Yang keempat, Selamat deh, kaum wanita "bangga" punya anda. Yang kelima, Masalah TKW itu bukan cuma masalah perempuan. Tapi garis besarnya masalah negara yang nggak bisa menyediakan lapangan kerja buat warganya Bisa panjaaaang dan laaama Aisha <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Mas Bejo, Pertama, di postingan yang lalu saya pernah cerita bahwa jika saya menggunakan emoticon :) itu adalah ketika saya tersenyum atau becanda - misalnya ketika saya menyapa teman2 misalnya saya mba X yang baru nikah, kalimat dari email saya yang pertama adalah "apa kabar pengantin baru? ...:)" => ini bukan kalimat mengejek atau menghina, saya becanda dan tersenyum untuk mencairkan suasana karena sudah lama saya tidak ber-email ria dengan pengantin baru ini. Begitu juga saat saya menanggapi mas Rudy ini, bagi saya - siapapun di WM ini adalah teman saya dan tidak seharusnya saya membenci teman2 di sini, yang saya tanggapi adalah PENDAPATNYA, saya bisa saja tidak sependapat dengan mas Rudy, tapi secara pribadi saya tidak punya masalah - kenal secara fisik saja dengan mas Rudy ini tidak, dan dia tidak melakukan kesalahan apa2 ke saya, itu sebabnya sambil mengemukakan pendapat saya, saya tetap tersenyum dan becanda, coba kita lihat kalimat yang anda masalahkan itu "Cobalah posting tulisan yang membuat orang jadi lebih sabar, lebih peka terhadap orang lain, lebih tekun belajar, dll. Cerita nabi bolehlah ...:) " .... coba mas Bejo lihat lagi, dimana letak menghinanya? Saya tidak suka tulisan2 yang membuat orang marah membenci sesama muslim malah ada yang menyerang ke pribadinya, kalaupun ada ketidak setujuan - kemukakan dengan halus bahwa pendapat X tentang ini salah - yang bener adalah begini begitu - bukan menyerang si X-nya. Sebaliknya saya menghargai mas Rudy posting cerita Nabi, lalu dimana letak menghinanya jika saya posting mengemukakan pendapat sambil tetap santai becanda dan tersenyum? Di milis kan bukan satu sidang sarjana yang kaku, kita bisa membahas berbagai hal dengan santai walaupun tidak juga dengan cara cengengesan becanda ngawur, saya masih melihat obrolan disini becandanya masih terkontrol - kadang2 serius, kadang2 hahahihi ketawa atau tersenyum.
Kedua, mungkin juga disini kita tidak sependapat masalah emoticon :), mas Bejo menganggap itu senyum penghinaan atau mengejek sehingga ketika saya bicara tulisan tentang Nabi dengan emoticon tsb dianggap menghina? Saya sudah menjelaskan maksud saya - memang seperti yang pernah saya obrolkan bertahun-tahun di WM ini, komunikasi lewat email di milis itu rawan salah pengertian karena ini hanya lewat tulisan kan? Di dunia nyata kita bisa bicara dan lebih mengerti maksud si pembicara juga dengan melihat face language & body language-nya, misalnya kita bisa melihat di wajahnya senyum mengejek, senyum manis, senyum tulus, dll - ditunjang dengan sinar mata menghina, atau menghargai, dll - juga cara menggerakkan tangan, menggerakkan kepala, dll. Disini kan susah sekali emoticon yang mewakili perasaan kita, saya hanya bisa tersenyum dengan :), ketawa besoaaar sekali dengan :D, sedih dengan :( Ketiga, yang saya pahami dalam agama adalah membedakan masalah pekerjaan dan kehidupan keseharian saya dengan ibadah mahdlah saya. Bukankah Islam mengajarkan keadilan? Dalam kehidupan sehari-hari saya termasuk ketika saya ngobrol di WM, dengan keterbatasan ilmu, uang, waktu, dll yang saya punyai, saya berusaha menanggapi siapapun (tidak membedakan agama atau usia atau jenis kelamin, dll) - hanya berdasarkan topik pembicaraannya saja. Jadi adil bagi saya dalam bermilis ria seperti itu - mas Sato yang non muslim saya hargai ketika dia beberapa tahun yang lalu posting tentang hak2 wanita setelah bercerai di AS, tapi ketika dia menghina Nabi, saya juga beberapa tahun yang lalu pernah posting panjang2 di WM ke mas Sato ini tentang ketidak setujuan saya. Nah ... sekarang tentang tulisan mas Sato yang dianggap menghina Nabi inipun di postingan saya sebelumnya saya sudah menjelaskan -----> tulisan ini beredar di