http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-611%7CX
Selasa, 23 Mei 2006
Inspirasi Suzana Murni dalam “Dua Sisi Dari Satu Sosok” 
Jurnalis : Eko Bambang S
Jurnalperempuan.com-Jakarta. “Saya akan nongkrong terus di Spiritia! Nongkrong, 
bikin kopi, ngetik, ngerokok, berdiskusi, berdebat, bersenda gurau, kerja bakti 
di rumah sakit, kasih konseling lewat telepon, kasih konseling di Oh La La 
Kafe, pergi jajan, balik lagi, surat-suratan lewat e-mail, pergi ke Blok M 
Plaza lihat-lihat kalau-kalau ada sale, makan ayam bakar campur asap, buka 
posko banjir, tidur, bangun, ngomong shitshitshit, kerja lagi....” 

Tulisan diatas sangat ringan, namun cukup mendalam untuk menggambarkan sebuah 
proses aktivitas yang dialami seseorang. Aktivitas seseorang dalam sebuah 
proses organisasi seringkali ditunjukkan dengan hal-hal yang besar, seperti 
seberapa banyak ia mendapat penghargaan, seberapa sering dia bertemu pejabat 
dan sebagainya. Padahal jauh lebih penting dari itu semua, melihat proses 
aktivitas seseorang adalah melihat bagaimana seseorang itu menjalani 
kehidupannya dari hal-hal yang paling kecil. 

Suzana Murni memberi judul tulisan diatas “Bagaimana Saya Melihat Diri Saya 
terkait dengan Spiritia”. Tulisan itu tertuang dalam buku “Dua Sisi dari Satu 
Sosok”. Spiritia adalah Lembaga Swadaya Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan 
kualitas hidup orang dengan HIV dan mendorong terciptanya lingkungan yang 
mendukung serta tidak diskriminatif bagi ODHA di seluruh Indonesia. Suzana 
Murni adalah salah satu pengagas berdirinya Spiritia. 

“Dua Sisi dari Satu Sosok” adalah buku kumpulan tulisan karya Suzana Murni 
(Alm), seorang aktivis bagi orang yang hidup dengan HIV/AIDS positif (ODHA). 
Atas dukungan Yayasan Spiritia, UNAIDS dan Asian Pacific Leadership Forum on 
HIV/AIDS and Development, buku yang disunting oleh Putu Oka Sukanta ini 
diluncurkan di Jakarta, Senin (22/05). 

Suzana Murni lahir pada tanggal 23 Maret 1972. Ia didiagnosis HIV Positif pada 
1995 dan meninggal dunia pada 6 Juli 2002 di Jakarta. Suzana adalah ODHA di 
Indonesia pertama yang membuka status HIV-nya baik di dalam negeri maupun di 
forum internasional. Jane Wilson, perwakilan UNAIDS Indonesia menilai Suzana 
sebagai sosok yang memberi banyak inspirasi dalam melawan diskriminasi terhadap 
ODHA di Indonesia. Jane juga menganggap bahwa Suzanalah yang memberi banyak 
inspirasi dalam memperjuangkan keterlibatan ODHA sebagai mitra setara dalam 
upaya penangulangan AIDS di Indonesia. 

Suzana tercatat sebagai aktivis yang paling berpengaruh dalam upayanya melawan 
stigma dan diskriminasi terhadap HIV dan AIDS di masyarakat. Di kancah 
pergerakan AIDS internasional, Suzana pernah menjabat sebagai koordinator 
Indonesia untuk Jaringan ODHA se Asia Pasifik (APN+). Ia juga menjadi 
perwakilan Asia Pasifik untuk Jaringan Global ODHA (GNP+). Dalam rentang waktu 
aktivitasnya, Suzana Murni banyak mencurahkan berbagai pemikirannya baik selaku 
pribadi ataupun selaku aktivis AIDS, dalam bentuk tulisan. 

“Dari tulisannya, Suzana Murni adalah seorang yang ceria, optimis, kreatif, 
pemberani dan pantang menyerah. Ia menginggatkan saya pada sebuah generasi yang 
pernah tumbuh di tahun 1960 an yaitu “Flower Generation”, sebagai generasi yang 
free spirit, suka alam dan kebebasan, yang mungkin bagi kebanyakan orang 
Indonesia tidaklah ideal” ujar Debra Yatim, aktivis perempuan memberi komentar 
buku tersebut. “Suzana cukup ideal sebagai seorang aktivis, ia mempunyai 
sesuatu yang harus diperjuangkan, kreatif dan punya “greget” ujar Debra. 
Perjuangan Suzana untuk melawan diskriminasi cukuplah berat. “Sebagai perempuan 
dalam masyarakat kita sudah cukup berat melawan diskriminasi, apalagi ia 
seorang yang hidup dengan HIV positif. Namun itulah kelebihan Suzana dengan 
spiritnya yang luar biasa, ia terus memperjuangkan agar ODHA bisa lebih 
bermartabat di masyarakat,” tambah Debra 

Dewi Lestari, seorang penulis novel menilai Suzana adalah seorang penulis yang 
baik. “Meskipun saya belum pernah mengenal Suzana, tetapi melalui bukunya ini, 
saya melihat Susana adalah seorang penulis yang berbakat karena mempunyai 
kecendrungan untuk suka mengamati. Seorang penulis adalah seorang pengamat. 
Dengan pengamatannya, ia tahu betul tentang sebuah kehidupan dan Susana adalah 
seorang pecinta kehidupan,” ujar Dee, panggilan akrab Dewi. Bagi sahabatnya 
Kustin Kharbiati, aktivis AIDS dari Yayasan Pelita Ilmu, Suzana adalah sosok 
teman yang selalu membuka mata batin kita, teman yang selalu menyentuh sisi 
kemanusiaan dan teman yang selalu memberi inspirasi. 

“Saya tidak kehilangan martabat saya sebagai manusia hanya karena saya HIV 
positif. Saya bangga atas diri saya sendiri, atas usaha saya menghadapi hidup 
sebaik kemampuan saya. Saya sayang pada diri saya sendiri, dan tidak perlu ada 
rasa malu atau bersalah yang mengikat langkah saya. Dan bagi saya, jika saya 
meninggal karena HIV bukan berarti saya lebih hina daripada orang yang 
meninggal karena sakit jantung atau kanker atau yang lainnya,” ujar Suzana 
dalam buku tersebut. Sebuah inspirasi, untuk meraih martabat. 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke