hehehe... saya pikir dulu itu pak Satriyo memahami saran pak DWS, karena berita
yang difwd pak Satriyo itu dari media online, masukkan saja berita dan sumber
beritanya, dan BUKAN mencantumkan ORANG yang posting di milis lain.
Ternyata pak Satriyo belum mengerti ya? Dan tetap saja memfwd
Numpang mau sharing aja kira-kira apakah pernyataan para pendekar
perempuan yang konon membela kaumnya ini masuk akal, logis atau hanya
rasionalisasi emosional tantrum dengan sembunyi di balik agama
(baca=islam) dan jargon-jargon agama.
ada yang sudi menanggapi, terutama teman2 perempuan?
masih bersembunyi di balik forward dari Supraha? :-)
sambil menunggu tanggapan teman2 perempuan,
mudah-mudahan mas satriyo sendiri sudi mengulas atau menyanggah,
apakah Islam ramah terhadap perempuan?
salam,
DWS
On 6/8/07, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:
Numpang mau sharing aja kira-kira apakah
Ada berita :
Peneliti LIPI bidang pemikiran politik Islam yang juga Sekjen
Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Siti Musdah Mulia
mengatakan, untuk mengatasi terpuruknya perempuan dalam agama, dalam
hal ini agama Islam, maka harus dimulai dengan merevisi penafsiran.