Cinta VS Komunikasi 
 
Menurut salah seorang psikologi di sebuah majalah, kesuksesan menjaga cinta 
dalam hubungan suami-istri adalah komunikasi. Fenomena yang terjadi saat ini 
adalah begitu banyaknya kawin cerai, lantaran komunikasi tidak terjalin dengan 
baik. Tidak bisa dibayangkan hidup dengan seseorang tanpa komunikasi dua arah. 
Meskipun cinta menjadi modal awal pernikahan, cinta itu akan terkikis habis 
tanpa komunikasi. Sedangkan komunikasi merupakan salah satu cara untuk 
mengekspresikan cinta.
 
Dengan komunikasi dua arah diharapkan bahwa pasangan bisa saling menjaga cinta 
dan mau menerima perbedaan yang sudah ada sebelumnya, untuk mencari persamaan. 
Dengan komunikasi pula maka setiap pihak baik istri maupun suami bisa 
menyampaikan kebutuhan, keinginan dan harapannyanya, untuk selalu saling 
mendukung, memahami dan memberi motivasi, dengan begitu akan tercipta suatu 
hubungan rumah tangga yang harmonis dan dinamis. 
 
Kurangnya komunikasi akan timbul frustasi, karena baik suami maupun istri akan 
merasa asing satu sama lain dan akan mengakibatkan kurangnya toleransi. 
Sehingga akan ada perasaan tidak bahagia karena merasa tidak dicintai dan 
disayangi oleh pasangannya. Dan itu semua akan menjadi bibit-bibit perseteruan 
yang mengakibatkan perceraian. 
 
Betapa pentingnya komunikasi dalam mempertahankan rumah tangga, sehingga kita 
perlu menjaganya. Komunikasi yang dijaga dengan baik, tidak akan menimbulkan 
kesalahpahaman, malah sebaliknya akan sangat mudah menjaga hubungan untuk 
selalu harmonis. Oleh karena itu belajarlah untuk memulai mengungkapkan, saling 
terbuka dan jujur dalam segala hal, tentang apa yang dirasakan dan apa yang 
dialami dari setiap kejadian perhari. Peganglah keyakinan pada zaman kuno, 
suami-istri bagaikan botol dan tutupnya, yang harus saling menjaga supaya 
isinya tidak sampai melebur kemana-mana. Dengan demikian, suami-istri bisa 
dipandang mitra atau teman untuk berbagi suka dan duka. Istri akan merasa 
sangat dihargai dan akan lebih berbakti pada suami, begitu pula sebaliknya, 
suami akan tambah sayang pada istri yang tahu akan tugas dan kewajibannya.
 
Begitu pun dengan anak-anak, komunikasi yang baik bisa menjadikan mereka lebih 
mandiri, menurut dan santun, dan dengan komunikasi yang baik pula mereka pun 
bisa dijadikan mitra, karena anak merasa dihargai dengan diajak berdiskusi, 
sehingga menimbulkan rasa percaya diri untuk menghantarkannya mereka kepada 
jalan kesuksesan.
 "Komunikasi vertikal dan horizontal akan menentukan kualitas hidup seseorang 
dan masa depannya.."
 
Walahualam..
Mohon koreksinya jika terdapat kesalahan..
Nenk


      Search, browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel 
http://sg.travel.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke