Judulnya juga aneh bintitan ajaib!

Mosok kitab suci yang katanya dimuliakan kok malah mengolok-olok...

Apa karena pikiran cupet dari penulisnya saja, yang pengen Islam dihantam 
dan dicibiri kanan kiri?


wass

rd


----- Original Message ----- 
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, September 14, 2008 5:54 PM
Subject: Re: Al Qur'an berhasil mengolok-olok AS = NASA




Kitab Suci tidak pernah berbicara tentang suatu Negara yang ada pada
zaman sekarang ini (duniawi), Kitab Suci hanya peduli pada dua kerajaan
rohani, yaitu kerajaan Iblis dan kerajaan Allah. Jadi sesungguhnya
musuh utamanya adalah diri kita sendiri, yaitu keinginan-keinginan kita
yang berlawanan dengan keinginan Allah.

Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi
melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara
[yaitu Iblis].


GBU








-----Original Message-----
From: Gabriella Rantau <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sat, 13 Sep 2008 11:11 pm
Subject: Re: Al Qur'an berhasil mengolok-olok AS = NASA

SAMPE HARI INI, Islam dan sebagian besar umat Islam belon menjadi
rahmat bagi dunia tetapi sebaliknya menjadi sumber kekerasan,
permusushan, perselisihan, ketidak-adilan dan pembunuhan!

Islam juga merupakan perangkap bagi penganutnya sehingga sebagian besar
umat Islam hidup dlm kekurangan, ketertinggalan, tahayul dan paranoia
akuut.

ISLAM ADALAH RAHMATAN LIL'AALAMIIN
Sebarkan kepada kaum muslimin dan muslimat yg anda kenal... Sungguh
suatu pencarahan yg bermanfaat bagi kita semua...alhamdulill ah

Pernyataan di atas masih terus merupakan khayalan kosong as far as
Muslims are concerned.

Berkali2 aku tulis dan ditulis oleh orang2 laen bhw 'pembelahan bulan'
itu mustahil pernah terjadi krn buktinya kita masih mempunyai bulan20yg
utuh. Kalo, and this is a very huge IF, bulan pernah dibelah ato
terbelah maka belahan bulan itu akan langsung rontok dari orbitnya
mengelilingi bumi. Bagi yg masih juga belon ngeh bulan berada pada
jarak tertentu itu karena timbal-balik daya tarik bumi dan bulan sesuai
dg massa masing2. Kalo massa bulan itu berubah secara drastis, i,e,
dibelah dua, maka daya-tarik antaranya dan bumi akan disrupted and
disturbed. Akibatnya belahan2 itu akan berjatuhan ke permukaan bumi
bahkan bisa langsung ketarik pull dari mathari yg sangat kuat.Jadi
mujizat yg sebenarnya ialah dikembalikannya kedua belahan bulan itu
menjadi satu sehingga kembali ke posisi orbit yg sekarang ini. Anyone
who still believes that someone split the moon needs to have his head
examined.Gabriela Rantau



----- Original Message ----
From: riri cute &lt;[EMAIL PROTECTED]&gt;
Sent: Sunday, September 14, 2008 9:16:53 AM
Subject: Al Qur'an berhasil mengolok-olok AS = NASA






Misteri Terbelahnya Bulan
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;



Written by oesmardhie





Allah SWT berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun
telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)"

Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim,
Prof.Dr.Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan
pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memilik
kandungan mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zag
hlul Al-Najar
menjawabnya sebagai berikut :


Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa
waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian
barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan
ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah
seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an.

Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya,
"Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi "Telah dekat hari
 qiamat
  dan bulan pun telah terbelah" mengandung mukjizat secara ilmiah ? Maka
saya menjawabnya: "Tidak, sebab kehebatan ilmiah dapat diterangkan oleh
ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan oleh ilmu
pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya
bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir
Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian
dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang
kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang
melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan
hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami para muslimin di zaman
ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar
termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu
alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa benar-benar Maha berkuasa
atas segala sesuatu".

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar
 =2
0pun mengutip sebuah kisah Rasulullah SAW membelah bulan. Kisah itu
adalah di masa sebelum hijrah dari Mekah Al-Mukarramah ke Madinah.
Orang-orang musyrik berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi
dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa
membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok) ?"
Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian inginkan ?" Mereka menjawab:
"Coba belahlah bulan ..." Maka Rasulullah SAW pun berdiri dan terdiam,
lalu berdoa kepada Allah SWT agar menolongnya. Maka Allah SWT
memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya ke bulan.
Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulan
itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun
berujar, "Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!". Akan
tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja
"menyihir" orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir
  orang yang tidak ada ditempat itu. Mereka lantas menunggu-nunggu
orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Orang-orang Quraisy pun
bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang
dari perjalanan.

Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju
Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, "Apakah kalian melihat
sesuatu yang aneh dengan bulan?". Mereka menjawab, "Ya, benar. Pada
suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan
saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu k
embali...!! !".

Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir
(ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: "Sungguh,telah
dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat
tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya
berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus" , dan mereka
mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka.

Dan setiap urusan benar-benar telah tetap ....." sampai akhir surat
Al-Qamar. "Ini adalah kisah nyata", demikian kata Prof. Dr. Zaghlul
Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits
nabi tersebut, berdirilah seorang muslim warga Inggris dan
memperkenalkan diri seraya berkata, "Aku Daud Musa Pitkhok, ketua
Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan? "
Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: "Dipersilahkan dengan senang
hati." Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti agama-agama
(sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim
menunjukiku sebuah terjemah makna-makna Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku
pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke
rumah. Dan ketika membuka-buka terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka
surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya:
"Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah.... ..." Maka aku
pun bergumam:
  Apakah kalimat ini masuk akal?? Apakah mungkin bulan bisa terbelah
kemudian bersatu kembali?? Andai benar, kekuatan macam
 apa yang bisa
melakukan hal itu??? Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat
selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan
sehari-hari. Akan tetapi Allah-lah Yang Maha Tahu tentang tingkat
keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran.

Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi Inggris. Saat itu pada
sebuah diskusi hangat antara presenter seorang Inggris dan 3 orang
pakar ruang angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut pun
menceritakan tentang dana yang begitu besar dalam rangka melakukan
perjalanan ke antariksa. Dan diantara diskusi tersebut adalah tentang
turunnya astronot menjejakkan kakiknya di bulan, dimana perjalanan
antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari
100 juta dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan
  berkata, "Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh
AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?" Mereka pun menjawab, "Tidak,
..!!! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan,
akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu
sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang
jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan
manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun.

Maka presenter itu pun bertanya, "Hakikat apa yang kalian telah capai
sehingga demikian mahal taruhannya?" Mereka menjawab, "Ternyata bulan
pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu k
ala, kemudian menyatu
kembali.!!!" Presenter pun bertanya, "Bagaimana kalian bisa yakin akan
hal itu?" Mereka menjawab, "Kami mendapati secara pasti dari
batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di
dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk
menelitinya, dan mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin telah
terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu
kembali".

Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan,
"Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, "Mukjizat (kehebatan)
benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad sallallahu alaihi
wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar-benar telah
mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta
dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin !!!!"".
Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah ... (aku pun bergumam),
"Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca surat
Al-Qamar, dan ... saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.

Diterjemahkan oleh: Abu Muhammad ibn Shadiq

ISLAM ADALAH RAHMATAN LIL'AALAMIIN Sebarkan kepada kaum muslimin dan
muslimat yg anda kenal... Sungguh suatu pencarahan yg bermanfaat bagi
kita semua...alhamdulill ah




       Make the switch to the world's best email.
Get Yahoo!7 Mail.




Kirim email ke