 2M
On Tue, 4 May 2010, yudi shiddiq wrote:
Mas Amir,
Untuk user kurang lebih 400 user walaupun tidak secara bersamaan akses
file server, lancard nya Gigabit. Untuk browsing biasa saja tidak ada
masalah, masalah muncul ketika buka dan save file(saya coba file spread
sheet).
apakah cara
mo tanya ip aliasing dunk ku pake ubuntu
nah settingan
/etc/apache2/sites-available/misal1
begini :
ServerName misal1
VirtualHost 10.254.135.202:80
ServerAdmin webmas...@localhost
ServerAlias misal1
DocumentRoot /var/www/main
Directory /
Options
Dear all,
Minta pencerahan nya nih, di kantor kita pake samba file server dengan OS RHEL
4, untuk periode waktu tertentu banyak user mengeluh bahwa untuk buka/save file
lambat banget dan memang ketika saya coba relatif lama(kurang lebih beberapa
detik) dan ini sangat menganggu, solusi
VLAN ? samba pdcnya kemungkinan broadcast. pernah terjadi di kantor yang lama.
-Original Message-
From: yudi.shid...@yahoo.com
Sent: Tue, 4 May 2010 03:54:14 -0700 (PDT)
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: [tanya-jawab] Samba file server lambat
Dear all,
Minta pencerahan nya
Maksudnya gimana ya mas?, sorry masih blm pengalaman...
- Original Message
From: lindu cipta li...@inbox.com
To: tanya-jawab@linux.or.id; tanya-jawab@linux.or.id
Sent: Tue, May 4, 2010 5:57:10 PM
Subject: RE: [tanya-jawab] Samba file server lambat
VLAN ? samba pdcnya kemungkinan
?.
Best regards
Lindu Cipta Pranayama
-Original Message-
From: yudi.shid...@yahoo.com
Sent: Tue, 4 May 2010 10:15:58 -0700 (PDT)
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: Re: [tanya-jawab] Samba file server lambat
Maksudnya gimana ya mas?, sorry masih blm pengalaman
-Original Message-
From: yudi.shid...@yahoo.com
Dear all,
Minta pencerahan nya nih, di kantor kita pake samba file server dengan
OS
RHEL 4, untuk periode waktu tertentu banyak user mengeluh bahwa untuk
buka/save file lambat banget dan memang ketika saya coba relatif
2010/5/5 Arief Yudhawarman arief.mi...@jember.net:
-Original Message-
From: yudi.shid...@yahoo.com
Dear all,
Minta pencerahan nya nih, di kantor kita pake samba file server dengan
OS
RHEL 4, untuk periode waktu tertentu banyak user mengeluh bahwa untuk
buka/save file
Utina onock...@gmail.com
To: tanya-jawab@linux.or.id
Sent: Wednesday, May 5, 2010 4:39:13 AM
Subject: Re: [tanya-jawab] Samba file server lambat
2010/5/5 Arief Yudhawarman arief.mi...@jember.net:
-Original Message-
From: yudi.shid...@yahoo.com
Dear all,
Minta pencerahan nya nih
Kalau ada polling, layanan service apa dari Windows server yang paling
banyak digunakan di Indonesia dan kerap membuat para Admin Windows
ragu untuk migrasi ke Linux, Active Directory mungkin bisa menjadi
salah satu jawaban terbanyak selain aplikasi database server.
