Precedence: bulk


PARA JURNALIS SUARA TIMOR-TIMUR HILANG

        ATAMBUA, (MateBEAN, 14/9/99). Setelah kantor Harian Umum Suara Timor
Timur (STT) dibakar pada 5 Juni 1999, bersamaan dengan pembakaran dan
penjarahan di Dili, nasib puluhan jurnalis dan pekerja pers harian itu tak
diketahui nasibnya. Sejumlah jurnalis STT menjadi target pembunuhan milisi
pro Indonesia sejak peristiwa pembantaian Liquica April lalu. Setelah jajak
pendapat, hampir semua pekerja pers STT menjadi target pembunuhan milisi
Aitarak. Dua orang karyawan STT bahkan diduga keras tewas terbakar di Kantor
STT yang dikepung dan dibakar milisi Aitarak.

        "Kami kocar-kacir. Ada yang selamat, ada pula yang hilang," ujar
seorang jurnalis STT yang selamat dan tiba di Atambua, NTT.

        Seorang diplomat asing di Jakarta menuturkan kepada MateBEAN bahwa
ia melihat salah seorang wartawan STT, Hugo Aderito de Jesus ditangkap
milisi Aitarak di Bandara Comoro, ketika ia akan meninggalkan Dili menumpang
pesawat Hercules. "Saya tak tahu lagi bagaimana nasibnya," ujar diplomat
yang sudah berusaha keras menyelamatkan Hugo. 

        Aitarak menurut jurnalis STT yang berhasil lolos itu mengejar para
pekerja pers STT hingga ke Kupang. Mereka menghentikan tiap mobil pengungsi
dan menggeledah isinya. "Target mereka wartawan STT dan para aktifis pro
kemerdekaan," ujar jurnalis yang enggan disebut namanya itu.

        Salvador Ximenes Soares, Pemimpin Redaksi STT yang juga Sekretaris
Jendral Barisan Rakyat Timor Timur, menurut jurnalis STT yang lolos tadi
sama sekali tak mau bertanggungjawab atas nasib para wartawannya. STT
sebelum kampanye jajak pendapat sangat kritis menyerang prilaku milisi pro
Indonesia yang sewenang-wenang. STT sempat dituduh pro kemerdekaan dan
diserang milisi pimpinan Joao Tavares. Namun setelah Salvador tiba di Dili
setelah direcall dari keanggotaannya di DPR-RI, koran itu jadi sangat pro
integrasi kendati sejumlah jurnalisnya berusaha menyusupkan berita-berita
yang kritis terhadap Indonesia. Salvador sendiri sudah meninggalkan Dili
beberapa hari sebelum wilayah itu dinyatakan sebagai wilayah darurat
militer. ***


----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

Kirim email ke