Ass wr wb,
 
IMHO dibaca  In My Humble Opinion,
 
Serious boleh saja tapi kepala tetap dingin  :)  ( tersenyum ) ,  9700 % itu 
memang tidak ada itu hanya merupakan refleksi dari perasaan yang yang saya 
ungkapkan atau yang disebut dengan smiley ,  CMIIW ( dibaca : Correct Me If I 
Wrong )     = )  
 
:(   ( cemberut ) ,   sayang dan kasihan si Iip W   : O  ( kaget )  ,  dia 
punya niat yang baik peduli pada lingkungan  ( pertanggung jawabanan sebagai 
mahluk yang beragama / mahluk yang bertuhan dan sebagai orang yang terpelajar  
)  dikritik tanpa diberi solusi,  harusnya yang mengritik itu apakah itu Prof  
X,  Y  atau Pak A, B, C  dst   harusnya memberikan solusi dan memberikan contoh 
 ( teladan ) bagaimana membuat penelitian yang baik dan benar yaitu dengan 
jalan "melakukan penelitian",  sehingga nanti kita bisa membandingkan hasil 
penelitian si Iip dengan penelitian para " pengritik "   itu........sehingga 
kita bisa tahu juga apakah pendapat para pengritik itu benar atau salah  (  
bagaimana mungkin kita percaya dengan para pengritik kalau para pengritik itu 
tidak bisa membuktikan penelitiannya,    jadi namanya "asbun"    )   :(      
maaf kalau kata-kata saya agak kurang berkenan.
 
Kenyataanya bagaimana? , kritik tinggal mengritik   : (    si pengritik  tidak 
berani melakukan penelitian......CMIIW   ( Correct Me If I Wrong )  =)  =)  =)  
, makanya "oknum mahasiswa"  Indonesia itu kerjanya cuma ngritik engga bisa 
kasih solusi  ( lha mereka pada haus akan tauladan ) ......oknum mahasiswa 
lho.....jadi seperti anak-anak saya yang pinter ngritik Bang Yos...= )   :(     
nah kalau kritikan dari anak itu yang saya tunggu lha wong mereka masih 
anak-anak itu membuktikan kalau mereka punya inisiatif.
 
Maaf jeng, saya tidak bicara soal prosentase lagi tapi bicara soal esensi 
karena yang terjadi dimasyarakat sekarang ini sudah kaya begini..........
Membahas soal prosentasi tanpa bicara solusi sama saja seorang wanita yang mau 
/ ingin nikah  ( bukan kawin )  dan dilamar tapi dia bersembunyi "dikolong" 
tempat tidur.  :(      =)   IMHO, CMIIW
 
Kesimpulannya, KK ( kumpul kebo ) itu sudah jadi kelakukan buruk yang melanda 
disetiap sudut dan tempat di Indonesia.......tindakan kita piye?.....berdoa....
 
Yok kita bersama-sama peduli dengan organ reproduksi pria dan wanita.
 
salam. 


 
A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bang Yos,
Pernah belajar statistics?  Atau yang lebih sederhana dari statitics yang
applied science-nya math, coba deh bang Yos lihat materi pelajaran
matematika di SMP, eh malah seingat saya sih di SD - bab Set Theory.

Kalau tidak salah mas Dwi beberapa hari yang lalu ngasih info penelitian Iip
ini menurut profesor UGM (Muhajir Darwin), dibilang metodologinya ngga
bener. Mas Chodjim juga komentar tentang pengambilan sampel yang gak bener.

Tiap kelompok populasi itu jumlah totalnya 100%, misalnya remaja perempuan
jumlahnya 1 juta - yang 1 juta ini 100%, jika semuanya yang 1 juta itu
melakukan aborsi, maka pelakunya 100%.  Tidak mungkin terjadi remaja
perempuan yang 1 juta itu, yang melakukan aborsinya 1.5 juta dan dianggap
pelaku aborsi 150% - lah yang 0.5 jutanya darimana?

Lalu ada kelompok perempuan yang dikategorikan di luar remaja perempuan,
misalnya perempuan dalam selang umur bisa hamil di luar kelompok remaja
perempuan, termasuk di sini kelompok ibu2- misalnya jumlahnya 2 juta.  Jika
pelaku aborsi semuanya yang 2 juta itu, maka kita katakan 100% perempuan
yang masih produktif di luar kelompok remaja melakukan aborsi.

Sekarang kita gabung remaja perempuan + perempuan di luar remaja yang masih
bisa hamil, jumlahnya 1juta + 2 juta = 3 juta, yang 3 juta itu sama dengan
100%.

Jadi tidak ada yang namanya 9700%, kita sedang bicara pelaku aborsi kan?
bang Yos bisa lihat subjectnya yang sudah saya ganti kemarin ketika bang Yos
mengeluarkan data pelaku aborsi di kelompok remaja - saya menjelaskan bahwa
pelaku aborsi itu tidak hanya remaja.

Sekarang kita bicara tidak hanya urusan aborsi, saya menjelaskan bahwa yang
membuat remaja hamil itu tidak hanya sesama remaja, disitu juga ada bapa2
hidung belang dan ABG.

Yang diteliti Iip itu mahasiswa yang sudah pernah melakukan hubungan seks,
jika saya tambahkan bahwa ABG juga melakukan hubungan seks, bapa2 juga
melakukan hubungan seks, bukan berarti jadi ribuan persen ...:-)

salam
Aisha
----------
From: "SUTIYOSO WIJANARKO

Ass wr wb,

Wah kalau gitu berdasarkan informasi dari jeng Aisha
dan Jeng Mei hasil penelitian Iip W   prosentasenya
bisa  tidak hanya 97 % dong....tapi bisa jadi 9700 %
lha wong bapak-bapak dan para abg juga pada ikutan KK
( kumpul kebo ).

salam
--- A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bang Yos,
> Pelaku aborsi itu bukan hanya remaja atau yang muda2
> saja yang melakukan
> free sex, bisa orang tua juga.
>
> Saya pernah baca artikel bahwa jutaan ibu2 yang
> menikah (punya suami)
> melakukan aborsi karena kesulitan ekonomi, tidak
> mampu memakai alat KB,
> suaminya orang yang percaya 'banyak anak banyak
> rezeki' atau 'seberapapun
> Allah ngasih anak, jangan ditolak' atau 'orang Islam
> harus punya banyak
> anak, supaya umatnya banyak' - di lain pihak ibu2
> itu terlalu lelah untuk
> ngurus dan ngasih makan anak2nya sementara uang dari
> suaminya terbatas, jadi
> mereka melakukan aborsi dengan bahan2 tradisional -
> jamu2an, ke dukun urut
> yang beresiko tinggi dengan kematian.
>
> Jangan lupa juga adanya bapa2 yang sudah tua tapi
> punya uang yang punya
> simpanan (nikah siri) gadis2 muda, atau melakukan
> nikah kontrak (nikah
> mut'ah) dan istri2 simpanan ini melakukan aborsi.
>
> Atau bapa2 tua ber-uang yang jajan gadis2 muda ABG
> di mall atau lewat orang2
> tertentu, remaja itu juga bisa melakukan aborsi.
> Jadi bang Yos ... jika ada
> remaja yang melakukan hubungan seksual, jangan hanya
> terpikir mereka
> melakukannya dengan sesama remaja tapi bisa juga
> dengan bapa2, disamping
> kenyataan ada banyai ibu2 bersuami yang melakukan
> aborsi tsb.
>
> Lebih prihatin lagi jika bapa2 yang seneng daun muda
> itu ternyata di depan
> keluarga dan teman sekerjanya rajin sholat sunat
> ...:-)
>
> salam
> Aisha
> ----------
> From: "SUTIYOSO WIJANARKO
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Definisi zina?
>
> Selamat berprihatin,
> Ok dech kita berasumsi mahasiswa /wi  yang melakukan
> hubungan XXX sebelum pernikahan hanya  3 % seperti
> yang dipercaya oleh Abah Ahmad ( tidak 97 % seperti
> yang disebut Iip W ).
>
> Angka 3% atau angka 97 % bagi saya sama saja melihat
> kenyataan yang ada  dilapangan bahwa pengguguran
> kandungan ( aborsi ) yang dilakukan oleh remaja di
> Indonesia adalah sekitar 15 % - 30 % dari 2,3 juta
> kasus setiap tahunnya.
>
> Jadi remaja Indonesia yang melakukan praktek aborsi
> terhadap janin  adalah 690.000 ditambah sponsor-nya
> (
> pihak pria yang menghamii ) jadi total yang
> melakukan
> perbuatan kumpul kebo adalah 1.380.000 ( satu juta
> tiga ratus delapan puluh ribu remaja / remiji ).
>
> Itu baru angka-angka yang didapat dari hasil
> penghitungan aborsi yang dilakukan secara medis,
> tentunya ada juga aborsi yang dilakukan melalui para
> dukun maupun yang dilakukan sendiri dengan
> bahan-bahan
> alami dan tidak kalah banyaknya tentunya
> remaja-remaja
> yang dengan cerdik menggunakan kontrasepsi untuk
> menghindari terjadinya kehamilan ( sehingga
> perbuatan
> mereka tidak terdeteksi ) , saya kira jumlahnya
> lebih
> banyak dari angka-angka yang saya sebutkan diatas.
>
> Dengan jumlah sebanyak itu tentunya mengharuskan
> kita
> sebagai orang tua yang punya hati nurani untuk
> prihatin

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 



SPONSORED LINKS 
Women Islam Muslimah Women in islam 

---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS 


    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---------------------------------



                
---------------------------------
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke