tulisan dibawah ini saya comot dari sebuah milis penulis yang warnanya islami. semoga bisa jadi catatan dalam melihat pergerakan di masyarakat sekarang melawan propaganda komunisphobia yang masih digembar-gemborkan oleh para cecunguknya orbais yang militeristik. salam, hl --- In [EMAIL PROTECTED], "teguh hartato" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum, Kalau baca subjek email dari saya ini terkesan menyeramkan. Tapi, ini bukan sanggahan kalau saya ini komunis karena, alhamdulillah, tidak ada orang yang mengecap saya adalah komunis. Tanggal 26-27 Maret 2005 di kampus saya, sekolah tinggi akuntansi Negara (STAN), baru saja mengadakan acara parade film indie yang bekerja sama dengan komunitas film indie yaitu, offstream, indocs, dan lainnya. Saya dalam acara itu diamanahkan untuk menjadi kabid acara. Film yang membuat saya tersentak adalah Mass Grace dan Shadow play. Di mana kedua film tersebut mengungkapkan kenyataan sebenarnya tentang peristiwa G30S PKI dan pembantaian massal oleh pemerintahan orde baru pada masa awal pemerintahannya. Film itu tidak membuat kita berpikir kalau PKI tidak bersalah tapi, mengungkapkan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Fakta yang ada adalah sebenarnya bukan PKI dalang dari pembunuhan 6 jenderal besar kita dan siapa dalangnya yah itu masih samar. Begitu pun dengan penyiksaan yang dilakukan oleh PKI dan Gerwani kepada para jenderal yaitu menyayat tubuh para jenderal dengan silet dan maaf memotong kemaluan mereka. Itu yang kita tahu dari film yang sering kita tonton akhir September dan kita dicekcoki juga dengan pelajaran di sekolah. Ahli forensik, maaf saya lupa namanya, menyebutkan bahwa sewaktu ia mengangkat mayat para jenderal dan mengotopsi tidak ditemukan bekas sayatan silet dan pemotongan "maaf" kemaluan. Namun, bukti itu secara legal oleh presiden orde baru dibungkam dan dibakar. Yang lebih membuat saya merinding adalah operasi pembersihan ideologi komunis di Indonesia yang dilegalkan oleh Soeharto sampai ia menjabat sebagai presiden. Ternyata tidak semua yang mereka tangkap dan bunuh adalah benar-benar orang komunis.banyak warga Jakarta pada saat itu ditangkap secara masal tanpa mengetahui mengapa ia ditangkap. Kita pun sebaiknya berbaik sangka kepada para korban bahwa kita tidak tahu pasti apakah orang-orang yang dibantai berjumlah sekitar ratusan ribu itu adalah benar-benar orang komunis. Saya semakin tersentak sewaktu melihat Massgrace, maaf kalau salah ketik, sedih melihat sikap kaum muslim di temanggung yang menolak bangkai korban pembunuhan pemerintah untuk dikubur secara layak di pemakaman umum. Dalam film yang bergenre dokumenter itu menunjukkan sikap salah satu ustad yang langsung memvonis bahwa mayat itu adalah orang komunis dan anaknya adalah penganut komunis yang ingin menyebarluaskan pahamnya di daerah temanggung. Saya sedih melihat adegan protes warga yang diwarnai dengan menampar wanita yang berumur sekitar 55 tahun dan merusakan mobil dan rumahnya. Sedih karena vonis para warga yang seenaknya saja tanpa kita mengetahui dengan pasti apakah mereka komunis dan apakah keturunan yang dicap komunis itu juga ikut bersalah. Padahal mereka tidak mengetahui apa-apa tentang kejadian yang lalu dan hanya berniat memakamkan kembali keluarga mereka dengan layak. Sekali lagi saya bukan komunis dan tidak memprogandakan paham komunis. Saya seorang muslim yang mempunyai ideliasme yang sempurna karena turun dari Allah swt bukan hasil pemikiran manusia. Tapi saya ingin mengajak semua untuk lebih jujur mengakui sejarah yang terjadi dan melihat dengan adil. Kalau kita salah kita harus berani mengakuinya dan meminta maaf. Sebagai penutup, film tersebut tidak membela bahwa PKI tidak salah tapi hanya menyebutkan bahwa peristiwa yang terjadi bagaikan cerita wayang (shadow play) yang kita tidak mengetahui kebenarannya dan siapa dalangnya. Kita pun harus mengetahui kebenaran sejarah bangsa kita agar kita lebih merasa memiliki bangsa ini dan tidak salah kaprah dalam menilai apa yang telah terjadi. Pakailah kacamata yang bening sehingga kita bisa melihat semuanya dengan proposional. Allah Maha Mengatahui! Wassalam!
[EMAIL PROTECTED] http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 Klik: http://www.progind.net/ --------------------------------- It's here! Your new message! Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar. [Non-text portions of this message have been removed]