milis beberapa tahun yang lalu, tapi BUKAN di WM, penulisnya menghargai milis ini dan tidak memasukkan cerita porno seperti ini di WM. Saya dan teman2 juga sudah menanggapi tulisan ini BEBERAPA TAHUN YANG LALU di milis2 lain, jadi kalau membicarakan lagi topik ini - SAYA PRIBADI menganggap meributkan tulisan ini sudah basi karena saya dan teman2 sudah pernah membicarakannya DI MILIS LAIN, dan kembali lagi saya ulang, LAYAK TIDAK tulisan ini diobrolkan disini? Tapi saya menghargai teman2 disini yang mungkin tidak sependapat dengan saya maka di ujung postingan saya sebelumnya saya mempersilahkan teman2 untuk komentar, manusia kan beda2 - mungkin bagi teman2 lainnya, tulisan ini layak untuk dibicarakan dan tidak basi, silahkan saja. Jadi dimana letaknya saya memuji mas Sato? Malah saya tuliskan bahwa mas Sato ini terlihat dari tulisan2nya membenci Islam - lebih tepatnya lagi kalau mas Bejo sudah bertahun-tahun disini bisa tahu bahwa mas Sato membenci nabi Muhammad saw yang dianggap beristri banyak melecehkan wanita - mas Bejo pernah nggak baca tanggapan mba Mia ketika mas Sato posting lagi tentang pembunuhan tawanan atau tentang istri Nabi - mba Mia seingat saya menyatakan bahwa tidak ada gunanya menanggapi masalah yang itu2 lagi, dari sekian tahun yang lalu - itu saja yang dibicarakan mas Sato, kalau tidak salah mas Sato dengan pak HMNA juga dimoderasi oleh moderator karena debatnya mereka. Jadi saya masih tidak mengerti apa iya saya toleran dan memuji mas Sato? Saya memuji sesuatu yang patut dipuji, tidak peduli agama yang dianutnya. Sebaliknya kalau tindakannya (dalam milis - di tulisannya) itu tidak terpuji maka walaupun pemostingnya itu mengaku beragama Islam, saya tidak bisa memujinya. Misalnya ada yang mengaku Islam tapi mencaci maki wanita di milis ini, apa itu tindakan terpuji? Jika saya memuji atau menyetujui orang yang seperti ini walaupun orang itu mengaku muslim justru tidak benar, sebab yang saya pahami dalam Islam adalah teladan Rasulullah yang lembut dalam bertutur kata dan perbuatan, bisa tegas ketika misalnya menyatakan kalau putrinya mencuri (?) maka putrinya itu juga harus kena hukuman, tegas itu bukan berarti mencaci dengan kata2 kotor tapi menegakkan aturan yang tidak pandang bulu - yang salah harus dihukum, itu yang saya pahami ketegasan Rasulullah. Jadi cobalah kita bergerak bukan karena dia muslim atau non muslim - tapi dari esensi perbuatannya, kalau yan g salah - muslim atau non muslim, katakan saja salah! Sebaliknya jika benar - non muslim atau muslim, katakan benar! sederhana kan? Nah sekarang, bagaimana konsep ukhuwah menurut mas Bejo? bagaimana menilai sesuatu menurut Islam? Keempat, kalimat mas Bejo yang ini "Selamat deh. Kaum wanita bangga punya anda.", kalimat ini kalimat pujian atau kalimat ejekan? Saya bertanya karena saya merasa masih belum jelas. Tapi yang perlu anda ketahui, saya masuk milis bukan karena ingin dibanggakan wanita lain di milis ini. Berulang kali saya cerita - saya ikut milis untuk belajar, belajar dari beragam artikel dan tanggapan teman2 disini, belajar untuk saya pribadi mengemukakan pendapat saya, belajar untuk bisa mengendalikan diri dalam menulis ketika menanggapi yang tidak pas dengan saya, dll. Tapi untuk teman2 disini yang wanita maupun yang laki2 yang memang peduli dengan masalah2 wanita, saya bangga terhadap mereka. Saya menghargai teman2 yang posting sesuatu yang membuat pemahaman tentang wanita dan agama anggota disini lebih baik. Tolong dong teman2 jangan posting yang tidak berkaitan dengan masalah wanita dan agama. Kelima, saya setuju dengan pendapat anda bahwa Rasulullah mengangkat derajat wanita - Rasul diutus untuk memperbaiki akhlak manusia - saat itu akhlak manusia di zaman jahiliyah kan kacau sekali, bayi perempuan dikubur hidup2 - poligami dengan puluhan wanita - wanita seperti barang yang bisa juga diwariskan, wanita yang tidak punya hak waris, dll. Tapi bagaimana kenyataannya? Mas Bejo pernah dengar berita traficking? perdagangan wanita dan anak2, bukan hanya