MEDIA INDONESIA
Rabu, 07 Desember 2005

                  Ibu Bebas Memilih Alat Kontrasepsi 
                 
           
     
     MEDAN (Media): Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 
Sumarjati Arjoso mengatakan salah satu perubahan penting program Keluarga 
Berencana (KB) berkualitas adalah meningkatkan kualitas dan akses pelayanan KB 
dengan lebih menjamin hak-hak reproduksi sebagai bagian dari hak asasi manusia.

            Untuk itu, lanjutnya, pelaksanaan KB harus dilaksanakan atas dasar 
kesukarelaan, keterbukaan, dan kejujuran. ''Tiap ibu bebas memilih kontrasepsi 
apa yang dipilihnya, dan petugas lapangan juga harus jujur menjelaskan apa 
manfaat dan efek samping tiap alat kontrasepsi,'' ujarnya usai pembukaan 
Quality Conference 2005 di Medan, kemarin.

            Lebih lanjut, Sumarjati mengatakan pengetahuan dan kesadaran 
masyarakat tentang KB sudah mencapai 90%, tetapi yang ikut KB baru 60%. 
Sedangkan untuk kaum pria baru 1,3%, yaitu 0,3% menggunakan kondom, dan 0,4% 
melakukan vasektomi.

            Sumarjati mengakui selama dua tahun program KB di era 
desentralisasi terjadi penurunan jumlah petugas lapangan KB yang semula 13.600 
orang menjadi 7.800 orang.

            ''Setelah ada surat edaran dari Departemen Dalam Negeri barulah 
jumlah petugas lapangan itu mulai naik lagi.''

            Lebih jauh ia mengatakan meskipun jumlah penduduk bertambah 3 juta 
jiwa tiap tahunnya, Indonesia dinilai sukses menurunkan total fertility rate 
(TFR) dari 5,6 anak per wanita usia subur pada tahun 70-an menjadi 2,6 anak 
pada 2002-2003.

            ''Karena itu pada 2015 babak baru program KB lebih ditekankan pada 
peningkatan kualitas dan akses pelayanan. Sasaran TFR turun lagi jadi 2,1 anak, 
sehingga tercipta keluarga berkualitas,'' kata Sumarjati.

            Pada konferensi yang berlangsung hingga besok itu, Prof Ascobat 
Gani dari Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM-UI mengatakan pemerintah daerah 
jangan memelihara bom waktu dengan tidak memerhatikan program KB. ''Misalnya, 
semakin banyak ibu hamil yang anemia, maka akan banyak pula anak kurang gizi 
yang lahir. Dampaknya pada kecerdasan, sehingga nantinya banyak anak Indonesia 
lahir dengan otak kosong,'' katanya. (Ros/H-3)
           
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season.
Become a sponsor>>
http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke