Mas, mendingan bikin thread sendiri deh membahas wanita bekerja atau
wanita karier dari perspective Islam. Saya juga pingin tahu pandangan
yang lain. Saya sudah mempelajari sih, tapi mana tahu ada yang
overlooked.

-Ning

-----Original Message-----
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Condro
Sent: Tuesday, September 02, 2008 1:23 PM
To: Milis wm
Subject: Re: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal...." - re: "Menjadi
Muslim dengan perspektif liberal"



Kalau wanita bekerja bagaimana nih ?  Liberal bukan ? Batasannya jelas
kan ?  Kalau wanita karir di perusahaan berti wanita itu liberal ....









Sent from my BlackBerry wireless device from XL GPRS network



-----Original Message-----

From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]>



Date: Tue, 2 Sep 2008 13:17:20 

To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>

Subject: RE: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal...." - re: "Menjadi
Muslim dengan perspektif liberal"





 

1. Ya, saya setuju dengan logika mas Ary ini. Saya rasa analogi ibu

kandung itu memang cocok bukan ? 

2. Maksud mas perlu pembuktian itu bagaimana ? Bahwa Allah adalah

betul-betul Tuhan pencipta Alam Semesta kan sudah terbukti ? Ooo, maksud

mas Ary, kita masing-masing perlu mengecek apakah diri kita benar-benar

menyembah Allah atau menyembah yang lain.. gitu ya ? Kalau begitu sih

saya OK. Tapi kalau kita mengatakan : "Tuhan Pencipta Alam Semesta itu

mungkin saja Allah tapi mungkin pula yang lain", nah itu yang tidak

boleh. Sebagai orang Islam, ya kita harus yakin bahwa Tuhan yang wajib

disembah itu ya ALLAH, bukan yang lain. Sebagai orang yang mengaku

Islam, tidak boleh membenarkan adanya tuhan-tuhan lain selain ALLAH.

Begitu, bukan ?

 

Mengenai "batasan liberal", ya memang kabur, bukan ? Trus kenapa kita

bisa bilang yang mana yang (islam) liberal mana yang tidak ? Ya karena

kalau Islam tidak liberal, cirinya : BATASNYA JELAS. Kalau Islam Liberal

: BATASNYA KABUR. Jadi mudahnya ya kita bedakan dari batasan atau aturan

yang dipakai aja mas. Begitu sih yang saya pahami. Kalau menurut mas

sendiri, apa liberal itu batasannya jelas ?

 

Wallahua'lam bishowab.

Wassalaam,

-Ning



________________________________



From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi

Prihatmanto

Sent: Tuesday, September 02, 2008 11:54 AM

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: Re: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal...." - re: "Menjadi

Muslim dengan perspektif liberal"







salam mbak Ning,



Saya kira ada dua kasus pembahasan.



1. Allah swt. itu Tuhan semesta alam, apakah orang itu mengakui atau pun

tidak.

Mirip dengan logika Ibu kandung seseorang bisa jadi ibu kandung orang

lain juga (adik, kakak orang itu), 

apakah orang itu mengakui atau pun tidak.



2. Dalam konteks mencari tuhan sejati, 

memang perlu pembuktian bahwa "Allah" yang disembah selama ini

betul-betul Tuhan semesta alam.

Bukan sekedar "diri", "duit", "status" dan thagut-thagut lain yang

dibungkus dengan kata "Allah",

lalu disembah dengan berbagai ritual.

Sehingga syahadah itu betul-betul persaksian, bukan sekedar kalimat

belaka.

Mempertanyakan, bisa jadi untuk meyakinkan...ingat urusan Nabi

Ibrahim...



ketika bilang "batasan liberal" itu kabur dan tidak jelas, 

toh penghujat-penghujat itu masih bisa bilang mana yang liberal dan mana

yang tidak dengan meyakinkan.

;-)) another falacy...



alih-alih berlogika dengan sehat, malah penuh sumpah serapah.



----- Original Message ----- 

From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) 

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

<mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>  

Sent: Tuesday, September 02, 2008 9:49 AM

Subject: RE: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal...." - re: "Menjadi

Muslim dengan perspektif liberal"



Saya malah jadi bingung, mas Donnie. Menurut saya, logika mas Donie yang

aneh.