antar pulau atau antar kota, antar negara. Mas Bambang Eko mungkin bisa lebih banyak cerita tentang hal ini. Nasib TKW yang mengalami kekerasan fisik, kekerasan seksual, dll. Wanita2 yang disiksa suaminya. Wanita pembantu yang di Indonesia juga disiksa atau diperkosa majikannya. Buruh wanita di pabrik yang diberi upah lebih rendah untuk pekerjaan yang sama dengan laki2, buruh2 pabrik yang dipalak atau dilecehkan para mandor, dll. Di negara kita yang mayoritas muslim hal itu terjadi, apakah para pelakunya itu non muslim dan korbannya muslimah? Itu yang kita ributkan di WM ini, jika pelakunya muslim - apa dia bener2 muslim, kok tidak sesuai dengan teladannya? Saya rasa masalah ini tidak basi karena ada gap antara Islam sebagai ajaran yang menghargai perempuan dan perilaku orang yang mengaku muslim yang dalam kelakuan sehari-harinya (dalam ucapan, pikiran dan perilaku) yang tidak menghargai wanita. Bagaimana mas Bejo? ...:) nah emoticon ini juga jangan dianggap saya menghina anda ya. salam Aisha ---------- From: "Bejo Paijo" Ya begitulah yang namanya Aisha. Orang yang sangat menjunjung toleransi dan yang sangat berkeinginan menjunjung harkat dan martabat perempuan, yang sebenarnya dah basi, karena dengan diutusnya Nabi Muhammad, wanita sudah diangkat derajatnya dibanding sebelum Beliau diutus. Kata-kata anda sangat tidak sopan walaupun di kasih emoticon senyuman, malah menurut saya anda menghina orang yang posting sejaah Nabi. Sungguh aneh. Sebetulnya anda bisa lebih sopan dengan Mas Rudy. Umpamanya bilang, Mas, sato itu dah basi, kita sebaiknya nggak usah nanggepi. Cukup itu aja. Tapi ini nggak. Anda malah memuji-muji Sato, pake huruf kapital lagi soal Muslim dan non muslim. Sungguh ironis. Tampaknya and lebih mementingkan toleransi daripada ukhuwah. Selamat deh. Kaum wanita bangga punya anda. ------------- Aisha menulis: Mas Rudy, Tulisan mas Sato ini sudah beredar beberapa tahun yang lalu, ybs posting di milis2 lainnya selain WM, dan sudah ditanggapi banyak pihak. Saya rasa walaupun ybs membenci Islam - kelihatan dari tulisan2nya yang lain, dan ini juga sudah pernah dibahas panjang lebar beberapa tahun yang lalu di WM dengan teman2 anggota WM termasuk debat panjang berkali-kali ybs dengan pak HMNA. Jadi anda sebagai anggota yang relatif baru, komentar begini jadi terasa aneh, sebab kenapa kita harus mengulang lagi beragam komentar padahal anda yang tidak tahu bahwa ini sudah dibahas di milis2 lainnya. Jika mas Rudy memang menghormati milis WM ini, menghormati anggota wanita2 dan laki2 disini, tolong donk posting sesuatu yang bermanfaat, mas Sato saja penulis tulisan yang memang BUKAN MUSLIM ini tidak berani posting disini (beraninya di milis2 lainnya seperti milis islam-kristen atau milis tertutup, dan milis lainnya), lha ... anda yang MENGAKU MUSLIM (dan mukmin?) kok memasukkan tulisan seperti ini? Rasanya teman2 disini dulu juga ketika ada anggota yang posting artikel dari Poskota - ada yang protes. Kenapa pula harus bereaksi ke tulisan seperti ini? Jadi sebelum anda anda heboh menganggap bahwa wanita2 disini bungkam, kenali dulu bagaimana obrolan WM di sekian tahun yang lalu - yang beginian sudah basi untuk diobrolkan di milis lainnya, apalagi di WM - layak tidak tulisan seperti ini diperbincangkan di WM? Cobalah posting tulisan yang membuat orang jadi lebih sabar, lebih peka terhadap orang lain, lebih tekun belajar, dll. Cerita nabi bolehlah ...:) - bukan tulisan2 yang mengobarkan kebencian terhadap orang lain. Tolong lain kali mas Rudy jangan posting tulisan aneh begini di WM. Mungkin di milis yang saling marah saling hina atau milis tertutup, tulisan seperti ini bisa didiskusikan, tapi bukan di WM. Ini pendapat saya pribadi, teman2 yang lain mungkin beda lagi pendapatnya karena kita semua manusia yang berbeda. Silahkan teman2 jika ada yang mau komentar ...:) salam Aisha Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links __________________________________________________ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/