Memang betul belum punya ustadz, lha wong masih singgle,
Tapi ustadz - ustadz yang jadi penggemar Mbak Ferona ada beberapa tho ?, itu
yang kelihatan, belum yang diem-diem and jadi penggemar Mbak Ferona :),
insyaAllah.
wassalam.
PS. diberdayakan dong ustadz-ustadz yang pada
Memang betul belum punya ustadz, lha wong masih singgle,
Tapi ustadz - ustadz yang jadi penggemar Mbak Ferona ada beberapa tho ?, itu
yang kelihatan, belum yang diem-diem and jadi penggemar Mbak Ferona :),
insyaAllah.
wassalam.
PS. diberdayakan dong ustadz-ustadz yang pada
Jeng Ariel,
Coba dech tanya kepada ustadz anda, tentang penjabaran daripada mengamalkan
Al Qur'an itu bagaimana.
Yang kedua, coba amati judul Anakmu Bukanlah Milikmu , dibalik kalimat
itu ada filsafat apa ?, sesuai engga dengan ' Islam' apa engga ?
Selamat mengamati.
Pak Wijan,
Berhubung aku ga punya ustadz untuk ditanya2-in ... sudikah kiranya dijelaskan
mengenai penjabaran daripada mengamalkan Alquran itu bagaimana.
Thanks,
--
Fer!
On Wed, 25 Jan 2006 00:12:01 -0800 (PST)
SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jeng Ariel,
Kangmas Anwar yang cakep,
Sekali-kali tak menanggapi Kangmas Anwar dech, kasihan kalau engga ogut
tanggapi. Tapi janji yach, nanti setelah ogut tanggapi levelnya Kangmas Anwar
dicoba dinaikkan, jangan hanya mengikuti amarah dan hawa nafsu atau bahasa
Freud-nya adalah mengikuti id,
- Original Message -
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 25, 2006 10:48 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu
(deleted)
Masalahnya kan sebenarnya ada pada Kangmas begitu, Anak
-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu
Suatu bentuk ketidakberesan dari jalan pikiran si sutiyoso..
selain sering tidak nyambung, juga tidak peka terhadap perasaan
orang lain.
apa hubungan antara penulis yang sudah nikah atau belum dgn topik
yang penulis bahas..
si sutiyoso ini tidak
Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
- Original Message -
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 25, 2006 10:48 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu
(deleted)
Masalahnya kan sebenarnya
- Original Message -
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 25, 2006 2:17 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu
Huawadalah,
sutiyoso paling seneng kalau dibantah, biar selalu
Pak sutiyoso,
Pertama, konteksnya tidak tepat. Yg bapak bicarakan adalah
'cobaan/ujian' dlm level pribadi... yg memang mengandung ibroh/hikmah.
Sementara yg saya bicarakan sebelumnya bahwa 'dunia pada kenyataan
tidak indah' adalah dalam pengertian merujuk pada perlunya
sistem/mekanisme
artikel di koran PR
berjudul Stigmatisasi Kondom.
- Original Message -
From: anwarhisham [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 25, 2006 4:04 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu
Suatu bentuk ketidakberesan dari jalan pikiran
?
wassalam.
Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
- Original Message -
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 25, 2006 2:17 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu
- Original Message -
From: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 25, 2006 7:47 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu - pertanyaan
To the point aja ya mas,
Oke dech, ceritanya tak ringkes
You missed the point (again). Jangan naiflah, pak.
Dunia pada kenyataannya tidak seindah itu. Yg nikah belum tentu
melindungi anak atau sekedar memiliki 'sense' utk melindungi anak..:-)
Sama seperti halnya, ketentuan yg 'Islami' tidak bisa jalan dng
sendirinya sehingga pengikutnya pasti akan
Suatu bentuk ketidakberesan dari jalan pikiran si sutiyoso..
selain sering tidak nyambung, juga tidak peka terhadap perasaan
orang lain.
apa hubungan antara penulis yang sudah nikah atau belum dgn topik
yang penulis bahas..
si sutiyoso ini tidak dapat mengklaim bahwa dia telah memahami,
Wah jadi missed-missed an nich,
Asal bukan miss the world ya jeng ?!
Lha ogut kan sudah memberi syara-de gitu, memahami, menghayati,
mengamalkan Al Qur'an , kurang opo ngono jeng.
Lho piye tho jeng, indah tidaknya dunia itu lha kan tergantung dari kita, itu
kata
bang Yos,
Untuk mengatur lalu lintas pemerintah menempatkan rambu-rambu lalu
lintas di jalan. Tapi hal tsb tidak menjamin para pemakai jalan akan
selalu mematuhi ketentuan yang ada, tetap saja timbul permasalahan
lalu lintas, oleh karena itu ada aparat Polantas, DLLAJR yang
berfungsi sebagai
Jeng Ariel yang cantik dan pinter,
Pertanyaannya sutiyoso kepada jeng Ariel : Jeng Ariel sebagai seorang
muslimah percaya engga dengan Al Qur'an dan Allah serta kanjeng Nabi Muhammad ?
Yang benar yang mana ? beriman kepada Allah dulu baru syahadat atau syahadat
dulu baru beriman
Bapak Sutiyoso,
apa hubungannya pertanyaan bapak dengan topik bahasan kekerasan pada
anak?
eh ga ding, saya paham kok. Menurut bapak kekerasan pada anak tidak
perlu diblow-up dengan macam-macam tulisan/pendapat, cukup dengan
mewajibkan setiap ortu beriman dan mengamalkan AQ.
eniwei mengikuti
Subject diatas itu adalah satu bait dari puisinya Khalil Gibran kali
ya? Kalo dipikir-pikir, kita ini emang gak punya apa-apa toh? Kita
cuma diberi hak pakai, yang semuanya akan diminta pertanggungan-
jawab oleh Sang Pemilik. Maka, ketika kita meninggalpun kita tak
akan membawa apa2 selain
20 matches
Mail list logo