Date: 13 Jun 2006 04:32:09 -0000 Subject: [AHRC Urgent Appeals - Bahasa] INDONESIA: Ancaman kepada korban dan pembela HAM oleh kelompok sipil paramiliter From: "AHRC Urgent Appeals" <[EMAIL PROTECTED]>
SERUAN MENDESAK SERUAN MENDESAK SERUAN MENDESAK ASIAN HUMAN RIGHTS COMMISSION -PROGRAM SERUAN MENDESAK Seruan Medesak 9 Juni 2006 ------------------------------------------------------ UA-185-2006: INDONESIA: Ancaman kepada korban dan pembela HAM oleh kelompok sipil paramiliter INDONESIA: Kebebasan bereskpresi dan berkumpul; non diskriminasi; pembela HAM ------------------------------------------------------ Kawan-kawan, Asian Human Rights Commission (AHRC) telah menerima informasi menyangkut pembubaran rapat damai yang diadakan oleh korban kasus pembantaian 1965 di Bandung, Indonesia pada 20 Mei 2006 oleh kelompok milisi sipil. Sekitar seratusan orang dari Laskar Siliwangi and Pemuda Panca Marga mengancam dan mengejar mereka yang mengikuti pertemuan itu. Sekitar 200 oran berkumpul pada pertemuan itu, korban pembantaian 1965 dan staf Syarikat, sebuah organisasi HAM lokal yang membantu komunitas korban 1965 di Bandung dan Yogyakarta, mengadvokasi rekonsiliasi antara korban dan pelaku sipil dari peristiwa pembantaian 1965. Pertemuan 20 Mei 2006 itu merupakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional: 20 May 1908 yang menandai pembentukan organisasi gerakan nasionalis Indonesia pertama, sementara 21 Mae 1998 menandai kejatuhan mantan diktaktor Suharto. Pertemuan mereka diinterupsi oleh kedatangan sekitar seratus orang yang merupakan anggota Laskar Siliwangi and PPM. Orang-orang ini mengancam dan mengintimidasi para korban, yang kebanyakan merupakan mantan tahanan politik, semuanya sudah berusia sangat lanjut. Mereka berteriak dan mengejar para korban, nampaknya karena takut pertemuan itu merupakan kebangkitan ideologi komunis di Indonesia. Meski demikian, tidak ada satupun waktu yang membahas komunisme. Para korban meninggalkan ruang pertemuan dengan perasan takut dan gemetar. Polres Bandung Pusat kemudian datang dan mengambil dua panitia kegiatan dari Syarikat, Hasyim Adnan dan Khusnul Hidayati ke kantor polisi untuk diinterogasi. Meski demikian mereka tidak menanyai anggota Laskar Siliwangi atau PPM. Pada kenyataannya polisi tidak mampu mengontrol organisasi semacam ini, yang tidak menaruh hormat terhadap hukum dan umumnya bekerja semaunya. Laskar Siliwangi dan PPM dikenal sebagai kelompok milisi sipil. Mereka disebut oleh masyarakat awam Indonesia sebagai 'preman berseragam'. Laskar Siliwangi bermarkas di Jawa Barat, di mana terdapat daerah komando teritorial (KODAM) yang bernama Siliwangi. PPM dilatih oleh militer, menggunakan seragama yang mirip militer dan memiliki sikap politik yang mirip militer. Mereka sebelumnya pernah menyerang organsisasi HAM lokal KontraS dan PBHI pada 2003, karena mengkritik penerapan darurat militer dan kekejaman militer di Aceh. (lihat UA-15-2003 {http://www.ahrchk.net/ua/mainfile.php/2003/453/} dan UA-11-2002 {http://www.ahrchk.net/ua/mainfile.php/2002/217/} untuk informasi lebih lanjut). AHRC prihatin atas perilaku kekerasan dan sewenang-wenanga dari organisasi paramiliter ini. Banyak organisasi serupa bekerja di Indonesia, kebanyakan bekerja di atas di luar hukum. Peningkatan tindakan sewenang-wenang telah membawa perdebatan di parlemen menyangkut sifat dan cara kerjanya. SARAN TINDAKAN: Tolong kirim surat kepada pihak yang berwenang di bawah ini dan desak agar mencegah agar organisasi-organisasi ini bekerja di luar batas hukum. Adalah penting bahwa Laskar Siliwangi dan PPM dimintai pertanggunjawaban atas ancaman mereka kepada para korban dan pembela HAM. Serupa dengan itu, semua kelompok paramiliter sipil juga harus dijaga dalam kerangka hukum. Contoh Surat: Kepada Yth _______, Re: INDONESIA: Ancaman kepada korban dan pembela HAM oleh kelompok sipil paramiliter Telah