, 2006 6:21 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai -
cemeng
Iya memang.. kisah hidupnya udah layak jadi sinetron juga :D
Kadang2 aku mikir, aku suka ngerasa bahwa hidup itu pilihan
(---dilanjutkan:
sisanya pembenaran) hehehe... tapi setelah dipikir lebih lanjut
Katanya sih pak, lingkungan justru lebih berpengaruh daripada orangtua :)
Saya kok ya punya contoh2 ya, Pak. Bahwa ga selalu orangtua yg ngawur
didik anaknya menghasilkan anak yang beres.
Teman saya, kalau saya dengar ceritanya, sudah pantaslah untuk masuk
rubrik oh mama oh papa di majalah
Mbak Fer,
Kalau besar di keluarga yg penuh 'konflik', cuma ada 2 pilihan.
Pertama, tenggelam dlm konflik lengkap dng segala pelampiasan
(negatif)nya dan berakhir dng more misery karena semua pelampiasan itu
tidak ada gunanya hanya nambah merusak diri sendiri. Atauuu, timbul
rasa tekad di hati
- Original Message -
From: Ferona Yulia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 26, 2006 6:21 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai -
cemeng
Iya memang.. kisah hidupnya udah layak jadi sinetron juga :D
Kadang2
jENG oGut Jadi bingung,
Sebenarnya guru pertama dari para pria dewasa itu siapa ya ?
Siapa yang mendidik para pria itu pertama kali ?
Menurut keyakinan ogut, kalau ortu ( Ayah dan Ibu ) si pria itu mendidik
dengan baik-baik sewaktu pria itu masih anak-anak pasti saat dewasa, pria