SYARIAT-FOBIA Kebhinnekaan Membolehkan Syariat Pada Republika edisi 6 Juni 2006, Ande Paul Vincentius P dari Presidium Forum Masyarakat Tomohon (Format) melayangkan surat tanggapan atas opini Adian Husaini berjudul PDS dan Syariat-Fobia. Tanggapan tersebut justru memberikan kesan bahwa syariat-fobia yang dimaksud Adian memang benar ada.
Umat Islam yang menuntut pemberlakuan syariat Islam, memang menunjukan syariat Islam itu diberlakukan bagi umat Islam, dan sama sekali tidak untuk memaksakan syariat Islam diberlakukan bagi umat non-Islam. Yang terjadi saat ini, justru ada pemaksaan agar umat Islam mau mengikuti syariat orang lain. Padahal, penjajah Belanda saja, membolehkan orang Islam menerapkan syariat Islam bagi dirinya. Tuntutan umat Islam untuk menerapkan syariat Islam tidak menyalahi konsep kebhinnekaan. Kalau benar kebhinnekaan yang ada di Indonesia diakui, maka merupakan hak asasi umat Islam untuk menjadikan syariat Islam untuk dirinya sendiri. Masalahnya, kalangan non-Islam bersama-sama dengan penganut sekularisme, liberalisme, dan neokomunisme, menjadikan konsep kebhinnekaan sebagai hammer untuk menggebuk umat Islam yang mau menerapkan syariat sendiri. Sikap mereka terkesan aneh. Pada satu sisi, mereka dengan sekuat tenaga menjegal umat Islam yang mau menerapkan syariatnya. Pada sisi lain, mengeksploitasi kebudayaan koteka bagi orang Papua. Kalau orang Papua bebas menjalankan syariat berkoteka, maka seharusnya orang Islam bebas menerapkan syariahnya sendiri. Kalau orang Hindu bebas menerapkan syariat Hindu di seluruh pelosok Pulau Bali --termasuk memaksa orang Islam dan non-Hindu lain menjalankan syariat mereka-- mengapa syariat Islam disikapi dengan sinis dan apriori? Terkesan, kalangan non-Islam termasuk liberalis, sekularis, dan neokomunis belum paham dengan makna yang terkandung dalam konsep kebhinnekaan. Mereka memahami kebhinnekaan secara sempit, yaitu ''orang Islam tidak boleh menjalankan syariatnya''. Padahal, seharusnya, dengan adanya konsep kebhinnekaan, maka siapapun dia, bebas menjalankan syariat agamanya. Masalahnya, apakah mereka punya syariat? (RioL) Darmanto Febyawan Sumber : milis pengajian alquran Salam, http://yartati.multiply.com __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/