Precedence: bulk


JJ.KUSNI:

NYANYIAN SEORANG MURTAD MENYAMBUT MILLENIUM BARU

1
segalanya mengalir dan menggelincir
tanganku kecil tanpa daya menyangga membendung arus
malam pun kian mendekati barat menutup hari

setelah ini kelak
akupun lenyap mambawa segala
tinggal kata jadi kenangan perpisahan
karena itulah sungguh-sungguh kunasehati diri
merebut detik demi detik lalu di bawah mata
memungut mereka bagai notes catatan mengguriskan puisi

lalu apakah arti lama dan baru, juga millenium ini
tahun demi tahun yang tak henti silih berganti
jika hanya kertas-kertas kosong tanpa sebaris sanjak?

2
memandang kampung sungai dan gunung
menghirup udara langit biru mengandung racun
kutahu selama kembara berliku
pulau ini bukan pulau dahulu

artinya: jimat, aji-aji dan semua doa
tak menghalaukan nestapa
hidup makin saja jadi lumpur kubangan dayak
millenium baru ini apa lalu hakekatnya bagimu?

3
papa benar kehidupan dayak penduduk pulau
kurus kerdil kanak-kanak
angin mendenguskan ratapan orang muara hingga hulu
messias, o, di manakah dia, siapakah dia di millenium baru?!

4
katakanlah sayang, aku memang lelaki murtad tak nyaman dipandang
tak apalah dan katakan apa saja asalkan kau tahu cintaku sungguh tak kepalang
seorang murtad menarung kepapaan, seorang mengepalkan kepalan
padanya apakah yang cacat, apakah yang bejad?

tak berdaya tanganku seorang yang hanyalah setangkai ranting tentu saja
kutahu! maka kuserukan namamu dan berjuta-juta nama, kuundang segala iman
segenap pandangan menata kembali kampung sungai dan gunung
membersihkan angin dari rintihan duka  menepis racun dari udara


Perjalanan, 1999

----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

Kirim email ke