Mei bilang :
  1. Yg saya tahu pernikahan beda agama yg bisa tidak menimbulkan pertentangan setelah punya anak adalah :
--Membiarkan anak tumbuh kembang tanpa ajaran agama, hanya sekedar budi pekerti, kebaikan, moral.
  
  Bejo : Agama harus diberikan sejak dia dalam kandungan. Apa jadinya anak sedari kecil nggan diajari agama?

  2. Bahagia itu cuma pelakunya yg bisa merasakan.

Bejo : Tanyakan saja pada pasangan yang menikah beda agama yang kelihatannya bahagia. Minta di jawab dengan hati nurani, bahagia kah hidupnya?
  
  3. Sampai saat ini belum ada penelitian atau cerita bagaimana wujud bahagia di akhirat itu?
[ misalnya : kesaksian dari orang2 yg merasa bahagia di akhirat]
Yg ada sih kisah azab kubur di sinetron yg sedang marak.

Bejo : Nggak semuanya bisa dibuktikan di dunia ini. Prinsipnya siapa yang taat pada Allah dan Rasul-Nya, Insya Allah dia akan bahagia di dunia dan diakhirat.
  Saya sangat percaya adanya siksa dan  nikmat kubur. Siksa diberikan kepada orang yang durhaka pada Allah. Kalau mau bukti, Mei bisa buktikan sendiri, berbuatlah yang melanggar aturan Allah sampai mati. nanti bisa sama-sama kita lihat di akhirat, Mei bahagia nggak di akhirat.
  NB : ini bukan ajakan untuk berbuat mungkar. Hanya untuk yang perlu bukti. Semoga Allah mengampuni dosa saya.
  
 
"L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
  Nimbrung :
1. Perkawinan beda agama itu tak seindah, semudah yg dibayangkan pada akhirnya.
Terutama jika pasangan beda agama ini punya anak. Anak2 akan bingung tidak tahu panutan mana
yg harus diikuti. Lha wong beda sosek, kultur, adat saja sudah bikin runyam, apalagi beda agama.
Perkecualiannya mungkin jika masing2 beragamanya 'asal'. Atau menikahnya hanya untuk sekedar hidup
bersama tanpa anak. Toleransi, sikap permisif diantaranya bisa melanggengkan pernikahan semacam ini.
Yg saya tahu pernikahan beda agama yg bisa tidak menimbulkan pertentangan setelah punya anak adalah :
--Membiarkan anak tumbuh kembang tanpa ajaran agama, hanya sekedar budi pekerti, kebaikan, moral.
[ stresnya di sekolah indonesia utamanya, jika ditanya agamamu apa?- menimbulkan child-stress, apalagi kalo
hidup di daerah yg masyarakatnya memegang teguh agama. Pelajaran agama, matematika di sekolah indonesia
adalah WAJIB, angka merah bisa2 tinggal kelas. Kalo zaman saya masih muda dulu ditambah ketatanegaraan :-)) ]
- Di dalam rumah ; bagi yg kepemelukannya agamanya tidak serius sekalipun, agama apapun ada perjanjian tidak
tertulis untuk tidak menyediakan, memasak, membeli hidangan babi.

2. Bahagia itu cuma pelakunya yg bisa merasakan.
3. Sampai saat ini belum ada penelitian atau cerita bagaimana wujud bahagia di akhirat itu?
[ misalnya : kesaksian dari orang2 yg merasa bahagia di akhirat]
Yg ada sih kisah azab kubur di sinetron yg sedang marak.

Selingan :
-. Kalo kata Eman [ salah seorang penjaga kubur di Tanah Kusir blok AA ], selama hidupnya jadi
pengurus makam, belum pernah melihat ada jasad, mayat yg aneh2 sewaktu di kubur...
Dia malahan balik bertanya pada saya : yg di sinetron2 itu benar atau enggak sih???
Atau cuma karangan2 saja, nakut2-in.......?

-. Lantas waktu kena bouncing, sambil menunggu diampuni yahoogroups; saya lihat tv, lihat iklan lihat
juga sinetron hantu2, azab kubur [ semua sinetron lagi senang menayangkan masalah azab kubur]
Masalah bahagia di akhirat........ada gak sinetronnya?
Ternyata sinetron azab kubur di ANTV yg selalu bernuansa islami; penulis skenario, sutradaranya
[?] seorang evangelis [istilah dai-daiyah untuk agama nasrani]........

-. Nggak percaya lihat saja sendiri.......

salam :-))
l.meilany
----- Original Message -----
From: Bejo Paijo
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, May 13, 2006 11:28 AM
Subject: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Re: Mereka Yang Meninggalkan Islam


Di Al-Qur'an mah sudah jelas, muslimah dilarang menikah dengan orang kafir. Ingat Pak Achmad, yang namanya kebahagiaan itu nggak cuma di dunia. Tapi lebih lagi bahagia di akhirat. Lha ini gimana mau bahagia di akhirat. Lha wong yang punya akhirat aja nggak ngebolehin umat terbaiknya nikah dengan kafir tapi nglanggar, ya mustahil bahagia.
Yang kelihatannya baik belum tentu baik dan sebaliknya. Kebenaran hakiki terlepas dari keadaan wujudnya.

