Otoy panggilan Sutoyo. Dikalangan anak sebaya, dia
terkenal dengan kecongkakannya. Selalu membanggakannya
keluarganya, hartanya, dan silsilah keturunannya yang
darah biru. Namun ada temannya yang sangat membenci si
Otoy, yaitu Kucil yang nama sebenarnya adalah Erik
Prasetya. Dipanggil Ucil karena
Bung Halim, menurut saya pribadi, ungkapan simpan
golokmu, asah penamu itu ahistoris dan terkesan
melecehkan, seakan pena lebih baik daripada golok.
Padahal, baik golok maupun pena adalah hasil
kebudayaan yang dibutuhkan manusia untuk membangun
peradaban. Yang pasti, keduanya adalah senjata, yang
Dari MaJalah Eve edisi Januari 2008
---
Potret Buram Ibu Kota Republik
Dengan begitu banyak masalah yang membebaninya dan
kurangnya masyarakat dilibatkan dalam perencanaan
pembangunannya, Jakarta telah menjelma menjadi kota
yang sakit. Bisakah dipulihkan kembali?
Astagfirullahal adziim, innalillahi wa inna ilaihi roojiuun, telah meninggal
rasa welas asih penguasa terhadap kesengsaraan kaum mustadafin di lebak.
Kang ini bukan fitnah, ini fitness...mereka lebih serius memikirkan pilkada
yang sebentar lagi digelar. wih dak.. rosa amat tah JB nyah!
-
bung pedje,
bagi saya humor yang menarik dan cerdas bukanlah yang
menciptakan 'konklusi'; sebaiknya mengembangkan
imajinasi; wit humor selalu terbuka kepada penafsiran.
otoy, khususnya ucil, bagi saya suatu kesimpulan dari
pembentukan sejarah sosial masa lampau yang masih
terus digelembungkan,
Mantap, Bung Halim! Saya tidak menyoroti humornya,
tapi ungkapan golok dan pena itu. Saya membaca
ungkapan tersebut sebagai ungkapan metaforis. Golok
adalah lambang kekuatan fisik dan pena adalah lambang
kekuatan spiritual-intelektual(mental). Jadi,
golok-nya jangan dibaca secara denotatif, karena
06/02/2008 02:02 WIB
Polda Sumut Larang Penggunaan Petasan saat Imlek
Khairul Ikhwan - detikcom
Medan - Demi keamanan dan ketertiban umum, Kepolisian
Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) melarang
masyarakat untuk menggunakan petasan dan mercon pada
perayaan Imlek. Sedangkan penggunaan kembang
Kenyataannya mengurus masalah perut saja kita belum
becus...Mau bilang apa? Level kita masih soal
beueteung seubeuh!
--- aji setiakarya [EMAIL PROTECTED] wrote:
Nu, miskinmah ti bahela geuh!! ka tinde bae.. dak..
Nu sugih.. ti bahela geuh.. senang meres!!!
Pusing di Indonesia mah
Tentang RUMA SYAIR
Salam, pembaca yang budiman. Minggu (27/1) lalu kami ikut serta dalam
peluncuran perpustakaan masyarakata yang didirikan oleh perempuan yang juga
seorang pekerja di daerah Pandeglang, tepatnya di daerah Ciekek Melati. Nama
perempuan itu adalah bernama Fitri Suciwati
Kang Rafi, bukannya tidak becus ngurus beuteung,
buktinya di Indonesia banyak yang buncit perutnya.
Yang tidak becus adalah mengelola sikap sosial. jadi
gak punya komitmen sosial, yang ada komitmen mengeruk
keuntungan demi kepentingan pribadi dan keluarga,
sabodo batur mah!
--- M. Rafiudin
Dari Rabi' bin Sabrah Al-Juhaini r.a dari bapaknya, katanya: Rosulullah saw
telah melarang melakukan nikah mut'ah. Sabdanya: ketahuilah! Nikah mut'ah haram
mulai hari ini sampai hari kiamat. Siapa yang telah memberi sesuatu kepada
perempuan yang dinikahinya secara mut'ah, janganlah mengambilnya
Syair Jayabaya
Jayabayas Words
Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran.
Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda.
One day there will be a cart without a horse.
Tanah Jawa kalungan wesi.
Tanah Jawa berkalung besi.
The island of Java will wear a necklace of iron.
Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang.
Ramalan atau lebih tepatnya adalah pra kiraan Jaya
baya tentang terbalik atau perubahan jaman banyak yg
terbukti atau terealisasi. Yang belum terbukti yaitu
Kuda senang makan sambal. Jika terbukti kuda senang
makan sambal, wah ada kerja tambahan bagi ibu-ibu yang
suaminya tukang pedati, delman
13 matches
Mail list logo