[wanita-muslimah] Re: Satu lagi, ibu membunuh anak anaknya [dulu kasus bandung sekarang kasus mala

2007-03-16 Terurut Topik Yulia Artati
Anik (kalau tdk salah namanya) yug di Bdg adalah alumni ITB dengan nilai yg baik dan ibunya adalah dokter dan Ketua BKKBN di Boyolali. Dia dari keluarga yang mapan ekonominya dan perfect woman. Mungkin karena tidak biasa hidup susah dia tidak siap. Dia selalu ingin yg sempurna, bila tidak bisa

Re: [wanita-muslimah] Re: Satu lagi, ibu membunuh anak anaknya [dulu kasus bandung sekarang kasus mala

2007-03-16 Terurut Topik Muhammad Aly
mungkin ada semacam penyakit yg melanda wanita modern / wanita karir.. bilamana sdh terbiasa enak.. lalu jatuh.. siapapun bisa dijadikan sasaran...termasuk anak2nya.. Dlm usahapun walau sdh jatuh tdk mau usaha spt layaknya org2 sederhana berusaha katakan spt jualan di senayan dengan sewa gerobak

[wanita-muslimah] Re: Satu lagi, ibu membunuh anak anaknya [dulu kasus bandung sekarang kasus mala

2007-03-15 Terurut Topik Dan
Ini pasti kasus penyakit jiwa karena tidak mungkin ibu yg normal membunuh anaknya. Jadi jangan nanti diplesetkan lemahnya jiwa perempuan, padahal kasus ayah membunuh, menyiksa dan memperkosa anaknya sendiri pasti secara statistik lebih banyak. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari

Re: [wanita-muslimah] Re: Satu lagi, ibu membunuh anak anaknya [dulu kasus bandung sekarang kasus mala

2007-03-15 Terurut Topik Rini Setyowati
Subject: [wanita-muslimah] Re: Satu lagi, ibu membunuh anak anaknya [dulu kasus bandung sekarang kasus mala Ini pasti kasus penyakit jiwa karena tidak mungkin ibu yg normal membunuh anaknya. Jadi jangan nanti diplesetkan lemahnya jiwa perempuan, padahal kasus ayah membunuh, menyiksa

Re: [wanita-muslimah] Re: Satu lagi, ibu membunuh anak anaknya [dulu kasus bandung sekarang kasus mala

2007-03-15 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Soal kasus filicide (membunuh anak sendiri), saya belum dapat statistiknya, mana yang lebih banyak ayah atau ibu. Barusan di daerah sini ada ayah membunuh 2 orang anaknya, gara-gara kisruh berebut hak pengasuhan anak (custody) dengan istri yang sudah berpisah. Setelah membunuh kedua anaknya, si

[wanita-muslimah] Re: Satu lagi, ibu membunuh anak anaknya [dulu kasus bandung sekarang kasus mala

2007-03-15 Terurut Topik Chae
Dari 3 kasus yang saya tahu lumayan detail kasus filicide yang dilakukan seorang Ibu terhadap anak2 nya selalu dalam situasi dimana pihak si Ayah tidak pernah bisa benar-benar ada didalam keluarga tsb. Baik kehadiran secara fisik maupun maupun keberadaannya dalam kasih sayang terhadap istri dan

[wanita-muslimah] Re: Satu lagi, ibu membunuh anak anaknya [dulu kasus bandung sekarang kasus mala

2007-03-15 Terurut Topik sarinesia
mungkin setres karena biasa hidup enak dan gak kuat ketika cobaan datang padanya. misalnya cobaan kemiskinan, karena usahanya bangkrut. konon khabarnya, negara2 Skandinavia adalah negara yg makmur tapi tingkat bunuh dirinya juga besar. kasusnya mirip dgn itu, gak kuat cobaan. --- In

[wanita-muslimah] Re: Satu lagi, ibu membunuh anak anaknya [dulu kasus bandung sekarang kasus mala

2007-03-15 Terurut Topik Chae
Saya pernah melihat satu tayangan program peduli kasih dimana digambarkan seorang nenek tua yang harus menanggung cucunya dimana kondisi cucunya cacat tidak mempunyai saluran pembuangan jadi BAB nyapun harus melalui perut. Kondisi miskin, tidak ada suami dan sanak saudara, tidak memiliki

Re: [wanita-muslimah] Re: Satu lagi, ibu membunuh anak anaknya [dulu kasus bandung sekarang kasus mala

2007-03-15 Terurut Topik Muhammad Aly
ya inilah prinsip org cina atau indocin.. semua menomor satukan harta.. uang segala2nya.. Dan maklum saja mereka indocin non muslim... muslim indonesia harus terbiasa dlm keadaan susah dan senang... seperak-dua perak alhamdulillah..walau istri katakan jualan cireng (gorengan).. why not.. harus

[wanita-muslimah] Re: Satu lagi, ibu membunuh anak anaknya [dulu kasus bandung sekarang kasus mala

2007-03-15 Terurut Topik Chae
Perempuan yang membunuh ke 3 anaknya di Bandung adalah seorang muslim, ditambah suaminya adalah aktifis mesjid di ITB, tahukah anda alasan dia melakukan pembunuhan terhadap anak2nya?? karena kuatir akan kesejahteraan (pencukupan harta benda) anak-anaknya kelak...boro-boro kepikiran usaha cireng