Windows active directory
On Wed, 2010-03-24 at 20:05 +0700, Masim Vavai Sugianto wrote:
Meski kelihatannya banyak yang disetup, kesemua layanan diatas akan
bisa disetting dalam waktu kurang dari 1 jam. Saya memisahkannya
kedalam beberapa bagian untuk mempermudah pembahasan dan agar
penjelasan yang diberikan bisa lebih
On 3/24/10, Masim Vavai Sugianto va...@vavai.com wrote:
Kalau ada polling, layanan service apa dari Windows server yang paling
banyak digunakan di Indonesia dan kerap membuat para Admin Windows
ragu untuk migrasi ke Linux, Active Directory mungkin bisa menjadi
salah satu jawaban terbanyak
selamat siang,
saya ingin tanya soal samba.
kalau diperhatikan samba membuat file smbd.log.old
dengan besaran file yang sangat besar setiap beberapa
periode sekali.
sebelum file tersebut saya delete, saya cek kondisi
hard disk used spacenya membengkak jadi 100%, setelah saya delete
ternyata
On 02/11/2010 03:09 PM, Emmile Juniarta wrote:
selamat siang,
saya ingin tanya soal samba.
kalau diperhatikan samba membuat file smbd.log.old
dengan besaran file yang sangat besar setiap beberapa
periode sekali.
sebelum file tersebut saya delete, saya cek kondisi
hard disk used spacenya
yg dimaksud adalah tetep login domain tapi usernya adalah Domain
Administrator sehingga tetep bisa memanage client dg login tersebut.
On 1/13/10, A. Yahya idy...@gmail.com wrote:
2010/1/13 mbah Darmo cybe...@gmail.com:
Kalo ditempat saya kok pas login ada pilihannya ya?ke server PDC sama
ke
2010/1/13 A. Yahya idy...@gmail.com:
2010/1/13 Bambang Sumitra bamban...@gmail.com:
terima kasih atas bantuan rekan2, masalah sudah bisa diatasi dengan me
map pakai rid yang benar
sebelumnya
[r...@dbsrv ~]# net groupmap list
Domain Admins (S-1-5-21-3081151479-2594192034-3862619987-719) -
2010/1/13 mbah Darmo cybe...@gmail.com:
Kalo ditempat saya kok pas login ada pilihannya ya?ke server PDC sama
ke local..jadi bisa milih...
CMIIW
Yup, memang demikian jika client sudah di-join domain.
Yaya
--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim
2010/1/12 A. Yahya idy...@gmail.com:
On Tue, Jan 12, 2010 at 9:50 AM, Bambang Sumitra bamban...@gmail.com wrote:
gimana caranya supaya administrator domain juga punya hak
administrator di komputer lokal ( windows ) ? ( tanpa harus masukin
satu2 ke komputer lokal )
Coba tambahkan user
On Tue, Jan 12, 2010 at 09:50, Bambang Sumitra bamban...@gmail.com wrote:
hai rekan2,
saya ada sedikit masalah untuk samba, selama ini samba di tempat saya
berjalan baik sebagai PDC, tapi ada masalah untuk hak akses ke
komputer local windows, jika saya login sebagai administrator domain
ke
2010/1/12 Bambang Sumitra bamban...@gmail.com:
pak yaya,
option 'admin users' udah saya tambahkan ke blok konfigurasi global
admin users = administrator
tapi ketika login di komp client tetep masih limited user, masih belum
bisa akses sebagai administrator lokal
Apakah Samba/PDC memunyai
2010/1/13 A. Yahya idy...@gmail.com:
2010/1/12 Bambang Sumitra bamban...@gmail.com:
pak yaya,
option 'admin users' udah saya tambahkan ke blok konfigurasi global
admin users = administrator
tapi ketika login di komp client tetep masih limited user, masih belum
bisa akses sebagai
2010/1/13 Bambang Sumitra bamban...@gmail.com:
thanks buat replynya pak yaya,
user administrator udah masuk ke group domain admins juga
[r...@dbsrv ~]# net rpc group list -Uroot%
Domain Admins
[r...@dbsrv ~]# net rpc group members Domain Admins -Uroot%
MALINDO\administrator
Di client, apa ada 'Domain Admins' di dlm group 'Administrators'?
tidak ada, tapi ada entry seperti ini
S-1-5-21-3081151479-2594192034-3862619987-512 -- ini 512, sementara
di email sebelumnya domain admins itu 719
apa harus di add manual ? atau bisa otomatis ya?
