Ooo ...
jujur, lugas, singkat ... but nothing new. don't we all do that?
tap ...
hmmm sayang ya ... padahal jelas saya berusaha mereply sampeyan. tapi
terima kasih sudah jujur, apapun alasan sebenarnya ...
yang sudah jelas, obvious, ndak usah dijelaskan ya malah jadi ga
jelas.
jadi ke de
saya di sini oom ...
saya memang nggak ngomentari semua tulisan yang masuk. kalau sampeyan
mau komentari silakan saja. mohon maaf, saya nggak bisa mencermati
semua tulisan yang ada dan mereply. kadang setelah saya baca, saya
lewatkan. kalau menarik, saya balas. kalau menurut saya kurang menarik
ata
Wikan, wikan, ... di mana kau? ;-]
ada yang larinya ke ranah lingustik ni, nyoba main 'kata-kata' an ...
hehehe. udah ah ga minat kalo bahas kata, wong in bukan kelas
linguistik ko ...
tapi ko ada 'tokoh' yang saena udhele mengartikan atau tepatnya
memberikan definisi baru pada kata 'sekularis
Salam
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> wikan, sikap diskriminatif itu sebetulnya termasuk sebuah pemaksaan
> kan?
>
"sikap diskriminatif" itu bukan kayak kata "smurf" yang bisa
diartikan macam-macam. kata "sikap diskriminatif" jelas bukan
kata
wikan, sikap diskriminatif itu sebetulnya termasuk sebuah pemaksaan
kan?
nah kisah bagaimana Rasul 'memaksakan' keinginannya agar pamannya
masuk islam, baik secara verbal, tapi tetap ditolak pamannya, atau
secara non-verbal dengan menciumi sekujur tubuh pamannya agar tidak
disentuh api neraka
O ... bulet.
Ya setidaknya kan saya sudah dapat klarifikasi akurat, jadi nda perlu
menduga-duga ... atau mendagu-dagu (termenung megangin dagu
maksudnya ... hehehe) ... ;-]
eniwei, tentunya yang namanya diskusi bukan sebuah proses dengan
tujuan penyeragaman opini/pendapat kaaannn ... jadi
sebenarnya tindakan yang dilakukan oleh Rasulullah (kalau benar yang
dikritik dalam surat Abasa adalah Rasulullah) adalah manusiawi. Dengan
melakukan dakwah kepada pembesar /golongan pemimpin ada harapan, jika
pemimpinnya ikut Islam, maka lebih mudah bagi bawahannya/pengikutnya
untuk masuk Islam ju
hahahahah;) ma'af2..ma'af sekali jika demikian...
hanya saja saya dan Abah sering berbalas pantung...(baca tuntas e-mail
Abah dan anda akan melihat maksud saya berbalas pantun tidak dalam
konteks saling merendahkan:))
Tapi terkhusu untuk anda saya minta ma'af sekali lagi tapi itu
kenyataanya bahw
Gimana Wikan? Ibu Chairunisa dah kasih selaan. Tanggapan Wikan
sendiri? Saya tunggu ya ...
;-]
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Asbabul nuzulnya yang saya tahu sama dgn yang telah uraikan oleh
Pak
> Satriyo dan Pak Wikan hanya saja teguran yang
Ibu Chairunisa_mahadewi,
membuat pernyataan berikut ...:
kepada 'Abah', "itu kalau mau pake otak loh!!!:))"
dan
kepada saya, "tapi tidak nyambung itu kepastian"
dan itu hak anda, spt pernah ditegaskan di antaranya oleh Pak Ary
Setijadi, tapi, seberapapun banyaknya ':)' yang ibu gunakan tida
memuaskan atau tidak itu relatif tapi tidak nyambung itu kepastian
he..he..he..;))
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> "> > itu jawabannya dan maaf jika tidak memuaskan."