Kalau Ibu kandung kan ya cuman satu-satunya. Tidak mungkin ada orang

yang Ibu kandungnya lebih dari satu, bukan ? 



Donnie :

Pertama tidak meyakini sebagai ibu kandung, tidak sama dengan dengan

tidak yakin dengan ibu sebagai ibu kandung satu-satunya.

Tidak meyakini ibunya sebagai ibu kandung berarti dia yakin ibu

kandungnya adalah orang lain



Ning :

Tidak meyakini ibunya sebagai ibu kandung artinya dia tidak tahu dengan

pasti ibu kandungnya itu yang mana, bisa jadi ibunya itulah ibu

kandungnya atau bisa jadi ibu yang lain.

Analogi ini kan untuk orang-orang tertentu yang menjalankan syariat

Allah, tapi tidak yakin Tuhannya itu Allah. Dia berfikir, bisa jadi

tuhannya itu Allah tapi bisa jadi yang lain selain Allah.. 



Donnie :

Dan menjadi ibu kandung seorang anak, tidak berarti menjadi ibu kandung

satu-satunya bagi sang anak itu, karena dia juga bisa punya anak yang

lain. 



Ning :

Menjadi ibu kandung seorang anak ya berarti menjadi ibu kandung

satu-satunya bagi anak itu. Ibu itu bisa juga punya anak-anak yang lain.

Dan bagi anak-anak yang lain itu, si ibu tetaplah ibu kandung

satu-satunya..



Maaf ya mas.. Mungkin juga saya yang tidak paham yang dimaksud mas

Donie. Saya cuman mau clarify aja.



Maaf lahir batin.

Wassalaam,

-Ning



-----Original Message-----

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

<mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 

[mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com

<mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> ] On Behalf Of Donnie

Sent: Tuesday, September 02, 2008 10:05 AM

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

<mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 

Subject: Re: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal...." - re: "Menjadi

Muslim dengan perspektif liberal"



Logika yang aneh.

Pertama tidak meyakini sebagai ibu kandung, tidak sama dengan dengan

tidak yakin dengan ibu sebagai ibu kandung satu-satunya.

Tidak meyakini ibunya sebagai ibu kandung berarti dia yakin ibu

kandungnya adalah orang lain



Dan menjadi ibu kandung seorang anak, tidak berarti menjadi ibu kandung

satu-satunya bagi sang anak itu, karena dia juga bisa punya anak yang

lain. Meskipun anak yang lain itu tidak mengakui sebagai ibu kandung,

tidak melepas status ibu tersebut sebagai ibu biologisnya (tapi ini

masalah yang lain).



regards,

D



On Sep 2, 2008, at 7:10 AM, Floradianti Pamungkas wrote:



> Contoh....

>

> Seorang anak berkata kepada ibu kandungnya; "Ibu saya melakukan

> perintah ibu, tapi maaf saya tidak meyakini ibu sebagai ibu kandung

> saya".

>

> Sebab menurut mas Ulil Tuhan itu bukan hanya Allah-nya umat Islam. 

> Padahal

> di Qur'an dan hadits bertebaran keterangan qot'i yang menegaskan Allah



> itu ahad tidak boleh didua dan ancaman-ancaman Allah terhadap orang

> yang mensyarikatkan-Nya.

>

> Bagaimana bisa rela seorang ibu kalau anak kandungnya mau melaksanakan



> perintahnya, tapi tidak yakin bahwa ibunya itu sebagai ibu kandung

> satu-satunya bagi dia?..



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------



=======================

Milis Wanita Muslimah

Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.

Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com

<http://www.wanita-muslimah.com>  ARSIP DISKUSI :

http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages

<http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages> 

Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com

<mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 

Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]

<mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com> 

Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]

<mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com> 

Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

<mailto:majelismuda%40yahoogroups.com> 



This mailing list has a special spell casted to reject any attachment

....Yahoo! Groups Links



----------------------------------------------------------



No virus found in this incoming message.

Checked by AVG. 

Version: 7.5.526 / Virus Database: 270.6.14/1646 - Release Date:

01/09/2008 18:03



[Non-text portions of this message have been removed]







 





[Non-text portions of this message have been removed]







[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
....Yahoo! Groups Links



Kirim email ke