Precedence: bulk


AKSI DAMAI RAKYAT MISKIN KOTA ATAS JARING PENGAMAN SOSIAL

"JANGAN BIARKAN PINJAMAN LUAR NEGERI MENYUBURKAN KEMBALI KORUPSI DAN
KOLUSI DI NEGERI INI"

Kami berkumpul membicarakan diri kami. Krisis telah menjadi proyek atas
nama kami. Lembaga-lembaga keuangan internasional memberikan pinjaman.
Bukan bantuan. Program Jaring Pengaman Sosial dibuat. Tapi kami, rakyat
miskin kota, tidak dilibatkan. Sekarang, uang yang jumlahnya besar, 12
Trilyun, turun seperti hujan ke seluruh Indonesia atas nama rakyat dalam
proyek krisis ini. Salah satu dari program ini untuk wilayah DKI Jakarta
adalah PDM-DKE (PEMBERDAYAAN DAERAH DALAM MENGATASI DAMPAK KRISIS
EKONOMI). Dalam aturan yang dibuat BAPPENAS, program ini harus
diinformasikan dengan jelas kepada rakyat, dan melibatkan
kelompok-kelompok masyarakat untuk mengaturnya (termasuk LKMD). Pada
kenyataannya, informasi ini tidak pernah jelas: Berapa jumlahnya, berapa
bunganya dan siapa yang berhak menentukan bunganya, siapa yang
mengontrol, dan siapa yang disebut rakyat miskin yang berhak
menerimanya. Dan pengaturannya menjadi tunggal di tangan LKMD.

Jumlah PDM-DKE untuk seluruh kecamatan di Jakarta, telah disebut secara
berbeda antara BAPPENAS (124 Milyar) dan BAPEDA (109 Milyar). Kenapa
begini? Uang adalah alat politik bermata dua. Karena itu kami datang ke
seni, ke BAPPENAS, untuk menanyakan kembali program yang melibatkan diri
kami, dan kami juga yang menanggung bebannya. Kami merasa tidak dekat
dengan LKMD. Jangan biarkan pinjaman luar negeri digunakan atas nama
kami untuk menyuburkan kembali budaya korupsi, kolusi dan birokrasi,
atau membeli suara kami. Jangan biarkan tujuan pemberdayaan ekonomi
rakyat di balik Program Jaring Pengaman Sosial, digunakan sebagai topeng
politik hanya untuk kembali memperdayakan kami.

Aksi damai ini merupakan aksi lanjutan yang pernah kami lakukan ke
BAPEDA, 13 Januari 1999 kemarin. Kami cemas, Kita semua cemas, Kalau
Reformasi kembali melenyapkan kami, mengadu-domba kami.

Datanglah, Saudara, dalam aksi kami ini. Kami akan bergerak dari
Bundaran HI Patung Selamat Datang, Senin, 1 Februari 1999, Pukul 10.00
WIB, menuju Gedung BAPPENAS melewati Jalan Imam Bonjol. Dengan jumlah
1.000 orang lebih.

Hormat Kami, Rakyat Miskin Kota
Koordinasi UPC bersama komunitas becak (Teluk Gong, Jelambar Baru,
Pademangan, dan buruh (Jabotabek), kampung Kalimati, Warung Jengkol,
Rawa Baru, Jelambar Baru, Gandaria.

Kontak:
Wardah Hafidz  (7404147), Edi Saidi (8642915), Afrizal Malna (7305038
Urban Poor Consortium (Konsorsium Kemiskinan Kota)
Billy Moon Blok H-I/7 Jakarta 13450, Phone/Fax: 62.21.8642915
e-mail: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Web Site Urban Poor Media: http://centrin.net.id/~upc

----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

Kirim email ke