>
> salam,
> satriyo
> ;-]
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae"
>
"> > itu jawabannya dan maaf jika tidak memuaskan."
salam,
satriyo
;-]
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Asbabul nuzulnya yang saya tahu sama dgn yang telah uraikan oleh
Pak
> Satriyo dan Pak Wikan hanya saja teguran yang diberikan kepada Rasul
>
Asbabul nuzulnya yang saya tahu sama dgn yang telah uraikan oleh Pak
Satriyo dan Pak Wikan hanya saja teguran yang diberikan kepada Rasul
karena bersikap DISKRIMINTAIF DAN BUKAN KEPADA PEMAKSAAN PENDAPAT,
saya setuju dengan kesimpulan Pak Wikan...Saya rasa Rasul tidak
memaksakan kehendaknya kepad
mau jawab, di bagian dari ayat 1 -16 surat Abasa, Rasulullah ditegur
Allah karena lebih mementingkan pembesar Quraisy daripada seorang
warga biasa yang buta. Coba lihat lagi dan akan 'terbaca' bagaimana
Rasul mencoba 'memaksakan' kehendaknya kepada segolongan orang yang
di mata beliau punya kel
mau nanya, di mana di bagian surat Abasa Rasulullah memaksakan
pendapatnya pada orang lain? Yang saya temui adalah teguran (yang
kemudian ditafsirkan ditujukan kepada Nabi Muhammad) Allah karena
bermuka masam dan berpaling (bukan memaksakan pendapat), karena telah
datang seorang buta kepadanya.
Ka
Singkat saja, mari kita sepakat untuk tidak sepakat, setidaknya untuk
thread ini, khususnya masalah yang berusaha ibu sampaikan ...
Tapi intinya, selain memang jelas adanya beda pendapat (=beda tidak
harus berarti bertentangan), dan otomatis konsekuensinya adalah
hadirnya sebuah diskusi dalam r
Memang "sesama bis kota jangan saling mendahului"..
ntar ndak dapet itu setoran..
salam juga,
Rani
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Satriyo:
>
> Terima kasih mas Janoko, kita saling doakan dan support dalam
> fastabiqul khaiart dan amr ma'ruf nah
Tolong dong bantuin saya, kayaknya ada belum paham bahwa saya
menghormati masukan dari ibu Ning dan Wikan. Mungkin ibu Ning dan
Wikan bisa bantu? Sekalian diingatkan rule of the game, termasuk
untuk santai juga, selain santun dan ilmiah ...
Bu Aisha, jelasan maksud saya?
Kalo ga jelas bisa say
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
(deleted)
>
> Saya lihat, dengan begitu tingginya keinginan agar diskusi di milis
> berlangsung ilmiah dan santun, tetap saja saya lihat pihak yang
> nyaring menyuarakan itu tetap mengeluarkan statement yang bagi saya
Trims bu Aisha, for your most kind vote of support. Much appreciated!
Kind regards,
satriyo
;-]
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Melihat dialog pak Satriyo dan pak Ary, heboh juga ya..:) Saya bisa
memahami jika ada iritasi ringan di mata mba Ning, t
Satriyo:
Terima kasih mas Janoko, kita saling doakan dan support dalam
fastabiqul khaiart dan amr ma'ruf nahyi munkar. amin
salam,
satriyo
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Aisha :
>
> Saya tidak mengerti pendapat mas Ary tentang korban di bawa
klo pasif biasanya suka ngantuk. kalo terlalu aktif bisa kebablasan.
jadi harus saling mengingatkan supaya terwujud pesan2 dalam qur'an..
tawwasaubilhaq.. tawwasaubissabr :)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> lha salah sampeyan
> jadi pese
lha salah sampeyan
jadi peserta milis kok pasif
mbok ya ikutan aktif menulis di sini, biar tambah gayeng dan rame
lha milis kan tempatnya berdiskusi, bukan tempat baca koran :))
salam salim,
--
wikan
http://wikan.multiply.com
On 5/3/07, Dwiwanti, Stega <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Setuju mba Ning
Setuju mba Ning,
Saya yang selama ini hanya suka membaca alias member pasif jadi malas
bacanya.
Tolong mas berdua yang agak dewasa dikit,kami para pembacanya masih
percaya kok .
Kedepannya tulisan mas berdua pasti lebih berbobot.
Salam.
[Non-text portions of this message have been remo
t; menambah
> > pengetahuan saya. Tapi yang ini? saya jadi nonton anda berdua
> berantem
> > deh.
> >
> > Maaf lho, saya ngga bermasuk membelenggu hak anda berdua. Silakan
> > direnungkan saja..
> >
> > Maaf kalau ada kata2 yang salah.
> > Wassa
Gül dan Erdogan didemo jutaan rakyat Turki. Gül masih belum bisa jadi
presiden, karena makhamah tinggi Turki membatalkan pemilihan presiden
yang pertama dengan alasan tidak kuorum.