kalau rubah GID Domain admins
terima kasih atas bantuan rekan2, masalah sudah bisa diatasi dengan me
map pakai rid yang benar
sebelumnya
[r...@dbsrv ~]# net groupmap list
Domain Admins (S-1-5-21-3081151479-2594192034-3862619987-719) - domadmin
saya hapus map tersebut, dan buat dengan rid yang baru (512)
net groupmap add
2010/1/13 Bambang Sumitra bamban...@gmail.com:
terima kasih atas bantuan rekan2, masalah sudah bisa diatasi dengan me
map pakai rid yang benar
sebelumnya
[r...@dbsrv ~]# net groupmap list
Domain Admins (S-1-5-21-3081151479-2594192034-3862619987-719) - domadmin
saya hapus map tersebut, dan
hai rekan2,
saya ada sedikit masalah untuk samba, selama ini samba di tempat saya
berjalan baik sebagai PDC, tapi ada masalah untuk hak akses ke
komputer local windows, jika saya login sebagai administrator domain
ke komputer lokal ( windows xp pro ), saya hanya dapat akses sebagai
limited user
On Tue, Jan 12, 2010 at 9:50 AM, Bambang Sumitra bamban...@gmail.com wrote:
gimana caranya supaya administrator domain juga punya hak
administrator di komputer lokal ( windows ) ? ( tanpa harus masukin
satu2 ke komputer lokal )
Coba tambahkan user administrator sabagai 'admin users' pada
Hallo temans...
pengin tanya ini error apaan yah?...
pinako[pinako]# smbclient -L 192.168.0.21
timeout connecting to 192.168.0.21:445
timeout connecting to 192.168.0.21:139
Error connecting to 192.168.0.21 (Operation already in progress)
Connection to 192.168.0.21 failed (Error
Lutfi wrote:
2009/4/18 Setijo Agus set...@ptubs.com:
thx infonya, awalnya mmg iya smb.conf lama dr FC4, nanti coba saya modif
smb.conf lagi disesuaikan dgn FC8
Maksud gue, bukan cuman setting samba saja.
Tapi semua service/softwarenya.
Terutama samba+ldap+postfix+dovecot yg loe
mohon bantuannya, mungkin ada yang pernah mengalamai, terimakasih
sebelumnya :
1. seringkali muncul couldn't find service, jika ditanya user mmg file
sahre samba sering putus, [sebelumnya dengan cpu yang lebih rendah pakai
Fedora core 4 nggak terjadi]
Apr 17 14:57:35 linux smbd[15409]: nb11
2009/4/17 Setijo Agus set...@ptubs.com:
mohon bantuannya, mungkin ada yang pernah mengalamai, terimakasih sebelumnya
:
1. seringkali muncul couldn't find service, jika ditanya user mmg file sahre
samba sering putus, [sebelumnya dengan cpu yang lebih rendah pakai Fedora
core 4 nggak terjadi]
Lutfi wrote:
2009/4/17 Setijo Agus set...@ptubs.com:
mohon bantuannya, mungkin ada yang pernah mengalamai, terimakasih sebelumnya
:
1. seringkali muncul couldn't find service, jika ditanya user mmg file sahre
samba sering putus, [sebelumnya dengan cpu yang lebih rendah pakai Fedora
core 4
2009/4/18 Setijo Agus set...@ptubs.com:
1. Error: nb11 (172.20.235.123) couldn't find service folder_share
Emang ada gak share folder folder_share di smb.conf-nya?
Kenapa juga sampe client nb11 mencari share folder folder_share?
Apa di maping drive manually di nb11?
Ato itu udah include di
Lutfi wrote:
2009/4/18 Setijo Agus set...@ptubs.com:
1. Error: nb11 (172.20.235.123) couldn't find service folder_share
Emang ada gak share folder folder_share di smb.conf-nya?
Kenapa juga sampe client nb11 mencari share folder folder_share?
Apa di maping drive manually di nb11?
Ato itu
2009/4/18 Setijo Agus set...@ptubs.com:
thx infonya, awalnya mmg iya smb.conf lama dr FC4, nanti coba saya modif
smb.conf lagi disesuaikan dgn FC8
Maksud gue, bukan cuman setting samba saja.
Tapi semua service/softwarenya.
Terutama samba+ldap+postfix+dovecot yg loe pake.
Check semua
Mohon bantuannya samba PDC kok error ya, dengan error : should be sent
to WINS server
yang akan keluar setiap kali komputer client connect dgn server [disisi
client windows diset wins server]
terima kasih sebelumnya
1. komputer o/s
kernel : Linux linux 2.6.28.7
Fedora release 8 (Werewolf)
On Wed, Apr 15, 2009 at 1:28 PM, Setijo Agus set...@ptubs.com wrote:
wins server = 172.20.140.31
wins support = yes
Jika param wins support = yes, maka samba diset/bertindak sbg wins server.
Jadi param wins server tsb, tidak diperlukan, uncomment saja.
Barulah selanjutnya client diset wins
terima kasih atas bantuannya, sudah saya coba
1. edit
# vi /etc/samba/smb.conf
#wins server = 172.20.140.31
wins support = yes
2. restart
# service smb restart
3. monitoring
# tail -f /var/log/messages
Apr 15 13:56:27 linux nmbd[12911]: [2009/04/15 13:56:27, 0]
Di remark aja bagian name resolve order
Emang perlu yah pake WINS server?
Secara default (tanpa WINS server) Samba bs jln optimal
--
http://rippingthepenguin.blogspot.com
On Wed, Apr 15, 2009 at 1:59 PM, Setijo Agus set...@ptubs.com wrote:
terima kasih atas bantuannya, sudah saya coba
1.
On Wed, Apr 15, 2009 at 2:11 PM, Lutfi lutfi.a...@gmail.com wrote:
Di remark aja bagian name resolve order
Emang perlu yah pake WINS server?
Tergantung.
Secara default (tanpa WINS server) Samba bs jln optimal
Samba memang bisa jalan normal, namun terkadang client windows nya
yang bermasalah.
Sorry. Gue nggak mau debat
Pertanyaan gue ttg perlu nggaknya WINS, untuk penanya (Mas Setijo Agus)
Dalam kondisi network dia apa perlu ada WINS server sgala
Kan threat ini untuk bantu dia :-)
--
http://rippingthepenguin.blogspot.com
2009/4/15 A. Yahya idy...@gmail.com:
On Wed, Apr 15, 2009 at
Sbenernya apa efek error itu di client?
Hal laen, dr log errornya, networknya pake segment brp?
Kok errornya spt ada 2 segment di networknya?
--
http://rippingthepenguin.blogspot.com
2009/4/15 Setijo Agus set...@ptubs.com:
thx sebelumnya atas bantuan semuanya
1. WINS server, memang saya
On Wed, Apr 15, 2009 at 1:28 PM, Setijo Agus set...@ptubs.com wrote:
server string = Samba Server 172.20.140.31
Coba ini tidak usah pakai 172.20.140.31, cukup Samba Server.
Agar yakin, service samba nya direstart.
Yaya
--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe:
thx sebelumnya atas bantuan semuanya
1. WINS server, memang saya butuhkan.
ketika awalnya aku remark
#wins server = 172.20.140.31
#wins support = yes
sudah keluar error kayak itu, terus cari 2x di inet, agar ditambah
wins server = 172.20.140.31
wins support = yes
On Wed, 15 Apr 2009, Setijo Agus wrote:
thx sebelumnya atas bantuan semuanya
1. WINS server, memang saya butuhkan.
ketika awalnya aku remark
#wins server = 172.20.140.31
#wins support = yes
sudah keluar error kayak itu, terus cari 2x di inet, agar ditambah
wins server
On Wed, 15 Apr 2009, Setijo Agus wrote:
thx sebelumnya atas bantuan semuanya
1. WINS server, memang saya butuhkan.
ketika awalnya aku remark
#wins server = 172.20.140.31
#wins support = yes
sudah keluar error kayak itu, terus cari 2x di inet, agar ditambah
wins server
sebenarnya minim sekali efeknya thd client, relatif tidak ada khusunya
client linux yang hampir 95 %
sedangkan dari sisa 5 %, ada laporan jika mereka gagal join domain.
solusinya bagian TS datang untuk rejoin domain lagi
segmentasi memang lebih dari 1 dan 2 total sekitar 5 segmentasi
Lutfi
2009/4/16 Setijo Agus set...@ptubs.com:
sebenarnya minim sekali efeknya thd client, relatif tidak ada khusunya
client linux yang hampir 95 %
sedangkan dari sisa 5 %, ada laporan jika mereka gagal join domain.
solusinya bagian TS datang untuk rejoin domain lagi
segmentasi memang lebih dari 1
1. sudah saya ganti server string = linux31
2. saya restart
[global]
netbios name = linux
admin users = Administrator
workgroup = UBSLINUX.COM
* server string = linux31*
encrypt passwords = yes
os level = 65
domain master = yes
preferred master = yes
domain logons = yes
Selamat pagi
Saya mo tanya nih gimana caranya supaya saya bisa lihat user login dan
logout di samba server
saya sudah cari di /var/log/samba/samba.log tapi kok gak ada yak?,
terima kasih
salam
iant
--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email
2008/11/7 Lutfi [EMAIL PROTECTED]:
2008/11/7 Donny Kurnia [EMAIL PROTECTED]:
harlen gultom wrote:
Muhfi Asbin wrote:
Saya sedang mencoba Samba Server untuk sharing file dari komputer WinXP.
Saat mengcopy file dari folder share ke folder WinXP, berhasil dilakukan.
Namun, saat mengcopy dari
Muhfi Asbin wrote:
2008/11/7 Lutfi [EMAIL PROTECTED]:
2008/11/7 Donny Kurnia [EMAIL PROTECTED]:
harlen gultom wrote:
Muhfi Asbin wrote:
Saya sedang mencoba Samba Server untuk sharing file dari komputer WinXP.
Saat mengcopy file dari folder share ke folder WinXP, berhasil dilakukan.
Namun,
2008/11/9 Muhfi Asbin [EMAIL PROTECTED]:
Yup, memang ternyata masalah permission di folder yang di share..
namun, dari pembahasan yang ada disini tentu folder permission 777
tidak aman bagi samba server.
Dari sisi keamanan di samba server sendiri, hal2 apa yang bisa saya
lakukan selain
2008/11/10 M.S. Lubis [EMAIL PROTECTED]:
2008/11/9 Muhfi Asbin [EMAIL PROTECTED]:
Yup, memang ternyata masalah permission di folder yang di share..
namun, dari pembahasan yang ada disini tentu folder permission 777
tidak aman bagi samba server.
Dari sisi keamanan di samba server sendiri,
2008/11/10 Nyoman [D] [EMAIL PROTECTED]:
Nah.. jika anda ingin membuat sebuah directory dengan mode rwx-wx--x
berarti user 7, group 3 dan other 1, jadi command nya chmod 731
Hmm
Yang mau saya tanya, bagaimana kita tahu bahwa ;
rwx-wx--x = 731
rwxrwxrwx = 777
--
regards,
M.S. Lubis.
--
Hello M.S.,
Monday, November 10, 2008, 12:43:56 PM, you wrote:
2008/11/10 Nyoman [D] [EMAIL PROTECTED]:
Nah.. jika anda ingin membuat sebuah directory dengan mode rwx-wx--x
berarti user 7, group 3 dan other 1, jadi command nya chmod 731
Hmm
Yang mau saya tanya, bagaimana kita tahu
1 - 100 dari 501 matches
Mail list logo