justru itulah mas satriyo ...
kalau menurut kajian ghozwul fikri, pelan-pelan umat islam dijauhkan
dari nilai-nilai islam, melalui pendidikan dan seminar2 dan cara2 lain
...
sehingga lama2, umat islam sendiri tidak mengenal nilai2 islam ...
bullying sendiri tidak dikenal dalam islam ...
tapi
kalo begitu pemahaman bullying yang saya punya tidak demikian.
bullying sesuai dg maknanya adalah segala pemaksaan yang berefek
negatif. apakah mengajarkan anak beribadah mahdhah dengan teladan
nabi di antaranya dengan 'memukul' (ini jelas relatif sekali
konteksnya, spt ayat 'wadhribuhunna')
wah iya pak satriyo ...
memukul diperbolehkan asal dimaksudkan buat kebaikan
kalau di pesantren senior bisa menggantikan peran orang tua memukuli
yunior yang tidak melaksanakan ibadah dengan baik ...
contoh lain, mungkin perlu mengucilkan anak perempuan yang sudah
baligh tapi gak pake jilbab,
Saya husnuzan saja wikan, toh topiknya bukan masalah SARA kan? atau
ada bullying lain yang hemat wikan menjadi 'beda' dari sudut pandang
agama?
Penanganan bullying jadi tidak islami itu maksud wikan bagaimana?
Hemat saya sih, jadi a bit awkward kalo tidak hanya nara sumbernya
dari universitas