Erbakan udah nggak terdengar lagi abis dikudeta tahun 1997.
salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com
On 5/3/07, sat
Wikan,
Terima kasih dorongan untuk tidak berhenti diskusi dengan Ary, tapi
sementara ini saya off dulu sampai saya bisa melihat cara terbaik
untuk tidak menimbulkan kesan insinuasi di pihak Ary. Susahnya kan
saya bukan mind reader atau ahli analisis wacana ... hehehe ;-]
jadi saya kira saya me
Mas Satriyo dan Mas Ary ...
teruskan beradu argumennya, saya suka sekali dengan diskusi yang Anda
berdua sampaikan. Untuk Mbak Ning, mohon maaf karena saya berbeda
pandangan dengan Anda. Anda bisa melewatkan tulisan mereka berdua
kalau Anda tidak berkenan.
Yang namanya milist kan boleh berbeda pand
Ibu Ning yang saya hormati,
Terima kasih atas concern ibu pada jalannya diskusi atau dialog yang
terjadi antara saya dan Ary.
Saya bukannya tidak sadar ini adalah area/ranah umum, namanya kan
juga milis. Saya (berusaha) tegaskan eksplisit dan implist kepada Ary
apa yang saya rasakan atas tangg
; From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of satriyo
> Sent: Thursday, May 03, 2007 12:15 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Semua agama sama?
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "asetijadi2004
Wah kalo sudah kalap begini
saya no comment saja ya...
;-)
salam
Ary
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "asetijadi2004"
> wrote:
>
> > ;-))
> > Memang, semua punya hak di sini.
> > Saya berhak mengomentari p
-muslimah] Re: Semua agama sama?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "asetijadi2004"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> ;-))
> Memang, semua punya hak di sini.
> Saya berhak mengomentari posting anda, baik anda senang dengan
> postingan saya atau tidak.
>
;-]
SAMMAAA
Ada berita berbunyi :
> Kalo anda
> merasa hak anda dibatasi, ya jangan sok mbatasi hak orang juga
dengan
> dalih hak ini itu ... kan sampeyan lebih paham sebagai civitas
> academica ... tunjukkan dong. selama ini memang gaya anda di kelas
> begini atau hanya ke saya saja...!?
>
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "asetijadi2004"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> ;-))
> Memang, semua punya hak di sini.
> Saya berhak mengomentari posting anda,
> baik anda senang dengan postingan saya atau tidak.
>
;-]
SAMMAAA ... JADI JELAS KAN SEKARANG. RA PATE'EN GITU ... TERSERAH MAU
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Gak usah main hak-hak an bung ... semua punya hak di sini!
;-))
Memang, semua punya hak di sini.
Saya berhak mengomentari posting anda,
baik anda senang dengan postingan saya atau tidak.
> Kalo anda
> merasa hak a
Gak usah main hak-hak an bung ... semua punya hak di sini! Kalo anda
merasa hak anda dibatasi, ya jangan sok mbatasi hak orang juga dengan
dalih hak ini itu ... kan sampeyan lebih paham sebagai civitas
academica ... tunjukkan dong. selama ini memang gaya anda di kelas
begini atau hanya ke saya
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "asetijadi2004"
> wrote:
> >
(deleted)
> >
> > Logikanya nggak gitu mas, Logika Anda salah.
> >
> > Tentu saja mbak Aisha setuju bahwa " yang salah satu tujuannya
> adalah
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "asetijadi2004"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" wrote:
> > SATRIYO=
> > [1] Di alinea ini mungkin tanpa sadar ibu bersikap kontradiktif.
Di
> > awal ibu tegas menyatakan bahwa "Sebenarnya bagi saya pribadi,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha"
> wrote:
> >
> > Wah pak, saya juga senang ngobrol dengan bapak dan teman-teman
> lainnya disini. Sebenarnya bagi saya pribadi, urusan yang lain mau
> mengerti atau m
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wah pak, saya juga senang ngobrol dengan bapak dan teman-teman
lainnya disini. Sebenarnya bagi saya pribadi, urusan yang lain mau
mengerti atau mau menerima pendapat saya, bukan urusan saya. Yang
lebih penting lagi m
40 matches
Mail list logo