[EMAIL PROTECTED] menulis:
Mas Yas, kalau saya malah adem-ayem saja dengan cerita konversi.. :)
Makesude saya, mau yang Islam ke non-Islam ya silakan kalau itu dianggapa sebagai jalan yang terbaik. Mau non-Islam ke Islam, ya silakan kalau itu yang terbaik baginya. Yang penting, ia menjadi orang yang baik secara faktual dan bukan baik dalam arti slogan.

Tahun lalu ada seorang pria beragama Hindu (orang Bali) dan seorang wanita Sunda yang muslimah. Mereka berdua datang kepada saya meminta nasehat kepada saya karena mereka ada rencana untuk membangun bahtera rumah tangga. Masing-masing ingin tetap berpijak pada agamanya.

Pertanyaan saya kepada masing-masing ialah apakah masing-masing hendak menikahi untuk membangun rumah tangga, atau masing-masing hendak mengajak pasangannya masuk ke dalam agamanya. Jawabnya, ingin membangun rumah tangga dengan mempertahankan agama masing-masing. Maka saya anjurkan untuk bisa memahami ajaran agama masing-masing sehingga tidak terjadi konflik kepentingan. Saya minta untuk memikirkan kembali tentang pengasuhan anak, agama apa yang akan dipeluk si anak, bila istrinya sedang puasa maka suaminya harus berpantang seksual, bahkan seyogyanya tidak menggoda istrinya dengan makan di jam puasa dll. Masalah teksnis untuk menikah beda agama bukan kewenangan saya... :)

Setelah berkonsultasi 5 jam, akhirnya mereka putuskan menikah. Dan, sampai hari ini saya mendengar bahwa mereka hidup bahagia.

Nuwun sewu, saya tak hendak mencampuri urusan orang. Saya cuma sebatas memberikan nasehat yang dianggap terbaik bagi mereka. Untuk itu saya tanggalkan khilafiyah dalam masalah perkawinan beda agama. Tentu saya sampaikan bahwa pendapat --sekali lagi pendapat-- sebagian besar ulama Islam melarang, dan sebagian kecil membolehkan. Selanjutnya..., terserah Anda... :))

Salam,
chodjim


-----Original Message-----
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of yasuaki_kurata05
Sent: Tuesday, May 09, 2006 9:03 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Mereka Yang Meninggalkan Islam


Milis WM ini memang luar biasa kok.Kadang baca posting yang masuk
bisa bikin gemes, kaya Bung Riris Andono yang gemes sama posting Pak
Jano. Kadang juga bikin terperangah, oh ternyata Islam itu warna
warni tokh.

Kalau ada milis kristen seperti ini, saya juga pengen ikut supaya
tahu, apa pandangan saya terhadap kekristenan selama ini sudah bener
apa malah ngawur. Ada yang tau alamat milis "wanita-kristen" ? :-)).

Kalau saya sih kurang suka baca pengakuan konversi. Beberapa kali
membaca pengakuan konversi dari kristen ke islam. saya lihat banyak
pandangan yang meleset. Dari sana saya menyimpulkan, waktu saya baca
cerita konversi dari islam ke kristen 'kan juga bisa terjadi hal
serupa. Keseringan baca yang beginian bisa memabukkan. Menikmati
kesalahan, hanya karena kesalahan itu menyenangkan hati.

Yas



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Sebagai wacana tidak apa sih untuk melihat alasan-alasan seseorang
> melakukan konversi agama. Apakah masuk Islam atau keluar Islam.
Ini juga
> memperluas pandangan kita tentang apa kata orang tentang agama
kita. Apa
> yang dibicarakan orang tentang agama kita. Apa sih persepsi orang
tentang
> agama kita. Dan kita kan bisa menilai mana pengakuan konversi yang
murni
> dan mana yang sesungguhnya bukan pengakuan konversi seseorang.
>
> Terus terang saya sering mencari perkuatan iman dari kesaksian
konversi
> keimanan seseorang. Sekalipun saya sendiri harus mencari jalan
saya
> sendiri menuju keimanan yang saya yakini secara pribadi.
>
> Di dunia yang sudah lebih terbuka seperti sekarang ini, rasanya
umat Islam
> perlu untuk siap untuk menerima informasi yang seperti itu.
Sengaja atau
> tidak sengaja, langsung atau tidak langsung, kita akan pernah
terakses
> oleh informasi semacam itu. Jadi kita perlu untuk siap, mendalami
agama
> kita sendiri, dan rajin berdiskusi dengan para ustadz atau
ustadzah di
> milis2. Kan banyak di milis WM ini! 8-)
>
> Salam,
>
>
>
>
> "Yulia Artati"
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 05/08/2006 01:01 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
>
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: Mereka Yang Meninggalkan Islam
>
>








Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
Yahoo! Groups Links










Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
Yahoo! Groups Links







---------------------------------
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
Yahoo! Groups Links









[Non-text portions of this message have been removed]




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
Yahoo! Groups Links








           
---------------------------------
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke