Kedah Larang Dangdut Indonesia

 

 

Kuala Lumpur, 2 September 2008 07:06

Negara Bagian Kedah, Malaysia Utara, yang diperintah partai opisisi, telah
melarang konser yang menampilkan musik dangdut dari Indonesia, rock, reggae,
dan pop, dengan menyatakan pertunjukan semacam itu akan berdampak negatif
pada kaum muda.

 

"Kami tidak memperkenankan goyang ngebor di pentas," kata Menteri Besar
Kedah, Ismail Salleh, seperti dikutip DPA dari harian Star, beberapa waktu
lalu.

 

"Kami kini sedang merumuskan pedoman yang menyeluruh bagi berbagai konser.

 

"Sampai kini, konser-konser seperti ini dilarang," katanya.

 

Dangdut, yang populer sekali di kalangan masyarakat setempat, merupakan
sebuah genre musik dari Indonesia yang memadukan musik Arab, India dan
Melayu dengan gerak menyanyi yang seronok.

 

Dalam pemilihan umum pada awal Maret lalu, koalisi tiga partai oposisi
Malaysia menguasai Kedah dan empat negara bagian lainnya.

 

Menurut Ismail, konser yang bernafaskan Islam, seperti nasyid, dan
menampilkan lagu yang patriotik masih diperkenankan, sambil menyatakan
pemerintah negara bagian tidak menentang acara hiburan. "Kami cuma tak ingin
mengijinkan jenis hiburan yang berdampak merusak," katanya. [EL, Ant]

http://www.gatra.com/artikel.php?id=118077

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke