Kedudukan Nabi Muhammad sall-Allahu ‘alaihi wasallam di Hari Akhir
Oleh Maulana Syaikh Muhammad Nazhim ‘Adil Al-Haqqani 
dari www.mevlanasufi.blogspot.com
 
  Nabi terakhir di antara para Nabi, Sayyidina Muhammad, sall-Allahu ‘alaihi 
wasallam, adalah seseorang yang paling rendah hati di antara manusia; tak 
seorang pun mampu mencapai kerendahhatian beliau di Hadirat Ilahi. 
Kerendahhatian adalah sifat yang paling dicintai dari manusia di mata Allah 
TaÂ’ala.  Hingga tingkat mana kita mampu berendah hati, sebanyak itu pulalah 
Allah akan meninggikan derajat kita lebih tinggi; semakin sombong seseorang di 
hadapan Tuhannya, sebanyak itu pulalah Tuhannya akan merendahkan derajatnya. 
 
Allah TaÂ’ala meninggikan derajat kekasih-Nya Muhammad hingga tingkatan 
tertinggi dalah Hadirat Ilahiah dan mempercayakan padanya pembagian 
tingkatan-tingkatan bagi seluruh manusia menurut kebutuhan mereka. 
Tingkatan-tingkatan dari berbagai Nabi dan AwliyaÂ’ juga telah dibagi dan 
diberikan oleh Muhammad sall-Allahu ‘alaihi wasallam, dan juga, bagi 
orang-orang beriman secara umum, tingkatan-tingkatan mereka dalam Iman telah 
diberikan pula oleh beliau. 
  Allah TaÂ’ala telah menjadikan beliau sebagai wakil-Nya dalam menghakimi 
setiap makhluq, tapi beliau tak pernah menghakimi di luar batas wewenang itu – 
wewenangnya mungkin menjangkau setiap makhluq, tapi Allah TaÂ’ala adalah Hakim 
dari semua hakim dan Ia-lah Yang Menggenggam dalam Tangan-Nya penghakiman atas 
seluruh makhluq termasuk Muhammad sall-Allahu ‘alaihi wasallam. 
  Grandsyaikh (‘Abdullah Fa-iz ad-Daghestani) pernah berkata bahwa Allah Ta’ala 
mungkin akan membuka bagi Nabi-Nya hakikat menjadi hakim bagi seluruh makhluq 
di Hari Akhir nanti. Allah TaÂ’ala akan memberi beliau otoritas (wewenang) untuk 
menjadi hakim bagi seluruh orang yang berkumpul di Hari Akhir dalam Hadirat 
Ilahiah. Pada hari itu, wewenang Nabi untuk menghakimi akan muncul. 
  Mengetahui hal ini adalah cukup untuk mengetahui kehormatan yang dimiliki 
Nabi kita, yang bersabda dalam sebuah hadits: “Pada hari itu, Adam dan seluruh 
para Nabi akan berada di bawah benderaku. Aku tidak mengatakan hal ini karena 
kesombongan, tapi hanya untuk memberitahu kalian agar kalian beriman pada apa 
yang diberikan Tuhanku padaku di Hari Akhir nanti; di hari itu seluruh Nabi 
akan berada di bawah benderaku atas perintah Allah TaÂ’ala, dan dengan 
perintah-Nya pula aku memberitahukan pada kalian agar kalian tahu derajat 
setiap orang dalam Hadirat Ilahiah.”
 
Saat ruh Adam mula-mula ditiupkan ke badannya, ia melihat ke atas ke ‘arasy 
(singgasana) Allah; kemudian ketika ia berbuat dosa di Surga dan Allah TaÂ’ala 
mengirimkannya ke bumi, ia memohon pada Tuhannya, “Wahai Tuhanku, demi 
kehormatan Muhammad, ampunilah aku.” Allah Ta’ala bertanya padanya, “Wahai 
Adam, bagaimana kau tahu akan Muhammad padahal ia belum diciptakan?” “Wahai 
Tuhanku, saat ruhku memasuki tubuhku dan aku mula-mula membuka mataku, aku 
melihat ke ‘arasy-Mu, dan di sana aku melihat tertulis, “Tak ada tuhan selain 
Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya” (Laa ilaaha illallah, Muhammadun 
Rasulullah), dan aku pun tahu bahwa ia pastilah seseorang yang paling dicintai 
oleh-Mu Yang Mahatinggi dan yang paling terhormat di antara makhluq-Mu hingga 
namanya sampai tertulis di samping nama-Mu. Allah Ta’ala menjawab Adam, “Ya, 
engkau benar, dialah kekasih-Ku, dan ia begitu ter hormat dalam Pandangan-Ku 
hingga Ku-ciptakan seluruh alam semesta ini demi dirinya; jika engkau memohon 
pada-Ku
 ampunan demi dirinya, akan Ku-ampuni dirimu dan Aku pun akan Mengasihi 
anak-anakmu.”
 
Allah Ta’ala akan memberikan wewenang kepada Muhammad sall-Allahu ‘alaihi 
wasallam di Hari Akhir nanti. Di hari itu Allah akan menghakimi setiap orang, 
dan saat Ia telah selesai dengan keputusan-Nya, Ia akan memanggil Muhammad dan 
menempatkannya di kedudukan paling terpuji (al-Maqam-ul-Mahmud), yang tak 
seorang pun lainnya mampu meraihnya. Allah TaÂ’ala akan berfirman, Mintalah, dan 
apa pun yang kau inginkan akan diberikan padamu, karena orang-orang itu kini 
menjadi tanggungan dari penghakimanmu.” Inilah makna dari salah satu ayat dalam 
Quran yang mengatakan bahwa Muhammad tidaklah diutus melainkan sebagai Rahmat 
(Kasih Sayang) bagi seluruh alam. 
   
  wa min Allah at tawfiq
   
  wassalam, arief hamdani
HP 0816 830 748

  
 

                
---------------------------------
 Yahoo! Personals
 Single? There's someone we'd like you to meet.
 Lots of someones, actually. Try Yahoo! Personals

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke