Yth. Mba' Rani,

Hehehehe, iya mba' harus sabar, sekaligus belajar banyak dari 
berbagai pandangan di milis ini. Btw, ini judulnya saya rubah, 
maklum yang judul sebelumnya sudah tidak relevan:)

Saya pun dapat istilah "singkong di ragiin" ya dari teman kerja 
seruangan, yang kadang-kadang pas jam istirahat kita makan siang 
bareng dan diskusi  beberapa isue yang ternyata bisa membuat kita 
sendiri sedih dan berasa itu tadi, "tapeeee dehhhh" :))

Kalau dimilis ini selain saling silaturahmi, belajar banyak, juga 
makin paham, bahwa beberapa teman pria di milis ini yang sangat 
sok "melindungi dan mendukung aktifitas perempuan", namun ujung-
ujungnya tanpa sadar lalu dengan "emosi/tidak" menuliskankan 
pemikirannya bahwa perempuan itu kurang berharga di banding laki-
laki:), bahwa perempuan itu "hanya leyeh-leyeh" :), atau juga yang 
bilang bahwa perempuan pekerja = ternak :))

Semoga kita semua tetap mendapatkan kesabaran dan berkah dari Allah 
SWT. Amin.


Wassalam

Lestari


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rani Kirana" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Mbak Lestari ini bisa aja..
> saya terpingkal-pingkal sampai sakit perut..saat membaca celetukan 
> mbak.." Singkong di ragiin.....tapeeee dehhhhh:))"...
> 
> memang kalau berdiskusi dengan beberapa orang di forum ini..; kita 
> perlu relaks dan ndak terlalu dimasukin hati..; kalau ndak bisa 
> ketularan s*****g..:-)
> 
> 
> Wassalam,
> 
> Rani
> 


Kirim email ke