"Manusia mempunyai rencana, Tuhan juga mempunyai rencana, dan rencana Tuhan lah yang pasti akan terwujud." (al-Qur'an)
"Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Allah kecuali orang-orang yang ingkar (kafir)" (al-Qur'an) PERKEMBANGAN ISLAM DI INGGRIS DAN AMERIKA Menurut The Almanac Book of Facts, jumlah penduduk dunia meningkat 173% selama satu dasa warsa terakhir. Pemeluk Kristen meningkat 46%, sementara pemeluk Islam meningkat 235%. Di Amerika saja, menurut sebuah survei terakhir, sebanyak 100 ribu orang setiap tahunnya menjadi muslim. Di Islamic Cultural Center, New York (Masjid terbesar di kota itu), selama Ramadhan tahun lalu rata-rata 10 orang setiap pekan memeluk Islam, menurut Imam Masjid Ustadz Muhammad Syamsi Ali. Di Inggris saat ini terdapat 14200 mualaf berkulit putih ? datang dari kalangan bagsawan, pejabat sampai celebritis, yang berbondong-bondong bersyahadat sesudah kecewa dengan gersangnya nilai-nilai kehidupan Barat. Menariknya, jumlah perempuan yang memeluk Islam jumlahnya empat kali lipat dari jumlah mualaf pria. Menurut survei, salah satu sebabnya karena mereka menilai Islam sangat memuliakan kaum wanita. Masuk Islam (di Inggris) sedang trend.. mudah-mudahan bukan mode semusim ? Emma Clark, cicit mantan PM Inggris Herbert Asquith, setelah bersyahadat. Yahya Birt (was Jonathan Birt), anak Lord Birt, mantan Bos BBC, mengungkapkan hasil penelitiannya, saat ini ada 14200 mualaf kulit putih di Inggris. Birt sendiri seorang doktor Lulusan Universitas Oxford yang kemudian menjadi muslim dan aktif berdakwah di Inggris. Awalnya, Birt tidak mampu menjelaskan ketertarikannya pada Islam. "Saya terus menerus berfikir (sampai akhirnya) kesempurnaan, kesimbangan, ikatan, dan spiritualitas jalan hidup seorang muslimlah yang meyakinkan saya untuk memeluk Islam." Charles Le Gai Eaton, seorang Diplomat dan penulis buku "Islam and The Destiny of Man" berkata, "Saya menerima surat dari beberapa orang yang merasa agama Kristen terlalu plin-plan dalam menghadapi dunia modern. Mereka tengah mencari agama yang mempunyai aturan yang jelas dan tidak terlalu mengikuti arus dunia modern." Di Amerika Serikat, tempat terjadinya penyerangan menara kembar WTC pada September kelabu, jumlah orang yang masuk Islam meningkat 200-400 persen sejak peristiwa itu. Semua fitnah atas Islam yang mengikuti peristiwa itu tidak bisa menghalangi manusia untuk mencari kebenaran dalam Islam. Empat dari lima orang mualaf adalah wanita. Sebuah artikel menarik berjudul "Why are Women Converting to Islam" (http://www.jannah.org/sisters/) beredar di berbagai Internet dan memberikan sejumlah penjelasan, penghargaan yang diberikan Islam kepada kaum perempuan. Misalnya, Islam tidak pernah menuduh wanita sebagai pembawa dosa abadi, bahkan al-Qur?an menunjukkan bahwa Adamlah yang mendekati pohon terlarang itu, bukan Hawa (QS. 7:19-25). Di Amerikapun, perempuan baru mendapatkan hak ikut pemilu kurang dari 100 tahun yang lalu, sedangkan 14 abad yang lalu Islam sudah memberikan hak ikut musyawarah kepada kaum wanita (QS. Asy-Syuura:38). Ustadz Syamsi Ali mengatakan, bahwa sebagian besar yang masuk Islam memang dari kaum wanita dan dari kalangan etnis Latin. Salah satu perempuan itu Samantha Sanchez, ahli Antropologi kebudayaan yang kemudian menjadi aktifis LADO (Lation American Dawah Organization) yang berbasis di New York. Didirikan pada September 1997. Tujuan organisasi ini adalah memperkenalkan Islam lewat bahasa Spanyol dan Porto. Organisasi ini terbuka bagi semua ras, tetapi LADO menilai sangat penting untuk meningkatkan kesempatan dakwah di antara sesama muslim Amerika Latin. Contoh lain adalah Monica, berasal dari Ekuador. Ketika berkesempatan untuk belajar di perguruan tinggi di Amerika, Monica berkenalan dengan sejumlah Muslimah. "Islam sempurna, sulit bagiku untuk membantah segala macam hal yang kupelajari dalam Islam. Dengan Islam aku merasa lebih terbimbing." Cerita-cerita mereka yang menemukan Islam di Amerika Serikat banyak sekali, meningkat bersamaan dengan gelombang tekanan atas masyarakat muslim di berbagai belahan dunia. Benarlah perkataan seorang ulama: "Mereka dapat menindas muslim, namun mereka tidak akan pernah bisa menindas Islam." Beberapa muslimah mengaku sangat nyaman mengenakan kerudung. Tak ada sorot mata jalang, tak ada mulut dan tangan yang usil yang mengganggu. Bahkan muslimah berjilbab selalu merasa sangat dihormati orang lain. Hillary Saunders, seorang wartawati mualaf asal Inggris yang kini berkerja di al-Jazeera.net di Qatar mengenakan Jilbab dengan penuh rasa bangga. "Sejak memeluk Islam, aku memutuskan untuk berpakaian Islami dan mengenakan jilbab.. (demi) perlindungan diri dengan berpakaian sopan, tidak untuk memamerkan diri atau menarik perhatian lawan jenis, serta mencegah iri hati." [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/