Di Indonesia yg lebarannya tgl 30/9 adalah HT
salam,
l.meilany
- Original Message -
From: Hartati Nurwijaya
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ;
Pengujian sudah ada atau tidaknya kandungan alkohol kan gak bisa dilihat dengan
mata telanjang, pak.
Perlu uji lab diantaranya.
Tapi yg paling mudah sepanjang tape seperti peuyeum itu masih keras dan manis
artinya kandungan alkoholnya
masih 1 %.
Tapi jika peuyeum, tape sudah lembek, berair,
1. Saya menyesuaikan dengan subyeknya : ..halalkah?
Setahu saya 'standar' halal itu mengacu pada putusan LPPOM MUI.
Misalnya saja ayam bakar wong solo itu mengklaim sepihak bahwa resto,
makanannya halal.
Padahal kalo menurut LPPOM MUI; resto ayam bakar wong solo itu belum halal.
Banyak juga
Lucu juta mbak mei,
Temenku ikhwan yg tinggal lama di jepun (9 tahun) hobi banget makan di sushi
tei. Yg dia cari yah keaslian ala jepunnya, termasuk saus cuka mirin tsb :))
Coba deh di tanya ke rata rata ikhwan yg dulunya kuliah di jepang
Sent from my BlackBerry� wireless device from XL
What is your opinion:
http://www.islamcan.com/miracles/index.shtml
[Non-text portions of this message have been removed]
Peuyeum yang masih keras justru tidak disukai oramg. Demikian pula
tapai ketan yang belum manis belum akan dikonsumsi. Di Arab Saudi kalau
tidak salah batas alkohol dianggap haram adalah kalau lebih dari 4%.
Entah di negara lain, seperti Malaysia, Mesir, Iran, Turki, dsb.
KM
Original
Peuyeum beda dgn tape kan. Peuyeum itu prosesnya aerob, dan mengubah
karbohidrat ke glocose, prosesnya justri digantung dan diangin angin,
sementara tape anaerob, tidak kena udara luar dan diukep, ada hasil
sampingannya alkohol.
Kalau prof anton apriyantono ketika masih jadi bossnya milis
Buat saya peuyeum dan tapai kediri sama saja. Dibuat dari singkong diragi
sampai terasa manis dan empuk.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
Date: Fri, 3 Oct 2008 13:38:50
To: Milis
I set up a Facebook profile where I can post my pictures, videos and events and
I want to add you as a friend so you can see it. First, you need to join
Facebook! Once you join, you can also create your own profile.
--
please joint my face book
salam rumi
arief hamdani
--
Sayangnya beda raginya dan proses kimiawinya. Yg satu beralkohol, yg lain
tidak.
Howgh :))
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
-Original Message-
From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]
Date: Fri, 3 Oct 2008 14:12:55
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Apa pernah kejadian gitu makan tape ato peuyeum, sedikit atopun
banyak, terus mabok?
Sakit perut sih, dan mungkin juga keracunan, barangkali banyak :)
On 10/3/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sayangnya beda raginya dan proses kimiawinya. Yg satu beralkohol, yg lain
tidak.
Howgh :))
Dalilnya bukan lagi bikin sampai mabok sih. Tapi mengandung khamr meskipun
sedikit, dianggap haram.
Dalilnya di derivasi dari ayat dalam al qur'an.
Kayaknya teraplikasi juga ke makanan. Kendati hanya dikasih minyak babi, tetep
aja harom. :))
Macam, karena nila setitik, rusak susu
Women's eNews | Nominations for 21 Leaders for the 21st Century 2009
- Original Message -
From: indah nuritasari
To: teman jurnalis ; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, October 04, 2008 12:22 AM
Subject: [mediacare] Fw: 21 Leaders Nominations - Deadline Monday Oct 6
humm
kalo makan tape sambil minum soda
itu jelas bikin sakit perut tuh... langsung berteman sama kloset...
hehehee
mprie
- Pesan Asli
Dari: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sabtu, 4 Oktober, 2008 06:53:17
Topik: Re:
14 matches
Mail list logo