menjadi perhatian saya bahwa sebuah pertemuan sekitar 200 orang, yang terdiri dari para korban pembantaian peristiwa 1965 dan pekerja HAM dari Syarikat di Bandung, dibubarkan oleh anggota Laskar Siliwangi dan Pemuda Panca Marga (PPM). Pertemuan 20 Mei 2006 itu merupakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional: 20 May 1908 yang menandai pembentukan organisasi gerakan nasionalis Indonesia pertama, sementara 21 Mae 1998 menandai kejatuhan mantan diktaktor Suharto. Pertemuan mereka diinterupsi oleh kedatangan sekitar seratus orang yang merupakan anggota Laskar Siliwangi and PPM. Orang-orang ini mengancam dan mengintimidasi para korban, yang kebanyakan merupakan mantan tahanan politik, semuanya sudah berusia sangat lanjut. Mereka berteriak dan mengejar para korban, nampaknya karena takut pertemuan itu merupakan kebangkitan ideologi komunis di Indonesia. Meski demikian, tidak ada satupun waktu yang membahas komunisme. Para korban meninggalkan ruang pertemuan dengan perasan takut dan gemetar. Saya juga mengetahui bahwa Polres Bandung Pusat datang dan mengambil dua panitia kegiatan dari Syarikat, Hasyim Adnan dan Khusnul Hidayati ke kantor polisi untuk diinterogasi. Meski demikian mereka tidak menanyai anggota Laskar Siliwangi atau PPM. Sudah umum bahwa polisi tidak mampu mengontrol organisasi semacam ini, yang tidak menaruh hormat terhadap hukum dan umumnya bekerja semaunya. Laskar Siliwangi dan PPM dikenal sebagai kelompok milisi sipil. Mereka disebut oleh masyarakat awam Indonesia sebagai 'preman berseragam'. Laskar Siliwangi bermarkas di Jawa Barat, di mana terdapat daerah komando teritorial (KODAM) yang bernama Siliwangi. PPM dilatih oleh militer, menggunakan seragama yang mirip militer dan memiliki sikap politik yang mirip militer. Saya sangat prihatin atas masalah kekerasan dan kesewenang-wenangan kelompok para militer ini. Kalau mereka tidak dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka di bawah hukum Indonesia, maka tidak akan ada harapan yang konkrit atas demokrasi dan HAM di negeri Indonesia. Mereka harus dicegah bekerja di luar batas hukum. Adalah penting bahwa Laskar Siliwangi dan PPM dimintai pertanggunjawaban atas ancaman mereka kepada para korban dan pembela HAM. Serupa dengan itu, semua kelompok paramiliter sipil juga harus dijaga dalam kerangka hukum. Untuk hal inilah, Saya mendesak anda untuk menjamin tindakan yang dilakukan dua organisasi ini dalam pembubaran pertemuan 20 Mei 2006 diinvestigasi, dan langkah lebih maju harus diambil. Saya juga mendesak anda untuk menjamin bahwa polisi menginvestigasi semua perilaku organisasi paramiliter sejenis. Salam, ----------------------- TOLONG KIRIM SURAT KE: 1. Jen. Sutanto Kapolri Jl. Trunojoyo No. 3 Jakarta Selatan INDONESIA Tel.: +62-21-721 8144 Fax: +62-21-720 7277, 201402 2. Irjen Pol. Edi Darnadi Kapolda Jawa Barat Mapolda Jawa Barat Jl. Pelajar Perjuangan 45 No. 31 at Bandung Jawa Barat INDONESIA 3. Kepala Polisi Poltabes Bandung Poltabes Bandung Jl. Merdeka 1, 4203505 Bandung Jawa Barat 40263. INDONESIA 4. Mr. Abdul Hakim Garuda Nusantara Ketua KOMNAS HAM [Komisi Nasional Hak Asasi Manusia] Jl. Latuharhary No. 4B Menteng Jakarta Pusat 10310 INDONESIA Tel: +62 21 3925230 Fax: +62 21 3151042/3925227 E-mail: [EMAIL PROTECTED] {mailto:[EMAIL PROTECTED] 5. Mr. Abdul Rahman Saleh Jaksa Agung Kejaksaan Agung RI Jl. Sultan Hasanuddin No. 1 Jakarta Selatan INDONESIA Tel: + 62 21 7221337, 7397602 Fax: + 62 21 7250213 Email: [EMAIL PROTECTED] {mailto:[EMAIL PROTECTED] Terima Kasih . Program Seruan MEndesak Asian Human Rights Commission ([EMAIL PROTECTED] {mailto:[EMAIL PROTECTED]) Asian Human Rights Commission 19/F, Go-Up Commercial Building, 998 Canton Road, Kowloon, Hongkong S.A.R. Tel: +(852) - 2698-6339 Fax: +(852) - 2698-6367 Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how. http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/