Monogamy dan Poligamy Merupakan Ciri Sebuah peradaban Yang Berbeda ! System keluarga monogamous berbeda dari system keluarga yang poligamous. Dalam budaya atau masyarakat modern sekarang ini, system keluarga poligamous sudah ditolak dan system poligamous ini sudah tinggal kenangan sejarah masa lalu atau disebut juga sudah kita tinggalkan dalam peradaban masa lalu yang belum beradab atau peradaban yang masih biadab.
> wirajhana eka <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Biadab tidaknya suatu agama tidak ditentukan orientasi > SEKS nya apakah ia monogami, poligami, poliandri ataupun > sesama jenis. > Mungkin anda benar, namun belum bisa saya benarkan karena tak jelas apa definisi yang anda maksudkan dengan peradaban. Biadab tidaknya suatu kebiasaan atau suatu tindakan bisa dinilai melalui rentang waktu tertentu. Misalnya, mengadu gladiator dizaman Romawi merupakan tontonan hiburan seperti halnya kita nonton sepak bola sekarang. Namun kalo dizaman sekarang kita mengadakan pertunjukan tontonan adu gladiator sama seperti yang dilakukan dizaman Romawi dulu, maka tontonan itu merupakan tontonan yang sangat biadab, padahal dizaman dulu itu justru merupakan peradaban yang beradab, artinya tontonan seperti itu merupakan budaya dalam masa tsb. Demikianlah sebuah peradaban artinya adalah kegiatan masyarakat dalam waktu tertentu yang dinilai dalam ukuran moral yang kita sebut sebagai biadab atau beradab. Budaya adalah kepribadian suatu masyarakat. Istilah kepribadian hanya bisa digunakan pada satu orang yaitu pribadi orang itu yang menyangkut sifatnya, kebiasaanya, kegiatannya, reaksinya, dll. Namun kalo semua sifat2 dan kebiasaan ini unique dilakukan oleh sebuah komunitas atau masyarakat disuatu tempat maka tidak kita sebut kepribadian melainkan kebudayaan. Secara definisi, Kepribadian adalah reaksi yang unique seorang individu dalam menjawab stimulus yang diterimanya. Definisi budaya atau kebudayaan adalah reaksi yang unique sekelompok individu dalam menjawab stimulus yang datang dari lingkungan hidupnya. Misalnya, seorang yang diludahi mukanya, akan bisa memberi reaksi langsung meninju muka si orang yang meludahinya, dan reaksi ini disebut sebagai impulsive. Namun individu lain mungkin setelah diludahi dia malah tertawa dan bertanya, kenapa kamu meludahi saya ? Demikianlah berbedanya reaksi kedua orang ini kita namakan Kepribadian. Jadi kepribadian itu banyak jenisnya, misalnya kepribadian impulsive, schizoid, deprisive, manic, atau manic depressive, dll. Budaya atau kebudayaan adalah reaksi kelompok masyarakat misalnya, kelompok masyarakat Islam memberi reaksi setiap hari jum'at shalat berjamaah di mesjid, sebaliknya umat Kristen ke Gereja hari minggu, masyarakat lain akan memberi response dengan doa 3 hari atau 100 hari apabila tetangganya kematian orang tuanya, dll. Demikianlah Agama merupakan kebudayaan karena agama merupakan kegiatan yang merupakan reaksi unique dari umatnya terhadap lingkungan yang dihadapinya. Pendidikan juga merupakan bagian dari kebudayaan. DAN yang paling penting dalam kebudayaan ini adalah SEX. Hubungan sex dalam sebuah masyarakat memiliki ke unikan yang ber-beda2 karena merupakan juga bagian dari kebudayaan. Misalnya keharusan menikah di gereja/mesjid sebelum hubungan sex. Demikianlah hubungan sex merupakan bagian dari budaya, namun dari aspek psikologis hubungan sex itu merupakan hal yang normal, harus, dan tidak boleh ditabukan. Oleh karena itu, sikap atau response masyarakat modern terhadap system perkawinan poligamous dan monogamous akan secara otomatis membedakan peradaban. Masyarakat yang mempraktekan system kekeluargaan yang poligamous sudah tidak lagi bisa diterima dizaman sekarang, namun dimasa peradaban masa lalu yang masih biadab, maka system poligamous ini tidak dianggap biadab. Mungkin 1000 tahun yang akan datang, menonton pertandingan sepak bola yang dizaman sekarang merupakan hiburan normal akan dianggap biadab dimasa yang akan datang. Demikianlah, bahwa peradaban biadab atau beradab bisa dinilai dari system perkawinan yang dianut sebuah masyarakatnya. Ny. Muslim binti Muskitawati.