Original Message
Tempo, Edisi. 25/XXXIV/15 - 21 Agustus 2005
Kolom
MUI dan Fatwa Antidemokrasi
Ahmad Sahal
Deputi Direktur Freedom Institute mahasiswa teori politik New York
University
Pada permukaannya, fatwa MUI yang mengharamkan liberalisme,
sekularisme, dan
Duh, MUI
[5.8] Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang
selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil.
Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong
kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu
Pertanyaan sederhana:
Yang haknya dirampas itu siapa, JAI atau FPI?
Yang merampas hak orang lain itu siapa, JAI atau FPI?
Pembelaan membabi-buta tentunya bukan ajaran Islam ...
Salam
MEY Sirajudin wrote:
Wah kalem mbak Mei...tidak perlu esmosi dalam kasus Ahmadiyahsampe2
menempatkan
Mbak Ning, definisi yg disampaikan Abah itu definisi maksa, alias
berlandaskan pokoknya.
Pokoknya, pluralisme itu gini .. nggak peduli bahwa pluralisme punya
makna berbeda dan dipahami berbeda pula oleh orang lain.
Pokoknya, nyerang Islam itu gini .. nggak peduli bahwa ada pendapat yg lain.
Orang nyembah kucing itu sesat nggak?
Taruhlah, memang sesat ..
Lantas, bolehkah orang nyembah kucing digebuki rame2?
Kalau boleh .. apa salah dia thd anda?
Nggak ada kan?
Kalau emang nggak ada, kenapa digebukin?
Nyembah kucing itu bukan kriminal. Jadi, negara tidak boleh turut campur
dengan
] On Behalf Of Muh Syafei
Sent: 27 Juli 2005 14:33
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: DPRD Bogor Minta Bupati Larang Aktivita s
JAI
Anggap Ahmadiyah itu non Islam ..
Lantas, atas dasar apa JAI -yg dianggep non Islam itu- mesti digebuki?
Dadang Fahmi (QA) wrote